Anda di halaman 1dari 2

Stratifikasi Sosial

NAMA : YASMIN RAMANDHITA MOKOGINTA

NIM : E031181001

SOSIOLOGI

Review Hasil Diskusi Kelompok 1

“Teori Modern Stratifikasi dan Mobilitas dari Ralf Dahrendorf, Peter Blau, Pitirim Sorokin
dan Randall Collins”

Pemikiran stratifikasi menurut Dahrendorf merujuk terhadap perbedaan kekuasaan


atau otoritas yang memunculkan dua kelompok berbeda. Orang yang berada pada kekuasaan
tinggi diharapkan mampu mengontrol dan orang-orang yang berada di bawahnya. Dalam arti
ini ada kelompok yang menguasai da nada kelompok yang dikuasi. Dahrendorf juga
membagi tiga tipe kelompok, antara lain kelompok semu yang diartikan sebagai pemegang
otoritas namun belum menyadari hal itu. Kedua, kelompok kepentingan yang nantinya akan
melahirkan kelompok konflik. Namun begitu, mereka akan dipersatukan oleh kepentingan
yang sama.

Kemudian menurut Peter M. Blau, bahwa stratifikasi yang ada muncul karena
terdapat proses interaksi sosial. Pemberian imbalan terhadap orang lain memungkinkan
seseorang untuk menempati posisi yang diinginkan, misalnya pimpinan, namun walau begitu
hal tersebut tergantung pada individu yang memimpin. Hal kedua yaitu ketika seseorang
memiliki sumber daya yang besar, maka semakin mudah baginya untuk mengeksploitasi
bawahannya (subordinat), namun jika individu tersebut tidak mampu untuk mengimbangi
keadaan itu, maka akan muncul struktur kekuasaan.

Pitirim Sorokin melihat bahwa stratifikasi berasal atas kepemilikan barang berharga
atau dikenal dengan pembedaan kelas secara hierarki. Dimana ketika seseorang memiliki
sesuatu diatas orang kebanyakan, seperti harta, politik, dsb. Maka orang-orang disekitarnya
akan lebih menghargai nya karena dianggap terpandang, mampu memiliki segala nya.
Kemudian bagaimana ia memandang mobilitas sosial, yaitu bahwa mobilitas yang terjadi
tidak selamanya akan mengarah ke atas, namun bagaimana kita mampu untuk memahami dan
menguasai gerak sosial tersebut.

Yang terakhir yaitu Collins yang melihat stratifikasi sosial dari bagaimana individu
mampu dalam menguasi sumber daya. Terdapat beberapa prinsip analisis konflik dalam
stratifikasi menurut nya, antara lain bahwa teori konflik memusatkan perhatian terhadap
kehidupan nyata, teoritisi konflik melihat dari fenomena kultural, di dalam situasi
ketimpangan kelompok yang mampu mengendalikan sumber daya kemungkinan akan
mengeksploitasi sumber daya tersebut dan membuat komitmen yang tegas untuk melakukan
studi ilmiah stratisikasi pada aspek kehidupan sosial lain.

Anda mungkin juga menyukai