Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam suatu bangunan, atap berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada
di bawahnya. Gunanya untuk melindungi dari pengaruh panas, hujan, angin, debu, dan
lain-lain. Sebagai “Mahkota” dari suatu bangunan, pemilihan atap haruslah
disesuaikandengan bangunan di bawahnya, iklim setempat, model atap, biaya, serta bahan
yangtersedia.Pemilihan atap hendaknya memperhatikan iklim setempat, tampak atap yang
dikehendaki, biaya yang tersedia dan bahan-bahannya dengan mudah didapat di
mana bangunan itu didirikan.
Tidak bisa dipungkiri, atap mempunyai peranan penting sebagai satu kesatuan
struktur pada bangunan. Lihat saja perkembangannya beberapa tahun terakhir. Terlihat
dari bentuk dan warna yang mengikuti gaya atau tema pada bangunan.Pemanfaatan
teknologi juga tak bisa di kesampingkan. Selain untuk mendapatkan produk kualitas prima,
pemanfaatan teknologi merambah pada produk yang ramah lingkungan. Sejak isu
pemanasan global mencuat ke permukaan, pemakaian bahan bangunan ramah lingkungan
jadi tren di seluruh dunia. Produsen atap tak mau ketinggalan dan berlomba-lomba
menawarkan produk atap ramah lingkungan.
Dalam pemilihan jenis penutup atap ini ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan
oleh konsumen sebagai berikut :
a.     Tinjauan terhadap iklim setempat.
b.    Bentuk keserasian atap.
c.     Fungsi dari bangunan tersebut. 
d.    Bahan penutup atap mudah diperoleh. 
e.     Dana yang tersedia.
(ariffikry.2018.https://ariffikry07.wordpress.com/2018/07/29/jenis-jenis-material-
penutup-atap/).

1
1.2. Tujuan
Adapun tujan dari penulisan laporan ini yaitu, antara lain:
a. Pemenuhan salah satu tugas mata kuliah konstruksi bangunan gedung.
b. Untuk mengetahui jenis- jenis atap.
c. Untuk mengetahui teknik pengerjaan rangka atap baja ringan.

1.3. Manfaat Penulisan


Laporan ini bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca dalam menambah wawasan
dan pengetahuan di bidang konstruksi rangka atap baja ringan.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengenalan Rangka Atap Baja Ringan

Konstruksi atap rangka baja ringan adalah konstruksi atap rangka baja ringan yang
strukturnya tidak jauh berbeda dengan konstruksi atap rangka kayu, hanya saja bahan
pembuatnya dari bahan rangka baja ringan atau sering disebut truss. Rangka atap (kuda-
kuda) baja ringan atau yang biasa disebut Truss adalah rangka yang terbuat dan baja lapis
Zincalume dengan kandungan Alumunium, Zinc, dan Silikon. Produk ini digunakan
sebagai alternatif pengganti rangka atap kayu yang selama ini masih digunakan.

(Konstruksi Atap Rangka Baja Ringan. https:// docplayer. Info/36241350-


Konstruksi- atap- rangka- baja- ringan. html).

Baja ringan memiliki komposisi struktur yang lengkap di semua bagian, sehingga
kekuatan maksimal rumah bisa tercapai. Komposisi struktur rangka atap baja ringan terdiri
dari Footplate untuk dudukan kuda- kuda, Diafragma Plate untuk pelat pengaku, Wind
Bracing untuk ikatan angina, Tensioner untuk pengencang Wind Bracing, Valley Gutter/
talang, Angle Trim untuk sisi Valley Gutter, Fascia Bracket, ikatan stabilitas, ikatan atas,
dan ikatan bawah serta tentunya bentuk profil kuda- kuda yang terbukti paling kaku
dibandingkan bentuk profil yang lain.

