Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sulistia

NIM : 1172151021

Kelas : BK Reguler D 2017

Mata Kuliah : Konseling Multibudaya

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. MULTIBUDAYA ADA HUBUNGANNYA DENGAN ETIK DAN EMIK.


JELASKAN KEDUANYA SECARA SINGKAT DAN BERIKAN CONTOHNYA
MASING-MASING.
Jawab :
a. Etik adalah suatu pendekatan yang memfokuskan pada memahami budaya dari luar
dengan membandingkan budaya-budaya yang menggunakan karakteristik yang telah
ditetapkan sebelumnya. Etik mengacu pada kebenaran atau prinsip yang universal.
Contoh: Pemerintah dalam pandangan etik dianggap adalah sebagai orang-orang yang
dibenci masyarakat karena ada yang korupsi dan merugikan masyarakat, khususnya
masyarakat menengah kebawah.
b. Emik adalah suatu pendekatan yang mengacu pada temuan-temuan yang tampak
berbeda. Emik mengacu pada kebenaran yang bersifat khas-budaya (culture-specific).
Emik secara sederhana adalah pendekatan yang mengacu pada pandangan warga
masyarakat yang dikaji.
Contoh: Pemerintah dalam pandangan emik dianggap sebagai orang-orang yang
sangat berperan penting dalam pembangunan negara Indonesia.

2. JELASKAN HUBUNGAN ANTARA


A. ETIK DENGAN MULTIBUDAYA
B. EMIK DENGAN MULTIBUDAYA
DAN BERIKAN CONTOHNYA MASING-MASING

Jawab :

a. Etik mencakup pada temuan-temuan yang tampak konsisten atau tetap diberbagai
budaya. Etik merupakan penggunaan sudut pandang orang luar yang berjarak (dalam
hal ini siapa yang mengamati) untuk menjelaskan suatu fenoena dalam masyarakat.
Dalam konseling multibudaya menggunakan perspektif objektif ini seorang konselor
akan menggunakan dua pendekatan kebudayaan yang berbeda terhadap klien.
Contoh: Seorang konselor yang menghadapi seorang klien dengan budaya yang
berbeda darinya akan menggunakan nilai-nilai yang sesuai dalam masyarakat untuk
bersikap.
b. Emik mencoba menjelaskan menjelaskan suatu fenomena dalam masyarakat dengan
sudut pandang masyarakat itu sendiri. Pada prinsipnya dalam konseling yang
menggunakan perspektif emik maka konselor “menjadikan dirinya” sebagai bagian
dari kebudayaan klien.
Contoh: Seorang konselor yang menghadapi seorang klien dengan budaya yang
berbeda darinya akan menggunakan budaya klien tersebut dan menjadi bagian dari
budaya itu agar dapat memahami klien secara utuh.

3. HAMBATAN-HAMBATAN APASAJAKAH YANG TERDAPAT DALAM


KOMUNIKASI MULTIBUDAYA? JELASKAN SATU PERSATU DAN BERIKAN
CONTOHNYA MASING-MASING.
Jawab:
a. Keanekaragaman dari tujuan-tujuan komunikasi. Masalah komunikasi sering
terjadi karena alasan dan motivasi untuk berkomunikasi yang berbeda-beda, dalam
situasi antarbudaya perbedaan ini dapat menimbulkan masalah.
Contoh: konselor dank lien yang sedang berbicara tetapi tidak memiliki tujuan
yang sama maka akan menghambat proses konseling.
b. Etnosentrisme, banyak orang yang menganggap caranya melakukan persepsi
terhadap hal-hal disekelilingnya adalah satu-satunya yang paling tepat dan benar.
Etnosentrisme cenderung menganggap rendah orang-roang yang dianggap asing
dan memandang budaya-budaya asing dengan budayanya sendiri.
Contoh: seorang konselor yang bersuku jawa bertemu seorang konseli bersuku
batak, konselor tersebut menganggap bahwa kliennya orang yang kasar karena
berbicara dengan suara yang kuat dan lantang.
c. Tidak adanya kepercayaan. Karena sifatnya yang khusus, komunikasi antarbudaya
merupakan peristiwa pertukaran informasi yang peka terhadap kemungkinan
terdapatnya ketidakpercayaan antara pihak-pihak yang terlibat.
Contoh: konselor dan klien yang berbeda budaya belum saling percaya karena
adanya kecurigaan terhadap orang-orang dari budaya yang berbeda.
4. BAGAIMANAKAH HUBUNGAN ANTARA
A. BAHASA VERBAL DENGAN MULTIBUDAYA
B. BAHASA NON VERBAL DENGAN MULTIBUDAYA.
Jawab :
a. Bahasa verbal sangat berpengaruh dalam komunikasi antarbudaya. Karena setiap
kebudayaan memiliki bahasa yang berbeda sehingga komunikasi verbal dalam
multibudaya dapat terhambat.
b. Bahasa non-verbal dalam multibudaya terkait dengan ekspresi dan mimic atau
gerak tubuh seseorang dalam mengekspresi emosi atau perasaan yang dirasakan.
Setiap budaya memiliki cara mengekspresi bahasa non-verbal mereka masing-
masing dengan cara yang berbeda.

5. ADA TIGA DIMENSI KONSELING MULTIBUDAYA. JELASKAN SATU


PERSATU DAN BERIKAN CONTOHNYA MASING-MASING.
Jawab:
a. Kepercayaan dan sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan

Anda mungkin juga menyukai