MODUL 1 PRAKTEK AUDITING

Dosen : Drs. Arifin Ahmad, M.Si, Ak.

Matakuliah : Praktek Auditing

Nama : Bulan Agustin Putri (170503005)

Ifrah Hayati Lubis (170503009)
Evi Maria Sibuea (170503016)
Khairani (170503023)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
MODUL 1 PADA BUKU 1
PENGARUH JAWABAN TIDAK PADA PERTANYAAN KUESIONER
PENGENDALIAN INTERNAL MODUL 1 PERENCANAAN PEMERIKSAAN DAN
PERPADUAN PROSES AKUNTANSI PT SUGUS HALAMAN 36-38)

1. Tidak terdapat internal auditor (no 4)

Jika dalam perusahaan tidak terdapat internal auditor dapat menimbulkan tidak adanya orang
yang memberikaninformasi guna mengetahui dan mengendalikan kinerja organisasi. Karena
Internal Auditor bertugas mengevaluasi kinerja pihak yang diaudit guna mengetahui
kemungkinan terjadinya penyimpangan, baik penyimpangan yang sifatnya
kepatuhan/compliance, inefisiensi, kecurangan (fraud), aktivitas/operasi/ pekerjaan yang tidak
efektif, laporan keuangan yang tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya.

2. Tidak adanya uang jaminan atas penyimpanan uang dan surat berharga kepada orang
bukan pemilik/persero/famili yang dapat dipercaya (no 6).
Jika dalam perusahaan tidak terdapat uang jaminan atas penyimpanan uang dan surat berharga
kepada orang yang bukan pemilik atau yang dapat dipercaya bisa mengakibatkan tindakan
pencurian yang dilakukan oleh pihak yang dipercayai itu atau memungkinkan juga terjadi
pengelapan uang atau dana perusahaan sehingga berakibat pada kerugian perusahaan.

3. Tidak digilirnya fungsi pembukuan secara periodik (no 9).

Hal ini akan memperbesar risiko yang mana pembukuan dapat menimbulkan adanya praktik
Fraud. Karena tidak adanya gilir yang secara periodikHal ini juga berpengaruh pada
kemungkinan terjadinya suatu penyelewengan di dalam proses pembukuan. Maka dari itu
dalam suatu organisasi perlu dilakukan pembagian tugas serta penggiliran pembukuan agar
tidak terjadi penyelewengan.

4. Tidak ada penilaian atas aktiva yang dilakukan secara rutin dan dapat diandalkan
untuk menentukan jumlah yang harus diasuransikan.
Selain untuk menentukan jumlah yang harus diasuransikan, penilaian atas aktiva yang
dilakukan secara rutin dan dapat diandalkan akan dapat melihat berapa nilai yang
sewajarnya pada aktiva tersebut yang dapat dilihat dari nilai aktualnya. Hal ini juga akan
berimbas pada revaluasi aset/aktiva. Pengaruhnya adalah dapat dilakukan penilaian atas
aktiva yang kurang relevan dengan yang sebenarnya apabila sewaktu – waktu terjadi
musibah. Hal ini penting karena penilaian kembali aset yang dimiliki suatu entitas tersebut
dapat menggambarkan nilai yang sewajarnya atau sebenarnya dari aktiva yang dimiliki oleh
entitas tersebut.
A. KELEMAHAN
1. Tidak menjelaskan tentang keberadaan dan penilaian asset yang sebenarnya
2. Tidak menjelaskan apakah pembagian tugas sudah terlaksanakan

B. CATATAN LAIN
Seperti yang tercantum di dalam kuesioner tertera bahwa auditor internal dan sebagainya
seharusnya memahami pengendalian intern untuk merencanakan pemakaian dan pengeuaran
yang akan dilakukan agar dapat mengembangkan rencana pemeriksaan supaya lebih
mengetahui kelemahan yang ada. Sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih baik
lagi.

