Lingkungan bisnis merupakan keseluruhan hal-hal mengenai keadaan eksternal
yang berpengaruh terhadap perusahaan. Bisnis mempunyai sifat hubungan yang terbuka terhadap lingkungan, atau bisa dikatakan lingkungan dan bisnis ialah dua komponen yang saling mempengaruhi. Hubungan tersebut terjadi dikarenakan sangat kompleks, yang berarti sulit untuk menelusuri hubungan dua komponen tersebut. Lingkungan bisnis juga bersifat dinamis yang berarti selalu berubah-ubah dan saling bergantung yang artinya saling mempengaruhi antara satu sama lainnya. Yang intinya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dihindarkan.
B. Macam-Macam Lingkungan Bisnis
a. Lingkungan Yang Berpengaruh Langsung (Eksternal Stakeholder) 1. Penyedia Bahan Baku (Supplier) 2. Pesaing (Competitors) 3. Konsumen (Consumers) 4. Organisasi Pekerja (Labor union) 5. Media 6. Institusi Keuangan (Financial institutions) 7. Pemerintah (Government) 8. Grup Pemerhati Khusus (Special interest group) b. Lingkungan Yang Berpengaruh Tidak Langsung 1. Lingkungan Ekonomi Kondisi ekonomi yang terjadi dan yang akan terjadi, seperti: inflasi dan krisis ekonomi. 2. Lingkungan Politik Kondisi dalam sikap para pemimpin dan wakil rakyat pembuat peraturan perundang-undangan. 3. Lingkungan Sosial dan Budaya Kondisi dari sikap, keinginan, pengharapan, pendidikan, agama, adat istiadat dan hal lain dari masyarakat 4. Lingkungan Teknologi Kondisi dari perkembangan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) yang dimiliki manusia mengenai cara-cara melakukan sesuatu. 5. Lingkungan Alam Kondisi tersedianya bahan-bahan sumber daya alam untuk produksi 6. Lingkungan Hukum Kondisi adanya peraturan perundang-undangan yang berisi larangan dan syarat-syarat hukum untuk suatu tindakan. 7. Lingkungan Etika Kumpulan norma praktis tentang kelakuan pribadi yang diterima oleh masyarakat umum. 8. Lingkungan Internasional Segala kondisi yang ada di luar wilayah negara. C. Lingkungan Ekonomi Kondisi ekonomi memberikan pengaruh kinerja bisnis yang meliputi tingkat produksi dan konsumsi negara atau industri. Kondisi ekonomi mikro lebih difokuskan pada industry yang menjadi perhatian. Faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bisnis adalah : a. Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah faktor kritis ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bisnis atau perubahan dalam tingkat umum dari suatu aktifitas ekonomi. Indikator pertumbuhan ekonomi secara umum ada dua yaitu, tingkat total produksi dari barang dan jasa dalam ekonomi serta jumlah total pengeluaran atau sering disebut juga dengan agregat pengeluaran. Indikator alternatif pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran. Ada empat tipe pengangguran, yaitu : 1. Pengangguran Natural Orang yang menganggur karena menunggu pekerjaan lainnya. Seperti orang yang berhenti bekerja untuk mendapatkan pekerjaan lainnya. 2. Pengangguran Musiman Orang yang jasanya tidak diperlukan dalam musim tertentu. Seperti istruktur ski yang mungkin menganggur di musim panas 3. Pengangguran Siklis Orang yang menganggur karena kondisi ekonomi yang buruk. Misalnya, perhotelan yang tutup di masa pandemi dan memecat pegawainya. 4. Pengangguran Struktural Orang yang menganggur karena tidak memiliki keterampilan cukup. Seperti orang yang tidak memiliki ijazah di bangku sekolahnya . b. Inflasi Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya bahan baku. Tingkat inflasi yang tinggi akan mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan. Tipe inflasi ada dua macam. Yaitu : 1. Inflasi Biaya Dorong Situasi apabila produk dibandrol harga tinggi karena biaya yang dialami perusahaan juga lebih besar. 2. Inflasi Biaya Tarik Situasi apabila harga barang dan jasa tertarik karena permintaan konsumen yang sangat kuat. c. Tingkat Suku Bunga Tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi pengeluaran biaya bunga perusahaan sebab bunga pinjaman yang diminta bank komersial atau kreditor lain untuk perusahaan adalah berdasarkan tingkat suku bunga pasar D. Faktor Yang Mempengaruhi Harga Pasar a. Pendapatan Konsumen Pendapatan konsumen sangat menentukan jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh setiap individu. Apabila pendapatan konsumen naik, mereka akan meminta kualitas barang atau jasa tertentu. Sehingga mengakibatkan harga barang menjadi lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya. b. Preferensi Konsumen Harga pasar juga dipengaruhi oleh selera (preferensi) konsumen. Apabila selera konsumen terhadap suatu produk berubah, maka kualitas permintaan produk tersebut juga akan berubah. c. Biaya Produksi Ketika perusahaan mengalami biaya yang lebih rendah, mereka bersedia memproduksi lebih untuk harga tertentu. Ketika biaya produksi perusahaan naik, maka akibat sebaliknya akan terjadi. E. Lingkungan Industri Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan diantara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tanggapan kompetitifnya. (Hitt, et.al,2001). Hasil perusahaan bergantung pada empat hal berikut : a. Permintaan Industri Suatu industri dapat dikatakan berhasil dari yang lainnya disebabkan oleh tingginya permintaan keseluruhan dari produk-produk dalam industri. Permintaan industri dapat berubah mendadak, untuk itu para manajer perusahaan harus terus memantaunya.. b. Persaingan Industri Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan yang saling bersaing satu sama lain demi konsumen yang menginginkan produknya. Ketika perusahaan menjadi bagian dari industri yang kurang bersaing, perusahaan itu akan lebih menguntungkan karena alas an tertentu. Yaitu, perusahaan dapat memasang harga tinggi tanpa kehilangan konsumen. Perusahaan yang semacam ini akan menghasilkan tingkat penghasilan yang tinggi daripada perusahaan yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi. c. Lingkungan Tenaga Kerja Memahami lingkungan kerja dalam industri akan sangat berpengaruh bagi manajer perusahaan dalam mengestimasi biaya tenaga kerja yang terjadi. d. Lingkungan Peraturan Memahami peraturan yang dibuat pemerintah ialah hal yang perlu dipertimbangkan bagi para manajer. Karena seorang pengusaha yang memasuki industri manapun harus taat pada peraturan yang dikenakan pada industri tersebut. F. Lingkungan Global a. Pengertian Lingkungan Global Lingkungan global adalah elemen di luar negara di mana perusahaan beroperasi yang mana potensial mempengaruhi kinerja perusahaan., baik berupa peluang maupun ancaman. Ada tiga hal yang harus diperhatikan perusahaan yang bergerak dalam pasar global. Diantaranya yaitu : 1. Absolute Advantage : kemampuan negara untuk membuat sesuatu yang lebih murah dari pada negara lain 2. Comperative Advantage : kemampuan negara dalam menghasilkan produk yang lebih baik dari negara lain. 3. Competitive Advantage : kemampuan negara dalam memenangkan persaingan dengan negara lain b. Jenis Bisnis Global 1. Bisnis Eksportir atau Importir : bisnis yang bergerak di bidang ekspor dan impor dari dan atau ke luar negeri. 2. International Firm : perusahaan yang memimpin bagian penting dari bisnis dari suatu negara, walaupun hanya diproduksi ni negara induk. 3. Multinational Firm : perusahaan yang produksi dan pasar barangnya ada di berbagai negara 4. International Organisational Structure : individual atau organisasi luar negeri yang menyepakati dengan baik keterkaitan impor.