Perkembangan Teknologi membawa perubahan yang baik dan benar terhadap


kemajuan di bidang konstruksi dan pembangunan infrastruktur. Perkembangan ini sangat
membantu alam dan ekosistimnya yang terus menerus diperas habis oleh manusia untuk
kepentingan individualis. Berbagai contoh dapat kita temui seperti penggunaan kayu
sebagai bahan dasar konstruksi rumah, furniture dan mebel serta accessories yang
berkaitan dengan bahan dasar tersebut ternyata membutuhkan kayu-kayu yang bagus dan
baik. Kayu yang bagus tersebut ternyata juga berasal dari pohon-pohonan yang juga
berfungsi sebagai paru-paru dunia karena dapat mendaur ulang polusi-polusi yang
dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Maka kita dapat sedikit bersyukur bahwa beberapa
teknologi baru dapat membantu mengurangi penggundulan Hutan yang merupakan paru-
paru dunia ini. Hal ini terlihat pada perkembangan penggunaan bahan konstruksi atap yang
saat ini lebih banyak menggunakan rangka atap dengan bahan dasar baja ringan dan bukan
lagi menggunakan bahan dasar kayu. Perkembangan pada bidang ini sebenarnya sudah

3
lama dilakukan oleh para ahli konstruksi, tetapi pada waktu sebelumnya masyarakat belum
mengenal atau belum memperdalam pengetahuan akan konstruksi baja ringan yang
ternyata mempunyai sifat lebih efisien daripada menggunakan bahan dasar rangka kayu
sebagai penopang konstruksi atap rumah mereka. Konstruksi Rangka atap baja ringan yang
terbuat dari baja ringan (truss) menjadi solusi bagi rangka atap rumah biasa yang masih
menggunakan kayu sebagai bahan dasar, karena adanya pengaruh dari cuaca dan rayap.
Rangka atap baja ringan menjadi solusi untuk itu.

Saat ini sudah banyak rangka atap untuk rumah-rumah, gudang, perkantoran, ruko dan
bangunan lain yang mulai menggunakan rangka atap baja ringan. Rangka atap baja ringan
ini telah banyak digunakan karena lebih efisien, sehingga biaya perawatan lebih murah,
serta memiliki keunggulan lain dengan menggunakan baja ringan untuk atap rumah anda
yaitu tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut. Rangka atap baja ringan dipasang
dengan sistem konstruksi baja ringan yang stabil dan kokoh dengan keunggulan baja
ringan yang tahan terhadap segala cuaca, tidak berkarat, anti rayap, kuat untuk puluhan
tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan menggunakan rangka atap baja ringan dan
memiliki kelebihan-kelebihan lainnya. Dengan konstruksi baja ringan yang kuat dan benar
akan mampu menopang beban yang berada di atas pada atap rumah. Dalam pemasangan
konstruksi baja ringan untuk atap rumah akan dikerjakan oleh orang-orang yang telah
berpengalaman di bidang pemasangan rangka atap baja ringan yang dilengkapi dengan
perhitungan-perhitungan yang matang untuk setiap sisi pemasangan. “Gading Truss”
merupakan produk rangka atap baja ringan yang terbuat dari bahan baja mutu tinggi yang
dilapisi dengan Zinc-Aluminium atau Zinc Coated (Galvanized), sehingga selain kuat juga
tahan terhadap segala cuaca, tahan karat dan anti rayap. Produk rangka atap baja ringan
tersebut dapat dirancang sesuai dengan bentuk/model atap rumah yang diinginkan, seperti:
Atap Pelana, Atap Prisma, Atap Joglo, Atap rumah adat Minang, dll. Cocok dipadukan
dengan penutup atap/genteng yang terbuat dari bahan metal (ringan), keramik, dan bahkan
beton yang relatif berat. Dapat digunakan pada bangunan perumahan, rumah sakit,
sekolah, masjid, pabrik serta bangunan lainnya. Rangka baja ini terdiri dari lempengan-
lempengan panjang (profil) yang bervariasi bentuk dan ukurannya sesuai fungsi masing-
masing dalam struktur rangka atap. Untuk kuda-kuda atau rangka utama dan gording,
profil baja ringan ini biasanya berbentuk “I” atau “U” terbalik dan memiliki ukuran yang
lebih besar. Sedangkan reng ialah pengikat kuda-kuda dan gording yang posisinya
melintang di atas kuda-kuda dan gording, serta mengikat kuda-kuda dan gording tersebut

4
hingga membentuk suatu kerangka yang kokoh. Lempengan reng adalah profil yang paling
kecil bentuk dan ukurannya. Fungsinya sebagai penahan genteng atau jenis atap lainnya
dan sebagai pengatur jarak setiap baris genteng agar lebih rapi dan lebih “mencengkeram”.
Kelebihan dari material atap ini ialah bobot beratnya yang demikian kecil dibandingkan
dengan material rangka atap lainnya.
(Wildensyah, Iden. 2013. Rangka Atap Baja Ringan untuk Semua. Alfabeta: Bandung.

2.2. Keunggulan Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan


Setiap bahan konstruksi yang digunakan pada rumah anda pasti mempunyai kelebihan
dan kekurangannya baik dari kekuatan, estetika bentuk atau hal lainnya. Begitu pula dalam
penggunaan rangka atap baja. Konstruksi baja ringan ini sudah mengalami uji coba dan
penelitian yang dilakukan oleh para ahli bertahun-tahun dan telah lolos uji kekuatan serta
lolos pengujian hal-hal lainnya yang berhubungan dengan keselamatan manusia. Jika kita
perbandingkan dengan struktur atap konvensional yaitu rangka atap dengan bahan dasar
kayu, maka penggunaan rangka atap baja ringan akan mempunyai perbandingan yang
berbeda dari segi cara pandang setiap penggunanya, mungkin bisa dikatakan tergantung
akan lokasi dan biaya produksi untuk mendatangkan material tersebut.
Kelemahan atap baja ringan dibandingkan dengan konstruksi atap kayu seperti dalam
hal terhadap suhu yang cenderung menyerap panas lebih banyak dibandingkan dengan
kayu dan hal itu juga bergantung terhadap lokasi rumah, yaitu pada daerah iklim tropis
atau bukan tropis. Selain itu atap baja ringan harus dibuat oleh kontraktor spesialis yang
biasa membuat konstruksi atap baja ringan, dan tidak bisa dibuat sembarangan tukang serta
harga per meter atap baja ringan lebih mahal.
Keunggulan menggunakan Rangka Atap Baja Ringan:
1) Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul di setiap tumpuan sendi
(seperti jembatan) lebih kokoh dari kuda-kuda baja lainnya.
2) Konstruksi atap baja stabil dan aman.
3) Menggunakan tumpuan sendi dan roll.
4) Prefabrikasi perkomponen.
5) Atap baja Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban.
6) Atap baja bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang
berat.
7) Atap baja dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muai/mulur.

5
8) Pemasangan yang profesional dan terlatih hingga cepat pengerjaannya.
9) Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda.
10) Pemilihan bentang: 6 m - 8 m (bentang kecil), 8 m - 10 m (bentang menengah), 10
m - 12 m (bentang besar); lebih dari 12 m (bentang khusus).
11) Tersedia material dengan galvalume, zincalume dan galvanized. Penggunaan Baja
Ringan dapat melindungi atap rumah dari rayap dan karat serta tahan terhadap
segala cuaca, serta ikut melestarikan lingkungan sekitar. Dengan menggunakan
Truss, atap rumah diprediksi dapat bertahan hingga puluhan tahun.Penggunaan
konstruksi baja ringan yang kuat dan benar akan mampu menopang beban yang
berada di atas pada atap rumah anda. Dalam pemasangan konstruksi atap baja
ringan untuk atap rumah, dikerjakan oleh orang-orang yang telah berpengalaman di
bidang pemasangan rangka atap baja ringan yang dilengkapi dengan perhitungan-
perhitungan yang matang untuk setiap sisi pemasangan atap baja.

(Yullianty Noorlaelasari, ST., MT. 2010. Konstruksi Atap Bangunan Gedung.


http;//digilib. polban.ac.id/files/disk1/69/jbptppolban-gdl- yulliantyn-3415-1-konstruk-
g.pdf).

HASIL OBSERVASI

3.1. Tahapan Persiapan

Dalam melakukan observasi, kami melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi


konstruksi yang akan kami hampirin. Sebelum kami, melakukan observasi terlebih dahulu
kami meminta izin kepada pemilik dan mandor dari konstruksi rumah yang akan dibangun.

Setelah diberi izin, kami mengajukan beberapa pertanyaan, yaitu:

a. Apa saja alat yang digunakan dalam pembuatan rangka atap baja ringan?.
b. Apa sajakah langkah- langkah dalam pembuatan rangka atap baja ringan?.
c. Berapa lama proses dalam pembuatan rangka atap baja ringan?.