C. KESIMPULAN PEMERIKSAAN ( BAIK, SEDANG, BURUK )

Secara keseluruhan, pemeriksaan terhadap perusahaan ini dapat dikategorikan secara baik.
Karena dalam pelaksanaan usahanya, PT.SUGUS telah menjalankannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

D. REVISI KESIMPULAN PENILAIAN ( LAMPIRKAN ALASANNYA )

Kesimpulan penilaian dikatakan baik karena sudah terpenuhi standar yang ada. Seperti yang
terdapat didalam kuesioner, bahwa perusahaan ini memiliki beberapa bagian organisasi dan
pembagian tugas yang jelas sehingga meminimalisir terjadinya penyelewengan dalam
perusahaan.

Selain itu, kemungkinan kolusi antar karyawan juga tercegah, dan diberikan cuti secara rutin
agar dapat mengurangi tindak kecurangan yang dapat dilakukan oleh karyawan.
PENGARUH JAWABAN TIDAK PADA PERTANYAAN KUESIONER
PENGENDALIAN INTERNAL MODUL 1 PERENCANAAN PEMERIKSAAN DAN
PERPADUAN PROSES AKUNTANSI PT SUGUS (HALAMAN 39-41)

1. Tidak disusunnya laporan keuangan kuartalan (No 2.4)

Pengaruhnya adalah akan mempersulit para pemakai laporan keuangan apabila ingin
mengetahui tentang laporan posisi keuangan serta kinerja perusahaan dalam periode
kuartalan.

2. Tidak adanya pelaksanaan sistem penganggaran (budgeting system) (no 4)

Pengaruhnya adalah perusahaan akan sulit mengarahkan tujuan perusahaannya kedepannya,
karena tanpa adanya sistem penganggaran, perusahaan akan sulit untuk memperkirakan
keuangannya dimasa mendatang yang berakibat pada sulitnya mengembangkan perusahaan di
masa depan.

CATATAN DAN KESIMPULAN PERTANYAAN KUESIONER PENGENDALIAN

INTERNAL MODUL 1 BAGIAN 2

A. KELEMAHAN
1. Tidak dijelaskan bagaimana sistem pencatatan atau pembukuan didalam perusahaan

B. CATATAN LAIN
Dalam kuesioner kedua, dijelaskan tentang pembukuan akuntansi serta cara melakukan proses
pencatatan pembukuan di dalam perusahaan tersebut. Dan kuesioner ini sudah cukup lengkap
dan jelas.

C. KESIMPULAN PEMERIKSAAN ( BAIK, SEDANG, BURUK )

Jika dilihat penjelasan yang ditampilkan oleh kuesioner ini, pemeriksaan ini dapat
disimpulkan baik. Karena, pembukuan perusahaan ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan
memakai semua perangkat pembukuan yang dibutuhkan. Sehingga pencatatan dapat
dilakukan secara rinci dan sistematis. Dan menghasilkan laporan keuangan yang cukup
terpercaya.

D. REVISI KESIMPULAN PENILAIAN ( LAMPIRKAN ALASANNYA )

Kesimpulan pemeriksaan dikategorikan baik karena sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku. Perusahaan ini memakai pembukuan yang terpisah dan lengkap seperti buku
penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian, penjualan serta buku serba – serbi dan lain lain.
Laporan keuangan juga disusun secara rutindan cukup memberikan informasi yang akurat
bagi pemakai laporan keuangan.
MODUL 1 PADA BUKU 2

WP PARE
Per Audit Per Audit Per Audit
Keterangan Ref
31/12/2017 31/12/2018 Dr. Cr. 21/12/2018
.
ASET

Aset lancar
Kas dan setara kas 67.695.350 47.490.324
Investasi jangka pendek 1.200.000.000 1.715.000.000
Piutang usaha 8.497.922.298 11.990.973.240
Piutang lain-lain 65.000.000 85.000.000
Persediaan 1.808.167.030 2.726.538.700
Beban dibayar dimuka 40.000.000 80.000.000

Total aset lancar 11.678.784.678 16.645.002.264

^
Investasi pada entitas asosiasi - 422.500.000

Aset tetap
Harga perolehan 4.403.670.000 6.909.789.000
Akumulasi penyusutan 472.468.000 1.035.659.800
Nilai buku 3.931.202.000 5.873.129.200
^
Aset lainnya 386.573.000 6.759.500

Total aset 15.996.559.678 22.947.390.964

^
Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks
PT SUGUS Saudari Olivia GRUP I A2.1
Skedul : Tanggal : Tanggal Periode :
Kertas Kerja Neraca 14 Desember 2018 12 Maret 2019 31/12/2018
 WP PARE
Per Audit Per Audit Per Audit
Keterangan Ref
31/12/2017 31/12/2018 Dr. Cr. 21/12/2018
.
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban jangka pendek
Pinjaman bank & cerukan 200.000.000 200.000.000
Utang usaha 1.068.203.500 1.269.116.100
Utang lain-lain 29.185.800 191.193.058
Utang pajak 1.333.753.747 652.137.645 9.524.250 583.755.165 1.226.368.560
Biaya yang masih harus dibayar 5.787.490 162.088.980
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu 1 tahun
Utang bank 833.304.163 1.299.438.759
Utang sewa pembiayaan-jangka 30.720,000 -
pendek
Total kewajiban jangka pendek 2.300.954.700 3.773.974.542
^
Kewajiban jangka panjang
Utang jangka panjang yang telah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu 1 tahun
Utang bank 8.235.352.644 10.175.357.444
Utang sewa pembiayaan-jangka 20.480.0000 103.134.000
panjang
Total kewajiban jangka panjang 8.255.832.644 10.278.491.444
^
EKUITAS
Modal saham – Rp. 2.200.000 per 2.220.000.000 2.220.000.000
lembar
Saldo laba 3.219.772.334 6.674.924.978
Total ekuitas 5.439.772.334 8.894.924.978
^
Total kewajiban dan ekuitas 15.996.559.678 22.947.390.964
^
Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks
PT SUGUS Saudari Olivia GRUP I A2.2
Skedul : Tanggal : Tanggal Periode :
Kertas Kerja Neraca 14 Desember 2018 12 Maret 2019 31/12/2018

WP Per Audit Per Audit PARE Per Audit

Keterangan
Ref. 31/12/2017 31/12/2018 Dr. Cr. 21/12/2018
PENJUALAN – NETO 30.621.597.850 42.586.834.000

BEBAN POKOK PENJUALAN 24.883.531.468 33.216.197.959

LABA BRUTO 5.738.066.382 9.370.636.041

^ ^
BEBAN USAHA 1.858.952.040 2.630.694.255 156.916.166 84.377.000 2.403.233.421

LABA USAHA 3.879.114.342 6.739.941.786

^ ^
(PENDAPATAN) DAN BEBAN
LAIN-AIN
(Laba) / rugi aset tetap - (2.500.000)
(Laba) / rugi valuta asing 105.300.600 120.500.600
Pendapatan bunga (8.654.500) (9.696.765)
Beban bunga 1.886.400.000 2.101.607.415

BEBAN LAIN-LAIN-NETO 1.983.046.100 2.209.911.250

^ ^
LABA SEBELUM PAJAK 1.896.068.242 4.530.030.536
^ ^
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 437.336.772 1.074.877.892

LABA NETO 1.458.731.470 3.455.152.644

^ ^
Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks
PT SUGUS Saudari Olivia Kelompok I A3.1
Skedul : Tanggal : Tanggal Periode :
Kertas Kerja Neraca 14 Desember 2018 12 Maret 2019 31/12/2018
 WP PARE
Per Audit Per Audit Per Audit
Keterangan Ref
31/12/2017 31/12/2018 Dr. Cr. 21/12/2018
.
SALDO AWAL TAHUN 1.761.040.864 3.219.772.334

