Anda di halaman 1dari 86

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : SUPRAPTI


Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856702222
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4501 / PKP
Kode/Nama UPBJJ : 18 / PALEMBANG
Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
LAPORAN

PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KELAS II SD NEGERI 142 OKU

OLEH
SUPRAPTI
NIM 856702222

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH


UNIVERSITAS TERBUKA
PALEMBANG
2019.2
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
TERHADAP NILAI TEMPAT RATUSAN, PULUHAN DAN
SATUAN DENGAN MEDIA KANTONG BILANGAN DALAM
PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SDN 142 OKU

LAPORAN

PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

OLEH
SUPRAPTI
NIM 856702222

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah


Pemantapan Kemampuan Profesional PKP (PDGK 4501)

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH


UNIVERSITAS TERBUKA
PALEMBANG
2019. 2

i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL

PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD N 142


OKU

Nama Mahasiswa : Suprapti

NIM : 856702222

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Tempat Mengajar : SD N 142 OKU

Jumlah Siklus Pembelajaran : 2

Hari dan Tanggal Pelaksanaan: Siklus 1, Hari Rabu, tanggal 20 Mei 2020

Siklus 2, Hari Sabtu, tanggal 23 Mei 2020

Masalah yang merupakan fokus perbaikan :

1. Penerapan Media Pembelajaran Kantong Bilangan dapat meningkatkan


hasil belajar kelas II SD N 142 OKU pada mata pelajaran Matematika
materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan.
2. Memperbaiki pembelajaran dengan menggunakan media Pembelajaran
Kantong Bilangan untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran.

Baturaja, 13 Juni 2020


Mengetahui, Mahasiswa
Pembimbing/Tutor,

HABIBULLAH, M.PD SUPRAPTI


NIP. 197008311999031006 NIM : 856702222

ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Yang membuat pernyataan

SUPRAPTI
NIM : 856702222

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD N
142 OKU sesuai dengan waktu yang disediakan. Laporan ini diajukan untuk
memenuhi tugas akhir mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
program belajar jarak jauh S1 PGSD Univesitas Terbuka.

Laporan ini merupakan laporan perbaikan pembelajaran mata pelajaran


IPS dengan judul : “ UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA TERHADAP NILAI TEMPAT RATUSAN, PULUHAN
DAN SATUAN DENGAN MEDIA KANTONG BILANGAN
DALAM PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SDN 142
OKU”.
Selanjutnya dengan selesainya penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Habibullah, M.PD, selaku Tutor/pembimbing.
2. Ibu Sumarsimah, S.Pd.SD, selaku Kepala Sekolah SD N 142 OKU.
3. Orang tua yang selalu memberi do’a restu, Suami dan adik-adik tercinta yang
selalu memberi motivasi.
4. Orang Tua/Wali Murid Kelas II SD N 142 OKU, yang telah memberikan
dukungan guna terlaksananya penelitian ini.
5. Akhirnya, Penulis berharap semoga laporan ini memberikan manfaat bagi kita
semua. Amin.

Lubuk raja, 13 Juni 2020


Penulis,

Suprapti
NIM. 856702222

iv
Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................................................ i


Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat .................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................... iv
Daftar Isi ................................................................................................ v
Daftar Tabel ............................................................................................... vii
Daftar Gambar ............................................................................................ viii
Daftar Lampiran ............................................................................................... ix
Abstrak ............................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
a. Identifikasi Masalah ...................................................................... 2
b. Analisis Masalah ........................................................................... 2
c. Alternatif Pemecahan Masalah..................................................... 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran .......................................... 4
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ........................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Hasil Belajar ........................................................................... 5
B. Media Pembelajaran ............................................................... 5
1. Pengertian Media Pembelajaran ........................................ 5
2. Media Kantong Bilangan................................................... 6
a. Pengertian Media Kantong Bilangan .............................. 6
b. Langkah-langkah Media Kantong Bilangan ................... 7
c. Kelebihan dan Kekurangan Media Kantong Bilangan ... 7
3. Materi Nilai Tempat .......................................................... 8

v
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian dan Pihak yang Membantu 10
a. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian .................................. 10
b. Pihak yang Membantu Penelitian ................................... 11
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran .............................. 11
A. Teknik Analisis Data .............................................................. 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran .............. 25
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran.......... 33

BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT


A. Simpulan ................................................................................ 40
B. Saran Tindak Lanjut ............................................................... 40
Daftar Pustaka .................................................................................................. 42

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra siklus siswa kelas II SD N 142 OKU pada
penilaian pengetahuan ....................................................................................... 35
Tabel 4.2 Hasil Belajar Pra siklus siswa kelas II SD N 142 OKU pada
penilaian keterampilan ....................................................................................... 35
Tabel 4.3 Hasil Belajar siklus 1 siswa kelas II SD N 142 OKU pada
penilaian pengetahuan ....................................................................................... 36
Tabel 4.4 Hasil Belajar siklus 1 siswa kelas II SD N 142 OKU pada
penilaian keterampilan ....................................................................................... 36
Tabel 4.5 Hasil Belajar siklus 2 siswa kelas II SD N 142 OKU pada
penilaian pengetahuan ....................................................................................... 37
Tabel 4.6 Hasil Belajar siklus 2 siswa kelas II SD N 142 OKU pada
penilaian keterampilan ....................................................................................... 37
Tabel 4.7 Peningkatan Hasil Belajar siswa kelas II SD N 142 OKU................................. 38

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ........................ 36

Gambar 4.2 Grafik Persentase Hasil Belajar Siklus I ...................................... 37

Gambar 4.3 Grafik Persentase Hasil Belajar Siklus II ..................................... 38

Gambar 4.4 Grafik Persentase Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II 39

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Prasiklus)


2. Daftar Nilai Prasiklus
3. Nilai tertinggi dan terendah untuk pengetahuan dan keterampilan
Lampiran 2:

1. Rencana pelaksanaan perbaikan pembelajaran (RPP siklus 1)


2. Lembar Pengamatan terhadap kinerja guru
3. Daftar nilai siklus 1 untuk pengetahuan dan keterampilan
4. Nilai tertinggi dan terendah untuk pengetahuan dan keterampilan
Lampiran 3:

1. Rencana pelaksanaan perbaikan pembelajaran 2 (RPP siklus 2)


2. Lembar Pengamatan terhadap kinerja guru
3. Daftar nilai siklus 2 untuk pengetahuan dan keterampilan
4. Nilai tertinggi dan terendah untuk pengetahuan dan keterampilan

ix
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
TERHADAP NILAI TEMPAT RATUSAN, PULUHAN DAN
SATUAN DENGAN MEDIA KANTONG BILANGAN DALAM
PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SDN 142 OKU
OLEH

SUPRAPTI

NIM : 856702222

E-Mail : praptyputri18@gmail.com

Laporan perbaikan pembelajaran ini bertujuan untuk memperoleh gambaran


penggunaan media pembelajaran Kantong Bilangan dalam meningkatkan hasil belajar
siswa pada pelajaran Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan kelas
II SD N 142 OKU tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 36 orang. Tehnik
pengumpulan data menggunakan tehnik analisis kualitatif deskriptif dengan alat
pengumpulan data berupa soal uraian untuk penilaian pengetahuan dan keterampilan
kemudian dikategorikan tuntas atau tidak tuntas dalam pencapaian kompetensi
pembelajarannya baik secara individu dan klasikal. Prosedur pelaksanaan tindakan
merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu (1) perencanaan,
(2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan (4) refleksi. Setelah dilakukan perbaikan
pembelajaran dengan 2 siklus, didapat peningkatan hasil belajar siswa dibuktikan dengan
peningkatan hasil belajar siswa yang mencapai KKM 70 untuk pengetahuan dan
keterampilan. Peningkatan hasil belajar terlihat dari sebelum mengadakan tindakan,
ketuntasan secara klasikal mencapai 28% untuk pengetahuan dan 42% untuk
keterampilan meningkat menjadi 75% untuk pengetahuan dan 78% untuk keterampilan
pada siklus 1, pada siklus 2 meningkat menjadi 89% untuk pengetahuan, 92% untuk
keterampilan. Dengan demikian tercapai target yang diinginkan yaitu ketuntasan klasikal
85% untuk pengetahuan dan keterampilan. Begitu juga dengan daya serap siswa pada
siklus 1 68% untuk pengetahuan dan dan 70% untuk keterampilan meningkat menjadi
87% untuk pengetahuan dan 88% untuk keterampilan pada siklus 2. Artinya tercapai
target daya serap sebesar 75% untuk pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Kantong Bilangan dapat
memperbaiki proses pembelajaran serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

Kata kunci : Media Kantong Bilangan, hasil belajar

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan
mulai dari sekolah dasar sampai tingkat pendidikan atas. Menurut Heruman (2008
:1) matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan
dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep yang
diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima,
sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan
jelas. Hal ini berarti suatu konsep dalam matematika disusun berdasarkan konsep
sebelumnya dan akan menjadi dasar bagi konsep selanjutnya.
Kondisi pembelajaran matematika di kelas II Sekolah Dasar Negeri 142
OKU dengan materi pokok mengurutkan bilangan, siswa mengalami kesulitan
dalam memahami nilai tempat ratusan, puluhan dan ratusan. Sehingga nilai
evaluasinya rendah (nilai 55 dari skala 100). Hal ini dikarenakan guru hanya
menggunakan metode ekspositori dan tidak menggunakan media dalam
pembelajaran.
Kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam mengaplikasi matematika
ke dalam situasi kehidupan yang real. Hal lain yang menyebabkan matematika
sulit bagi siswa adalah karena pembelajaran matematika kurang bermakna.
Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan
Matematika tetapi belum membuahkan hasil yang memuaskan. Untuk
meningkatkan penguasaan dan Hasil Belajar siswa terhadap pelajaran, penulis
melakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan kegiatan ini
juga ditujukan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional (PDGK 4501) pada program S1 PGSD Universitas
Terbuka. Laporan disusun berdasarkan penelitian yang dibuat ketika merancang
perbaikan pembelajaran. Dengan menggunakan media Kantong Bilangan dalam
pembelajaran pokok bahasan Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan, pada

1
siswa kelas II SDN 142 OKU agar dapat meningkatkan hasil belajar dan
memotivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

a. Identifikasi Masalah
Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar muatan pembelajaran
Matematika siswa kelas II SD N 142 OKU perlu diidentifikasi penyebab ketidak
berhasilan belajar siswa. Dari hasil refleksi yang peneliti lakukan dan hasil
pengamatan didapat beberapa permasalahan yang terjadi selama proses
pembelajaran pra siklus. Permasalahan yang terjadi di kelas II SDN 142 OKU
dalam memahami materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan yaitu:

a. Metode yang digunakan kurang tepat. Pembelajaran masih


menggunakan metode ceramah yang berpusat dengan guru, sehingga
proses pembelajaran monoton tidak bervariasi dan siswa tidak
termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
b. Tidak memanfaatkan alat peraga/media untuk membantu dalam KBM.
c. Selama proses pembelajaran banyak siswa yang tidak konsentrasi,
bermain dengan temannya sehingga penjelasan guru tidak
diperhatikan.
d. Kegiatan belajar mengajar membosankan bagi siswa, sehingga siswa
gaduh dan tidak termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.
e. Media yang digunakan pada saat pembelajaran Matematika materi
Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan belum sesuai dengan
materi pembelajaran.

Siswa tidak dapat menyelesaikan soal dengan baik pada pembelajaran Matematika
materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan.

b. Analisis Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, secara umum permasalahan yang akan
diteliti adalah bagaimana penggunaan media kantong bilangan dapat
meningkatkan Hasil Belajar siswa terhadap nilai tempat ratusan, puluhan dan

2
satuan di kelas II di SD Negeri 142 OKU. Masalah tersebut dijabarkan dalam
rumusan:
1. Apakah pembelajaran dengan menggunakan media Kantong Bilangan
dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa tentang nilai tempat ratusan,
puluhan dan satuan?
2. Bagaimanakah guru mengkondisikan proses pembelajaran menggunakan
media Kantong Bilangan untuk mata pelajaran Matematika tentang nilai
tempat ratusan, puluhan dan satuan?
3. Bagaimanakah hasil pembelajaran matematika tentang nilai tempat
ratusan, puluhan dan satuan dengan menggunakan media Kantong
Bilangan?

c. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Untuk memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan hasil pembelajaran
siswa kelas II SDN 142 OKU peneliti dalam proses pembelajaran harus menarik
dan menyenangkan mulai dari memvariasikan metode mengajar yang tepat dan
dapat memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media
Kantong Bilangan dalam mengajarkan mata pelajaran Matematika dengan pokok
bahasan Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan. Dengan cara ini siswa akan
belajar dengan lebih mudah sehingga pada akhirnya akan meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa. Sehingga nantinya dapat mencapai ketuntasan secara
klasikal 85% dan daya serap 75% baik pada penilaian pengetahuan maupun pada
penilaian keterampilan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut : “Apakah dengan menggunakan media pembelajaran
Kantong Bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD N 142
OKU dengan materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan?”

3
C. Tujuan Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui apakah penggunaan Media Kantong Bilangan dapat
meningkatkan Hasil Belajar siswa kelas kelas II SD Negeri 142 OKU
tentang Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan.

2. Untuk mengetahui apakah penggunaan Media Kantong Bilangan dapat


meningkatkan aktivitas siswa kelas siswa kelas kelas II SD Negeri 142
OKU tentang Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:

1. Bagi Guru
Memperoleh keterampilan dalam merencanakan dan mengelola
pelaksanaan pembalajaran tentang Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan
Satuan di SD dengan menggunakan media Kantong Bilangan.
2. Bagi Siswa
Memperoleh kemampuan dan keterampilan melalui pengalaman langsung
memanipulasi Kantong Bilangan dalam menentukan nilai tempat Ratusan,
Puluhan dan Satuan.
3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan dalam usaha penyediaan dan pengelolaan media
pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.
4. Bagi Peneliti
Bisa mendapatkan pengalaman dengan menggunakan media pembelajaran
kantong bilangan serta supaya dapat mengetahui media pembelajaran yang
efektif digunakan dalam pembelajaran.

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar
Setiap proses belajar mengajar keberhasilan diukur dari segi seberapa jauh
hasil belajar yang dicapai siswa. Hasil belajar berasal dari kata dasar yaitu hasil
dan belajar, istilah hasil dapat diartikan sebagai sebuah prestasi dari apa yang
telah dilakukan.
Ernest R. Hilgrad ( 2014 : 24 ) (dalam Anitah W, Sri dkk. 2014) prestasi
adalah apa yang telah dicapai dari hasil pekerjaan yang menyenangkan
mengemukakan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang
diperoleh melalui latihan dan perubahan itu disebabkan karena ada dukungan dari
lingkungan yang positif yang menyebabkan terjadimya interaksi edukatif.
Menurut Sudjana 2004: 22 Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan
yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.
Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi
tiga macam hasil belajar mengajar: (1). Ketrampilan dan kebiasaan, (2).
Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita (Sudjana 2004:22).
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
kemempuan ketrampilan, sikap dan ketrampilan yang diperoleh siswa setelah ia
menerima perlakuan yang diberikan oleh Guru sehingga dapat mengkonstruksikan
pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.

B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata Media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata
medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya
komunikasi dari pengirim menuju penerima. “Menurut Criticos media merupakan
salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator
menuju komunikan (Daryanto, 2010:4)”.
Media juga sebagai alat yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar.
Menurut Schramm mendefinisikan media adalah tekonologi pembawa pesan yang

5
dapat digunakan untuk keperluan dalam pembelajaran. Sedangkan “Menurut
Sadiman, dkk media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan (Ali Mudlofir dan Evi Fatimatur Rusydiyah, 2016:122)”.
“Menurut Gerlach dan Ely dalam Wina Sanjaya (2012:59) memandang bahwa
media pembelajaran bukan hanya berupa alat dan bahan saja, akan tetapi hal-hal yang
memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan. Menurut Gerlach secara
umum media pembelajaran meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang
menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan,
ketrampilan dan sikap. Sependapat dengan Gerlach, Gagne juga menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah pelbagai komponen-komponen yang ada di dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar”.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala bentuk alat dan bahan yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk mengantarkan pembelajaran secara utuh dan merangsang siswa
untuk belajar dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Penggunaan media bisa
diciptakan oleh siswa ataupun guru, misalnya bisa dari barang-barang bekas, benda
yang ada disekitar sekolah, dan benda dari lingkungan rumah.

2. Media Kantong Bilangan


a. Pengertian Media Kantong Bilangan
“Menurut Rostina Sundayan (2016 : 101) media katong bilangan
merupakan suatu alat sederhana yang ditujukkan untuk mempermudah siswa
dalam memahami operasi hitung dalam matematika. Media ini berbentuk segi
empat dengan empat kotak yang menempel atau yang disebut dengan kantong
bilangan, yaitu ratusan, puluhan dan satuan. Dengan adanya pengelompokkan
suatu bilangan maka akan memudahkan siswa untuk melakukan operasi hitung
baik penjumlahan maupun pengurangan”.
“Heruman, (2007:19), fungsi penggunaan kantong bilangan sebagai
berikut :
1. Sebagai media dalam pembelajaran matematika, khususnya pada
operasi hitung matematika.

6
2. Sebagai salah satu sumber belajar matematika pada operasi
bilangan.
3. Sebagai motivasi belajar siswa karena ditampilkan dengan media
yang sederhana tetapi menarik.
Tujuan utama dalam pembelajaran nilai tempat ini adalah agar peserta
didik dapat memahami nilai tempat pada suatu bilangan, dan membedakan makna
angka dan bilangan. Kantong dari kertas yang digunakan tersebut akan menuntun
anak memahami nilai tempat (Firmanawaty, 2003 :13).

b. Langkah-langkah media Kantong Bilangan


1. Sediakan kantong kain/kantong plastik/kantong dari kertas karton.
2. Sediakan kartu-kartu bertuliskan angka 0-9.
3. Nyatakan kantong tersebut secara berurutan sesuai nilai tempat, mulai dari
satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya dalam urutan kiri ke kanan.
4. Mintalah anak memasukkan angka 3 pada kantong ratusan, 2 pada kantong
puluhan, dan 9 pada kantong satuan.
5. Tanyakan berapakah bilangan yang dapat diperoleh ( jawaban : 329).
6. Ajarkan anak membaca jawaban tersebut sebagai “ tiga ratus dua puluh
sembilan”.
7. Ulangi beberapa kali sehingga anak mengerti dan memahami posisi dan nilai
tempat suatu bilangan.

c. Kelebihan dan Kekurangan Media Kantong Bilangan


a. Kelebihan media Kantong Bilangan
1. Membantu untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih
menarik
2. Membantuk Guru untuk bisa menyampaikan suatu konsep pembelajaran
yang abstrak menjadi sebuah situasi yang nyata.
3. Memantapkan pengetahuan siswa dalam memahami nilai tempat suatu
bilangan.
4. Membantu siswa untuk menyelesaikan masalah operasi hitung dengan cara
yang sistematis.

7
b. Kekurangan Media Kantong Bilangan
1. Tidak bisa digunakan dalam pembelajaran operasi hitung yang melibatkan
bilangan positif dan negatif.
3. Materi Nilai Tempat
Suatu sistem numerisasi disebut sistem tempat jika nilai dari lambang-
lambang yang digunakan menerapkan aturan tempat, sehingga lambang yang
sama mempunyai nilai yang tidak sama karena tempatnya berbeda.
“Menurut Fatmawaty, (2003 :12) Nilai tempat memiliki makna yang
penting dalam sistem pengangkaan, yaitu suatu sistem yang digunakan untuk
memberi nama bilangan dan menuliskan angka. Nilai tempat memberikan makna
terhadap suatu angka dalam suatu bilangan tertentu tergantung pada kedudukan
angka tersebut dalam bilangan”.
Contoh : 325 dan 523
Angka 5 pada bilangan 325 memiliki nilai berbeda dengan angka 5 pada
bilangan 523 karena tempatnya berbeda. Angka 3 pada bilangan 325 bernilai 3
ratusan dan angka 3 pada bilangan 523 bernilai 3 satuan. Hal ini membuktikan
bahwa tempat atau posisi suatu angka dalam lambang bilangan menentukan nilai
tempatnya.
Sistem nilai tempat yang digunakan masa kini adalah sistem Hindu Arab.
Sistem ini menentukan sepuluh lambang dasar (pokok) yang disebut angka (digit),
yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Pemilihan sepuluh angka dipengaruhi oleh
banyaknya seluruh jari-jari tangan (kaki) yaitu sepuluh, sehingga sistem ini lebih
dikenal dengan sebutan sistem desimal.
Di dalam sistem desimal, penulisan lambang bilangan menggunakan
pengelompokan kelipatan sepuluh:
1. Bilangan-bilangan dari nol sampai dengan sembilan dilambangkan sama dengan
lambang angka.
Nol = 0
Satu = 1
Dua = 2 , dan seterusnya sampai dengan,
Sembilan = 9.

8
2. Bilangan yang satu lebihnya dari bilangan sembilan disebut sepuluh. Bilangan
sepuluh terdiri atas sepuluh satuan. Pengelompokan sepuluh satuan menjadi satu
menghasilkan satu puluhan.
Lambang kelipatan sepuluh adalah:
20 dua puluh, memuat dua puluhan, dan seterusnya sampai,
90 sembilan puluh, memuat sembilan puluhan.

3. Bilangan-bilangan yang memuat puluhan dan satuan dilambangkan sesuai


dengan banyaknya puluhan dan banyaknya satuan yang tidak dapat
terkelompokkan menjadi puluhan.
4. Dengan jalan yang sama pengelompokan dilakukan untuk sepuluh
puluhan,sepuluh-sepuluh puluhan, dan seterusnya, masing-masing dengan
sebutan atau nama tertentu.
Sepuluh puluhan = seratus, ditulis 100
Sepuluh sepuluh puluhan = sepuluh ratusan = seribu, ditulis 1.000.

9
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian dan Pihak Yang Membantu


a. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian
Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas II SD N 142 OKU
berjumlah 36 siswa untuk semester II tahun pelajaran 2019/2020, yang terletak di
Batumarta IV, Desa Lubuk Banjar, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan
Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
Mengingat pada saat ini mewabahnya COVID 19 atau yang disebut Virus
Corona, yang membuat pemerintah indonesia mengambil keputusan berupa
anjuran sosial distancing (pembatasan sosial) ataupun physical distancing
(menjaga jarak fisik), maka dalam aspek kebijakan pendidikan diminta untuk
menghentikan proses ajar mengajar dilingkup sekolah digantikan menjadi bentuk
belajar dirumah.
Dengan adanya hal tersebut maka peniliti melakukan dengan sistem via
daring, walaupun pembelajaran menjadi kurang kondusif maka peneliti meminta
bantuan Orang Tua/Wali untuk membimbing dan mengarahkan anak-anaknya
serta dengan bantuan bimbingan Guru melalui jaringan sosial WAG (Whatsapp
Group), yang dibentuk oleh Guru dan Orang Tua/Wali untuk memudahkan
pelaksanaan proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan 2 kali yaitu pada
tanggal 20 Mei 2020 dan 23 Mei 2020
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan meliputi:
1. Tingkat kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas II SD
Negeri 142 OKU.
2. Mata pelajaran yang menjadi penelitian adalah Matematika tentang nilai
tempat ratusan, puluhan dan satuan .
3. Jumlah siswa yang mengikuti pelajaran matematika sebanyak jumlah
siswa kelas II yaitu terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 17 orang dan
siswa perempuan sebanyak 19 orang.

10
4. Untuk melihat efektifitas pembelajaran minta bantuan kepada guru lain
atau teman sejawat sebagai observer untuk mengamati proses penelitian
yang dilakukan.
b. Pihak yang Membantu Penelitian
1. Habibullah, M.Pd yang ditugaskan UPBJJ-UT Pokjar Baturaja OKU
sebagai Tutor yang bertugas membimbing penyusunan laporan
perbaikan pembelajaran mahasiswa.
2. Orang Tua/Wali Murid kelas II SD N 142 OKU

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan melalui Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Agar PTK ini mempunyai sistem
kerja maka penelitian ini mengikuti prosedur kerja. Prosedur kerja yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan suatu siklus kegiatan yang terdiri dari 4
tahap yaitu :

1. Perencanaan tindakan
2. Pelaksanaan tindakan
3. Pengamatan
4. Refleksi

SIKLUS I

1. Perencanaan Tindakan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah sebagai
berikut :

a. Menentukan jadwal penelitian untuk melakukan perbaikan pembelajaran.


b. Menyiapkan Rencana Perbaikan Pembelajaran I (RPP I)
Rencana Perbaikan Pembelajaran I merupakan RPP perbaikan dari Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada prasiklus (RPP yang menjadi dasar
penelitian). Pada RPP I peneliti melakukan langkah-langkah perbaikan

11
pembelajaran yang merupakan skenario pembelajaran yang diterapkan pada
saat pembelajaran, yaitu :
1) Pada kegiatan awal pembelajaran diawali dengan kegiatan yang
menumbuhkan karakter religius pada anak serta melakukan kegiatan
pembuka pelajaran yang merangsang siswa tertarik untuk mengikuti
pembelajaran yang berupa berdoa.
2) Agar penjelasan guru lebih fokus pada kompetensi yang hendak dicapai
maka guru perlu menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
3) Mendesain kegiatan pembelajaran agar pembelajaran menjadi bermakna
yaitu dengan menggunakan Kantong Bilangan.
4) Pada kegiatan inti :
 Guru lebih fokus terhadap media pembelajaran Media Kantong
Bilangan yang akan digunakan dalam perbaikan pembelajaran.
 Memanfaatkan Media Pembelajaran sebagai sarana untuk
menyampaikan materi pembelajaran agar mudah dipahami oleh siswa.
 Memfasilitasi siswa untuk aktif selama kegiatan belajar mengajar
(KBM).
5) Untuk mengetahui tingkat Hasil Belajar siswa terhadap hasil belajar siswa
baik pengetahuan maupun keterampilan siswa, guru memberikan test yang
sudah dirancang oleh guru agar mudah dipahami oleh siswa.
6) Peda kegiatan penutup guru memfasilitasi siswa untuk bersama-sama
menarik kesimpulan terkait materi yang sudah berlangsung selama proses
kegiatan belajar mengajar. Dan memotivasi siswa dalam pembelajaran
selanjutnya.
c. Menyiapkan Media Kantong Bilangan yang akan digunakan dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
d. Menyiapkan lembar pengamatan/ observasi yang akan digunakan untuk
mengamati KBM sebagai masukan pada perbaikan selanjutnya.
e. Menyiapkan test pengetahuan berupa soal uraian sebanyak 4 buah dengan
bentuk uraian dengan skor maksimal 100 dan keterampilan berupa hasil siswa

12
dan pengamatan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan perbaikan
pembelajaran yang dilakukan.

2. Pelaksanaan Tindakan
Untuk pelaksanaan tindakan pada Rencana Perbaikan Pembelajaran I
(RPPI) direncanakan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 dengan
muatan pembelajaran Matematika dengan materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan
dan Satuan jam 07.30 s.d. 08.40 di SD Negeri 142 OKU semester 2 Tahun
Pelajaran 2019/2020 dengan waktu 2 x 35 menit (2 jam pelajaran). Untuk kegiatan
belajar mengajar pada siklus I ini disesuaikan dengan RPP I dengan menggunakan
media pembelajaran yang sudah direncanakan yaitu menggunakan Kantong
Bilangan. Selain itu yang perlu diperbaiki adalah langkah-langkah pembelajaran.
Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada RPP I adalah sebagai
berikut :
1) Kegiatan Awal / Pendahuluan (10 menit)
- Guru memberikan salam
- Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing, dilanjutkan dengan (Religius: beriman dan bertaqwa)
- Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan
siswa)
- Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini tentang nilai tempat puluhan
dan satuan
- Guru menyampaikan media pembelajaran yang akan digunakan dalam
KBM yaitu media pembelajaran kantong bilangan.
2) Kegiatan Inti (45 menit)
a. Eksplorasi
 Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat puluhan
dan satuan.

b. Elaborasi

13
 Guru dan siswa menyediakan kantong dari kertas karton nilai tempat
puluhan dan satuan.

Puluhan Satuan
 Mengajak siswa memahami kantong tersebut secara berurutan mulai dari
puluhan dan satuan.
 Kantong besar bernilai besar / puluhan
 Kantong kecil bernilai kecil / satuan
 Guru membagi kartu berbentuk balok kepada siswa yang bertuliskan
angka 1– 9.

 Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu ke dalam kantong


bilangan puluhan dan satuan.

3 9
Contoh : angka 3 puluhan + 9 satuan
angka 3 masuk ke kantong puluhan, nilai angkanya 30
Dan angka 9 masuk ke kantong 9 satuan, nilai angkanya 9
 Mengajarkan siswa menulis bilangan tersebut dalam bentuk panjang.
Contoh : 39 = 30 + 9
 Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan.
Contoh jawaban 39

14
 Menegaskan jawaban siswa dari angka yang dihasilkan.
 Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama bilangan.
 Guru memberikan tes tertulis

c. Konfirmasi
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum
jelas mengenai materi nilai tempat.
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada hari itu.

3) Kegiatan Penutup (15 menit)


- Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.
- Guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui
hasil ketercapaian materi)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
- Guru melakukan penilaian hasil belajar
- Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

3. Pengamatan
Untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan RPP I dengan
perencanaan dan untuk mengetahui sejauhmana tindakan yang sedang
berlangsung serta menghasilkan perubahan sesuai dengan yang diinginkan pada
siklus I, Adapun yang diamati selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran 1
(siklus 1) adalah :

a. Tingkah laku peserta didik dan guru selama proses Kegiatan Belajar
Mengajar dan mengisi lembar pengamatan atau observasi
b. Mengisi jurnal sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk melakukan
langkah perbaikan berikutnya.
c. Untuk mengamati tingkat keberhasilan siswa dalam pencapaian kompetensi
yang diinginkan sesuai dengan KKM sekolah yang ditentukan yaitu 70 untuk

15
pengetahuan dan 70 untuk keterampilan dengan ketuntasan klasikal 85% dan
daya serap 75% untuk kedua penilaian tersebut dilihat dari hasil test yang
diberikan kepada siswa dalam bentuk uraian sebanyak 4 soal dengan skor 100
untuk pengetahuan dan dalam bentuk hasil pengamatan untuk keterampilan.

Dari hasil pengamatan dan dari hasil belajar siswa sebagai alat ukur
keberhasilan siswa selama proses perbaikan pembelajaran I (silkus I) ternyata
pelaksanaan siklus 1 belum mencapai hasil yang memuaskan karena apa yang
ditargetkan oleh peneliti belum memenuhi target yang diinginkan yaitu ketuntasan
klasikal 85% dan daya serap 75% baik pengetahuan maupun keterampilan.Karena
itu perlu diadakan perbaikan pembelajaran ke 2 (siklus 2).

4. Refleksi
Keberhasilan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran pada siklus 1 (RPP I)
dapat dilihat dari keberhasilan siswa secara klasikal mencapai 85 % dari KKM 70
untuk pengetahuan dan 70 untuk keterampilan yang ditentukan oleh sekolah.
Selain itu, keberhasilan siswa juga ditentukan dengan Daya serap yang diperoleh
siswa sebesar 75%. Apabila ketuntasan dan daya serap yang telah ditentukan
telah tercapai untuk muatan pelajaran Matematika dengan materi Nilai Tempaat
Ratusan, Puluhan dan Satuan pada siswa kelas II SDN 142 OKU, maka perbaikan
pembelajaran sudah dianggap cukup dan penelitian diakhiri. Tetapi apabila
ketuntasan secara klasikal sebesar 85% dan daya serap sebesar 75% belum
tercapai, maka perbaikan pembelajaran dilanjutkan ke siklus 2. Karena pada
perbaikan pembelajaran siklus 1 belum mencapai target yang ditentukan maka
perlu adanya perbaikan pembelajaran ke 2 (siklus 2) pada penelitian ini. Untuk
melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus selanjutnya (siklus ke 2), maka
perlu adanya refleksi kelemahan-kelemahan yang terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan perbaikan pembelajaran 1 (RPP 1) dan kelemahan-kelemahan itu akan
diperbaiki saat pelaksanaan perbaikan pembelajaran ke 2 (siklus 2) sehingga
ketuntasan klasikal 85% dan daya serap 75% dapat tercapai. Sedangkan
keberhasilan yang sudah dicapai dipertahankan dan dikembangkan agar
pembelajaran lebih baik lagi. Dari hasil refleksi yang peneliti lakukan dan

16
masukan dari supervisor 2, hal-hal yang perlu diperbaiki dari kegiatan siklus 1
adalah:

a. Siswa belum terbiasa dengan media kantong bilangan sehingga siswa pada
awal pembelajaran terlihat bingung.
b. Media kurang dimanfaatkan dengan baik.
c. Beberapa siswa belum berani mengajukan pertanyaan
d. Hasil belajar siswa belum memuaskan walaupun sudah ada peningkatan
dalam motivasi belajar siswa.
e. Alokasi waktu tidak sesuai dengan pelaksanaan RPP I
f. Penerapan media pembelajaran sudah baik, perlu perbaikan dalam
penyampaian agar runtut.
g. Keterampilan memberi tuntunan, tanya jawab perlu dikembangkan agar
menyeluruh.

Dari hasil refleksi dan konsultasi pada Tutor maka yang perlu diadakan
perbaikan pembelajaran selanjutnya yaitu dengan media pembelajaran Kantong
Bilangan untuk diterapkan pada perbaikan pembelajaran selanjutnya yaitu siklus
ke 2, hingga tercapai ketuntasan secara klasikal 85% dan adanya peningkatan
daya serap siswa 75% sesuai dengan yang ditentukan di SD N 142 OKU.

SIKLUS 2

1. Perencanaan Tindakan
Untuk melaksanakan rencana Perbaikan Pembelajaran II agar lebih
berhasil dari RPP I maka perlu perencanaan yang lebih baik dari siklus I. Adapun
kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan disiklus 2 adalah sebagai
berikut:

a. Menentukan Jadwal Perbaikan Pembelajaran II


b. Menyiapkan Rencana Perbaikan Pembelajaran II (RPP II). Rencana perbaikan
pembelajaran II (RPP II) pada siklus I. Pada RPP II peneliti perlu lebih
menekankan pada penggunaan model pembelajaran yang sudah dilaksanakan

17
pada siklus I. Adapun langkah-langkah perbaikan pembelajaran pada RPP II
adalah :
1. Pada kegiatan awal pembelajaran diawali dengan kegiatan yang
menumbuhkan karakter religius pada anak serta melakukan kegiatan
pembuka pelajaran yang merangsang siswa tertarik untuk mengikuti
pembelajaran yang berupa berdoa.

2. Agar penjelasan guru lebih fokus pada kompetensi yang hendak dicapai
maka guru perlu menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

3. Mendesain kegiatan pembelajaran agar pembelajaran menjadi bermakna


yaitu dengan menerapkan media pembelajaran Kantong Bilangan.

4. Pada kegiatan inti :

 Guru lebih fokus terhadap media pembelajaran Kantong Bilangan


yang akan digunakan dalam perbaikan pembelajaran.
 Memanfaatkan Media Pembelajaran sebagai sarana untuk
menyampaikan materi pembelajaran agar mudah dipahami oleh
siswa.
 Memfasilitasi siswa untuk aktif selama kegiatan belajar mengajar
(KBM).
5. Untuk mengetahui tingkat Hasil Belajar siswa terhadap hasil belajar siswa
baik pengetahuan maupun keterampilan siswa, guru memberikan test yang
sudah dirancang oleh guru agar mudah dipahami oleh siswa.

6. Pada kegiatan penutup guru memfasilitasi siswa untuk bersama-sama


menarik kesimpulan terkait materi yang sudah berlangsung selama proses
kegiatan belajar mengajar. Dan memotivasi siswa dalam pembelajaran
selanjutnya.

c. Menyiapkan test pengetahuan berupa soal uraian sebanyak 3 buah dengan


bentuk uraian dengan skor maksimal 100 dan keterampilan berupa hasil siswa

18
dan pengamatan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan perbaikan
pembelajaran yang dilakukan.

2. Pelaksanaan Tindakan
Untuk pelaksanaan pada Rencana Perbaikan Pembelajaran II (RPP II)
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 23 mei 2020 dengan dengan mata pelajaran
Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan dikelas II SD N
142 OKU dengan waktu 2 x 35 menit (2 jam pelajaran). Untuk kegiatan belajar
mengajar pada siklus II disesuaikan dengan RPP II. Adapun langkah-langkah
kegiatan pembelajaran pada RPP II adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Awal / Pendahuluan (10 menit)


 Guru memberikan salam
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing, dilanjutkan dengan (Religius: beriman dan bertaqwa)
 Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan
siswa)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini tentang Nilai Tempat Ratusan,
Puluhan dan Satuan
2. Kegiatan Inti (45 menit)
a. Eksplorasi
 Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat ratusan,
puluhan dan satuan.
b. Elaborasi
 Guru dan siswa menyediakan kantong dari kertas karton nilai tempat
ratusan, puluhan dan satuan.

Ratusan Puluhan Satuan

19
 Mengajak siswa memahami kantong tersebut secara berurutan mulai dari
ratusan, puluhan, dan satuan.
- Kantong paling besar bernilai paling besar / ratusan
- Kantong sedang bernilai puluhan,dan
- Kantong paling kecil bernilai kecil / satuan.
 Guru membagi kartu berbentuk segitiga kepada siswa yang bertuliskan
angka 1 – 9.

 Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu ke dalam kantong


bilangan ratusan, puluhan, dan satuan.

3 9 2
Contoh : angka 3 ratusan + 9 puluhan + 2 satuan
angka 3 masuk ke kantong ratusan, nilai angkanya 300
angka 9 masuk ke kantong puluhan, nilai angkanya 90
angka 2 masuk ke kantong satuan, nilai angkanya 2
 Mengajarkan siswa menulis bilangan tersebut dalam bentuk panjang.
Contoh : 392 = 300 + 90 + 2
 Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan.
Contoh jawaban 392
 Menegaskan jawaban siswa dari angka yang dihasilkan.
 Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama bilangan.
Contoh : tiga ratus sembilan puluh dua
c. Konfirmasi

20
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum
jelas mengenai materi nilai tempat.
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada hari
itu.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui
hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

Pada kegiatan pelaksanaan RPP II juga menggunakan media yang sama


dan sudah disempurnakan dari siklus I. Sedangkan untuk mengetahui keberhasialn
siswa maka diberikan test yang lebih berfariasi sebanyak 3 soal dengan skor
maksimal 100. Sebagai bahan refleksi untuk tindakan selanjutnya.

3. Pengamatan
Pada pelaksanaan perbaikan siklus II sama dengan siklus I, untuk
mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan RPP II dengan perencanaan
pembelajarandan untuk mengetahui sejauh mana tindakan yang sedang
berlangsung dan menghasilkan perubahan sesuai dengan hasil yang diinginkan
pada siklus II, maka selama kegiatan pembelajaran peneliti diamati oleh Tutor
selaku pembimbing perbaikan pelaksanaan pembelajaran melalui video simulasi
yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan selama pelaksanaan perbaikan
pembelajaran ke 2 (siklus2) adalah :

a. Tingkah laku siswa dan guru selama proses KBM dengan mengisi lembar
pengamatan

21
b. Mengisi jurnal sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk melakukan
langkah perbaikan berikutnya
c. Untuk mengamati tingkat keberhasilan siswa dalam ketercapaian siswa dalam
mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70 untuk pengetahuan dan 70 untuk
keterampilan. diamati dari hasil test yang diberikan sebanyak 3 soal dengan
skor maksimal 100
Dari hasil pengamatan Tutor serta hasil belajar siswa pelaksanaan siklus II
sudah memuaskan, pelaksanaan KBM sudah sesuai dengan RPP II dan ketuntasan
klasikal sebesar 85% dan daya serap 75% sudah tercapai. Untuk itu pelaksanaan
perbaikan pembelajaran dicukupkan sampai pada siklus ke 2.

4. Refleksi
Sama halnya dengan siklus I, keberhasilan pelaksanaan perbaikan
pembelajaran II (RPP II) dapat dilihat dari keberhasilan siswa secara klasikal
mencapai kkm yang telah ditentukan yaitu 70 untuk pengetahuan dan 70 untuk
keterampilan, sebesar 85% dengan daya serap sebesar 75%. Apabila ketuntasan
dan daya serap yang telah di tentukan telah tercapai untuk mata pelajaran
Matematika materi Nilai Tempar Ratusan, Puluhan dan Satuan maka perbaikan
pembelajaran sudah dianggap cukup dan penelitian diakhiri.
Dari hasil pengamatan Tutor dan penilai 2 serta hasil belajar siswa
pelaksanaan siklus II (RPP II) sudah memuaskan, hal ini terlihat dari

a. KBM sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan dalam RPP II


b. Siswa sudah mampu mengikuti pembelajaran dengan media pembelajara
Kantong Bilangan
c. Hasil Belajar siswa terhadap materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan
Satuan sudah meningkat, hal ini terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar
siswa.
d. Siswa sudah termotivasi dalam mengikuti pembelajaran
e. Dengan memanfaatkan media Kantong Bilangan, pembelajaran lebih
menarik dan tidak membosankan siswa.
f. KBM sudah melibatkan siswa dan guru bertindak sebagai fasilitator

22
g. Karena ketuntasan dan daya serap siswa sudah mencapai target yang
diinginkan maka perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran Kantong Bilangan dicukupkan sampai siklus 2.
h. Penerapan variasi media sudah dilaksanakan sesuai langkah-langkah
pembelajaran Media Kantong Bilangan.
i. Keterampilan memberi tuntunan dan tanya jawab sudah baik
j. Langkah-langkah kegiatan sudah runtut, kegiatan pembimbingan sudah
dilakukan.
k. Perbaikan pembelajaran siklus 2 sudah baik karena ketuntasan klasikal dan
daya serap sudah melampaui target yang ditentukan maka pembelajaran
dicukupkan sampai di siklus 2

Dari hasil diatas dan hasil diskusi dengan Tutormaka perbaikan


pembelajaran dicukupkan sampai pada siklus ke 2 saja. Hal dikarenakan hasil
belajar dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran sudah meningkat dari
sebelum diadakannya tindakan perbaikan pembelajaran.

A. Teknik Analisis Data


Dalam perbaikan pembelajaran ini peneliti menggunakan teknik analisis
data kualitatif diskriptif. Artinya keberhasilan siswa dalam pembelajaran
dikategorikan tuntas dan tidak tuntas secara klasikal. Untuk mengetahui
keberhasilan dalam perbaikan pembelajaran pada penelitian ini maka ketuntasan
belajar siswa secara klasikal harus mencapai sebesar 85% dan daya serap siswa
sebesar 75% untuk penilaian pengetahuan maupun keterampilan. Ketercapaian
siswa dalam mencapai ketuntasan dalam proses pembelajaran secara klasikal
maupun daya serap, siswa diberi test dalam bentuk uraian untuk penilaian
pengetahuan. Bentuk test yang digunakan adalah soal uraian yang digunakan di
setiap siklus. Pada siklus 1 jumlah soal 4 buah dengan skor 100 dan pada siklus
ke-2 jumlah soal sebanyak 3 soal dengan skor 100 sedangkan untuk penilaian
keterampilan berupa rubric hasil pekerjaan siswa dalam bentuk laporan dan hasil
pengamatan dan diberi skor 4 untuk predikat sangat baik, 3 untuk baik, 2 untuk
cukup, dan 1 untuk perlu pendampingan.

