Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH COMPOUNDING AND DISPENSING

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MIKROSKOP

Disusun oleh:
TIFANY MAULIDA CANDRA
I4C020044

PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2020
STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENGOPERASIAN MIKROSKOP

Tifany Maulida Candra I4C020044

A. DEFINISI
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk mengamati benda secara
mikroskopik.
B. SPESIFIKASI ALAT
1. Jenis Alat : Mikroskop Binokuler
2. Merek : Olympus
C. PETUNJUK DASAR PENGGUNAAN
1. Meletakkan mikroskop di atas meja, untuk memindahkan mikroskop
gunakan cara yang benar yaitu tangan kiri memegang lengan mikroskop
dan tangan kanan menopang kaki (dasar) mikroskop.
2. Memutar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah
berada pada posisinya satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi
‘klik’ pada revolver.
3. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk,
hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).
4. Menempatkan preparat pada meja benda (tepat pada lubang preparat) dan
jepit dengan penjepit obyek/benda
5. Mengatur fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar
pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam,
putarlah pemutar halus.
6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar
gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10X, 40X atau 100X, dengan
cara memutar revolver hingga bunyi ‘klik’
7. Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada
tempat yang tidak lembab.
D. LANGKAH PENGOPERASIAN
1. Tempat kerja obyek diposisikan agar lebih nyaman sehingga lensa okuler
mikroskop terletak tepat setinggi mata.
2. Periksa kebersihan dari lensa obyektif dan lensa okuler
3. Hubungkan mikroskop ke sumber arus/cahaya, nyalakan mikroskop
dengan menekan tombol ON.
4. Atur posisi kondensor sehingga sesuai dengan sumber cahaya, agar sinar
yang dibutuhkan masuk ke lensa sesuai, agar sinar yang masuk ke lensa
objektif kuat dan sebanyak mungkin, maka diletakkan kondensor setinggi
mungkin. Keadaan sebaliknya akan terjadi bila kondensor letaknya di
bawah.
5. Aturlah sinar yang masuk kelapangan pandang maksimal dan terfokus.
6. Letakkan preparat yang akan diperiksa pada “tempat”nya.
7. Mula mula digunakan lensa objektif dengan perbesaran terkecil.
8. Fokuskan dengan mengatur makrometer dan kemudian diperjelas dengan
mengatur micrometer.
9. Sesudah didapatkan area yang akan diamati, lensa objektif pembesaran
kecil diganti dengan lensa objektif yang sesuai, apabila digunakan dengan
lensa objektif dengan perbesaran 100x digunakan minyak emersi.
10. Setelah diteteskan minyak emersi sebanyak 1 tetes pada sediaan, putar
makrometer sampai tampak bayangan samara-samar, untuk mendapatkan
bayangan yang jelas digunakan (diputar) micrometer.
11. Setelah memakai mikroskop, lensa objektif yang digunakan dibersihkan
dengan kertas lensa yang dibasahi sedikit alcohol 70% untuk melarutkan
minyak emersi (harap diingat bahwa umumnya mikroskop saat ini
berbahan polymer sehingga penggunaan xylol untuk membersihkan sangat
tidak disarankan).
E. PERAWATAN
1. Selalu melepaskan kabel power dari mikroskop jika tidak digunakan.
2. Hindarkan dari getaran dan benturan.
3. Bersihkan mikroskop jika selesai digunakan dan tutup dengan bag-cover
untuk menghindarkan dari debu.

Anda mungkin juga menyukai