Anda di halaman 1dari 5

LOGBOOK

KONSEP DASAR KEPERAWATAN PATOFISIOLOGI

NAMA : SOFYANATASYA

NIM : PO714201171050

KELAS : IVA D.IV KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


PRODI D.IV KEPERAWATAN
Aktifitas 1.2.3

Kegiatan ini akan membantu saudara memahami bagamaimana otot menjaga keseimbangan
glukosa darah.

Pertanyaan!

1. Jelaskan bagaimana peran otot untuk mempertahankan gula darah agar tetap normal
pada saat hiperglikemia!
Ketika mengalami peningkatan kadar gula darah, maka tubuh akan merangsang
pankreas untuk mengeluarkan hormon insulin. Insulin akan merangsang
ambilan glukosa kedalam sel dan sisanya akan disimpan oleh otot dalam
bentuk glikogen. Peranan dari otot terhadap pengaturan kadar glukosa darah
pada dasarnya dimediasi oleh pengaturan ambilan (uptake) glukosa pada
jaringan perifer melalui glucose transporter 4 (GLUT 4).

2. Jelaskan bagaimana peran otot untuk mempertahankan gula darah agar tetap
normal pada saat hipoglikemia
Penurunan glukosa dalam darah memicu produksi glukagon dalam pankreas.
Ketika pankreas mengeluarkan glukagon, produksi insulin akan ditekan. Fungsi
hormon glukagon adalah memberi tanda pada otot untuk memecah glikogen
menjadi glukosa dan mengelurkannya kembali ke dalam aliran darah. Hal ini
bertujuan untuk mempertahankan kadar gula darah agar tidak turun terlalu
rendah.
Aktifitas 1.2.4

Kegiatan ini akan membantu saudara memahami hubungan antara glukosa darah dan
insulin dalam proses glikogenesis.

Pertanyaan!
1. Jelaskan peran insulin dan proses glikogenesis bila terjadi peningkatan
kadar gula darah (hiperglikemia).
Glikogenesis adalah pembentukan glikogen dari glukosa. Apabila terjadi
peningkatan kadar glukosa dalam darah (misalnya beberapa saat setelah
makan) maka pankreas akan mensekresikan hormon insulin yang akan
menstimulasi penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen di dalam hati
dan otot. Hormon insulin akan menstimulasi enzim glikogen sintase untuk
memulai proses glikogenesis. Glikogenolisis merupakan proses pemecahan
molekul glikogen menjadi glukosa. Apabila tubuh dalam keadaan lapar,
tidak ada asupan makanan, kadar glukosa dalam darah akan menurun,
glukosa diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa yang
kemudian yang kemudian digunakan untuk memproduksi energi)

2. Jelaskan bagaimana peran glukagon dalam proses glukoneogenesis untuk


meningkatkan kadar gula darah
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa pada hati untuk
menjaga kadar glukosa dalam darah tetap seimbang. Prekusor dari proses
glukoneogenesis tersebut adalah gliserol, asam laktat dan asam amino
(terutama alanin). Dalam proses glukoneogenesis ini akan dibantu oleh
hormon yang disebut glukagon. Hormon glukagon ini sendiri berfungsi
untuk meningkatkan produksi glukosa pada hati.

3. Jelaskan bagaimana peran insulin dalam proses lipogenesis


Ketika energi yang digunakan tubuh tidak sebanding dengan sumber energi
yang tersedia, dalam artian lebih sedikit, maka sisa metabolisme dari
karbohidrat juga akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak. Mekanisme
penyusunan lemak inilah yang disebut sebagai lipogenesis. Banyak faktor
yang berpengaruh dalam proses ini. Salah satunya yakni faktor hormonal
yang banyak diperankan oleh hormon insulin. Dalam hal ini insulin bekerja
melalui beberapa cara, yaitu: a. Pertama, karena sebagian besar lipogenesis
terjadi di dalam sel-sel hati, maka hormon insulin akan meningkatkan
pengangkutan produk glukosa ke dalam hati. Selanjutnya, glukosa tersebut
akan dipecah mejadi asetil ko-A sebagai bahan baku lipogenesis. b.
Selanjutnya, insulin akan bekerja dengan cara mengaktifkan enzim
lipogenik serta glukolitik yang diperlukan dalam proses lipogenesis.
Setelah mengaktifkan enzim tersebut, insulin juga akan meningkatkan
aktivasi kerja tirosin kinase dan fosforilasi tirosin. d. Selain hal di atas,
adanya insulin akan menyebabkan ekspresi dan kerja enzim glitkokinase
meningkat. Sebagai hasilnya, konsentrasi metabolit glukosa yang
berpengaruh pada ekspresi gen lipogenik juga akan meningkat.

4. Jelaskan peran dan hubungan antara glukosa, insulin dan lipolisis!


Lipolisis adalah salah satu proses seluler yang memecah lemak (trigliserida)
menjadi asam lemak bebas dan molekul gliserol. Lipolisis digerakkan oleh
enzim lipase. Bila kadar glukosa darah menurun, hal ini menyebabkan
berkurangnya sekresi insulin oleh pankreas. Sebaliknya, sekresi glukagon
meningkat. Berkurangnya kadar glukosa dan insulin dalam darah
mengakibatnya turunnya jumlah glukosa yang masuk ke dalam adiposit,
hingga menurunkan pembentukkan gliserol-3-phospat. Rendahnya jumlah
gliserol-3-phospat dan insulin dalam adiposit menyebabkan berkurangnya
esterifi kasi. Kadar insulin yang rendah tersebut juga menyebabkan
berkurangnya hambatan terhadap aktivitas hormon-sensitivelipase,
mengakibatkan meningkatnya lipolisis. Kadar glukagon yang tinggi pada
keadaan ini juga meningkatkan lipolisis, karena memacu aktivasi hormon-
sensitive-lipase. Semua hal di atas akhirnya mengakibatkan meningkatnya
asam lemak bebas dalam adiposit, yang kemudian dimobilisasi ke sirkulasi
darah.

5. Jelaskan peran insulin dalam menjaga keseimbangan glukosa darah

Kadar gula dalam darah akan dijaga keseimbangannya oleh hormon insulin yang
diproduksi oleh kelenjar beta sel pankreas. Mekanisme kerja homon insulin dalam
mengatur keseimbangan kadar gula dalam darah adalah dengan mengubah gugusan
gula tunggal menjadi gugusan gula majemuk yang sebagian besar disimpan dalam hati
dan sebagian kecil disimpan dalam otak sebagai cadangan pertama. Namun, jika kadar
gula dalam darah masih berlebihan, maka hormon insulin akan mengubah kelebihan
gula tersebut menjadi lemak dan protein melalui suatu proses kimia dan kemudian
menyimpannya sebagai cadangan kedua.

Anda mungkin juga menyukai