Unja
Unja
11
No. 2
DECEMBER 2019
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan metode differential pulse adsorptive stripping voltammetry (DPAdSV) dengan
elektroda merkuri tetesan gantung (HMDE) untuk menentukan logam Cr(VI) dengan Calconcarboxylic
Acid (CCA) sebagai ligand dalam sampel air laut. Metode ini terjadi berdasarkan deposisi Logam-CCA
pada elektroda merkuri pada periode waktu tertentu. Dengan menggunakan scan potensial kearah negatif
dan voltammogram differential pulse akan menghasilkan voltammogram yang berbeda. Parameter
instrumental dan kimia yang dapat meningkatan pegukuran diperoleh kondisi optimalnya antara lain,
konsentrasi CCA 0,5 mM, pH 6, potensial deposisi (Edep) -0,3 V, waktu deposisi (tdep) 60 detik, konsentrasi
buffer asetat 0,4 M, scan rate 150 mV/s, tinggi pulse 90 mV, ukuran tetesan merkuri 4 mm2, Linieriti logam
Cr (Ip vs konsentrasi) pada kisaran 5 sampai 200 µg/L. Batas deteksi Cr(VI) adalah 0,23 µg/L, standar
deviasi relatif 0,24%, recovery 98%. Metode DPAdSV dengan CCA ligands untuk penentuan logam Cr(VI)
sukses diaplikasikan pada sampel alam yaitu air laut dan air sungai.
ABSTRACT
This study using differential pulse adsorptive voltammetry (DPAdSV) method with hanging drops mercury
electrode to identification Cr(VI) metal and Calconcarbonxylic Acid (CCA) as a ligand in the sea and river
water sample. This method occurs based on deposition CCA metal in the mercury electrode at a certain
period. By using potential scanned to the negative direction and voltammogram differential pulse will result
in a different voltammogram. The instrument and chemistry parameters which can increase the
measurement was obtained optimal condition at concentration CCA 0.5 mM, pH 6, potential deposition
(Edep) -0,3 V, time of deposition (tdep) 60 second, concentration of acetate buffer 0,4 M, scan rate 150 mV/s,
hight of pulse 90,V, number of drops mercury 4 mm2, metal linearity Cr (Ip vs concentration) about 5 to
200 µg/L. Detection limit of Cr(VI) is 0,23 µg/L, deviation standard relative 0,24%, recovery 98%. The
DPAdSV method with CCA ligands to determine Cr(IV) metal, successful to applied at nature sample, it is
seawater and river water.
Kata kunci/keyword:
Calconcarboxylic acid, Cromium(VI), diffrensial pulse, adsorptive stripping voltammetry
INFO ARTIKEL
Received: 17 Oct 2019; * coresponding author: hilfipardi@umrah.ac.id
Revised:30 Oct 2019; DOI: https://doi.org/10.22437/jisic.v11i2.7858
Accepted: 11 Nov 2019
49
50 J. Ind. Soc. Integ. Chem.Vol. 11 No.2: Desember 2019
PENDAHULUAN
Pembuangan limbah industri dan
pembuangan limbah rumah tangga, secara
langsung atau tidak langsung ke perairan,
menyebabkan perairan menjadi tercemar.
Pencemaran diantaranya disebabkan oleh
keberadaan logam berat, diantaranya Pb, Cd
dan Cu, Fe, Cr, Co, dan Ni (Giridhar,
Kanchi, Niranjan, Bisetty, & Naidu, 2014).
Logam Cr merupakan logam non Gambar 1. Struktur Logam-CCA
essensial yang beracun pada konsentrasi
rendah. Kromium (Cr) adalah elemen logam Penelitian ini dilaporkan penggunaan CCA
yang sebagian besar ada di perairan, tanah, untuk penentuan logam Cr(VI) menggunakan
batuan, debu dan gas vulkanik. Keberadaan elektroda merkuri tetesan gantung (HMDE)
kromium di lingkungan terutama sebagai dalam metoda DPAdSV.
hasil dari aktivitas manusia melalui produksi
limbah dan air buangan di industri pelapisan METODE PENELITIAN
baja, penyamakan kulit dan pewarna dan
dalam metalurgi (Arancibia, Nagles, Gómez,
Alat dan Bahan
& Rojas, 2012).
