Anda di halaman 1dari 5

GINJAL

✓ Rongga abdomen bagian belakang

✓ Sebelah kiri lebih tinggi

✓ Organ Retroperitoneal

✓ Volume 4-5 liter

Kortek (Glomerulus dan Kapsul Bowman)


Ginjal Sum-sum (Medulla/Piramid), terdiri dari Tubulus
Pelvis
Renal Korpuskula (Badan Malphigi) Kapsula Bowman
Glomerulus (Penyaringan
darah yang akan menyaring air,
Nefron garam, asam amino, glukosa,
urea dan menghasilkan urine
primer)

Renal Tubulus T.K. Proximal (untuk meyerap air, natrium dan glukosa
kembali kedalam darah)

T.K. Distal (Untuk melepaskan zat-zat yang tidak


digunakan kedalam urine sekunder dan
menghasilkan urine sesungguhnya)
T.K. Kolektivus (Tempat pengumpul urine sementara)
Fungsi Ginjal
a) Ginjal mengeksekresi ion hidrogen pada pengaturan keseimbangan asam dan basa
b) Pengaturan tekanan darah oleh enzim Renin-Angiotensi Aldosteron
c) Pengeluaran zat-zat racun
d) Fungsi hormonal:
a. Test kehamilan (hormon acg)
b. Test kanker prostat pd laki-laki

c. Hormon kartisol (untuk membantu penyerapan kalsium dan mendeposit kedalam tulang)
d. Enzim Eritropoetin (untuk merangsang pembentukan sel darah merah)
e. Enzim RAAS (untuk mengatur tekanan darah)

Proses FILTRASI (menghasilkan Urine Primer di Glomerulus)


pembentukan Urin REABSORPSI (menghasilkan Urine Sekunder di Tubulus Proximal)

AUGMENTASI (menghasilkan Urine Sesungguhnya di Tubulus


Jantung
Distal)
Aorta Arteri Renalis Arteri Interlobaris Arteri Arkuata

Arteri

Kapiler Peritubular Arterioa Efferent Arteriola Afferent Interlobularis

Vena Interlobularis Vena Arkuata Vena Interlobaris Vena Renalis


Jantung Inferior Vena Cava
SISTEM URINARI
Faktor:
Suhu Panas
Stress
Keringat
Darah mengalir ke kulit, darah lebih sedikit menuju ginjal, urine sedikit
Darah banyak ke ginjal karena tekanan darah tinggi sehingga urine
banyak

Filtrasi
Di glomerulus
Reabsorpsi
Di t.proximal
Augmentasi
Di t. Distal

Pelvis Tubulus
Ureter= Ginjal kolektivus

Vesika
Urinaria
Uretra
Komposisi Urine:
a) Kalsium 0,015%
b) Kalium 0,6%
c) Kreatinin 0,1%
d) Asam Urat 0,03%
e) Fosfat 0,12%
Aliran darah Ginjal mengeluarkan RENIN Angiotensinogen keluar dari
hati
Angiotensinogen Angiotensin I Angiotensin II
Renin Enzi
m

Integrasi Ginjal Dengan Organ lain

1. HORMON 2. JANTUNG 3. HATI


Hal ini akan menyebabkan Ginjal dan hati sama-sama
Eritropoetin adalah suatu terjadinya penyempitan dini berfungsi mengolah darah
hormone glikoprotein yang pembuluh koroner, otot Hati bekerja untuk
terdapat dalam darah yang jantung akan mengalami merombak darah., hasil dari
dibentuk di ginjal, sisanya gangguan akibat volume perombakan darah tersebut
dibentuk di hati. ia bekerja cairan tubuh yang tinggi, dan berupa empedu yang akan
pada sumsum tulang dengan menyebabkan tekanan darah disalurkan menuju ginjal
menyebabkan eritropoesis juga meningkat. yang selanjutnya dibuang
(proses pembentukan sel bersama urin
darah merah).

4. TULANG 5. KULIT
98% kalsium tubuh Hubungan antara kulit dan
disimpan di dalam tulang. ginjal dalam mengatur proses
Kalsium bersifat dinamis, pengeluaran air dari dalam
tubuh terjadi sebagai berikut:
proses pembongkaranya
• saat cuaca panas
terus-menerus terjadi.
Terganggunya fungsi ginjal • saat cuaca dingin
mempengaruhi produksi
vitamin D3. Hal ini
berdampak pula terhadap
proses absorbsi kalsium
OTAK

Hipotalamus ADH Meningkat Retensi Na & H2O


(OSMOREGULATOR (Dari Pituitari) di Ginjal
& OSMORESEPTOR)

Tekanan Darah
meningkat

OSMORESEPTOR ADH Meningkat Permeabilitas H2O


(Dari Pituitari) di Tubulus Distal
Meningkat

Stimulus jika tidak


Homeostatis Reabsorpsi H2O
ada homeostatis 300 mOSm/L

Sistem memisahkan,membedakan,
melindungi, dan memberi informasi
terhadap lingkungannya

Anda mungkin juga menyukai