Anda di halaman 1dari 2

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT 2

Membahas pancasila sebagai filsafat berarti mengungkap konsep2 pancasila yang bukan hanya untuk
bangsa, tetapi pada manusia umumnya. Serta wawasan pancasila terdiri dari aspek penyelidikan
ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

1. LANDASAN ONTOLOGIS PANCASILA

Ontologi berarti ilmu/hakikat keberadaan denga metafisika. Bidan ini menyelidiki tentang makna yang
ada seperti manusia, alam, benda dan metafisika. Dalam hubunganya dengan metafisika Pancasila
berarti upaya hakikat dasar dari pancasila itu.

2. LANDASAN EPISTEMOLOGIS PANCASILA

Epistemologis adalah cabang ilmu filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode,validasi ilmu
pengetahuan. Secara epistemologis kajian pancasil sebagai filsafat dimaksutkan sebagai upaya mencari
hakikat pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Pancasila adalah sebuah tuntunan dan memiliki
sifat hirarki dimana sila pertama menjiwai 4 sila dibawahnya, sila kedua mendasari satu sila diatasnya
dan tiga sila dibawahnya dan seterusnya sampai sila ke 5.

Susunan pancasila melipiuti 3 hal yaitu umum universal, umum kolektif, khusus dan konkrit.

Manusia hakikatnya hakikatnya memiliki kodrat dan kedudkan sebagai mahluk Tuhan YME. Maka sesuai
dengan sila pertama pancasila maka pancasila mengakui secara mutalak wahyu yang bersifat kebenaran.
Secara epistemologi sejatinya ilmu itu tidak bebas dikarenakan harus diletakan pada kerangka kodrat
manusia dan nilai niali religius.

3. LANDASAN AKSIOLOGIS PANCASILA

Aksiologis berarti nilai dari fikiran. Aksiologis pancasila mengandung makna/arti bahwa kita membahas
tentang filsafat nilai pancasila.

Aksiologis adalah teori nilai. Nilai adalah suatu kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda
dan dinilai memuaskan serta terletak pada suatu objek.

Ada beberapa macam teori tentang nilai:

Max Schaler:

Nilai kenikmatan, nilai kehidupan, nilai kejiwaan, serta kerohanian.

Walter G everet:

Nilai ekonomis, kejasmanian, hiburan, sosial, watak, estetis, intelektual, dan keagamaan.

Notonagoro:

Nilai material, vital, dan kerohanian(kebenaran, keindahan, kebaikan, religius)


Dalam pancasila disebutkan ada 3 nilai dasar, instrumental dan praktis. Nilai nilai pada pancasila
merupakan nilai etik/moral yang mendasari kehidupan masyarakat.

Secara aksiologis bangsa Indonesia adalah subscriber pancasila dan nilai2nya. Pengakuan dan penrimaan
pancasila terlatak pada perlakuan dan sikap yang khas manusia Indonesia

Anda mungkin juga menyukai