keperawatan Trimester I Setelah dilakukan intervensi 1. Anjurkan masukan kalori sesuai Perubahan keperawatan selama 2 x 24 kebutuhan tubuh nutrisi kurang jam kekurangan nutrisi klien 2. Ajari klien tentang diet yang dari kebutuhan tercukupi. benar Kriteria hasil : 3. Monitor catatan makanan masuk Nafsu makan klien atas kandungan gizi dan jumlah meningkat kalori Klien tidak mual dan 4. Timbang berat badan secara muntah teratur Nilai laboratorium 5. Anjurkan penambahan intake dalam batas normal protein, zat besi, dan vit C yang sesuai Ansietas NOC : control kecemasan 6. Pastikan bahwa diet dan coping setelah dilakukan mengandung makanan yang perawatan selama 2 x 24 jam berserat tinggi untuk mencegah cemas pasien hilang atau sembelit berkurang dengan kriteria 7. Beri makanan protein tinggi hasil , pasien mampu : kalori tinggi dan makanan yang Mengungkapkan cara bergizi mengatasi cemas 8. Pastikan kemampuan klien Mampu menggunakan untuk memenuhi kebutuhan coping gizinya. Mengungkapkan tidak ada penyebab fisik yang dapat menyebabkan cemas
Kekurangan Setelah dilakukan tindakan 1. Tentukan frekuensi / beratnya
volume cairan keperawatan 2 x 24 jam mual / muntah kebutuhan volume cairan 2. Tunjang ulang riwayat terpenuhi dengan kriteria kemungkinan masalah medis hasil : lain Tidak ada mual muntah 3. Kaji suhu dan turgor kulit Turgor kulit DBN 4. Anjurkan kien mempertahankan Tidak ada tanda dehidrasi masukan/keluaran , tes urin dan Pasien mau makan dan penurunan BBsetiap hari minum 5. Anjurkan peningkatan masukan TTV dalam batas normal minuman berkarbonat, makan enam kali sehari dengan jumlah yang sedikit dan makan tinggi karbohidrat. Trimester II Setelah dilakukan tindakan Gangguan keperawatan selama 1 x 24 1. Posisikan klien untuk pola nafas jam diharapkan pernafasan memaksimalkan ventilasi klien tidak mengalami 2. Identifikasi klien perlunya ganklien mampu memenuhi pemasangan alat jalan nafas aktivitas sehari – hari buatan gguan, dengan kriteria hasil : 3. Lakukan fisioterapi dada jika Tidak ada retraksi dinding perlu dada 4. Keluarkan secret Tidak menggunakan otot 5. Dengan batuk atau section bantu pernafasan 6. Auskultasi suara nafas, catat Bunyi paru vasikuler adanya suara tambahan Menunjukan jalan navas yang paten RR :18 – 24 x/m 1. Observasi kemampuan klien Trimester III Setelah dilakukan tindakan 2. Bantu klien dalam pemenuhan Intoleransi keperawatan 1 x 24 jam ADL aktivitas diharapkan klien dapat 3. Observasi TTV sebelum dan melakukan aktivitas dengan sesudah aktivitas kriteria hasil : 4. Kolaborasi pada keluarga Klien mampu memenuhi pemberian pengawasan extra aktivitas sehari – hari Pasien mengerti aktivitas apa saja yang boleh dilakukan selama kehamilan TTV dalam batas normal Tidak menunjuan kelelahan yang berarti setelah melakukan aktivitas 1. Berikan informasi tentang perubahan perkemihan Setelah dilakukan tindakan sehubungan dengan trimester Perubahan keerawatanselama 2 x 24 jam ketiga eleminasi di harapkan klien mengerti 2. Berikan informasi mengenai urine akan terjadi perubahan perlunya masukan cairan 6-8 eliminasi urine selama gelas perhari kehamilan 3. Berikan informasi mengenai Dengan kriteria hasil : bahaya menggunakan diuretic Klien mengerti tentang dan penghilangan natrium serta perubahan perkemihan diet selama kehamilan dengan 4. Anjurkan klien untuk trimester ketiga melakukan posisi mirig kiri saat Pasien mengerti perlunya tidur perhatikan keluhan masukan cairan sesuai nokturia kebutuhan 5. Anjurkan klien untuk menghindari posisi tegak atau supine dalam waktu yang lama