LABA TAHUN BERJALAN 1.458.731.470 3.455.152.644

SALDO AKHIR TAHUN 3.219.772.334 6.674.924.978

^ ^

Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks

PT SUGUS Saudari Olivia Kelompok I A3.2
Skedul : Tanggal : Tanggal Periode :
Kertas Kerja Neraca 14 Desember 2018 12 Maret 2019 31/12/2018
 WP Per Audit Per Audit Naik (Turun)
Keterangan
Ref. 31/12/2017 31/12/2018 Rp %
ASET

Aset lancar
Kas dan setara kas 67.695.350 47.490.324 -20.205.026 -29,85
Investasi jangka pendek 1.200.000.000 1.715.000.000 515.000.000 42,92
Piutang usaha 8.497.922.298 11.990.973.240 3.493.050.942 41,10
Piutang lain-lain 65.000.000 85.000.000 20.000.000 30,77
Persediaan 1.808.167.030 2.726.538.700 918.371.670 50,79
Beban dibayar dimuka 40.000.000 80.000.000 40.000.000 100,00
Total aset lancar 11.678.784.678 16.645.002.264 4.966.217.586 42,52

Investasi pada entitas asosiasi     422.500.000 422.500.000

Aset tetap
Harga perolehan 4.403.670.000 6.909.789.000 2.506.119.000 56,91
Akumulasi penyusutan 472.468.000 1.036.659.800 564.191.800 119,41
Nilai buku 3.931.202.000 5.873.129.200 1.941.927.200 49,40

Aset lainnya 386.573.000 6.759.500 -379.813.500 -98,25

Total aset 15.996.559.678 22.947.390.964 6.950.831.286 43,45

Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks
Saudari Olivia Kelompok I ARP 1.1
PT SUGUS
Skedul : Tanggal : 14 Desember 2018 Tanggal : 12 Maret 2019 Periode :
Prosedur Penelaahan Analitis Rencana 31/12/2018

Keterangan WP Per Audit Per Audit Naik (Turun)

 Ref. 31/12/2017 31/12/2018 Rp %
KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban jangka pendek

Pinjaman bank & cerukan 200.000.000 200.000.000 0 0
Utang usaha 1.068.203.500 1.269.116.100 200.912.600 18,81
Utang lain-laain 29.185.800 191.193.058 162.007.258 555,09
Utang pajak 133.753.747 652.137.645 518.383.898 387,57
Biaya yang masih harus dibayar 5.787.490 162.088.980 156.301.490 2700,68
Utang bank 833.304.163 1.299.438.759 466.134.596 55,94
Utang sewa pembiayaan 30.720.000 0 -30.720.000 -100,00
Total kewajiban jangka pendek 2.300.954.700 3.773.974.542 1.473.019.842 64,02

Kewajiban jangka panjang

Utang bank 8.235.352.644 10.175.357.444 1.940.004.800 23,56
Utang sewa pembiayaan 20.480.000 103.134.000 82.654.000 403,58
Total kewajiban jangka panjang 8.255.832.644 10.278.491.444 2.022.658.800 24,50

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp. 2.200.000 per saham 2.220.000.000 2.220.000.000 0 0
Saldo laba 3.219.772.334 6.674.924.978 3.455.152.644 107,31
Total Ekuitas 5.439.772.334 8.894.924.978 3.455.152.644 63,52

Total kewajiban dan ekuitas 15.996.559.678 22.947.390.964 6.950.831.286 43,45

Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks
Saudari Olivia Kelompok I ARP1.2
PT SUGUS
Skedul : Tanggal : 14 Desember Tanggal : 12 Maret Periode :
Prosedur Penelaahan Analitis Neraca 2018 2019 31/12/2018

Keterangan WP Per Audit Per Audit Naik (Turun)

