indonesia
UNKNOWN 23.41.00 KEWARGANEGARAAN
Teori national power telah banyak dikembangkan oleh para ilmuwan dari berbagai
negara. Hans J dalam bukunya Politics among nation ia menjelaskan tentang apa yang
disebutnya sebagai "The element of National Power" yang berati harus dipenuhi suatu
negara agar memiliki kekuatan nasional. Secara konsepsional, penerapan teori tersebut
disetiap negara berbeda, karena terkait dengan dinamika lingkungan strategis, kondisi
susio kultural dan aspek lainya, sehingga pendekatan yang digunakan di setiap negara
juga berbeda.
Secara Etimologis, istilah ketahanan berasal dari kata dasar "tahan" yang berarti tahan
penderitaan, tabah, kuat, dan dapat menguasai diri, gigih, dan tidak mengenal
menyerah. ketahanan memiliki makna mampu, tahan dan kuat menghadapi
segalabentuk tantanga dan ancaman yang ada guna menjamin kelangsungan
hidupnya.
Pada tahun 1968 pemikiran tersebut dilanjutkan oleh Lebaga pertahanan Nasional
(Lemhanas) . kesiapan menghadapi tantangan dan ancaman itu harus diwujudkan
dalam bentuk ketahanan bangsa yang dimanisfestasikan dalam bentuk perisai
( Tameng) yang terdiri dari unsur ideologi, ekonomi, sosial dan budaya dan militer.
tameng yang di maksud adalah sublimasidari konsep kekuatan SSKAD. secara
konseptuan pemikiran Lemhanas merupakan langkah maju dibanding sebelumnya,
yaitu detemukan nya unsur unsur dari tata kehidupan nasional yang berupa ideologi,
politik, ekonomi, sosial dan militer.
Pada tahun 1969 istila Ketahanan Nasiona, yang dirumuskan sebagai : "Keuletan dan
daya tahan suatu bangsa mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang
ditujukan untuk menghadapi segala ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup negara
dan bangsa in indonesia".
kesadaran spektrum ini pada tahun 1972 diperluas menjadi hakekat ancaman,
tantangan, hambatan dan Gangguan (ATHG). saat itu konsepsi ketahanan nasional
diperbarui dan diartikan sebagai : "kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional, didalam
menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatandan gangguan baik yang datang dari luar
maupun dalam, yang langsung maupun tak langsungyang membahayakan identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan
nasional".
Dari sini kita mengnal konsep Ketahanan Nasional Indonesia, yakni tahun 1968, tahun
1969, dan 1972. Pada tahun tahun selanjutnya konsepsi ketahanan nasiional
dimasukan ke dalam Garis Besar haluan Negara (GBHN), yakni mulai GBHN 1973
sampai GBHN 1998.