Anda di halaman 1dari 4

BAB II

KASUS

2.1 IDENTITAS PASIEN


Data Pasien
Nama : Nn. S
Umur : 20 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Suku/bangsa : Dayak
Alamat : Jl. Rajawali Km 4,5

2.2 ANAMNESIS
a. Keluhan utama: Os datang dengan keluhan ada benjolan di kemaluan sebelah kiri
pecah.
Riwayat Penyakit sekarang: Pasien rujukan RS Bhayangkara mengeluhkan
adanya benjolan pada sisi kemaluan kiri pecah pada 1 jam SMRS. Benjolan
mengeluarkan darah dan berbau amis. Benjolan terasa nyeri ketika disentuh sejak 2
minggu SMRS. Awalnya benjolan hanya sebesar kacang polong dan tidak nyeri.
Namun, semakin hari benjolan bertambah besar. keluhan nyeri di bibir kemaluan
sebelah kiri dan tidak menyebar. Nyeri diketahui pertama kali sejak sejak 2 minggu
SMRS. Nyeri dirasakan saat sedang melakukan aktifitas berjalan dan duduk. Meriang
(+),bercak darah (+), Demam (-), gatal dan panas sekitar kemaluan (-), keputihan (-),
mual (-), penurunan berat badan (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan
Riwayat Penyakit Dahulu : sebelumnya pasien pernah mengalami keluhan serupa
pada tahun 2014 yaitu bengkak dan nyeri pada kemaluan, awal mulanya benjolan
muncul karena pasien pernah terjatuh dan terbentur pada area kemaluannya, awalnya
benjolan tersebut tidak menimbulkan nyeri dan menganggu aktifitas pasien jadi di
diamkan saja dan benjolan mengecil dengan sendirinya. Pasien sebelumnya tidak
pernah memeriksakan benjolan pada kemaluannya di karenakan malu,

3
b. Riwayat menstruasi :
 Menarche : 13 tahun
 Siklus : ± 28 hari
 Lamanya :  7 hari
 Dismenorhea : hari 1 dan 2
c. Riwayat perkawinan
 Status perkawinan : Belum menikah
 Perkawinan ke : -
 Usia saat menikah : -
 Lamanya menikah : -
 Usia suami saat menikah : -
 Jumlah anak hidup : -
 Jumlah anak meninggal : -
d. Riwayat kesehatan pasien : HT (-), DM (-), asma (-), alergi obat (-)
e. Riwayat kesehatan keluarga : HT (-), DM (-), asma (-), alergi obat (-)

2.3 PEMERIKSAAN FISIK


a. Status Generalis
 Keadaan Umum : tampak sakit sedang
 Kesadaran : compos mentis
 Tanda Vital :
 Tekanan Darah : 110 / 70 mmHg
 Nadi : 89 x / menit, isi cukup
 Pernapasan : 20 x / menit, teratur
 Suhu : 36,5 0C
 Mata : mata cekung (-/-), konjungtiva palpebra anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
 Telinga : discharge (-/-)

4
 Hidung : discharge (-/-), napas cuping hidung (-/-)
 Mulut : sianosis (-), bibir kering (-)
 Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
 Thorak :
Cor : BJ I, II reguler, bising (-)
Konfigurasi jantung dalam batas normal
Pulmo : SD vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
 Abdomen :
 Inspeksi :
Perut simetris
 Palpasi :
Nyeri tekan (-)
 Auskultasi : BU (+)
 Ekstremitas :
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Refleks Fisiologis +N/+N +N/+N
Refleks Patologis -/- -/-

Status Ginekologi
 Pemeriksaan genitalia eksterna :
Inspeksi : massa (+) di labia mayor sinistra, diameter 5 cm, batas tegas,
hiperemis (-), fluor albus (-), fluksus (-).
Palpasi : teraba massa pada labium mayor sinistra, nyeri tekan (+),
mobile (+), konsistensi kenyal kesan berisi cairan, teraba panas
(-)
Inspekulo : tidak dilakukan

5
2.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Darah Rutin
o WBC : 11,32 x 103/uL
o RBC : 5,00 x 106/uL
o HGB : 12,3 g/dL
o PLT : 347 x 103/uL
 Kimia Klinik
o GDS : 92 mg/dl
o Creatinin : 0,86 mg/dl

2.5 DIAGNOSA KERJA


Kista Bartholin

2.6 PENATALAKSANAAN :
Advis Sp.OG
 Inf.RL 20 tpm + (drip tramadol + ketorolac)
 Ceftriaxone 2x1 gr
 Metonidazole 3x500 gr
 Insisi kista hari kamis di IBS

2.7 PROGNOSIS

Quo Ad Visam : dubia ad bonam


Quo Ad Sanam : dubia ad bonam
Quo Ad fungionam : dubia ad bonam
Quo Ad Vitam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai