Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sulistia

NIM : 1172151021

Kelas : BK Reguler D 2017

Mata Kuliah : Konseling Multibudaya

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Konseling multibudaya adalah suatu proses bantuan yang diberikan oleh seorang
profesional (konselor) kepada klien yang memiliki berbagai latar belakang kultur
(budaya) yang berbeda.
2. Kebudayaan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk emosi seseorang.
Perbedaan budaya memainkan peran dalam mempersepsikan emosi sehingga
berpengaruh terhadap bagaimana individu dalam mengekspresikan emosi tersebut.
Sekalipun beberapa ekspresi emosi universal pada semua budaya, namun beberapa
situasi atau peristiwa yang sama tidak akan selalu memicu emosi yang sama pada
individu di seluruh kebudayaan, sehingga perbedaan budaya akan menimbulkan
perbedaan dalam ekspresi emosi.
Contohnya: Seorang siswa yang mengekspresikan kemarahannya dengan
menampilkan ekpresi wajah yang sangat menyeramkan dan cenderung memaki
teman-temannya merupakan suatu contoh dari hasil budaya yang ia peroleh dari
lingkungan keluarganya. Ia melihat orangtuanya juga melakukan hal yang sama saat
mereka mengekspresikan kemarahannya.
3. Perilaku sosial identik dengan reaksi seseorang terhadap orang lain. Perilaku sosial
menunjukkan bahwa setiap manusia memerlukan interaksi atau hubungan dengan
orang lain untuk memenuhi segala kebutuhannya. Dalam menampilkan perilaku
sosialnya, setiap orang akan bertindak dengan cara yang berbeda dalam situasi yang
sama. Perilaku sosial ini juga dipengaruhi oleh hasil belajar yang dilakukan seseorang
di dalam lingkungannya.
Contoh: siswa yang suka membantu temannya merupakan anak yang terbiasa berada
dilingkungan yang sering melakukan gotong royong.
4. Setiap budaya mempengaruhi perilaku psikomotor individu. Perbedaan budaya
mengakibatkan setiap orang memiliki ciri fisik yang berbeda. Dengan adanya
perbedaan ini mengakibatkan setiap orang akan bereaksi dengan cara berbeda
terhadap ciri fisik orang lain.
Contoh: seorang siswa yang berasal dari papua berada dilingkungan mayoritas orang
Jawa. Ia sering dibully oleh teman-temannya karena ia memiliki ciri fisik yang sangat
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai