Materi 2
Materi 2
Salah satu alasan seseorang membuka bisnis adalah karena mereka ingin bisnis
tersebut menghasilkan uang.
Dan mungkin tujuan Anda berbisnis salah satunya adalah untuk dapat uang juga.
Justru masalah itu malah muncul kalau gak punya uang, hehe. ??
Iya kan?
Nah, kali ini Saya ingin mencoba memberi pemahaman darimana uang datang ke bisnis
kita.
Jadi gini. . .
Pada dasarnya,
Uang tidak datang tiba-tiba.
Saat bisnis mencetak penjualan, maka uang akan masuk ke bisnis kita. . Paham?
No sales, no cash
Gak ada penjualan, gak ada uangnya.
Selalu ingat bahwa aktivitas jualan yang memasukan uang ke rekening kita.
Sayangnya. . .
Saat jualan, tidak bisa asal-asalan.
Tawarkan produk semau dengkul, tiba-tiba promosi seenak jidat, jualan semaunya,
tidak bisa, tidak bisa seperti itu.
Nah, solusinya terlalu panjang jika dijelaskan lewat pesan ini. Jadi, Saya sudah
sediakan ebook untuk Anda pelajari.
Untuk mendapatkan ebook tersebut, silahkan baca pesan ini sampai selesai, Saya akan
beritahu cara dapatnya diakhir pesan ini.
Perlu dipahami, mencari tahu cara dapat banyak uang itu bukan mata duitan ya, hehe.
Saya termasuk orang yang percaya, bahwa jika seseorang memiliki banyak uang, maka
akan semakin banyak kebaikan yang bisa dia lakukan. .
Dalam penjualan. .
Misal sekali menjual produk dapat untung Rp. 5.000
Untung Rp. 5.000 sekilas terlihat nilainya kecil.
Tapi ingat, itu dalam 1 kali penjualan.
Jika dalam sekali jualan, untung yang Anda dapat perproduk adalah 20rbu.
Ada banyak caranya, tapi yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan melakukan
3 hal ini.
Pertama,
Dengan menambah prospek, semakin besar angka penjualan yang bisa Anda cetak.
Dimana semakin banyak jumlah prospeknya, semakin besar hasil jualan Anda.
Nantinya, tim penjualan akan membantu Anda menjangkau bagian-bagian yang tidak bisa
Anda jangkau.
Pemasaran produk Anda semakin luas, dan penjualan Anda akan semakin tinggi
dibanding jualan sendirian.
Yang perlu Anda lakukan adalah buat sistem untuk membina mereka.
Bisa dengan buka cabang dan buat cabang tersebut menghasilkan nilai yang serupa
atau lebih baik.
Katakan Anda punya 3 cabang, dan setiap cabang memberi penghasilan 2 juta.
Maka 2 juta x 3 = 6 Juta.
Pembeda disini bisa dari segi Brand yang kuat, kualitas lebih baik, Value lebih
banyak.
Jika selama ini Anda kesusahan dalam menjual produk, bisa jadi alasanya karena 2
hal.
Pasar Anda gak "ngeh" dengan apa yang Anda jual, atau
Pasar Anda gak menaruh kepercayaan kepada Anda.
Sadar atau tidak sadar, lingkungan kita akan mempengaruhi isi dompet kita.
Bergaul dengan para pengeluh, pemaki, pengumpat atau yang negatif-negatif lainnya
biasanya isi dompetnya tipis, ups.
Ada yang penghasilannya banyak, tapi jika lingkungannya buruk, ya cepat habis juga
karena lingkungan yang tidak baik.
Sebaiknya,
Bergaul ke orang-orang positif, visioner, yang termotivasi, pengusaha-pengusaha
yang sudah berhasil duluan itu akan mempertebal isi dompet.
Begini,
Di lingkungan mana kita bergaul, disitulah cara pikir kita terbentuk.
Jika bergaul dengan mereka yang sudah punya penghasilan ratusan juta, maka cara
pikir kita akan terpengaruh seperti mereka.
Disini bukan maksudnya pilih-pilih teman, cuma ya teman-teman negatifnya untuk
sementara dikurangi frekuensi ketemunya.
Carilah lingkungan yang positif yang akan mendongkrak penghasilan Anda, bertemanlah
dengan banyak orang hebat.
Sip ya. .
Saat pilih guru juga jangan sembarangan, pilihlah mereka yang tulus membimbing dan
akhlaknya baik.
Kenapa?
Jika tanpa ketulusan dan akhlak yang baik, Anda tidak akan jadi apa-apa.
Kita gak bisa tiba-tiba datang minta diajari, bisa-bisa kita diusir, hehe.
Kenapa?
Karena mereka juga punya kehidupan.
Biasanya karena terlalu sibuk, ada 1 sampai 2 hal dari urusan mereka yang
terbengkalai.
Nah, jika Anda bisa membantunya, maka Anda akan dapat akses belajar langsung
darinya.
Jika sudah berhasil, lalu meminta kita bayar itu bukan karena mereka cari tambahan
duit, bukan.
Biasanya itu agar kita serius belajarnya.
Kalau apa-apa serba digratiskan, kadang gak dihargai atau disepelekan.
1 jam yang digunakan untuk mendidik Anda, itu bisa dipakai untuk menghasilkan uang
sampai berjuta-juta, tapi mereka lebih memilih mendidik Anda.
Kalau sudah tau begini kitanya malas-malasan, ya itulah kualitas hidup kita.
Sama guru saja gak punya adab, koq berharap naik tingkat?
??
Jangan bermasalah dengan guru, jika mereka gak ridha dengan ilmunya, bisa tersendat
sendat langkah kita.
Begitu ya.
Anda bisa praktikan, dan rasakan perbedaannya dalam kehidupan Anda nanti. . ??
Sekarang, seperti kata Saya diatas, Saya mau memberi Anda ebook
Oh ya, sebelum Anda balas pesan ini, Saya ingin mengingatkan bahwa jualan itu
sangat penting.
Banyak bisnis yang baru dibuka "mati" karena pengusahanya tidak bisa jualan.
Dan jika ingin belajar jualan dari awal, solusinya ada di ebook ini
Oleh karena itu, agar segera dapat ebooknya langsung balas pesan ini dengan "MAU
EBOOKNYA DONG"
Salam,
Khulud
Agen entrepreneurID