Visi
Visi
Memberdayakan potensi masyarakat mampu dan memanfaatkan sumber daya alam untuk
menciptakan kondisi hubungan/silaturahmi yang harmonis dan sinergi antara kelompok
masyarakat mampu dengan masyarakat yang memerlukan bantuan dalam upaya mengurangi dan
mengatasi masalah sosial yang ada di Indonesia demi persatuan, kesatuan dan kesejahteraan
yang Adil Beradab dan selamat dunia akhirat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Misi
1. Membantu kelompok masyarakat miskin melalui upaya pemberdayaan masyarakat
mampu.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan silaturahmi antara masyarakat mampu dengan
masyarakat miskin melalui pelaksanaan program yang terdiri dari tujuh tahap secara
berurutan (32 kegiatan) sebagai berikut :
2.1. Bermitra dengan warga setempat untuk membentuk posyandu dan atau bermitra
dengan kader posyandu setempat.
2.1.1. Mengumpulkan data Posyandu
2.1.2. Fokus mencari data calon peserta Posyandu (Ibu Hamil, Balita, Lansia).
2.1.3. Bermitra Dengan Kader Posyandu Lokal (Memberikan Contoh Makanan Sehat).
2.2. Bermitra Dengan Warung Warga Lokal (yang tertua).
2.3. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong royong bersama Warga Lokal dalam
kegiatan Pendidikan diawali dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
2.4. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Bermain Sambil Belajar (BSB) dan Sekolah Gratis.
2.5. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Pemeriksaan kesehatan Gratis.
2.6. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
membuat Sumur Resapan.
2.7. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Kebersihan Lingkungan dengan melibatkan SD/SLTP/SLTA/Perguruan Tinggi/TNI &
Polri.
2.8. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Pembibitan Flora & Fauna.
2.9. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Bantuan Dana Pendidikan.
2.10. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
pemberian Tunjangan Guru Honor.
2.11. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Tanam Pohon dan Beternak.
2.12. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
pengumpulan/pengolahan sampah Plastik.
2.13. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
olah raga dan kesehatan serta budaya.
2.14. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Penginapan Warga.
2.15. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Koperasi Warga Silaturahmi.
2.16. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Pabrik Biji Plastik.
2.17. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Koperasi Warga Legal.
2.18. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Bank Warga.
2.19. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Produsen Pangan Tahap 1.
2.20. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Produsen Papan Tahap 1.
2.21. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Rawat inap Warga Pra Sejahtera.
2.22. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Rumah Sakit Warga Pra Sejahtera.
2.23. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Produsen Sandang Tahap 1.
2.24. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Produsen Pangan Tahap 2.
2.25. Bermitra Dengan Kader Posyandu dan Gotong Royong Warga Lokal dalam kegiatan
Produsen Papan Tahap 2.
2.26. Countinous Improvement Warga Lokal.
2.27. Warga lokal (sekretariat peduli warga) Bermitra Dengan Pemerintah (daerah dan pusat),
Mitra Antar Provinsi/Kabupaten/Kota.
2.28. Warga Lokal (sekretariat peduli warga) Bermitra Dengan Pemerintah Pusat, Mitra
Pemerintah Pusat antar Negara.
2.29. Kaderisasi Pelatihan dan sistem.
2.30. Lokal Countinous Improvement (terus menerus mengadakan perbaikan yang
disesuaikan
dengan kebutuhan lokal).
3. Menggali, menyusun dan menyebarluaskan (menginformasikan) nilai-nilai persamaan-
persamaan ”benang merah” dari aneka suku Bangsa, Aneka Budaya dan aneka syariat
mengabdi kepada Tuhan yang Maha Esa Gusti Allah Raja di Raja dari segala Tuhan) dari
beberapa SUKU Bangsa dimana saja manusia itu berada melalui kegiatan penyuluhan
kerukunan hidup umat bersama. Dengan tujuan mempersatukan umat beragama agar saling
menghormati syariat ritual agamanya masing-masing dan tidak bermaksud menyatukan
agama-agama yang ada atau mempersamakan semua aneka syariat mengabdi kepada Tuhan
yang Maha Esa.
4. Menyebarluaskan Misi seluas-luasnya kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja berada,
khususnya di NKRI bagi warga rakyat Indonesia sejati yang berjiwa Bhineka Tunggal Ika dan
berakhlak Pancasila.
a. Visi Posyandu
1. Mampu mendeteksi dan memantau perkembangan kesehatan masyarakat setempat
demi terciptanya peningkatan kesehatan masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan keposyanduaan secara bertanggung jawab untuk mencapai
masa depan keluarga yang lebih baik.
b. Misi Posyandu
1. Menjadi organisasi kesehatan yang dapat mendorong seluruh masyarakat untuk
peduli terhadap kesehatan lingkungan hidup.
2. Menjadi kader yang berkualitas dengan memiliki dedikasi tinggi dan kepeduli
terhadap lingkungannya.
c. Tujuan Posyandu
1. Menghasilkan anak dalam usia emas dapat tumbuh dan berkembang baik, sehat
jasmani dan rohani, serta berkualitas.
2. Menghasilkan kegiatan-kegiatan positif yang berguna bagi masyarakat secara luas.
3. Menghasilkan masyarakat yang sehat dan peduli terhadap dirinya sendiri dan
lingkungannya.
d. Tugas Pokok Posyandu-Posyandu di Kecamatan Baruga bersama-sama dengan
instansi pemerintah setempat Kelurahan dan Puskesmas dan komponen masyarakat
mempunyai tugas menanggulangi masalah- masalah kesehatan sosial secara
preventive , persuasif , represif .
e. Fungsi Posyandu
1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan
kesehatan dan pemberdaan masyarakat.
2. Melaksanakan usaha-usaha yang mendukung upaya membangun kesehatan
masyarakat.
3. Membangun sistem hubungan yang komunikatif dan menciptakan hubungan
interaktif baik antar kader maupun kader dengan masyarakat.