2 18/2 IGD Acute Tn. M.A.N ; 15 Observasi pasien KU : demam sejak 1 hari yang lalu
nasopharyngitis th ; 165 cm ; 60 Pemberian obat rawat jalan RPS : demam sejak 1 hari yang lalu, menggigil (-) batuk (+) flu (+) mual (-) muntah (+), BAB (+)
[common cold] kg paracetamol tab 3x1 N, BAK (+)N
lapifed tab 3x1 RPD : tidak ada riw penyakit jantug, keganasan, dan kejang.
methylprednisolon tab 3x1 RPK : tidak ada keluarga yang saat ini sakit.
ambroxol tab 3x1 RPO : tidak ada
b comp 2x1 RA : tidak ada
pemfis
status generalis :
VS : KU : sakit sedang, td : 120/70 Nd : 80x/i : nf : 20x/i T : 37.8 C
kesadaran : CMC
status lokalis :
konjungtiva anemis -/-
sklera ikterik -/-
tonsil : hiperemis, T2/T2
faring : hiperemis
thoraks : sn bronkovesikuler , rh -/-, wh -/-, tidak ada retraksi
abdomen : BU (+) N, supel
ekstremitas : oedem (-), ctr <2 dtk
4 29/2 igd W19 - Unspecified An. P ; 4 th ; 15 Menjahit Luka Ku : luka tobek di dahi kanan
fall kg ; 100 cm Perjalanan Penyakit :Pasien terjatuh ketika berlari, disambut oleh batu, Luka pasien di tutup
Penatalaksanaan kasa. Pasien langsung di bawa ke rs setelah kejadian
Bersihkan luka Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Anestesi dengan lidokain 2 amp Riwayat pemakaian obat : Tidak ada
Hecting luka Riwayat penyakit keluarga :Tidak ada
Observasi Hasil pemeriksaan penunjang yang sudah ada : Tidak ada
Status generalisata :
Pasien rawat jalan Kondisi umum :
Obat pulang K∕L : Conjungtiva anemis (-∕-), sklera ikterik (-∕-)
Pct syr 1 cth Wajah : dahi kanan robek, uk 4.5 cm, tepi rata, dasar otot.
Gentamysin salp 3x1 Thorax : Simetris, SP : Vesikuler (-∕-), Rhonki(-∕-), whezing(-∕-)
Abdomen: Soepel, nyeri tekan (-), BU (+)
Ekstremitas : Akral hangat (+∕+), Oedem (-∕-), CRT <2dt∕<2dt
TTV :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah:
Nadi : 110x/menit
Respirasi :22x∕menit
Temperatur : 36.7 C
5 29/2 igd Dyspepsia Ny. M, 57 th ; 140 Nassal canul O2 3-5 liter KU : Mual
cm ; 40 kg Venflon Perjalanan Penyakit : hal ini sudah dialami pasien kurang lebih 3 hari yang lalu, os mengeluhkan
Inj Ranitidin 150mg tidak selera makan (+), muntah (-), demam(-), sesak (+) os mengeluhkan juga ada penyakit
EKG jantung sebelumnya kurnag lebih satu tahun yangnlalu, os pernah menjalaninoperasi
Cek lab : GDS, DR, UL pemasangan cincin jantung di RS. AWS kurang lebih 1 tahun yang lalu, riwayat penyakit
terdahulu: HT(+), DM(-) sebelumnya, BAB dalam batas normal, BAK dalam batas normal
Riwayat penyakit terdahulu : hipertensi
Riwayat pemakaian obat : ada tapi pasien tidak bawa obat
Riwayat penyakit keluarga :Tidak ada
Hasil pemeriksaan penunjang yang sudah ada : Tidak ada
Status generalisata :
Kondisi umum :
K∕L : Conjungtiva anemis (-∕-), sklera ikterik (-∕-)
Thorax : Simetris, SP : Vesikuler (-∕-), Rhonki(-∕-), whezing(-∕-)
Abdomen: Soepel, nyeri tekan (-), BU (+)
Ekstremitas : Akral hangat (+∕+), Oedem (-∕-), CRT <2dt∕<2dt
TTV :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah: 140/90
Nadi : 92x/menit
Respirasi :25x∕menit
Temperatur : 37 C
6 29/2 igd Peritonitis n. MR; 10 th; 120 MEMASANG INFUS KU : Nyeri perut
cm ; 32 kg MEMASANG KATETER Perjalanan Penyakit : hal ini sudah dialami pasien 1 minggu yang lalu, nyeri bersifat terus
MEMASANG NGT menerus, nyeri seperti tertusuk, awalnya pasien ada demam dan mual muntah satu minggu yang
lalu, riwayat terjatuh dan makan jajanan diluar disangkal. BAK dalam batas normal, BAB normal
