Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN

PRE OPERATIF PEMASANGAN K-WIRE

DISUSUN OLEH

SHEIREN MATILDA MAMUKO


17061031

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE

2020
Kasus

Seorang laki-laki umur 20 tahun dirawat di unit bedah dengan diagnosa fraktur distal tibia dan
fibula ,pro pemasangan k-wire, sudah disetujui oleh pasien. Saat pengkajian pasien, pasien mengeuh
nyeri di kaki kiri dengan intensitas 5(skala 0-10) dan kaki kiri terasa kesemutan dan teraba dingin
dengan CRT <3 detik. Keadaan umum tampak sakit sedang kesadaran kompos mentis, terpasang
bidai dikaki kiri, tampak edema di jari-jari kaki kiri. Pasien bed rest di tempat tidur.. pasien sudah
dibantu mandi betadine dan sudah diberi tanda pada area yang akan di oprasi. Hasil pengkajian BP:
100/80 mmHg, ST : 37,1 ̊c, N: 88x/menit, R: 22x/menit.sudah puasa makan dan minum 6 jam. Belum
BAB 2 hari, urine 470 ml dalam 8 jam. Pasien mengatakan pasrah dan terlihat murung.

Riwayat :

Pasien terjatuh saat bermain futsal saat 2 minggu SMRS, kemudian dibawa tukang urut selama 4
hari,diberi amoxicilin dan obat cina. Karena tidak ada perubahan akhirnya keluarga membawa ke
dokter.

Hasil laboratorium

Hb: 14.6 Ht: 40,5 leokosit : 6,660 trombosit: 273.000

Pt: 11,1 APTT: 45,5

Kesan foto kruris:

Fraktur komplit tibia ibula sinistra

A. Analisa Data

no Data penyebab Masalah


1 Ds: Agen cidera fisik
1. pasien mengeluh nyeri di kaki
kiri
2. kaki kiri terasa kesemutan Reseptor nyeri Nyeri akut
3. Pasien mengatakan pasrah
4. Klien mengatakan nyeri
dikaki kiri intensitas 5 (0-10) Persepsi nyeri

Do: Nyeri akut


1. Klien tampak sakit sedang
2. Kaki klien teraba dingin
3. tampak edema di jari-jari kaki
kiri
4. klien tampak murung
B. Rencana Asuhan keperawatan

Diagnosa Tujuan /Kiteria Perencanaan


Harta/tan Keperawatan Hasil Intervensi Rasional
ggal

Rabu 16- Ds: 1. keluhan Observasi :


09-2020 1. Klien mengeluh nyeri (1)
nyeri di kaki kiri 2. meringis 1. identifikasi
2. kaki kiri terasa (1) lokasi,karakt
kesemutan 3. kesulitan eristik,duras
3. Pasien tidur (1) i,frekuensi,k
mengatakan ualitas,inten
pasrah sitas nyeri
4. Klien
mengatakan 2. identifikasi
nyeri dikaki kiri skala nyeri
intensitas 5 (0-
10) Terapeutik :
3. berikan
teknik
Do: nonfalmakol
1. Klien ogis untuk
tampak mengurangi
sakit sedang rasa nyeri
2. Kaki klien (mis: TENS,
teraba hipnosis,aku
dingin presur,terap
3. tampak i
edema di musik,biofe
jari-jari kaki edback,tera
kiri pi pijat,
4. klien aroma
tampak terapi,
murung teknik
imajinasi
terbimbing,
kompres
hangat/ding
in, terapi
bermain)

Edukasi:
4 jelaskan
strategi
mereda
kan
nyeri
5 ajarkan
teknik
nonfam
akologi
untuk
mengur
angi
rasa
nyeri
kalaborasi :
6. kalaborasi
pemberian
analgetik, jika perlu

C. Diagnosa keperawatan

prioritas Diagnosa keperawatan Tanggal Tanggal Rasional penentuan


(Rumus D-E-S) ditemukan teratasi prioritas
1 Nyeri akut Berhubungan 17-09-2020 17-09- Pengalaman sensorik atau
dengan agen pencedera fisik 2020 emosioal yang berkaitan
dengan kerusakan jaringan
Ds: aktual atau fungsional,
1. pasien mengeluh dengan onset mendadak
nyeri di kaki kiri atau lambat dan
2. kaki kiri terasa berintensitas ringan hingga
kesemutan berat yang berlangsung
3. klien mengatakan kurang dari 3 bulan (SDKI,
pasrah 2017)
4. Klien mengatakan
nyeri dikaki kiri
intensitas 5 (0-10)

Do:
1. Klien tampak
sakit sedang
2. Kaki klien teraba
dingin
3. tampak edema di
jari-jari kaki kiri
4. klien tampak
murung
D. Implementasi dan Evaluasi

Hari/tan Diagnosa ja Implementasi evaluasi


ggal keoerawatan m tindakan
keperawatan
Rabu Nyeri akut Berhubungan Observasi : Tanggal 16-
16-09- dengan agen pencedera fisik 09-2020
2020 1. identifikasi
Ds: lokasi,karakteristik,d Jam 08.00
1. pasien urasi,frekuensi,kualit wita
mengeluh as,intensitas nyeri
nyeri di kaki hasil : S:
kiri - pasien mengeluh - Klien
2. kaki kiri nyeri di kaki kiri mengataka
terasa - kaki kiri terasa n nyerinya
kesemutan kesemutan berkurang
3. klien - klien mengatakan dari skala 5
mengatakan pasrah menurun
pasrah - Klien mengatakan menjadi 3
4. Klien nyeri dikaki kiri - klien
mengatakan intensitas 5 (0-10) mengataka
nyeri dikaki n lebih
kiri intensitas nyaman
5 (0-10) dan tenang
2. identifikasi skala
nyeri O:
Do: hasil : -klien
1. Klien - - Klien mengatakan tampak
tampak nyeri dikaki kiri tidak
sakit intensitas 5 (0-10) meringis
sedang kesakitan
2. Kaki klien - klien
teraba tampak
dingin Terapeutik : sudah
3. tampak 3. berikan teknik merasa
edema di nonfalmakologis lebih
jari-jari untuk mengurangi nyaman
kaki kiri rasa nyeri (mis: TENS,
4. klien hipnosis,akupresur,te A:
tampak rapi - Masalah
murung musik,biofeedback,te nyeri akut
rapi pijat, aroma teratasi
terapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres P:
hangat/dingin, terapi -intervensi
bermain) nyeri akut
hasil : dihentikan
-klien mengatak an
setelah melakukan
teknik untuk
mengurangi rasa
nyeri klien merasa
nyeri berkurang dan
merasa rileks

Edukasi:
4. jelaskan strategi
meredakan nyeri
Hasil :
- Klien tampak
mengerti dan dapat
memahami

5. ajarkan teknik
nonfamakologi untuk
mengurangi rasa
nyeri
hasil :
- klien memahami dan
melakukan teknik
untuk mengurangi
rasa nyeri

kalaborasi :
6. kalaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
hasil :
- klien mengatakan
setelah diberikan
obat nyeri berkurang

Referensi :

Tim pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.Deinisi dan
indikator Diagnostik. Jakarta Selatan : Dewan Pengurus PPNI

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan. jakarta selatan : Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia . jakarta
selatan : Dewan Pengurus PPNI

Anda mungkin juga menyukai