2. Membuat prioritas
Sekarang coba kamu lihat list jenis-jenis pekerjaan yang sudah kamu buat, dan coba kurangi
pilihan tersebut dengan memprioritaskan beberapa pilihan pekerjaannya berdasarkan hasil
riset kamu, seperti apakah job description, lokasi, jam kerja, kemampuan dan
pengalamannya cocok untukmu?
3. Membuat perbandingan
Buatlah perbandingan kelebihan dan kekurangan antara pekerjaan yang sudah kamu
prioritaskan. Kamu juga bisa lihat lagi pekerjaan yang mana yang sesuai dengan personal
values atau nilai-nilai hidupmu.
5. Membuat pilihan
Setelah kamu melakukan langkah-langkah sebelumnya, kamu bisa dengan yakin membuat
pilihan pekerjaan yang cocok untukmu!
Specific - spesifik
Measurable - terukur
Realistic - realistik
Kesimpulan
Dengan memiliki career plan, kamu lebih siap dan mempunyai arahan dalam mengejar
target karir apapun dan menghadapi hambatan-hambatan yang muncul, dibanding kamu
tidak memilikinya sama sekali. Jangan khawatir juga jika sewaktu-waktu karir kamu berubah,
karena kamu bisa kembali melakukan self-reflection dan mengubah career plan sesuai
kondisi dan situasi kamu.