Penatalaksanaan : tetapi warnanya hitam dan cair
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada
Ivfd RL 16 tpm Riwayat pemakaian obat :PCT
Cek darah lengkap, elektrolit, widal, Riwayat penyakit keluarga :Tidak ada
HbsAg, Hiv Hasil pemeriksaan penunjang yang sudah ada : Tidak ada
Rencana operasi cito Status generalisata :
Injeksi Kondisi umum :
Ceftriakson 80 mg K∕L : Conjungtiva anemis (-∕-), sklera ikterik (-∕-)
Metoclopramid 6 mg Thorax : Simetris, SP : Vesikuler (-∕-), Rhonki(-∕-), whezing(-∕-)
Dexametason 5 mg Abdomen: Soepel, nyeri tekan (+), BU (+)
Ekstremitas : Akral hangat (+∕+), Oedem (-∕-), CRT <2dt∕<2dt
TTV :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah: 124∕72
Nadi : 80x∕menit
Respirasi :20x∕menit
Temperatur : 37,8 C
7 6/3 igd Contact with blunt Tn. LF ; 39 th ; Observasi pasien KU : nyeri kepala
object, 165 cm ; 68 kg Dilakukan rontgent kepala RPS : kepala pasien nyeri sejak 2 hari yang lalu, pasien riwayat terbentur besi papan iklan ketika
undetermined pasien rawat jalan duduk di mobil bak, pasien sempat pingsan 5 menit, muntah (-) mual (-) pusing berputar (+)
intent Betahistin Tab 3x1 perdarahan di kepala (-) sesak nafas (-)
Asam mefenamat 3x1 Riwayat Konsumsi Obat : -
Vit B komplek 2x1 Riwayat Penyakit Dahulu : -
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat Alergi : -
Pemfis :
Ku : Baik , GCS 15 TD 130/70 Nd 72x/i RR 20x/i T36.7
Konjungtiva Anemis : -/-
Sklera Ikterik : -/-
dahi : Tampak benjolan seukuran diameter 3 cm, perdarahan (-), pus (-), sedikit keras, sekitar
benjolan lebih lunak
thoraks :
Inspeksi : Simetris paru kiri = kanan
Palpasi : Fremitus paru kiri = kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : wheezing -/- rhonki -/- Suara Nafas Vesikuler
Abdomen : supel , BU (+) N , Nyeri Tekan (-)
Ekstremitas Atas : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
Ekstremitas bawah : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
8 6/3 igd Acute appendicitis An. M ; 15 th ; Memasang infus KU : Nyeri Perut Kanan sejak 7 hari Yang lalu
145 cm ; 45 kg RPS : Nyeri Perut Kanan Sejak 7 hari yang lalu, mual (-), muntah (-), sesak nafas (-), batuk (-), flu
Cek Darah Rutin, Ur, Cr, elektrolit, HbSAg, (-) penurunan nafsu makan (+), BAK (+), BAB terakhir 3 hari yang lalu
Anti HIV, Urine Lengkap, Plano Test Riwayat Konsumsi Obat : RL 20 tpm, ketorolac inj
Injeksi Ranitidin Riwayat Penyakit Dahulu : -
Observasi Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat Alergi : -
Pemfis :
Ku : Tampak Sakit , GCS 15 TD 120/70 Nd 85x/i RR 18x/i T37.4
Konjungtiva Anemis : -/-
Sklera Ikterik : -/-
thoraks :
Inspeksi : Simetris paru kiri = kanan
Palpasi : Fremitus paru kiri = kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : wheezing -/- rhonki -/- Suara Nafas Vesikuler
Abdomen : supel , BU (+) N , Nyeri Tekan (+) kanan bawah, Nyeri lepas (-), miggration pain (-)
obturator sign (+), psoas sign (+)
Ekstremitas Atas : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
Ekstremitas bawah : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
urin :
leukosit : +1
9 18/2 Igd Acute tonsillitis tn. GF, 25 th, 168 observasi KU : demam sejak 2 hari yang lalu
cm, 65 kg PCT tab 3x1 RPS : demam sejak 2 hari yang lalu, menggigil (-) batuk (+) flu (+) mual (-) muntah (+), BAB (+)
lapifed tab 3x1 N, BAK (+)N
dexamethason 3x1 RPD : tidak ada riw penyakit jantung, keganasan, dan kejang.
ambroxol 3x1 RPK : tidak ada keluarga yang saat ini sakit.
RPO : tidak ada
RA : tidak ada
pemfis
status generalis :
VS : KU : sakit sedang, td : 110/80 Nd : 85x/i : nf : 18x/i T : 37.9 C
kesadaran : CMC
status lokalis :
konjungtiva anemis -/-
sklera ikterik -/-
tonsil : hiperemis, T2/T2
thoraks : sn bronkovesikuler , rh -/-, wh -/-, tidak ada retraksi
abdomen : BU (+) N, supel
ekstremitas : oedem (-), ctr <2 dtk
1 5/3 iGD Dengue An. RA ; 7 th ; Ivfd RL 5cc/kgbb S : demam sejak 4 hari yang lalu, gusi berdarah (+), tidak mau makan dan minum, nyeri telan (+),
0 haemorrhagic 113 cm ; 16 kg Pct inf 160 mg Bak terakhir 1 hr yll, Bab terakhir 1 hr yll. Mual (-), muntah (-) sesak nafas (-)
fever Cek darah lengkap, cek gds
O:
Ttv : TD : 90/60 Nd : 122x/i RR : 28x/i T : 37.8 TB : 113 BB : 16
KL: KA -/- , SI -/- faring : hiperemis
Thoraks : simetris ki=ka, sonor. SN vesikuler
abd : supel, NT : (-) BU (+) N.
H/L : tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, crt <2 dtk
Rumple leed (+)
Hasil lab :
Hb : 11.2
Eritrosit : 4.17
Mcv : 78.9
Mch : 26.8
Mchc : 34.0
Ht : 33
Leuko : 4300
Granulosit : 61.8
Limfosit : 25.0
Monosit : 13.2
Trombosit : 44.000
Gds : 82
1 23/2 IGD Urticaria Tn S, 51 th, 160 Observasi KU : gatal di seluruh tubuh sejak 30 menit yg lalu
1 cm , 50 kg injeksi Dexamethason 1 amp RPS : gatal di seluruh tubuh sejak 30 menit yg lalu, riwayat digigit semut, sebelumnya pasien
injeksi dipenhidramin 1 amp mengkonsumsi keladi untuk di sayur, riw alergi makanan (+), demam (+), mual (-), muntah (-),
berkeringat banyak (-), berdebar (-) menggigil (-)
RPD : tidak ada
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
RA : riwayat alergi makanan (+) telur, makanan laut
pemfis
status generalis :
VS : KU : sakit sedang, td : 120/80 Nd : 82x/i : nf : 19x/i T : 37.7 C
kesadaran : CMC
status lokalis :
konjungtiva anemis -/-
sklera ikterik -/-
bibir : tampak oedem pada bibir atas
tonsil : hiperemis (-)
thoraks : sn bronkovesikuler , rh -/-, wh -/-, tidak ada retraksi, tampak gambaran urtika di dada
dan punggung
abdomen : BU (+) N, supel, tampak gambaran urtika di abdomen atas
ekstremitas : tampak urtika di ekstremitas atas dan bawah oedem (-), ctr <2 dtk
1 5/3 IGD Open wound of Nn : LMS ; 16 th ; Tindakan medis : menjahit luka S : Pasien post kecelakaan, tampak luka robek di alis kanan setelah terjatuh dari motor, wajah
2 head 155 cm ; 40kg terbentir aspal lebih kurang pukul 16.00, muntah 1x dalam perjalanan ke RS , mual (-),
Observasi pasien pandangan ganda (-) alis bengkak (-).
1 08/3 IGD Assault by crashing Tn. E ; 27 th ; 165 Cek A B C = clear KU : Post KLL
3 of motor vehicle cm ; 65kg Pemasangan O2 2 l RPS : pasien sedang mengendarai motor dalam keadaan mabuk, tiba tiba jatuh sendiri, pasien
Hecting luka tidak menggunakan helm, pasien datang ke RS dengan dibawa oleh temannya, mual (-), muntah
Observasi kesadaran dan tanda tanda (-), pingsan (-), nyeri di daerah dagu (+) sesak nafas (-), GCS 15, robek di dagu bawah (+)
peningkatan TIK perdarahan aktif (-)
Ivfd Rl 20 tpm Riwayat Penyakit Dahulu : -
Ranitidin 1 amp Riwayat Penyakit Keluarga : -
Ketorolac 1 amp Riwayat Alergi : -
Pemfis :
Ku : tampak sakit , GCS 15 TD 100/70 Nd 98x/i RR 23x/i T36.7
Konjungtiva Anemis : -/-
Sklera Ikterik : -/-
Pupil : isokor
Krepitasi di dagu (+), luka robek di dagu bawah kanan seuluran 5 cm, tepi tidak rata, dasar otot.
Inspeksi : Simetris paru kiri = kanan, tampak jejas
Palpasi : Fremitus paru kiri = kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : wheezing -/- rhonki -/- Suara Nafas Vesikuler
Abdomen : supel , BU (+) N , Nyeri Tekan (-)
Ekstremitas Atas : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
Ekstremitas bawah : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
1 27/3 IGD Acute appendicitis Tn.C ; 21th ; 160 TINDAKAN MEDIS : KU : Nyeri Perut Kanan sejak 2 hari Yang lalu
4 cm ; 50 kga MEMASANG INFUS RPS : Nyeri Perut Kanan Sejak 2 hari yang lalu, nyeri tidak terasa menjalar, nyeri dirasakan terus
MEMASANG KATETER menerus, demam (+) mual (-), muntah (-), sesak nafas (-), batuk (-), flu (-) penurunan nafsu
makan (-), BAK (+), BAB (+)
PENATALAKSANAAN : Riwayat Konsumsi Obat : -
ivfd RL 20 amp Riwayat Penyakit Dahulu : -
Cek Darah Rutin, Ur, Cr, elektrolit, HbSAg, Riwayat Penyakit Keluarga : -
Anti HIV, Urine Lengkap Riwayat Alergi : -
injeksi ranitidin 1 amp
injeksi ketorolac 1 amp Pemfis :
pasien masuk rawat inap Ku : Tampak Sakit , GCS 15 TD 110/70 Nd 91x/i RR 19x/i T37.7
Konjungtiva Anemis : -/-
Sklera Ikterik : -/-
thoraks :
Inspeksi : Simetris paru kiri = kanan
Palpasi : Fremitus paru kiri = kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : wheezing -/- rhonki -/- Suara Nafas Vesikuler
Abdomen : supel , BU (+) N , Nyeri Tekan (+) kanan bawah, Nyeri lepas (+), miggration pain (-)
obturator sign (+), psoas sign (+)
Ekstremitas Atas : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
Ekstremitas bawah : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
urin :
leukosit : +1
Pemfis :
Ku : tampak sakit , GCS 15 TD 120/70 Nd 93x/i RR 20x/i T36.1
Konjungtiva Anemis : -/-
Sklera Ikterik : -/-
Pupil : isokor
Inspeksi : Simetris paru kiri = kanan, tampak jejas
Palpasi : Fremitus paru kiri = kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : wheezing -/- rhonki -/- Suara Nafas Vesikuler
Abdomen : supel , BU (+) N , Nyeri Tekan (-)
Ekstremitas Atas : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat, tampak luka lecek di telapak tangan kiri
dan kanan
Ekstremitas bawah : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat, tampak luka lecet di lutut kiri dan kanan,
luka lecet di jari kaki kiri san kanan
Pemfis :
Ku : Baik , GCS 15 TD 120/70 Nd 95x/i RR 19x/i T376.8
Konjungtiva Anemis : -/-
Sklera Ikterik : -/-
thoraks :
Inspeksi : Simetris paru kiri = kanan
Palpasi : Fremitus paru kiri = kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : wheezing -/- rhonki -/- Suara Nafas Vesikuler
Abdomen : supel , BU (+) N , Nyeri Tekan (+) di ulu hati
Ekstremitas Atas : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat
Ekstremitas bawah : oedem -/- , CTR <2s, akral hangat