6
3.2. Lokasi Observasi

Jenis Pembangunan : Pembangunan Rumah Hunian Lantai 1

Alamat Pembangunan : Jalan Rela, Sidorejo Kec. Medan Tembung, Kota Medan,

Sumatera Utara.

3.3. Gambaran Observasi

Berikut ini adalah beberapa gambar yang diambil pada saat observasi lapangan kerja.

3.4. Pembahasan Observasi

Berdasarkan pertanyaan yang telah kami ajukan melalui wawancara, maka kami dapat
menyusun hasil dari observasi seperti berikut:

7
a. Langkah- langkah pemasangan rangka atap baja ringan:

Pada tahap ini kami akan mengambil tahap pemasangan baja ringan sesuai dengan
hasil penelitian kami atau referensi internet, inilah beberapa tahap pemasangan kuda-kuda
atap baja ringan.

Berikut ini adalah tahap-tahap pemasangan yang perlu diperhatikan pada saat ingin
melakukan pemasangan kuda-kuda atap baja ringan, yaitu sebagai berikut :

 Pengukuran Jarak Kuda-kuda Baja Ringan

Meski bisa dikatakan cukup mudah dalam hal pembuatan kuda kuda baja ringan,
namun ada satu hal yang perlu anda perhatikan yaitu ukuran antar kuda kuda. Dalam hal
ini banyak yang menganggap bahwa jika lebih rapat jaraknya akan menjadikan lebih kuat
dan stabil. Meski jika di logika akan benar, namun cost yang akan di keluarkan justru akan
lebih banyak. Maka dari itu sebelum membuatnya akan lebih baik jika kita sudah
merencanakan desain dan juga cost yang harus di gunakan.

Lalu berapa jarak yang ideal untuk kuda kuda baja ringan yang baik dan benar? Jika
di tanya dmikian mungkin akan sulit untuk di jelaskan karena setiap bangunan dan juga
pemegang proyek sendiri tidaklah sama. Dengan melihat standar ketebalan dan juga
panjang tipe genteng yang di gunakan untuk ukuran pembangunan rumah berskala kecil,
biasanya jika memakai gording sebatai atapnya memliki ukuran 1, 2-1, 5 mtr. atau 2-3
meter. Itu biasanya menjadi patokan dalam pengukuran pembuatan kuda kuda baja ringan.

 Mengatur Dimensi Reng

Jika anda menginginkan penggunaan kuda kuda yang kuat, maka sebaiknya
perhatikan juga dimensi reng atau batten yang harus dipasangkan dengan jarak yang tidak
terlalu rapat. Hal ini harus di perhatikan agar dimensi kuda kuda yang akan digunakan
tidak terlalu besar dan belebihan. Dalam hal ini biasanya ada cara untuk bisa mengukur
beban yang akan ditopang oleh reng tersebut.

Adapun cara penghitungannya yaitu 1,6 beban hidup serta 1,2 untuk beban mati.
Dan untuk jarak lendutannya sekitar 1/300 L yang mana ini adalah ukuran untuk jarak
interval kuda kuda baja ringan yang akan ditempatkan diana tempat reng bertumpu.

8
 Jarak Tumpuannya

Jarak tumpuan yang dapat di jadikan sebagai referensi dalam pengetahuan


pembangunan adalah 25 meter. Namun untuk saat ini yang memasuki jaman modern dan
canggih, untuk mengetahui jarak tumpuan yang paling tepat ketika akan membangun
sebuah perumahan jauh lebih mudah karena sudah tersdia sebuah software bernama
SAP2000 yang tentu saja akan dapat di jalankan di perangkat yang memadai. Dengan
menggunakan software ini kita akan jauh lebih mudah mengkalkulasi ukuran rangka baja
yang akan kita dirikan.

Langkah merakit kuda-kuda, yaitu sebagai berikut :

Sebelum memasangkan kuda kuda baja ringan pada tempatnya, sebaiknya anda
ketahui terlebih dahul cara merakitnya untuk itu silahkan simak informasi cara merakit
kuda-kuda baja ringan yang ada sebagai berikut :

 Pertama anda harus menyeimbangkan ring blok agar bisa seimbang


 Selanjutnya merakit rangka web sesuai dengan caranya
 Setelah rangka web sudah jadi, silahkan anda sambungkan rangka web tersebut
pada ring blok
 Kemudian pemasangan siku juga harus di ikuti pemasangan reng
 Jika anda akan menggunakan genteng dari tanah lias, dianjurkan untuk tida
memasangnya lewat cara menumpungnya pada satu titik karena akan membuat
baja ringan rusak
 Jika menggunakan genteng metal, maka jika terjadi kelebihan pemotongan harus di
lakukan diatas
 Dan jangan lupa untuk memasang talang, nok, serta lisplang

Persiapan sebelum pemasangan kuda-kuda, yaitu sebagai berikut :

Jika perakitan kuda kuda baja ringan sudah selesai maka langkah selanjutnya adalah
memasangkan kuda-kuda tersebut pada tempatnya, namuan untuk meminimalisir
kesalahan, siapkan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini.

 Kuda-kuda harus di lengkapi dengan angkur pada ke dua segi tumpuannya agar
kura kura tepasang lebih kuat dan stabil

9
 Kuda-kuda yang mengarah pada ring balk harus dan wajib diletakan secara tegak
lurus
 Perhatikan pula pemasarnagn nok serta apex yang harus rata
 Jika tidak terlalu dibutuhkan, jauhi hal untuk pengubah bentuk yang disebabkan
kesalahan teknis oleh para pekerja
 Susunan pelindung harus di kerjakan untuk mengindari terjadikan karat pada kuda
kuda yang mengakibatkan kuda kuda cepat rusak
 Dan terakhir adalah kemiringan pada seti atap haruslah rata dan tidak boleh
bergelombang.
(Bursaba jaringan.com.2018. https://www.bursabajaringan.com/kuda-kuda-baja-ringan/).

Langkah 1: Persiapan kerja


1. Menyiapkan gambar rencana atap dan perletakkan kuda- kuda, dan tidak
diperkenankan menggunakan gambar draft sebagai panduan.
2. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, dan
memperhatikan petunjuk tentang persyaratan melakukan pekerjaan di atas ketinggian
(lihat bagian keselamatan kerja).
3. Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemasangan kuda-kuda, antara lain: bor
dan hexagonal socket,meteran, selang air (waterpass), alat penyiku, mesin pemotong,
gergaji besi, palu, dan sebagainya.

Langkah- langkah : Leveling dan marking


1. Memastikan seluruh permukaan atas ring balok dalam keadaan rata dan siku,
dengan menggunakan selang air (waterpass) dan penyiku sebagai alat bantu.
2. Memastikan bahwa rangkaian ring balok telah mengikat semua bagian bangunan
dan tersambung secara benar (monolith) dengan kolom yang ada di bawahnya.
3. Memberi tanda posisi perletakan kuda-kuda (truss), sesuai dengan gambar rencana
atap.
4. Mengukur jarak antar kuda-kuda.

 Langkah 2: Pengangkatan dan pemasangan kuda-kuda

1. Mengangkat kuda-kuda secara hati-hati, agar tidak meng akibatkan kerusakan pada
rangkaian kuda-kuda yang telah selesai dirakit .

