A. Pengertian Radiologi
B. Sejarah Sinar-X
Salah satu visualis hasil penemuan Roentgen adalah foto jari-jari tangan istrinya yang
dibuat dengan mempergunakan kertas potret yang diletakkan di bawah tangan istrinya
dan disinari dengan sinar baru itu.
C. Anatomi/bagian tubuh
Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak,
ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut
sebagai anatomi deskriptif atau topografis.
D. Teknik-teknik dalam Radiologi
Teknik radiografi dasar atau biasa di singkat tekrad adalah ilmu yang mempelajari tata
cara pemotretan dengan menggunakan sinar - x ( sinar Roentgen ) untuk membuat
gambar Radiografi ( gambar Roentgen ) yang baik, yang dapat di pakai untuk
menegakkan Diagnosa.
Istilah “memotret” kecuali di kenal dalam Fotografi, juga dikenal dalam Radiografi.
Tetapi untuk membedakan dua hal tersebut maka perlu dilihat dari tiga hal sebagai
berikut :
Sinar - x yang akan digunakan dalam pemotretan perlu di arahkan secara tepat pada
obyek yang akan di foto. Disamping itu kekuatan sinar serta jumlah sinar perlu diatur
agar sesuai dengan besarnya obyek yang akan di foto. Oleh karena itu maka pengaturan
sinar dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu :
Jarak antara sumber sinar ( Focus ) ke Film, perlu diatur pada setiap melaksanakan
pemotreta oleh karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas gambar, factor
eksposi dan lain sebagainya. Pada umumnya FFD untuk pemotretan Radiografi berkisar
antara (40 – 180) cm, tergantung dengan jenis pemeriksaan yang dilakukan. Focus film
distance di bagi menjadi dua bagian yaitu :
Yang dimaksud dengan Central Ray adalah pusat dari berkas sinar yang digunakan
dalam pemotretan. Central ray merupakan garis lurus tengah-tengah berkas sinar yang
menunjukan arah/ jalannya sinar tersebut. Selanjutnya istilah-istilah arah sinar selalu
disebut sesuai dengan arah datangnya dan perginya sinar. Contohnya sebagai berikut :