Disusun Oleh:
Kelas : IV F/ 4F
2014
Jawab:
1
Monopoli, maka pemilihan lokasi perusahaan akan cenderung bebas,
karena pembeli akan tetap dating dimana saja perusahaan berlokasi.
(Dikutip dari: Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media. Halaman 21 – 26)
Jawab:
2
Lokasi yang memberikan keuntungan adalah antara A dan B dan yang
optimal adalah pada titik 0. Lebih ke kiri dari titik A atau lebih ke kanan dari
titik B perusahaan akan menderita kerugian.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan model gravitasi dan manfaatnya dalam
menjelaskan teori lokasi!
Jawab:
Model Gravitasi adalah model yang paling banyak digunakan untuk melihat
besarnya daya tarik dari sautu potensi yang berada pada suatu lokasi.
Rumus:
𝑷𝒊 𝑷𝒋
𝑰𝒊𝒋 = 𝒌
𝒅𝒊𝒋𝒃
Keterangan:
Iij = Jumlah trip Antara kota i dengan kota j.
Pi = Penduduk kota i.
Pj = Penduduk kota j.
dij = Jarak antara kota I dengan kota j.
b = Pangkat dari dij, menggambarkan cepatnya jumlah trip menurun
seiring dengan pertambahan jarak. Nilai b dapat dihitung tetapi apabila
tidak maka yang sering digunakan b=2.
k = Sebuah bilangan konstanta berdasarkan pengalaman, juga dapat
dihitung seperti b.
3
c) Dalam membangun suatu fasilitas yang baru maka model ini dapat
digunakan untuk menentukan lokasi yang optimal. Artinya, fasilitas itu
akan digunakan sesuai dengan kapasitasnya.
Jawab:
Dalam era globalisasi saat ini, bagi para pengusaha bertaraf internasional,
pemilihan lokasi sekaligus berarti.
c) Pada tingkat pemilihan lokasi, penetapan lokasi industri terkait dengan dua
sudut pandang, yaitu pengusaha dan pemerintah. Pengusaha melihat lokasi
dari sudut keuntungan maksimum jangka panjang yang dapat diraih, akan
tetapi pemerintah selain melihat perusahaan akan berkembang apabila
4
memilih lokasi disitu juga memperhatikan efisiensi pemakaian ruang,
artinya untuk setiap lahan yang tersedia, dipilih kegiatan apa yang paling
cocok di situ yang menjamin keserasian pemakaian lahan yang secara
nasional akan memberikan nilai tambah yang optimal.
Jawab: :
Pengelompokkan Teori Lokasi merupakan konsep ilmu dengan cakupan
analisa yang cukup luas meliputi beberapa sektor pertanian (kegiatan industri
pengolahan manufaktur dan jasa).
5
b) Least cost Theories, yaitu kelompok teori lokasi yang berdasarkan analisa
pemilihan lokasi kegiatan ekonomi pada prinsip biaya minimum (Least
Cost ).
(Dikutip dari: Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media. Halaman 26 – 27).
Jawab:
(Dikutip dari: Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media. Halaman 37)
Jawab:
6
terkait yang ada pada lokasi tersebut. Biasanya keuntungan diukur dalam
bentuk penurunan biaya produksi rata-rata bila berlokasi pada suatu
konsentrasi industry.
(Dikutip dari: Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media. Halaman 23).
Jawab:
a) Phase I (New Product) yaitu pada tahap awal kehidupan produk baru
dimana teknologi yang digunakan juga masih baru dan belum banyak
dikenal masyarakat. Lokasi optimal industry pada tahap ini adalah pada
Negara maju dimana jumlah tenaga ahli yang digunakan cukup tinggi.
(Dikutip dari: Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media. Halaman 55-56)
7
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isodapan kritis menurut Laundreth?
Jawab:
Menurut Laundreth seperti teori yang dikemukakan Weber di atas bahwa titik
lokasi optimum (T) dapat dipengaruhi oleh daerah konsentrasi tenaga murah
(L). Keadaan ini menyebabkan pengusaha untuk mempertimbangkan sejauh
mana akan lebih menguntungkan untuk pindah ke L.
T1 T2
A
T3
(Dikutip dari: Tarigan, Robinson. 2012. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 143 – 144)
8
10. Bagaimana bentuk pasar dalam kondisi equilibrium (Spatial Equilibrium)?
Jelaskan!
Jawab:
(Dikutip dari: Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media. Halaman 52-53).