10
2. Memastikan posisi kiri dan kanan (L-R) kuda-kuda tidak terbalik. Sisi kanan dan kiri
kuda-kuda dapat ditentukan dengan acuan posisi saat pekerja melihat kuda-kuda,
dengan mulut web dapat dilihat oleh pekerja. Bagian di sebelah kiri pekerja disebut
sisi kiri, sedangkan yang berada di sebelah kanannya adalah sisi kanan.
3. Mengontrol posisi berdirinya kuda-kuda agar tegak lurus
dengan ringbalok menggunakan benang dan lot (unting-unting).
4. Mengencangkan kuda-kuda dengan plat L (L bracket), dengan menggunakan 4 buah
screw 12 – 14 x 20 HEX.
5. Mengencangkan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt, dan
menambahkan balok penopang sementara, agar posisi kuda-kuda tidak berubah.
6. Mengulangi langkah ke-1 sampai ke-6 untuk mendirikan semua kuda-kuda, sesuai
dengan posisinya dalam gambar kerja.
7. Memeriksa ulang jarak antar kuda-kuda dari as ke as
(maksimum 1,2 meter).
8. Memeriksa kedataran (leveling) semua puncak kuda-kuda
(Apex), dan memastikan garis nok memiliki ketinggian yang
sama (datar).
9. Memasang balok nok.
10. Memasang bracing (pengikat) sebagai perkuatan, jika bekerja beban angin. Bracing
dipasang di atas top-chord dan di bawah reng.
11. Bila menggunakan aluminium foil, lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas truss,
jurai dan rafter.
12. Memasang reng (roof battens) dengan jarak menyesuaikan jenis penutup atap yang
digunakan. Setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai screw ukuran
10-16×16 sebanyak 2 (dua) buah.
13. Memasang outrigger (gording tambahan setelah kuda-kuda terakhir yang menumpu
ringbalk). Pada atap jenis pelana, outrigger dapat dipasang sebagai overhang dengan
panjang maksimal 120 cm dari kuda- kuda terluar, dan jarak antar outrigger 120 cm.
outrigger harus diletakkan dan di-screw dengan dua buah kuda-kuda yang terdekat.
14. Memasang ceilling battens dengan jarak antar masing-masing ceilling battens adalah
120 cm. Komponen ini dipasang pada permukaan bagian atas bottom chord kuda-
kuda dan di-screw.

11
Untuk pertemuan ceilling battens dengan ring balok di beri bantalan bracket yang
diikat memakai 2 (dua) buah dynabolt. Fungsi ceilling battens adalah untuk memperkuat
ikatan antar kuda-kuda. Jika diperlukan, sambungan memanjang ceilling battens sebaiknya
tepat diatas bottom chord.

Langkah 3 : Pemasangan penutup atap

1. Memeriksa ulang pemasangan kuda-kuda sesuai dengan nomor, kedataran nok


maupun sisi atap, dan memastikan support overhang terpasang dengan benar .
2. Bila menggunakan Aluminium Foil, maka lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas
jurai dan rafter,
3. Menentukan jarak reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, kemudian
dilanjutkan dengan pemasangan reng dengan screw 10- 16 x 16 HEX.
4. Memasang satu jalur penutup terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan
penutup atap harus lurus dan rapi agar polanya menjadi rapi dan tidak berbelok-
belok.

(docplayer.2019.https://docplayer.info/30013425-Pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-
baja-ringan.html).

b. Video Observasi
https://youtu.be/YsSBlzaoOsE

12
BAB III
PENUTUP
4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian bahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Konstruksi Atap Baja Ringan sebagai salah satu bahan bangunan yang kokoh.
2. Konstruksi Atap Baja Ringan dapat mengurangi dampak mengurangi
penggunaan kayu..
4.2. Saran

Bertolak dari peranan Baja Ringan sebagai Konstruksi Atap, penyusun memberikan
saran sebagai berikut:

1. Pemasangan Konstruksi Atap Baja Ringan harus dilakukan oleh orang yang ahli
dan di lakukan dengan hati-hati.
2. Agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan Konstruksi atap baja ringan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ariffikry.2018.https://ariffikry07.wordpress.com/2018/07/29/jenis-jenis-material-penutup-
atap/), diakses pada 29 Oktober 2019; 15.21 WIB.

Docplayer info. 2019. Konstruksi Atap Rangka Baja Ringan. https:// docplayer.
Info/36241350- Konstruksi- atap- rangka- baja- ringan. html, diakses pada 20 Oktober
2019; 11.20 WIB.

Yullianty Noorlaelasari, ST., MT. 2010. Konstruksi Atap Bangunan Gedung. http;//digilib.
polban.ac.id/files/disk1/69/jbptppolban-gdl- yulliantyn-3415-1-konstruk-g.pdf, diakses
pada 20 Oktober; 11.53 WIB.

Wildensyah, Iden. 2013. Rangka Atap Baja Ringan untuk Semua. Alfabeta: Bandung.

Bursaba jaringan.com.2018. https://www.bursabajaringan.com/kuda-kuda-baja-ringan/),


diakeses pada 29 Oktober 2019; 13.45).

14

Anda mungkin juga menyukai