Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK (LKPD)
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI
MUTLAK LINEAR SATU VARIABEL
UNTUK SISWA SMA KELAS X

Nama Anggota Kelompok :

Kelas :

Petunjuk Diskusi:

1. Kerjakan sesuai dengan kelompokmu


2. Isilah nama anggota kelompok pada kolom dibawah ini
3. Baca dan pahami LKPD yang dibagikan
4. Kerjakan dan lengkapi LKPD dengan tertib dan tenang
5. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan
kepada gurumu
Amatilah gambar dibawah ini! LKPD 1
Masalah 1

B C
A
3m 2m

5m

Dari hasil pengamatan Anda, isilah tabel berikut!

Jarak antara mobil dan pohon Arah Jarak(m)


Mobil A ...... .....
Mobil B ...... .....
Mobil C ....... .....

Agar lebih memahami konsep nilai mutlak coba perhatikan juga masalah dibawah
ini!

Masalah 2

Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang


diadakan di sekolah. Suatu pasukan pramuka sedang belajar baris berbaris di
lapangan sekolah pada hari Sabtu. Sebuah perintah dari pimpinan regu, yaitu
“Maju 4 langkah, jalan!”, hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 4 langkah
kedepan. Jika perintah pimpinan pasukan adalah “Mundur 3 langkah, jalan!”, hal
ini berarti bahwa pasukan akan bergerak ke belakang sejauh 3 langkah.
Bagaimana pergerakan langkah mereka dan berapa langkah yang telah dilakukan?

Perhatikan pergerakan langkah di bawah ini:


“Maju 4 langkah, jalan!”, hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 4 langkah
kedepan. Jika perintah pimpinan pasukan adalah “Mundur 3 langkah, jalan!”, hal
ini berarti bahwa pasukan akan bergerak ke belakang sejauh 3 langkah.
Bila kita sepakati :
Tanda positif (+) menunjukkan arah ke kanan atau ke depan dan tanda negatif (-)
menunjukkan arah ke kiri atau ke belakang. Sehingga diperoleh :

No Deskripsi Aba-aba Notasi Matematika Banyak Langkah


1 4 Langkan ke depan … …
2 3 Langkah ke
… …
Belakang

Dalam pergerakan langkah pasukan pramuka di atas menggunakan arah


tetapi dalam menghitung banyaknya langkah yang dijalani pasukan pramuka tidak
menggunakan arah.
Dalam matematika banyaknya langkah yang dijalani pasukan pramuka
merupakan konsep nilai mutlak.
Jika kita hanya menghitung banyaknya langkah, bukan arahnya maka :

|…| + |…|

…. + ….

Setelah memahami Masalah 2. Perhatikan beberapa contoh perpindahan posisi


pada garis bilangan sebagai berikut dan isilah titik-titik berikut !
 Garis bilangan digunakan sebagai media untuk menunjukkan nilai mutlak
 Tanda panah digunakan untuk menentukan besar nilai mutlak, dimana arah ke
kiri menandakan nilai mutlak dari bilangan negatif dan begitu juga
sebaliknya. Arah ke kanan menandakan nilai mutlak dari bilangan positif.
 Besar nilai mutlak dilihat dari panjang tanda panah dan dihitung dari bilangan
nol.
1.
-3 -2 -1 0 1 2 3

pada garis bilangan di atas, 3

Tanda panah bergerak ke arah 3 berawal dari bilangan 0 menuju bilangan 3.


Hal ini berarti nilai 3 = 3 Atau berjarak 3 satuan dari bilangan 0.

2.
-3 -2 -1 -¾ 0 1 2 3

pada garis bilangan di atas, − 3


4

Tanda panah bergerak ke arah … berawal dari bilangan … menuju bilangan


…. Hal ini berarti nilai … = … Atau berjarak … satuan dari bilangan 0.

Catatan:
Dari kedua penjelasan pada garis bilangan diatas
maka kita dapat menuliskan konsep nilai mutlak
adalah:
Misalkan x bilangan real, |x| dibaca nilai mutlak x, dan
difinisikan

… , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0
𝑥 =
… , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0
Untuk lebih memahami konsep nilai mutlak lengkapilah tabel berikut :

Bilangan Non Nilai Mutlak = Bilangan Negatif Nilai Mutlak


Negatif (x) |x| (−x) = |x|
1 … -1 …
2 … -2 …
5 … -5 …
7 ... -7 ...
8 ... -8 ...
… … … …
x … −x …

Berdasarkan pengamatan pada penyelesaian masalah 1, masalah 2 dan tabel di


atas kesimpulan tentang nilai mutlak yang diperoleh adalah :

x -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
y = |x| … … … … … … … … … …

x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
y = |x| … … … … … … … … … …
Plotlah hasil dari tabel di atas pada koordinat kartesius!

Jika 𝑥 anggota himpunan bilangan real (ditulis 𝑥 ∈ R ) maka nilai mutlak dari 𝑥
akan bernilai …
Masalah 1 LKPD 2

Perhatikan gambar sungai diatas! sungai ini memiliki permasalahan dimana


pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat meluap di musim hujan dan cepat
kering di musim kemarau. Diketahui debit air sungai tersebut adalah p liter/detik
pada cuaca normal dan mengalami perubahan debit sebesar q liter/detik di cuaca
tidak normal. Tunjukan nilai penurunan minimum dan peningkatan maksimum
debit air tersebut.

Nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan


perubahan … liter/detik, dapat ditunjukkan dengan persamaan 𝑥 − = ,
dengan x adalah debit air sungai.

Penyelesaian:

Berdasarkan Definisi yang telah dipelajari di Lembar Kerja Peserta Didik


mengenai Konsep Nilai Mutlak maka

𝑥− 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥
𝑥− =
−𝑥 + 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 <
Akibatnya 𝑥 − = berubah menjadi
 Untuk 𝑥 ≥
𝑥− = atau 𝑥 = +
 Untuk 𝑥 <
−𝑥 + = atau 𝑥 = −
Hal ini berarti penurunan minimum debit air adalah (... − ...)
Dengan pemahaman yang telah dimiliki, maka dapat digambarkan sebagai berikut

p
q

p–q … p–1 p+1 … p+q

Dari ilustrasi di atas dapat dinyatakan penurunan minimum debit air adalah …
liter/detik dan peningkatan maksimum debit air adalah … liter/detik.
Hal tersebut merupakan masalah yang berkaitan dalam persamaan nilai mutlak.

Sekarang mari kita temukan sifat persamaan nilai mutlak

Sifat
Untuk setiap 𝑎, 𝑏, 𝑐 dan 𝑥 bilangan real dengan 𝑎 ≠ 0
Jika |𝑎𝑥 + 𝑏| = 𝑐 dengan 𝑐 ≥ 0, maka salah satu sifat berikut
berlaku

i) |...𝑥 + ...| = ... , untuk 𝑥 ≥ −


ii) −(...𝑥 + ...) = ... , untuk 𝑥 ≤ − …

Jika |…𝑥 + …| = … dengan … < 0, maka tidak ada bilangan


real 𝑥 yang memenuhi persamaan |𝑎𝑥 + 𝑏| = 𝑐
Ada tiga bentuk persamaan sebagai berikut.
1) Persamaan nilai mutlak linear satu variabel berbentuk |𝑓(𝑥)| = 𝑐
2) Persamaan nilai mutlak linear satu variabel berbentuk |𝑓(𝑥)| = 𝑔(𝑥) dengan
𝑔(𝑥) > 0
3) Persamaan nilai mutlak linear satu variabel berbentuk |𝑓(𝑥)| = |𝑔(𝑥)|
Penyelesaiaan persamaan dapat menggunakan definisi atau dengan
mengkuadratkan.

Perhatikan contoh penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variabel

1. 𝑥 =


𝑥 =

Jika 𝑥 ≥ 0 𝑥 =
𝑥=
Karena ≥ 0 maka …

Jika 𝑥 < 0 𝑥 =
-𝑥 =
𝑥=
Karena − < 0 maka …
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah HP = {……..}

2. 𝑥− = 3𝑥
𝑥− = 3𝑥
……… − … =0
− − 3 − + 3 = 0
(−𝑥 − 1)(5𝑥 − 1) = 0
𝑥= atau 𝑥 =
Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝐻𝑃 = {………}
Masalah 1 LKPD 3

Waktu rata-rata yang diperlukan oleh sekelompok


petani untuk mengambil bibit tanaman yang siap
tanam adalah 12 hari. Catatan waktu pengambilan
sekelompok petani tersebut lebih cepat atau lebih
lambat 4 hari dari waktu rata-rata.

Dapatkah kalian membuat sebuah persamaan untuk menampilkan siatuasi


seperti ini, dan selesaikanlah persamaan itu untuk menentukan waktu tercepat dan
waktu terlamanya.

Catatan:

Misalkan waktu pengambilan dari sekelompok petani adalah x hari

Penyelesaian:

Langkah 1 : tuliskan data apa saja yang di dapat dalam masalah diatas kemudian
buat model persamaan nilai mutlak dari data tersebut

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Langkah 2 : kuadratkan kedua ruas dari persamaan yang kalian dapat, sehingga
akan diperoleh

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Langkah 3 : ujilah setiap nilai x kedalam persamaan yang kalian dapat maka

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Langkah 4 : simpulkan dari penyelesaian yang telah kalian lakukan

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Masalah 1 LKPD 4

Seorang bayi lahir prematur disebuah rumah sakit. Untuk mengatur


suhu tubuh bayi tetap stabil di suhu 34 derajat celcius, maka harus
dimasukan ke inkubator selama 2 hari. Di inkubator harus di pertahankan
berkisar antara 32 derajat celcius hingga 35 derajat celcius.

Bayi tersebut lahir dengan berat badan 2100-2500 gram. Jika pengaruh
suhu ruangan membuat suhu inkubator menyimpang sebesar 0,2 derajat
celcius, tentukan interval perubahan suhu inkubator.

Dari uraian permasalahan diatas dapat dikatakan, Pertidaksamaan nilai


mutlak adalah pertidaksamaan yang memuat variabel yang berada didalam tanda
……..

Cara menyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear


satu variabel ada 2, yaitu:

Menggunakan Definisi Nilai Mutlak


Mengkuadratkan Kedua Ruas Pertidaksamaan
Langkah mengkuadratkan kedua ruas
pertidaksamaan hanya boleh dilakukan jika kedua
ruas bernilai positif.

Perhatikan contoh penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel


1. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan |𝑥 − 2| ≤ 3

Jawab :
a. Dengan menggunakan definisi nilai mutlak
…≥𝑥− ≥
…+ ≥𝑥− + ≥ +
…≥ ≥
𝑥≤ 𝑥≥
Gambarlah himpunan penyelesaian pada garis bilangan

Jadi, nilai x yang memenuhi adalah HP = {…………………..……}


b. Dengan mengkuadratkan kedua ruas
𝑥− ≥3
𝑥− ≥3
…………… ………… ≥ 0
……… ……… ≥ 0
Gambarlah himpunan penyelesaian pada garis bilangan

Jadi, nilai x yang memenuhi adalah HP = {…………………..……}


Masalah 1 LKPD 5

Secara umum, untuk setiap 𝑥, 𝑎 ∈ 𝑅, pertidaksamaan nilai mutlak linear


satu varibel dapat disajikan dalam bentuk berikut ini.

𝑥 ≤ 𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 ≥ 0

𝑥 ≥ 𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 ≥ 0

Ingat pada teori sebelumnya bahwa nilai mutlak tidak pernah bernilai
negative. Jika demikian, menurut pendapatmu apa yang akan terjadi pada bentuk
umum diatas jika < 0?

Berikutnya, mari kita temukan penyelesaian dari bentuk umum pertidaksamaan


nilai mutlak linear satu varibel 𝑥 ≤ dan 𝑥 ≥ untuk ≥ 0, ∈ .

Kasus 1

𝑥 ≤ ≥ 0, ∈

Dengan menggunakan definisi nilai mutlak, maka

Untuk 𝑥 ≥ 0, maka … … … … sehingga … … …

Untuk 𝑥 < 0, maka … … … … sehingga … … … atau … … …

Dengan demikian, penyelesaian 𝑥 ≤ ≥ 0, ∈ adalah … … … dan


… … … (atau sering di tuliskan dengan … ≤ ≤ )

Jadi, menyelesaikan 𝑥 ≤ setara dengan menyelesaikan … ≤ ≤

Kasus 2

𝑥 ≥ ≥ 0, ∈

Dengan menggunakan definisi nilai mutlak, maka

Untuk 𝑥 ≥ 0, maka … … … … sehingga … … …


Untuk 𝑥 < 0, maka … … … … sehingga … … … atau … … …

Dengan demikian, penyelesaian 𝑥 ≤ ≥ 0, ∈ adalah … … … atau


………

Jadi, menyelesaikan 𝑥 ≥ setara dengan menyelesaikan … … … atau … … …

Kesimpulan :

Dari masalah–masalah dan penyelesaian diatas, maka dapat ditarik


kesimpulan sifat pertidaksamaan nilai mutlak linear satu varibel adalah

Untuk setiap a dan x bilangan real


1. Jika ... ≥ 0 dan ... ≤ 𝑎, maka −𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑎
2. Jika ... < 0 dan ... ≤ 𝑎, maka tidak ada bilangan real x yang
memenuhi pertidaksamaan tersebut
3. Jika ... ≥ 𝑎 dan ... > 0 maka 𝑥 ≥ 𝑎 atau 𝑥 ≤ −𝑎
Masalah 1 LKPD 6

Tegangan normal yang di distribusikan PLN ke rumah-rumah adalah 220


volt. Akan tetapi tegangang nyata di rumah-rumah di toleransi boleh berbeda
paling besar 11 volt dari tegangan normal. Pada salah satu rumah memiliki voltase
sebesar 206 volt.

Dari masalah diatas dapatkah kalian mengetahui apakah voltase pada salah
satu rumah tersebut melebihi batas toleransi dari PLN atau tidak?

Penyelesaian :

Penyelesaian :

Langkah 1 : tuliskan data apa saja yang di dapat dalam masalah diatas kemudian
buat model pertidaksamaan nilai mutlak dari data tersebut

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Langkah 2 : definisikan model nilai mutlak yang kalian temukan

……… , ≥
𝑥− =
……… , <

Maka akan mengakibatkan…?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Langkah 3 : buatlah interval batas toleransi dari PLN

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Langkah 4 : simpulkan dan pakah besarnya voltase di salah satu rumah masuk
kedalam interval batas toleransi dari PLN?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai