Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HERIADI

NIM : 042517765

1. Ringkasan Cerita “ Mitos Ibu”

Sepasang suami istri yang sedang menantikan kehadiran buah hatinya terpaksa
menuruti perintah ibu mertua untuk tinggal di rumahnya. Sang suami merasa keberatan
karena jarak antara rumah ibu mertua dengan kantornya terlampau cukup jauh, disamping
itu masih banyak pekerjaan di kontrakannya yang tidak bisa ditinggalkan seperti pesanan
kue dari pelanggan setia. Namun mereka berdua tidak bisa menolak kehendak ibu.
Menurut ibu, kelahiran anak pertama lebih penting dari segalanya.
Hari pertama di rumah ibu mertua, ada saja mitos yang membuat suami terheran-
heran. Sang istri disuruh menggantungkan gunting kecil di bh-nya, yang sebelumnya
berpengait peniti. Ketakutan suami jika sewaktu-waktu gunting tersebut bisa melukai
istrinya, malah membuat ibu menggeram. Ibu mertua malah menyalahkan jika pasangan
muda sekarang menganggap petuah orang tua hanyalah mitos belaka.
2. Kelebihan

Analisis Unsur Intrinsik

1) Tema: Cinta dan Kesunyian

2) Setting: Rumah Kontrakan, Rumah Ibu Mertua, dan Depan Kantor.

3) Alur: maju dan mundur

4) Tokoh: Ibu Mertua, Aku, Istri, dan Maryani (staf personalia).

5) Perwatakan: Aku : Orang yang tidak percaya mitos dan sangat kuatir terhadap istrinya.

Ibu Mertua : sangat kentalk dengan petuah dan mitos orang tua, dan perhatian yang berlebihan.

Isteri: orang yang patuh terhadap suami dan ibu.

Maryani : orang yang acuh tapi tegas dan apa adanya.

b. Sudut Pandang: pengarang sebagai orang pertama.

c. Amanat: “orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya meskipun tidak sesuai
dengan keinginan seorang anak”
Dalam cerpen ini, pengarang menitikberatkan gambaran dan bahasa sastra lama, kebahasaan
yang sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca bangga sehingga merasakan hal nyata
dalam cerita tersebut. Terutama pada di akhir-akhir alinea, mulai terlihat ciri pengarang yang
menggambarkan cerita dapat berakhir dengan hal apapun, tak harus sedih atau pun senang.

Kekurangan

Cerita ini memang menggambarkan kehidupan pasangan suami istri muda yang baru saja
barumah tangga. Yang membuat kita tak setuju yakni dengan alasan orang tua yang selalu
mengaitkan beberapa hal kejadian dengan mitos. Karena dengan adanya mitos tersebut, akan
berpengaruh terhadap segi kehidupan sehari-hari.

Penutup

Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi semua usia baik tua maupun muda. Melalui
cerpen ini pengarang menitikberatkan inti cerita pada amanat yang disampaikan yakni kepada
orang tua, tidak selamanya hal mitos tersebut bisa digunakan acuan dalam kehidupan, terlebih
kita di zama milenial yang serba real dan instan pikirannya. Tertapi terhadap seorang anak pula,
alangkah baiknya kita selalu menghormati nasihat orang tua meskipun akhirnya orang tua akan
selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Anda mungkin juga menyukai