Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WAHO
Jln.Sinakoka, RT I, Kampung Waho, Distrik Kambrauw, Kaimana

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO


NOMOR : /KAPUS-ADMEN/ 2018

TENTANG

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM


MAUPUN PELAYANAN PADA UPTD PUSKESMAS WAHO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO

Menimbang : a. bahwa kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu


dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien.
Perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi untuk
meningkatkan efektivitas dan efesiensi sehingga tidak terjadi
keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
b. bahwa kesalahan yang mungkin terjadi perlu diantisipasi,
sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak
terjadi kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaran proses
kegiatan, prinsip-prinsip manajemen resiko yang sederhana,
baik yang bersifat reaktif maupun proaktif perlu mulai
diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas.
c. bahwa koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik
dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan
koordinasi melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik
secara lintas program maupun lintas sektoral.
d. bahwa untuk maksud pada huruf a,b,dan c tersebut di atas,
maka ditetapkan tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam
Pelaksanaan Program Maupun Pelayanan di UPTD Puskesmas
Waho.
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009,
Tentang Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 75


Tahun 2014, Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 46 Tahun 2015, Tentang
Akreditasi Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 44
Tahun 2016, Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016, Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO TENTANG


PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAKSAAN
PROGRAM MAUPUN PELAYANAN PADA UPTD
PUSKESMAS WAHO.

KEDUA : Penerapan Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Program Maupun


Pelayananan Pada UPTD Puskesmas Waho sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waho
Pada tanggal : Maret 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO

L A J O N I.
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO
NOMOR :
TANGGAL : MARET 2018

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM


MAUPUN PELAYANAN DI PUSKESMAS

Kebijakan yang terkait dengan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Waho tentang Penerapan
Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Program Maupun Pelayanan Di UPTD Puskesmas Waho,
adalah sebagai berikut :

1. UPTD Puskemas Waho melakukan koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan


pelayanan dan upaya puskesmas dengan pihak terkait yaitu lintas program dan lintas
sektor melalui kegiatan minilokarya.
2. Pelaksanaan minilokarya lintas program maupun lintas sektor dilaksanakan sesuai
dengan pedoman yang ditetapkan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
3. Pelaksana program dan pelayanan di UPTD Puskesmas Waho wajib melaksanakan
pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan, dibuktikan dengan dokumentasi
prosedur dan catatan kegiatan.
4. Kepala UPTD Puskesmas Waho, Penanggung Jawab Program/Upaya UPTD Puskesmas
Waho, dan Pelaksana wajib melakukan proses identifikasi, proses kajian,dan
menindaklanjuti masalah-masalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan
cppelayanan Puskesmas melalui upaya koreksi dan pencegahan agar tidak terulang
kembali, pelaksanaannya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
berlaku, di buktikan dengan hasil kajian dan tindak lanjut.
5. Penyelenggaraan pelayanan dan program wajib secara konsisten mengupayakan agar
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan, dibuktikan dengan hasil monitoring pelayanan dan program.
6. UPTD Puskesmas Waho wajib memberikan informasi yang akurat dan konsisten kepada
pengguna pelayanan dan pihak terkait, dibuktikan dengan laporan dan dokumentasi
kegiatan pemberian informasi.
7. UPTD Puskesmas Waho wajib melalukn proses perbaikan alur kerja apabila di perlukan,
untuk meningkatkan efisiensi agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna
layanan, dibuktikan dengan adanya bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam pelaksanaan
program dan pelayanan puskesmas ;
8. UPTD Puskesmas Waho menyediakan akses dan kesempatan kepada pelaksana program
dan pelayanan untuk melakukan konsultasi, yaitu sebagai berikut :
8.1. Konsultasi dapat dilakukan selama proses jam kerja secara rutin atau
diluar jam
kerja apabila terdapat permasalahan yang sangat penting untuk segera diselesaikan ;
8.2. Konsultasi dilakukan dengan menggunakan buku konsultasi, sebagai
bukti
proses konsultasi ;
8.3. Konsultasi dilakukan sesuai dengan alur konsultasi yang berlaku di
UPTD
Puskesmas Waho, yaitu sebagai berikut :

ALUR KONSULTASI UPTD PUSKESMAS WAHO

KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO

KEP. TATA USAHA, KOORDINATOR KETUA


P.J. UKM/ UKP, JARINGAN MANAJEMEN
MUTU

KOORDINATOR PJ.PUSTU SEK. MANAJEMEN


PELAKSANA PJ. PUSLING MUTU.
PELAYANAN/ KETUA POKJA.
PROGRAM KETUA TIM AUDIT
INTERNAL.
KETUA PMK
PELAKSANA
PELAYANAN/
PELAKSANA PROGRAM ANGGOTA
PELAYANAN/ PUSTU/ POKJA.
PROGRAM PUSLING ANGGOTA TIM
UPTD AUDIT
PUSKESMAS INTERNAL.
WAHO ANGGOTA TIM
PMK
8.4. Konsultasi dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasinal Prosedur
(SOP) yang
berlaku.

9. Semua program dan pelayanan di UPTD Puskesmas Waho dilaksanakan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
10. Semua proses administratif di UPTD Puskesmas Waho dilaksanakan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP).
11. Kepala UPTD Puskesmas Waho wajib memberikan dukungan kepada pelaksanaan
kegiatan program dan pelayanan di UPDT Puskesmas Waho, dibuktikan dengan bukti
pernyataan dukungan secara tertulis.

Demikian beberapa kebijakan yang terkait dengan keputusan Penerapan Manajemen Risiko
Dalam Pelaksanaan Program Maupun Pelayanan Di UPTD Puskesmas Waho.

Ditetapkan di : Waho
Pada Tanggal : Maret 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO

L A J O N I.
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS WAHO
NOMOR :
TANGGAL : MARET 2018

MANAJEMEN RESIKO UPTD. PUSKESMAS WAHO

A. UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) :


1. Kepala puskesmas membentuk tim mutu UPTD Puskesmas Waho;
2. Team melakukan identifikasi, analisis resiko dan keselamatan pasien serta tindak
lanjut yang telah dilakukan;
3. Team melakukan pelaporan dan pencatatan bila ada insiden kejadian yang dialami
pasien dengan baik agar kejadian tersebut tidak terulang kembali;
4. Team harus melaporkan semua insiden kepada Kepala UPTD Puskesmas Waho;

B. UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) :


1. Pemegang program menentukan ketepatan identifikasi sasaran;
2. Pemegang program menentukan masalah/kesenjangan yang terjadi di masyarakat;
3. Pemegang program mengumpulkan bukti-bukti yang nyata;
4. Pemegang program melakukan wawancara;
5. Pemegang program meneliti lingkungan kejadian;
6. Pemegang program mengenali faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
timbulnya kejadian;
7. Pemegang program menentukan pemecahan masalah dan melaporakan kepada
penanggung jawab UKM dan Kepala UPTD Puskesmas Waho;
Ditetapkan di : Waho
Pada tanggal : Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS
WAHO

L A J O N I.

Anda mungkin juga menyukai