Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ONLINE

METODE PENELTIAN KUANTITATIF

Disusun Oleh :

1. Claudia Dinda Harentika (B.131.17.0351)


2. Tyas Suci Nirmala (B.131.17.0355)
3. Rosi Rosida (B.131.17.0358)
4. Aldhino Jerry Pratama (B.131.17.0360)
5. Dea Ayu Ananda (B.131.17.0366)

PROGRAM STUDI SARJANA I


FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG
2020

A. Pengertian Riset/ Penelitian


Penelitian adalah suatu penyelidikan, pemeriksaan, pencermatan, percobaan yang
membutuhkan ketelitian dengan menggunakan metode/ kaidah tertentu untuk
memperoleh suatu hasil degan tujuan tertentu. Kegiatan riset/penelitian meliputi
pengumpulan, pengelolaan, analisis, penyajian data yang dilakukan secara sistematis
dan objektif yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Riset/ penelitian
merupakan kegiatan dalam koridor keilmiahan yang harus sesuai dengan bidang
akademik/ keilmuan.

B. Jenis - Jenis Penelitian

Kegiatan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan merupakan dua kegiatan yang
terpadu erat. Maka tugas ilmu pengetahuan dan penelitian dapat dinyatakan secara
terpadu pula. Terdapat berbagai jenis penelitian dalam ilmu pendidikan, dan berikut
jenis-jenis penelitian pendidikan yang ada.

1. Menurut Kegunaannya
Jenis penelitian bila dilihat dari segi penggunaannya dapat digolongkan menjadi 2
jenis, yaitu :
a. Penelitian Dasar atau Penelitian Murni
LIPI memberi definisi penelitian dasar adalah setiap penelitian yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan ilmiah atau untuk menemukan bidang
penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil
penelitian tidak segera dipakai, namun untuk waktu jangka panjang akan
segera dipakai.
b. Penelitian Terapan.
Batasan yang diberikan LIPI bahwa setiap penelitian terapan adalah setiap
penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan
suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk
keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan
pembangunan yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan
pengambilan keputusan atau administrator.

2. Berdasarkan Metode
Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah metode penelitian yaitu sebagai
berikut :
a. Penelitian Historis
Penelitian yang bertujuan untuk membuat rekontruksi masa lampau secara
sistematis dan obyektif.
b. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual,
dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
c. Penelitian Perkembangan
Penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhandan
atau perubahan sebagai fungsi waktu.
d. Penelitian Kasus/Lapangan
Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang
keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu obyek.
e. Penelitian Korelasional
Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi
suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.
f. Penelitian Eksperimental Suguhan
Penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab
akibt dengan melakukan kontrol/kendali.
g. Penelitian Eksperimental Semu
Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji kemungkinan hubungan sebab
akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi
dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi denagn pengendalian.
h. Penelitian Kausal-komparatif
Penelitian yang bertujuan untuk meyelidiki kemungkinan hubungan sebab-
akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi dilakukan dengan
pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai
pembanding.
i. Penelitian Tindakan
Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau
pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikajin hasilnya.
3. Menurut Jenis Data dan Analisisnya
McMillan dan Scumacher (2001) memberikan pemahaman tentang metoe
penelitian dengan mengelompokkannya dalam dua tipe utama yaitu, kuantitatif
dan kualitatif.
a. Metode Kualitatif
Metode kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang
berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan
masalah manusia. Oenelitian yang menggunakan data kualitatif (data yang
berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar). Pada pendekatan ini peneliti
membuat suatu gambarn yang kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci
dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alam.
b. Metode Kuantitatif,
Metode kuantitatif adalah penelitian yang datanya merupakan data kuantitatif
sehingga analisis datanya menggunakan analisis kuantitatif (inferensi).
4. Menurut Tingkat Penjelasannya
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau
menghubungkan antara variabel yang satu dengan lain.
b. Penelitian Komporatif
Penelitian yang bersifat membandingkan.
c. Penelitian Asosiatif
Penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan dua variabel atau lebih.
5. Menurut Keumuman Penggunaan
Banyaknya jenis metode penelitian sebagaimana dikemukakan di atas, dilandasi
oleh adanya perbedaan pandangan dalam menetapkan masing-masing metode.
Uraian selanjutnya tidak akan mengungkap semua jenis metode yang
dikemumakan di atas tetapi pembahasan secara singkat beberapa metode
penelitian sederhana yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan
(Darma,2008) :
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian
yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada
masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung.
Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan
kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus
terhadap peristiwa tersebut. variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel)
bisa juga lebih dari satu variabel
b. Penelitian Studi Kasus
Pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok
yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misalnya, mempelajari secara
khusus kepala sekolah yang tidak di siplin dalam bekerja. Terhadap kasus
tersebut peneliti mempelajari secara mendalam dan dalam kurun waktu cukup
lama. Mendalam, artinya mengungkap semua variabel yang dapat
menyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek.
c. Penelitian Survei
Penelitian ini cukup banyak digunakan untuk pemecahan masalah-masalah
pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan.
Tujuan utamnya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dati
sekelompok obyek (populasi). Survei dengan cakupan seluruh populasi
(obyek) disebut sensus. Sedangkan survei yang mempelajari sebagian populasi
dinamakan sampel survei.
d. Studi Korelasi
Bertujuan menguji hipotesis, dilakukan dengan cara mengukur sejumlah
variabel dan menghitung koefisien korelasi antara variabel-variabel tersebut,
agar dapat ditentukan variabel-variabel mana yang berkorelasi.
e. Penelitian Eksperimen
Dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan
yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen merupakan
metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif.
Dalam metode penelitian eksperimen, peneliti harus melakukan tiga
persyaratan yaitu, kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi.
f. Penelitian Tindakan
Suatu bentuk penelitian refleksi-diri yang dilakukan oleh para partisipan
dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki pratek
yang dilakukan sendiri. Dengan demikian akan diperoleh pemahaman
mengenai praktek tersebut di situasi di mana praktek tersebut di laksanakan.
Terdapat dua esensi penelitian tindakan yaitu perbaikan dan keterlibatan. Hal
ini mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke dalam tiga area yaitu : (1) untuk
memprbaiki praktek, (2) untuk pengembangan profesional dalam arti
meningkatkan pemahaman/kemampuan para praktis terhadap praktek yang
dilaksanakannya, (3) untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktek
tersebut dilaksanakan.

g. Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D)


Adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki
praktek. Yang dimaksud dengan dengan penelitian dan pengembangan atau
research and development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-
langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggung jawabkan.
Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware),
seperti buku, modul,alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium,
tetapi bisa juga perngkat lunak (software), seperti program komputer untuk
pengelolaan data.

Anda mungkin juga menyukai