Menurut pedoman United States DPAdSV ditentukan dengan a Metrohm 797
Environmental Protection Agency (EPA), (Switdzeland), HMDE (elektroda kerja),
standar air minum saat ini untuk kromium Ag/AgCl/ KCl 0,1 M (elektroda pemban-
total di AS adalah 100 µg/L dari total ding), dan Pt (Elektroda pembantu), pH meter
kromium. Sehingga diperlukan metode yang Metrohm (switdzeland), dan neraca analitis
sensitif dan selektif untuk penentuan logam Mettler AE 200(USA), serta peralatan gelas
Cr(VI) (Grabarczyk, Kaczmarek, & yang biasa digunakan laboratorium.
Korolczuk, 2007). Bahan yang digunakan pada
Metode differensial pulse adsorptive penelitian ini adalah larutan induk Cr(VI)
stripping Voltammetri (DPAdSV) merupakan 1000 mg/L, NH4OH, Amonium asetat, asam
metoda yang unggul pada penggunaan sampel asetat, aquabides, kalkon, HNO3 65 %,
yang memiliki kadar garam tinggi, sampel air laut dan air sungai, metanol, dan
mempunyai sensitivitas tinggi serta gas N2. Semua bahan merupakan analytical
selektivitas yang baik, batas deteksi yang grade dari Merck. Sampel yang digunakan
rendah sehingga mampu mendeteksi hingga berasal dari air sungai Lubuk Minturun dan
skala konsentrasi µg/L atau ng/L, analisis Muaro padang, kemudian sampel
cepat dan penyiapan sampel yang mudah, ditambahkan dengan HNO3 65% dengan
tahap prekonsentrasi yang cepat (kurang dari perbandingan 1:1000.
60 detik) (Yardım, Gülcan, & Zühre, 2013).
Calconcarboxylic Acid (CCA)
Pengukuran metoda Differensial pulse
berfungsi sebagai ligan yang dapat
Adsorptive stripping voltammetry (AdSV)
menyumbangkan lebih dari satu pasangan
Sebanyak 10 mL larutan sampel
elektron bebasnya (hidroksil group) pada
ditambahkan 0,5 mL buffer asetat , 0,2 ml
atom pusat (Gambar 1). Sehingga CCA dapat
CCA, dimasukkan ke dalam voltammeter
membentuk komplek dengan ion logam
vessel. Larutan distirer dan purged dengan gas
Cr(VI) (Amini & Kabiri, 2005).
nitrogen selama 300 detik. Setelah HMDE
baru dibentuk dilakukan proses adsorpsi
Logam-CCA pada waktu dan potensial
deposisi yang telah ditetapkan. Setelah resting
51 J. Ind. Soc. Integ. Chem.Vol. 11 No.2: Desember 2019
I (A)
electrode: HMDE, Calibration: Standard -40.0n b
puncak yang didapatkan kecil karena kondisi 0,5 mM merupakan konsentrasi optimum,
larutan asam yang mengandung banyak H+ karena memberikan arus puncak yang lebih
sehingga menyebabkan protonasi gugus tinggi dan digunakan pada penentuan
hidroksil (OH-) pada CCA. pH diatas 6 arus selanjutnya.
puncak yang didapatkan kecil disebabkan
karena hidrolisis logam Cr(VI) menyebabkan
Pengaruh konsentrasi elektrolit
gangguan pembentukan kompleks Logam-
pendukung (buffer asetat)
CCA. Jadi pH lebih kecil dan lebih tinggi dari
pH 6 menyebabkan kompleksasi metals
Elektrolit pendukung berfungsi untuk
dengan CCA akan berkurang (Jastrzebska,
mengurangi tahanan larutan, efek migrasi ion,
Karwowska, Olszyna, & Kunicki, 2015). pH
dan mempertahankan kekuatan ion agar tetap
6 dipilih untuk penentuan parameter
konstan. Elektrolit pendukung yang
berikutnya.
digunakan adalah buffer asetat 0,1 M sampai
Pengaruh Konsentrasi CCA 0,7 M (Gambar 5). Tinggi puncak tertinggi
dicapai pada konsentrasi buffer asetat 0,4 M,
Konsentrasi CCA yang digunakan hal ini terjadi karena pada konsentrasi
yaitu 0,1 mM sampai 0,9 mM (Gambar 4). tersebut tebentuk komplek Logam-CCA yang
Cr(VI) paling stabil dan paling banyak teradsopsi
150
140
pada permukaan HMDE(Abbasi,
130
Khodarahmiyan, & Abbasi, 2011). Jadi
120 konsentrasi buffer asetat 0,4 M digunakan
Arus Puncak (nA)
80
70 Cr(VI)
150
60
140
50
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 130
Konsentrasi CCA (mM) 120
Arus Puncak (nA)
110
parameter selanjutnya. 80
60
Cr(VI) 40
150
140 20
20 30 40 50 60 70 80 90 100
130
Waktu deposisi (Detik)
120
Arus Puncak (nA)
110
Gambar 7. Kurva hubungan waktu deposisi (detik)
100
terhadap arus puncak (nA). Kondisi
90
pengukuran : larutan standar Cr(VI) 10
80
µg/L; CCA 0,5 mM; buffer asetat 0,4 M;
70
60
pH 6; potensial deposisi -0,3 Volt; rentang
50
scan rate -0,8 sampai -1,1 V. , scan rate
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 150 mV/s, tinggi pulse 90 mV, ukuran
Potensial deposisi (-V) tetesan merkuri 5 mm2.
semakin melebar sehingga membuat Nilai SDR dan recovery yang baik
voltammogram saling tumpang tindih dan digunakan menurut metoda standar AOAC
menyebabkan arus puncak logam menurun, untuk logam dengan konsentrasi 10 µg/L
oleh karena itu scan rate 150 mV/s dan pulse adalah dibawah 15% dan rentang 75% sampai
amplitude 0,8 V/s yang dipilih. Ukuran 115%, masing-masing (Work, 2002).
tetesan merkuri yang diselidi adalah 0,25 mm2 Berdasarkan data yang diperoleh bahwa
sampai 4 mm2. Semakin besar ukuran ukuran metoda ini dapat digunakan karena kecil dari
tetesan merkuri semakin tinggi arus puncak amabang batas yang dianjurkan, dan memiliki
logam, tetapi jika terlalu tinggi mercury akan ketelitian yang tinggi (Grabarczyk, 2008).
jatuh sebelum proses reduksi logam
berlangsung. Arus puncak Logam-CCA
Cr(VI)
meningkat dengan peningkatan frequency 400 Equation y = a + b*x
350 Intercept
Slope
10.86178
1.4035
150
100
Cr(VI)
50
140 0
100
Gambar 9. Grafik hubungan konsentrasi Cr(VI) vs
80
arus puncak (Ip)
60
40
Gangguan kationik dan anionik
20
-30.0n
b
tinggi, selektivitas yang baik, tidak memakan
-20.0n
a
a
biaya yang mahal, pengerjaannya cepat
-10.0n
dengan kondisi optimum yang diperoleh
sebagai berikut, konsentrasi CCA 0,5 mM, pH
6, potensial deposisi(Edep) -0,3 V, waktu
-0.80 -0.90 -1.00 -1.10
U (V)
DAFTAR PUSTAKA
Abbasi, S., Khodarahmiyan, K., & Abbasi, F. Es, Z., Khalili, M., Khazaeifar, A., & Hossein,
(2011). Simultaneous determination of G. (2011). Electrochimica acta
ultra trace amounts of lead and cadmium simultaneous extraction and
in food samples by adsorptive stripping determination of lead , cadmium and
voltammetry. Food Chemistry, 128(1), copper in rice samples by a new pre-
254–257. Elsevier Ltd. concentration technique : Hollow fiber
Amini, M. K., & Kabiri, M. (2005). Iranian solid phase microextraction combined
chemical society determination of trace with differential pulse anodic stripping
amounts of nickel by differential pulse voltammetry, 56, 3139–3146.
adsorptive cathodic stripping Giridhar, C., Kanchi, S., Niranjan, T., Bisetty,
voltammetry using calconcarboxylic K., & Naidu, N. V. (2014). Sensitive
acid as a chelating agent, 2(1), 32–39. determination of nickel ( II ) using
Arancibia, V., Nagles, E., Gómez, M., & catalytic hydrogen wave in the presence
Rojas, C. (2012). Speciation of Cr ( VI ) of dithiocarbamates at DME, 1(1), 1–6.
and Cr ( III ) in water samples by
adsorptive stripping voltammetry in the
presence of pyrogallol red applying a
selective accumulation potential, 7,
11444–11455.
56 J. Ind. Soc. Integ. Chem.Vol. 11 No.2: Desember 2019