Anda di halaman 1dari 3

Menurut G.

R Terry dalam bukunya The Principles of Management menyatakan bahwa


Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lain nya.
Mengapa manajemen dibutuhkan :
Alasan utama mengapa manajemen dibutuhkan
 Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang
ada dalam organisasi tersebut. Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja
bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen
diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
 Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran dan
kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam
organisasi seperti: pimpinan, pegawai, pelanggan, serikat kerja, pemilik dan karyawan,
maupun pelanggan, konsumen, suplier, serikat pekerja, asosiasi perdagangan, pemerintah
dan masyarakat.
 Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Banyak cara untuk mengukur hasil kerja suatu
organisasi dan salah satu yang umum adalah efisiensi dan efektivitas.

Fungsi manajemen
George R. Terry,1958 dalam bukunya Principles of Management membagi empat fungsi dasar
manajemen,
yaitu Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pelaksanaan)
dan Controlling (Pengawasan).
1. Perencanaan
Perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan fakta- fakta serta pembuatan dan
penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa yang akan datang
dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah penentuan, pengelompokkan, dan penyusunan macam-macam
kegiatan yang dipeelukan untuk mencapai tujuan, penempatan orang-orang (pegawai),
terhadap kegiatan-kegiatan ini, penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi
keperluan kerja dan penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap
orang dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.
3. Pelaksanaan
Penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar
supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas
serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan.

4. Pengawasan
Pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu
standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan
bilaman perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan
rencana, yaitu selaras dengan standard (ukuran).

Tingkatan dalam manajemen


Pada umumnya tingkatan atau level manajemen terdiri dari beberapa tingkatan dianttaranya
yaitu:
1. Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive, dan juga Senior
Executive.
Manajmene pundak adalah tingkat manajemen yang paling atas dan memiliki
otoritas tertinggi pada sebuah organisasi perusahaan dan bertanggungjawab langsung
kepada pemilik perusahaan. Umumnya, manajemen puncak hanya bekerja pada tatanan
konseptual dan pemikiran, bukan pada hal hal teknis. Manajemen puncak memiliki
kewenangan yang paling besar diantara manajemen pada tingkatan lainnya. Manajemen
puncak berhak untuk memilih, mengangkat, memberhentikan manajemen yang berada
dibawah otoritasnya. Contoh ( CEO, GM(general manager))
2. Midle Management; terdiri dari Departement of Division Head.
Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tengah dari hirarki manajemen
pada sebuah perusahaan. Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan anajemen
tingkat menengah bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan
oleh manajemen puncak. Manajemen tingkat menengah membawahi dan mengarahkan
kegiatan manajer dibawahnya. Manajemen pada tingkat ini bertanggung jawab terhadap
kegiatan yang dilakukan oleh tingkatan manajemen yang lebih rendah dan bahkan
terkadang terhadap beberapa karyawan operasionalnya. Contoh (Kepala departemen,
kepala cabang unit, asisten manajer/junir executive)
3. Lower Management; terdiri atas Superintenden, General Foreman, dan juga Supervisor.
Manajemen lini pertama (low Level Management) adalah tingkatan manajemen
yang paling rendah dalam sebuah perusahaan. Manajemen ini bertugas untuk memimpin
dan mengawasi kinerja tenaga operasional. Karena salah satu tugasnya mengawasi
karyawan, manajemen tingkat pertama bekerja menggunakan keterampilan teknikal dan
kemampuan komunikasi. Manajemen lini pertama tidak membawahi manajer yang lain.
Mereka dipilih oleh manajemen tingkat menengah dan juga bagian dari manajemen
operasional yang terlibat secara langsung dalam proses produksi dan bertanggung jawab
untuk menyelesaikan rencana dan tugas yang diberikan oleh manajemen yang lebih
tinggi. Contoh (Mandor/Pengawas/Supervisor)
Tugas-tugas Manajer.
1. Memimpin sebuah organisasi/perusahaan.
2. Mengendalikan dan mengatur organisasi/perusahaan.
3. Membangun kepercayaan antar karyawan.
4. Mengembangkan kualitas organisasi/perusahaan.
5. Mengevaluasi aktivitas organisasi/perusahaan.
6. Menjadi problem solver (solusi) bagi permasalahan organisasi/perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai