DRY SOCKET

No. Kode : Ditetapkan Oleh

Kepala Puskesmas Danasari
SPO Terbitan
No. Revisi
:
:
PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku :2 Januari 2013 Begjo Utomo, SKM, M.Kes.
DANASARI Halaman : 1- 2 NIP: 197005121994031007

1. Kebijakan Pelaksanaan mendiagnosa Dry Socket harus mengikuti langkah -

langkah yang tertuang dalam instruksi kerja

2. Tujuan Agar terdapat persamaan prosedur untuk penanganan diagnose dry socket

3. Referensi www.medicinet.com

4. Ruang Lingkup BP Gigi

5. Penanggungjawab Dokter gigi

6. Masa berlaku Ditinjau ulang tiga tahun sekali

7. Definisi Dry socket adalah luka akibat pencabutan gigi yang tidak mengering dengan
gejala klinis pasien merasa akar gigi tertinggal setelah pencabutan, rasa
sakit yang hebat dan terus menerus, soket gigi tidak berisi blood cloth, gusi
disekitar tampak merah, sakit bila disentuh. Terapi yang diberikan
Paracetamol / Asam Mefenamat 500mg 3x1 selama 5 hari, vitamin c 3x1
selama 3 hari.
8. Alat dan Bahan a. Alat :
 Diagnosa tools
 Periodontal set
 Konservasi set
 Tang cabut
 Bein

b. Bahan :
 Alkohol
 Betadin
 Coton pellet
 Cotton roll

9. langkah - langkah Diagram Alir/ gambar

1
 Memanggil pasien
1. memanggil pasien
2. melakukan
anamnesa
Anamnesa
3. melakukan vital
sign
4. melakukan
pemeriksaan intra
oral Vital sign

5. mendiagnosa dry
socket
6. Memberikan resep
untuk meredakan Intra oral
peradangan
(analgetik dan
vitamin)
7. Memberikan saran
dengan tidak diagnosa
menyentuh daerah
dry socket
8. Memberi rujukan ke
Rumah Sakit
Resep analgetik
9. mempersilakan dan vitamin

pasien keluar

saran

rujukan

Pasien keluar

10. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
11. Dokumen terkait Rekam medis, buku resep, inform consent, surat rujukan
12. Unit terkait BP Gigi
13. Formulir yang
dipergunakan