 Ref. 31/12/2017 31/12/2018 Rp %
PENJUALAN – NETO 30.621.597.850 42.586.834.000 11.965.236.15 39,07
0

BEBAN POKOK PENJUALAN 24.883.531.468 33.216.197.959 8.332.666.491 33,49

LABA BRUTO 5.738.066.382 9.370.636.041 3.632.569.659 63,31

BEBAN USAHA 1.858.952.040 2.630.694.255 771.742.215 41,51

LABA USAHA 3.879.114.342 6.739.941.786 2.860.827.444 73,75

PENJUALAN – NETO 30.621.597.850 42.586.834.000 11.965.236.15 39,07

0

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN - LAIN

Laba / rugi aset tetap -2.500.000 -2.500.000
Laba / rugi valuta asing 105.300.600 120.500.600 15.200.000 14,43
Pendapatan bunga -8.654.500 -9.696.765 -1.042.265 12,04
Beban bunga 1.886.400.000 2.101.607.415 215.207.415 11,41

BEBAN LAIN-LAIN NETO 1.983.046.100 2.209.911.250 226.865.150 11,44

LABA SEBELUM PAJAK 1.896.068.242 4.530.030.536 2.633.962.294 138,92

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 437.336.772 1.074.877.892 637.541.120 145,78

LABA NETO 1.458.731.470 3.455.152.644 1.996.421.174 136,86

Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks
Saudari Olivia Kelompok I ARP.1.3
PT SUGUS
Skedul : Tanggal : 14 Desember 2018 Tanggal : 12 Maret Periode :
Prosedur Penelaahan Analitis Laba Rugi 2019 31/12/2018
No.: -
Hal: Proposal Audit

KepadaYth.,
Direktur Utama PT SUGUS
Ibu Diestri
Jl. Danau No. 89 Bekasi, Jawa Barat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana penunjukan akuntan publik untuk memeriksa laporan keuangan dari PT SUGUS
tahun buku 2018, bersama ini kami sampaikan Proposal Audit untuk mendapatkan persetujuan dan konfirmasi
dari Bapak.
1. Kami akan memeriksa laporan keuangan PT SUGUS untuk tahun buku 2018. Pemeriksaan tersebut akan
kami lakukan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik dan mencakup evaluasi terhadap pengendalian
internal, uji terhadap catatan pembukuan beserta bukti pendukungnya dan prosedur audit lainnya yang kami
pandang perlu, seperti observasi atau stock opname, konfirmasi utang, piutang, pemeriksaan notulen rapat,
kontrak-kontrak, dan lain-lain.
Tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran dari laporan
keuangan yang telah disusun oleh Manajemen.
Pemeriksaan kami bukan ditujukan untuk mencari adanya kecurangan-kecurangan (fraud), tetapi seandainya
kami menemukan hal-hal tersebut atau hal-hal yang perlu mendapat perhatian Manajemen, kami akan
memberitahukan kepada Manajemen.
2.  Agar pemeriksaan kami dapat berjalan lancar, kami sangat mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh
Manajemen dan staf perusahaan serta kami mengharapkan agar perusahaan menyiapkan neraca saldo serta
perincian-perincian yang diperlukan.
Selain itu sebelum laporan audit diserahkan, kami meminta supaya Direksi bersedia menandatangani “Surat
Pernyataan Klien” (Client Representation Letter) seperti yang dinyatakan dalam Standar Profesional Akuntan
Publik.
3. Untuk tugas-tugas tersebut diatas, kami mengajukan audit fee sebesar Rp70.000.000 (Tujuh Puluh Juta
Rupiah) ditambah PPN 10% yang akan kami tagih sebagai berikut :
30% pada saat proposal disetujui
50% pada saat penyerahan konsep laporan audit
20% pada saat penyerahan final laporan audit
PPh 23 sebesar 2% bisa dipotong dari jumlah fee tersebut
Seandainya usulan kami bisa disetujui, mohon agar salinan surat ini ditandatangani dan dikembalikan kepada
kami. Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kantor kami dan semoga kita dapat membina
kerjasama yang baik.

Hormat kami,
Disetujui oleh, Kantor AkuntanPublik
Direktur Utama PT SUGUS Krisanti dan Rekan

(Ibu Diestri) (Krisanti)

Tanggal: 28 Desember 2018 Akuntan, Reg. Neg. ........
 PT SUGUS
RENCANA PEMERIKSAAN
TAHUN BUKU 2018

1. UMUM

PT SUGUS didirikan berdasarkan akta notaris James, SH Nomor 302372 di Jakarta. Akta pendiriam telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat nomor C2-11.462.HT.01.01.TH2011
tanggal 28 April 2011. Juga telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan nomor 1882/2011 tanggal 5
Mei 2011 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 2011.
Maksud dan Tujuan Perusahaan
Perusahaan bergerak di bidang industri farmasi
Alamat Perusahaan
Jln Danau No. 98, Bekasi, Jawa Barat

2. SUSUNAN PENGURUS
Presiden Komisaris : Bapak Emil (PT SWAT)
Komisaris-komisaris : Ibu Tati (PT TAPE)
Ibu Melinda
Direktur : Ibu Diestri

3. EKUITAS
Modal dasar perusahaan berjumlah Rp 2.220.000.000 yang terbagi atas 1.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal sebesar Rp 2.220.000 per saham
Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 1.000 lembar saham @ Rp 2.220.000
dengan komposisi PT SWAT 500 lembar saham, PT TAPE 450 lembar saham dan Ibu Melinda50lembar
saham.

4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Penyajian laporan keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas disusun berdasrkan
metode langsung.
b. Piutang usaha
Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang tak tertagih, tetapi langsung membebankan ke akun laba rugi,
piutang yang benar-benar tak tertagih.
c. Persediaan
Persediaandibukukan berdasarkan harga perolehannya. Penilaian persediaan akhir berdasarkan metode First
In First Out (FIFO).
d. Penyertaan dalam bentuk saham
Penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai kurang dari 20% dibukukan berdasarkan metode biaya,
sedangkan penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai 20% atau lebih dibukukan berdasarkan metode
ekuitas.

e. Aset tetap
 Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan penyusutannya dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap. Taksiran umur
ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut:

Bangunan dan prasarana 20 tahun

Mesin dan peralatan 10 tahun
Kendaraan bermotor 5 tahun
Peralatan kantor 5 tahun
f. Pengakuan pendapatan
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat dilakukan penyerahan barang kepada pembeli.
g. Transaksi dan penjabaran mata uang asing
Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing
dibukukan dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo aset dan kewajiban moneter
dalam mata uang asing pertanggal neraca dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal
neraca. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan (dibebankan) pada perhitungan laba rugi tahun berjalan.
h. Taksiran Pajak Penghasilan
Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dari tahun yang bersangkutan.
i. Tahun buku.
Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
5. BUKU-BUKU YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan telah menyelenggarakan antara lain: buku kas, buku
bank, buku besar, ayat jurnal, dan proses pembukuan masih dilakukan secara manual dan komputerisasi.

6. NERACA KOMPARATIF

ASET 2018 2017

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 47.490.324 67.695.350

Investasi jangka pendek 1.715.000.000 1.200.000.000
Piutang usaha 11.990.973.240 8.497.922.298
Piutang lain-lain 85.000.000 65.000.000
Persediaan 2.726.538.700 1.808.167.030
Biaya dibayar dimuka 80.000.000 40.000.000
TOTAL ASET LANCAR 16.645.002.264 11.678.784.678

INVESTASI 422.500.000 -

ASET TETAP
Harga perolehan 6.909.789.000 4.403.670.000
Akumulasi penyusutan 1.036.659.800 472.468.000
Nilai buku 5.873.129.200 3.931.202.000

ASET LAINNYA 6.759.500 386.573.000

TOTAL ASET 22.947.390.964 15.996.559.678

 KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2018 2017

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Pinjaman bank & cerukan 200.000.000 200.000.000
Utang usaha 1.269.116.100 1.068.203.500
Utang lain – lain 191.193.058 29.185.800
Utang pajak 652.137.645 133.753.747
Biaya yang masih harus dibayar 162.088.980 5.787.490
Utang bank – jangka pendek 1.299.438.759 833.304.163
Utang sewa pembiayaan – jangka pendek 30.720.000
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 3.773.974.542 2.300.954.700

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang bank 10.175.357.444 8.235.352.644
Utang sewa pembiayaan 103.134.000 20.400.000
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 10.278.491.444 8.255.832.644

EKUITAS
Modal saham – nilai nominal Rp 2.200.000 per
saham
Modal dasar – 2.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 1.000 2.220.000.000 2.220.000.000
setahun
Saldo laba 6.674.924.978 3.219.772.334
TOTAL EKUITAS 8.894.924.978 5.439.772.334
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 22.947.390.964 15.996.559.678

7. LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF

2018 2017
PENJUALAN 42.586.834.000 30.621.957.850
BEBAN POKOK PENJUALAN 33.216.197.959 24.883.531.468
LABA BRUTO 9.370.636.041 5.738.006.382
BEBAN USAHA
LABA USAHA 6.739.941.786 3.879.119.342

PENDAPATAN / ( BEBAN ) LAIN – LAIN

Laba / rugi aset tetap 2.500.000
Laba / rugi valuta asing (120.500.000) (105.300.600)
Pendapatan bunga 9.696.765 8.654.500
Beban bunga (2.101.607.415) (1.886.400.000)
( BEBAN ) LAIN – LAIN NETO

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 4.530.030.536 1.896.068.242

PENGHASILAN

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 1.074.877.892 437.336.772

LABA NETO 3.455.152.644 1.458.731.470

8. MASALAH AKUNTANSI
 Pembukuan dilakukan secara manual dan komputerisasi
 Perusahaan yang menuju pada komputerisasi akan dapat memberikan laporan yang lebih cepat, akan
tetapi dalam praktiknya perusahaan masih mengalami hambatan – hambatan dalam penggunaan media
tersebut yang berakibatkan pada terlambatnya penerimaan laporan final. Untuk mengimbangi
perkembangan masalah – masalah yang timbul, perusahaan perlu meningkatkan pemakaian komputer,
dalam hal ini menerapkan programnya yang lebih mantap

9. MASALAH PERPAJAKAN
 Dalam pengelompokkan beban masih ditemukan beban – beban yang seharusnya tidak termasuk pada
kelompok beban menurut fiskal, hal ini perlu penegasan lebih lanjut untuk penyusunan rekonsiliasi laba
akuntansi dan laba fiskal
 Tahun sebelumnya semua pajak yang terutang diselesaikan, dengan kata lain tidak ada pajak yang belum
dibayarkan

10. MASALAH PEMERIKSAAN

 Laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2018 diperiksa oleh kantor akuntan publi krisanti dan
rekan

11. RENCANA KERJA

Penempatan staff :
Partner : Krisanti
Manaje r : Dimjati
Senior : Grup 1
Junior : Wijaya

12. JASA AKUNTAN

Pemeriksaan umum atas laporan keuangan untuk dapat memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan
secara keseluruhan

13. BIAYA PEMERIKSAAN

Rp 70.000.000 (Tujuh Puluh Juta Rupiah), ditambah PPN, dikurangi PPh 21

14. WAKTU
Pemeriksaan lapangan dimulai/selesai
Pemeriksaan stok fisik/kas
Evaluasi pengendalian internal
Penyerahan laporan akuntan
Pelaksanaan stock opname
:`13 Desember 2018 s/d 12 Maret 2019
: 1 Januari 2019 s/d 18 Januari 2019
: 19 Dsember 2018 s/d 21 Maret 2019
: 25 Maret 2019
: Ita, Grup 1, Rinto, Hansy dan Karsono