Akuntansi Komparatif Asia-AS
Akuntansi Komparatif Asia-AS
Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-
perusahaan besar bertaraf internasional. Jepang menjadi negara dengan perekonomian tertinggi
kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut
merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards
committee), sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi Internasional
(IASB- International Accounting Standards Board), dan mereka juga memiliki peraturan utama
dalam menjalankan agenda IASB. Sebagai tambahan, kedua lembaga pengatur standar tersebut
memiliki komitmen untuk memusatkan prinsip akuntansi umum berlaku nasional (GAAP-
national generally accepted accounting principles) dengan Standar Laporan Keuangan
Internasional (IFRS-International Financial Reporting Standards).
Hubungan politik dan ekonomi memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap sistem
akuntansi kelima negara yaitu:Amerika, Jepang, Meksiko, Cina dan India. Sistem akuntansi
Amerika Serikat pada awalnya mengambil dari Britania Utara (beserta bahasa Inggris dan sistem
peraturan yang berlaku). Kebanyakan akuntan pertama di Amerika Serikat adalah ekspatriat asal
Inggris. Bagaimanapun, sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi serta politik Amerika Serikat
pada abad ke-20, pemikiran Amerika Serikat mengenai akuntansi serta laporan finansial
mempengaruhi sebagian besar dunia pada saat ini. Landasan ekonomi Meksiko yang paling
dekat Amerika Serikat adalah alasan mengapa memiliki akuntansi berorientasi keadilan dari pada
terhadap undang-undang negara. India merupakan salah satu bagian Britania Raya. Seperti
Amerika Serikat, India juga mengadopsi sistem akuntansi dari Britania Raya. Cina, efek dari
dasar ekonomi dan politik cenderung lebih antisipatoris dari pada historikal. Untuk sistem
akuntansinya yang baru, Cina mengikuti standar IFRS dengan harapan agar dapat lebih baik
dalam berhubungan dengan investor asing yang sangat vital dalam rencana pengembangan
perekonomian mereka.
1. AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang
menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commission –SEC). Kunci utama
yang memungkinkan sistem shared power ini bekerja dengan efektif adalah 1973
SEC Accounting Series Release (ASR) No. 150 yang mengemukakan :
Komisi bermaksud melanjutkan kebijakannya dalam mencari sector swasta untuk
kepemimpinan dalam rangka membangun dan meningkatkan prinsip-prinsip akuntansi.
Untuk tujuan praktik kebijakan, prinsip, standar, dan praktik yang dikeluarkan secara
resmi oleh FASB dalam interpretasi dan pernyataannya, yang dipertimbangkan oleh
komisi yang memiliki dukungan kewenangan substansial, dan bagi yang tidak setuju
dengan keputusan FASB akan dianggap tidak memiliki dukungan.
c. Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis
akan terus berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap,
serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang
cocok.
Amerika Serikat bergantung pada harga perolehan untuk menilai asset berwujud
dan asset tidak berwujud. Penyesuaian nilai mata uang hanya diperbolehkan setelah ada
penggabungan bisnis (dihitung sebagai pembelian). Metode akselerasi ataupun straight-
line keduanya diperbolehkan. Estimasi umur ekonomis digunakan untuk menentukan
periode penyusutan dan amortisasi. Seluruh biaya penelitian dan pengembangan
dibebankan saat terjadinya walaupun terdapat aturan khusus kapitalisasi untuk
biaya software computer. LIFO, FIFO, dan metode biaya rata-rata diperbolehkan dan
telah digunakan secara luas untuk penetapan harga persediaan. Surat-surat berharga yang
dapat dipasarkan memiliki nilai di pasar jika surat-surat tersebut termasuk dalam held-to-
maturity dan dinilai pada harga perolehan.
Saat financial lease menjadi bahan dalam pembelian properti, nilai properti
tersebut dikapitalisasi dan korespondensi kewajiban dibukukan. Biaya pensiun dan
keuntungan lain setelah masa pensiun diakui selama periode tertentu dimana para
pegawai mendapatkan keuntungan, serta kewajiban tanpa dana dilaporkan sebagai
kewajiban. Kerugian bersyarat/kewajiban diakui saat ada kemungkinan terealisasi dan
jumlahnya dapat diestimasi. Teknik memanipulasi pendapatan tidak
diperbolehkan.Pendapatan pajak dihitung menggunakan metode kewajiban. Pajak yang
ditangguhkan diakui karena pengaruh perbedaan sementara antara metode akuntansi
pajak dengan keuangan, serta dihitung berdasarkan tingkat pajak yang akan datang yanga
kan digunakan saat item tersebut kembali. Dibutuhkan alokasi pendapatan pajak yang
komprehensif.
2. MEKSIKO
Meksiko memiliki Free–Market ekonomi yang besar: Perusahaan milik pemerintah
atau yang dikontrol perusahaan mengusai industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan
perusahaan swasta mendominasi prabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industri
pelayanan. Perjanjian yang paling penting bagi Meksiko adalah North America Free Trade
Agereement (NAFTA), yang ditandatangani oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun
1994. Hampir 60% untuk perdagangan impor dan 90% untuk ekspor Meksiko berasal dari
Amerika Serikat. Meksiko merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua belas
(dalam hal produk domestik bruto).
NAFTA memberikan trend baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara
organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat. Sekarang, bentuk pengaturan
standardisasi akuntansi ketiga negara tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan
mencoba untuk selalu bekerja sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards
Kommittee (sekarang menjadi International Accounting Standards Board).Meksiko juga
berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko menurut IASB sebagai
panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus
dimana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Catatan adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan (yang
dibantu oleh laporan auditor) yaitu antara lain:
3. JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari
pengaruh domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki
tanggung jawab regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-
undang pajak penghasilan perusahaan Jepang.
Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung
dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat
raksasa ini disebut kieretsu. Bentuk bisnis keiretsu telah ditransformasi saat Jepang
mengambil alih perbaikan structural untuk menggerakkan stagnasi ekonomi yang dimulai
tahun 1999-an. Krisis keuangan yang mengikuti “pergerakan ekonomi” Jepang juga
disebabkan oleh review standardisasi laporan keuangan Jepang. Sebagai contoh:
a) Hilangnya konsolidasi standardisasi menyebabkan adanya perusahaan Jepang yang
menutupi kerugian operasional dalam usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat
apakah kegiatan operasional perusahaan sepenuhnya benar-benar menguntungkan.
b) Kewajiban pensiun dan pesangon hanya diakui sekitar 40% dari jumlah pinjaman
karena hal itu merupakan batas pengurang pajak mereka. Hal ini mengarah pada praktik
rendahnya kewajiban pensiun.
c) Pemegang saham dibebani biaya, bukan berdasarkan harga pasar. Dibuat untuk
mempertegas kohesi dari keiretsu, sehingga saham silang sangatlah luas. Perusahaan
menahan mereka yang rugi, akan tetapi menjual mereka yang untung untuk
mendapatkan laba.
b. Laporan keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk
mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang
saham, yang isinya antara lain:
1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4) Laporan bisnis
5) Jadwal terkait
Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
Biaya penelitian dan pengembangan juga dibebankan saat terjadinya. Kontrak sewa
yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa – menyewa keuangan
lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapkan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunakan metode kewajiban.
Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat diperkirakan.
Keuntungan bagi para pensiunan dan pegawai yang diberhentikan diakui secara penuh karena
pegawai berhak mendapatkannya, dan obligasi tanpa dana seperti kewajiban. Dibutuhkan
cadangan setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan sejumlah minimal 10 persen kas
dividend an bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwenang hingga cadangan
mencapai 25 persen dari saham.
4. CINA
Cina memiliki seperempat populasi dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu
menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Cirri-ciri penting mencakup pembagian sistem
kepemilikan saham, privatisasi dan pengembangan penukaran saham terorganisir,dan
pendaftaran saham perusahaan Cina dalam Bursa Saham Barat.meskipun demikian, perusahaan
milik negara masih mendominasi banyak kunci industri pada apa yang orang Cina sebut
“ekonomi pasar sosialis”, yaitu ekonomi berencana dengan adaptasi pasar.
Karakteristik dasar akuntansi di Cina dimulai sejak pertumbuhan RRC pada tahun 1949.
Cina menerapkan program ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola
Marxis meniru sistem kesatuan Soviet. Negara mengendalikan kepemilika, hak guna, dan
distribusi untuk semua sarana produksi, dan memberlakukan pelaksanaan dan pengendalian
ekonomi yang disiplin. Produksi menjadi prioritas utama perusahaan milik negara. Mereka
menjual dan memberi harga yang ditentukan oleh otoritas program negara, dan penetapan biaya
keuangan produk mereka diatur oleh departemen keuangan negara. Berdasarkan sistem ini,
tujuan akuntansi adalah memenuhi kebutuhan negara untuk program dan pengendalian ekonomi.
Susunan persamaan standar akuntansi telah dikembangkan supaya menyatukan informasi ke
dalam perencanaan ekonomi nasional. Sistem akuntansi yang seragam/terpusat berisikan semua
aturan akuntansi yang dimandatkan pada perusahaan milik negara kesuluh negeri.
Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hidbrid, dimana negara mengontrol
komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sector
swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar. Peran pemerintah telah
berubah dari pengaturan makro dan mikro ekonomi menjadi satu pengaturan level makro.
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for
Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar baru akuntansi yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestic
dan akuntansi Cina dengan praktik internasional. ASBE adalah peristiwa penting dalam
pergerakan pasar ekonomi Cina. Sebelum ASBE, Cina menggunakan lebih dari 40 regulasi
sistem akuntansi yang berbeda, bermacam-macam industri dan tipe kepemilikan. Dengan
demikian, salah satu motif dibuatnya ASBE adalah untuk menyeragamkan praktik akuntansi
domestik. Menyeragamkan akuntansi Cina dengan praktik Internasional dijalankan untuk
menghapus hambatan dalam berkomunikasi dengan investor asing dan membantu
menyesuaikan dengan kebutuhan ekonomi yang sedang masa perubahan.
Standar dasar akuntansi di Cina, antara lain:
b. Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan terdiri
atas:
1) Neraca
2) Laporan keuangan
3) Laporan arus kas
4) Laporan perubahan ekuitas
5) Catatan
c. Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah
perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini
diuji untuk tes penurunan nilai tahunan. Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam
rekanan, semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh yang signifikan. Metode
ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha gabungan (joint ventures). Semua cabang
tergabung dan dibawah kendali induk perusahaan.
Harga perolehan adalah basis untuk penilaian asset berwujud, revaluasi tidak
diperbolehkan. Metode akselerasi dan depresiasi unit produksi juga bisa diterima. FIFO dan
rata-rata adalah metode pembiayaan yang bisa diterima dan persediaan ditulis dalam
penurunan harga dan keusangan. Asset tidak berrwujud yang dimiliki dicatat sebagai biaya.
Oleh karena sebagaian besar wilayah dan properti industrial Cina dimiliki oleh negara,
perusahaan yang berhak untuk menggunakan area dan hak properti industri diperlihatkan
sebagai asset tidak berwujud. Lembaga penilaian asset atau lembaga CPA yang menentukan
semua penilaian ini.
5. INDIA
Masyarakat India telah memiliki peradaban lebih dari 5000 tahun. Urbanisasi besar-
beasran didasari oleh perniagaan dan perdagangan pertanian mulai di Lembah Sungai Indus
(di barat laut) sekitar 3000 SM.Perekonomian Eropa mulai bersaing dengan India setelah
Portugis tiba pada tahun 1498. Dari tahun 1497 sampai akhir 1970-an, ekonomi India
digolongkan dengan bergaya program sosialis pemerintah terpusat dan industry pengganti
barang impor. Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan
manufaktur tekstil dengan beragam industri berat dan transportasi. Akan tetapi, kurangnya
persaingan berakibat pada rendahnya kualitas produk dan inefisiensi dalam produksi.
Menghadapi krisis ekonomi, pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun
1991.
Reformasi ekonomi pasar diadopsi sejak saat itu, termasuk privatisasi industri
pemerintah, pembebasan investasi asing dan rezim bursa, pengurangan tarif dan hambatan
perdagangan lainnya, perubahan dan modernisasi sektor keuangan, penyesuaian kekuasaan
pemerintah secara signifikan dan kebijakan fiskal, serta penjagaan hak intelektual. Akan
tetapi, sebagian besar industri berat masih dimiliki pemerintah, dan tarif tinggi serta
membatasi investasi asing langsung terjadi. Sektor jasa telah terbukti menjadii sektor India
yang paling dinamis pada saat itu, dimana telekomunikasi dan teknologi informasi memiliki
pertumbuhan yang pesat.
Pertumbuhan ekonomi berikutnya dibatasi oleh infrastruktur yang tidak memadai,
hambatan birokrasi dan birokrasi berlebihan, kekakuan buruh pasar, dan korupsi.
Infrastruktur yang kurang bisa diandalkan dan kurang bisa digunakan khususnya listrik,
dipandang oleh banyak kalangan sebagai salah satu terobosan yang paling penting untuk
pertumbuhan masa depan. Birokrasi berlebihan juga membebankan biaya yang besar pada
bisnis di berbagai bagian Negara. Pada akhirnya, hukum buruh membebankan biaya ekstra-
sebagai contoh, sogokan kepada inspektur. Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus
kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang paling kompetitif. Kebanyakan
pengamat sepakat bahwa perubahan lebih jauh dan investasi modal tambahan dalam
infrastruktur dibutuhkan supaya India menjadi pemain ekonomi terpandang.
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh bangsa Inggris meluas pada akuntansi: pelaporan keuangan ditujukan
pada saat presentasi wajar dan ada profesi akuntansi independen yang mengatur standar
akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India
adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama diatur dalam
UU tahun 1857, dan hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan
catatan akuntansi yang telah dilaksanakan tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi
resmi auditor pertama. Keduanya berlandaskan hukum inggris.
Akta perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah, Departemen
Urusan Perusahaan. Akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab
akuntansi dan persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab akuntansi:
Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status
urusan perusahaan.
Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Akta ini mewajibkan neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah
ditandatangani oleh jajaran direktur. Laporan tambahan direktur harus memuat status
urusan perusahaan, ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan informasi penting
lainnya guna memahami sifat bisnis perusahaan dan anak perusahaan.
Ada 22 saham di India, yang paling tua adalah Mumbai( Bombay) bursa saham,
didirikan pada tahun1875 dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen
yang mengawasi fungsi pasar modal adalah Securities and Exchange Board of India
(SEBI), agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan
secara hukum tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan pengungkapan kebutuhan
bagi perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
b. Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan India itu terdiri dari :
1) Neraca dua tahun
2) Laporan laba rugi
3) Laporan arus kas
4) Kebijakan akuntansi dan catatan
Bagi perusahaan yang tidak terdaftar hanya menyiapkan laporan intinya saja, akan
tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan
laporn inti.bukan laporan ekuits pemegang saham maupun laporan laba menyeluruh yang
diminta. Perusahaan yang terdaftar pada pasar modal juga harus menyediakan diskusi dan
analisis manajemen yang mencakup semua topic seperti halnya strukttur industri dan
pengembangannya, kesempatan dan ancamanyang dihadapi oleh perusahaan,, kendali
internal, dan risiko yang mempengaruhi performa bisnis atau produk. Perusahaan yang
terdaftar juga harus menyediakan laporan keuangan triwulan.
c. Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari
setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi
dewan direktur.tidak ada standar pembukuan untuk penggabungan usaha, tetapi
kebanyakan dari mereka dihitung sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan
bunga (pooling) digunakan bagi perusahaan merger(amalgamations). Goodwill berbeda
diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah asset dan hutang yang diperoleh. Praktik
yang seragam antara goodwill yang tidak diamortisasi sudah berlangsung lebih dari 10
tahun. Goodwill juga dikaji ulang untuk penurunan nilainya. Penggabungan yang
proporsional digunakan untuk kesatuan kendali gabungan (usaha gabungan/ joint
venture). Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi- terhadap entitas yang memiliki
pengaruh yang signifikan namun bukan kendali..
Penyesuaian pertukaran mata uuang dalam laporan keuangan untuk usaha asing
bergantung pada apakah kesatuan (induk) laporan perusahaan itu integral atau non
integral. Aset dan utang usaha non integral asing disesuaikan pada penurunan nilai tukar
pendapatan dan beban disesuaikan dengan nilai tukar pada tanggal transaksi dan
menghasilkan penukaran yang berbeda yang dikaumulsi dalam nilai tukar mata uang
asing yang dicadangkan pada neraca. AS tidak memiliki ketentuan untuk hiperinflasi
perekonomian anak perusahaan.
Asset tetap nilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus
diterapkan pada keseluruhan golongan aset tetap, tapi tidak ada persyaratan yang
menyatakan bahwa revaluasi bisa dilakukan dalam interval beraturan. Depresiasi
dialokasikan secara berkala terhadap penggunaan asset. Jika asset direvaluasi, depresiasi
didasari oleh jumlah yang direvaluasi. Asset tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih
dari 10 tahun. Goodwill yang dihasilkan dari dalam atau asset tidak berwujud
lainnya( contoh, merek dagang) tidak diakui sebagai asset. Biaya penelitian dibebankan
saat terjadinya, namun biaya pengembangan mungkin bisa ditangguhkan jika kelayakan
produk atau proses telah diperlihatkan dan biaya pemulihan masuk akal. Biaya persediaan
dihitung lebih rendah atau lebih bersih yang dapat dicapai. FIFO dan rata-rata adalah
metode arus kas yang bisa diterima.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis
lurus selama masa sewa. Biaya imbalan pasca kerja pegawai dihitung ketika pegawai
mendapatkan bukan ketika dibayar. Kerugian bersyarat disediakan ketika mungkin terjadi
dan nilai yang diestimasi tersebut bisa tercapai. Pajak tangguhan dan kewajiban tidak
dikurangi dengan nilai sekarang