1.

Verbalkan kemungkinan kondisi sistemik pasien dan berikan alasan berdasarkan

scenario pada kasus tersebut:

Kemungkinan kodisi sistemik pasien adalah anemia dikarenakan:

- pemeriksaan ekstra oral: wajahnya pucat, konjungtiva pucat (mukosa matanya tidak berwarna
merah).
- pemeriksaan intra oral: seluruh mukosa tampak pucat.

2. Verbalkan kemungkinan kondisi dental pasien dan berikan alasan berdasarkan scenario
kasus tersebut:

Dari hasil anamnesis keluhan utama pasien: gusi bengkak

Kemungkinan kondisi dental pada pasien adalah infeksi odontogenik (infeksi yg berasal dari
gigi) karena gusi belakang kanan bawah bengkak dikarenakan:
- Pemeriksaan ekstra oral ; pipi kanan bengkak dan sedikit memerah, kelenjar limfe teraba dan
sakit (apabila normal tdk teraba), saat membuka mulut area sekitar telinga terasa sakit, demam.
- pemeriksaan intra; gusi disekitar gigi 48 bengkak, merah, dan sakit

3. Verbalkan rencana perawatan terkait kondisi sistemik dan kondisi dental pasien pada
kasus tersebut:

Diagnosis pada kasus: perikoronitis

- Terkait kondisi sistemik pasien lebih baik diperbaiki terlebih dahulu sebelum dilakukan perawatan
dental, dengan cara dirujuk ke dokter yang memiliki kompetensi terhadap penyakit sistemik.
Yaitu dengan cara melakukan rujukan untuk dilakukan pemeriksaan darah rutin/PDR.

- Terkait kondisi dental pasien:

a. Terkait kondisi dental, dapat dilakukan medikasi terkait keluhan, pemberian antibiotik(untuk
infrksi) dan analgasik (buat nyeri).
b. Pemeriksaan penunjang diaknosis :cek lab dengan pemeriksaan darah yang rutin (karena untuk
memastikan amenia atau tidak).
c. Kontrol untuk meninjau perkembangan pasien.

4. Verbalkan jenis pemeriksaan penunjang yang diperlukan terkait kondisi sistemik dan
kondisi dental pasien pada kasus tersebut:

- Pemeriksaan penunjang yang diperlukan terkait kondisi sistemik yaitu pemeriksaan laboratorium,
yaitu hematologi dimana akan dilakukan PDR agar mengetahui lebih lanjut kondisi sistemik.
- Pemeriksaan penunjang terkait kondisi dental diperlukan pemeriksaan radiograf, atau lebih
tepatnya radiograf panoramik, karena ada kecurigaan impaksi dan perikoronitis serta ada trismus

5. Sebutkan komponen-komponen pemeriksaan penunjang yang diperlukan terkait kondisi

sistemik pada kasus :
a. hemoglobin
b. eritrosit
c. leukosit
d. trombosit
e. hematokrit
 f. indeks eritrosit.

6. Verbalkan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang terkait kondisi sistemik pada kasus
tersebut:

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan ada pemeriksaan PDR.

a. h