23
Selain itu tingkat keberhasilan perbaikan pembelajaran setiap siklusnya
digambarkan dalam bentuk diagram dan dalam bentuk deskripsi kemajuan hasil
belajar siswa disetiap siklusnya. Sedangkan untuk menentukan nilai yang
diperoleh siswa baik dalam pengetahuan maupun keterampilan pada siklus I dan
siklus II digunakan rumus:
Sedangkan untuk mengetahui ketuntasan siswa dalam memahami pokok
ditentukan dengan rumus:

Sedangkan untuk mengetahui ketuntasan siswa secara klasikal ditentukan


dengan rumus:

Untuk mengetahui daya serap siswa dengan rumus :

BAB IV

24
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

SIKLUS I

1. Perencanaan
Pada siklus I peneliti merencanakan tindakan perbaikan pembelajaran yang
merupakan perbaikan pembelajaran dari pelaksanaan pembelajaran sebelumnya
(Prasiklus). Pada Rencana Perbaikan Pembelajaran I (RPP I) siklus I ini peneliti
merencanakan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan muatan
pelajaran Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan satuan sehingga
perbaikan pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD N
142 OKU sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ingin dicapai
yaitu sebesar 70 untuk pengetahuan dan 70 untuk keterampilan. Dengan
ketuntasan secara klasikal sebesar 85% dan daya serap 75%.
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran I (RPP I) ini peneliti dibantu
oleh Tutorsebagai pembimbing dilapangan agar pelaksanaan perbaikan
pembelajaran mendapat hasil yang maksimal dan mendapat bantuan dari
supervisor I untuk pembimbingan pembuatan laporan perbaikan pembelajaran.
Selain mempersiapkan Rencana Perbaikan Pembelajaran I (RPP I) peneliti juga
mempersiapkan:

1) Jadwal perbaikan pembelajaran yaitu tanggal 20 Mei 2020.


2) Alat atau bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses kegiatan belajar
mengajar pada RPP I pada siklus 1.
3) Menyiapkan lembar pengamatan/observasi untuk mengamati tingkah laku
siswa dan guru dalam pelaksanaan RPP I
4) Membuat tes berupa soal sebanyak 4 buah dengan bentuk uraian dengan
jumlah skor 100 untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mencapai KKM
pengetahuan sebesar 70 dan rubrik penilaian untuk mencapai KKM
keterampilan sebesar 70 yang ditentukan untuk muatan Matematika materi

25
Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan pada siswa kelas II SD N 142
OKU.
5) Menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan video simulasi pembelajaran.

2. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran I (RPP I) siklus I dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang direncanakan yaitu pada hari Rabu, 20 Mei 2020 dikelas II
SD N 142 OKU semester II (Genap) tahun pelajaran 2019/2020 dengan muatan
Mata pelajaran matematika dengan materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan
Satuan. Alokasi waktu pembelajaran 2 x 35 menit. Pada proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) pada siklus I ini pelaksanaannya sesuai dengan media
pembelajaran Kantong Bilangan dan langkah-langkah pembelajaran pada RPP I
yang sudah dirancang agar didapat hasil yang maksimal yaitu hasil pembelajaran
mencapai nilai KKM pengetahuan dan keterampilan yang ditentukan yaitu 70 dan
70 dengan ketuntasan secara klasikal 85% dan daya serap 75%.
Sedangkan untuk mengamati kesesuaian perencanaan pembelajaran
dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I ini peneliti diamati oleh
Tutoryang selaku pembimbing di lapangan.

Untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa pada siklus I ini


peneliti memberikan tes dalam bentuk soal uraian sebanyak 4 soal dengan skor
maksimal 100. Untuk pengetahuan dan rubrik penilaian hasil laporan siswa atau
pengamatan pada penilaian keterampilan dengan rentang 1-100.

3. Pengamatan
Dalam siklus I ini untuk mengetahui keberhasilan dari pelaksanaan
perbaikan pembelajaran I (RPP I) maka peneliti diamati oleh Tutor selaku
pembimbing. Sedangkan hasil pengamatan Tutor diperoleh hasil sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui tingkat Hasil Belajar siswa terhadap mata pelajaran


Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan. Dilihat dari
hasil test untuk pengetahuan dan keterampilan yang diberikan kepada siswa
kelas II SD N 142 OKU pada perbaikan pembelajaran I (RPP I) belum

26
mencapai hasil yang diinginkan. Walaupun ada peningkatan hasil belajar dari
Pra siklus. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang sudah mencapai KKM
pengetahuan 70 hanya 27 orang dan mencapai KKM keterampilan hanya 28
siswa dari jumlah siswa 36 orang atau secara klasikal ketuntasan siswa baru
75% untuk pengetahuan, 77,78% untuk keterampilan dan daya serap untuk
pengetahuan 68,13% untuk keterampilan 70,41% masih jauh dari target yang
ditentukan oleh peneliti yaitu ketuntasan secara klasikal 85% dan daya serap
75%.
b. Sedangkan dari hasil pengamatan peneliti selama pelaksanaan perbaikan
pembelajaran I (RPP I) pada siklus I penyebab ketidaktercapaian KKM
pengetahuan 70 dan keterampilan 70 dengan ketuntasan klasikal 85% dan
daya serap 75% untuk mata pelajaran Matematika materi Nilai Tempat
Ratusan, Puluhan dan Satuan. adalah sebagai berikut :
a. Siswa belum terbiasa dengan Media Kantong Bilangan sehingga siswa
pada awal pembelajaran terlihat bingung.
b. Media kurang dimanfaatkan dengan baik.
c. Beberapa siswa belum berani mengajukan pertanyaan
d. Hasil belajar siswa belum memuaskan walaupun sudah ada peningkatan
dalam motivasi belajar siswa.
e. Alokasi waktu tidak sesuai dengan pelaksanaan RPP I
f. Penerapan media pembelajaran sudah baik, perlu perbaikan dalam
penyampaian agar runtut.
g. Keterampilan memberi tuntunan, tanya jawab perlu dikembangkan agar
menyeluruh.
c. Selain terdapat kekurangan dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran I
terdapat peningkatan yaitu:
a) Hasil belajar siswa meningkat jika pada prasiklus ketuntasan siswa secara
klasikal 27,77% untuk pengetahuan dan untuk keterampilan 41,66% maka
pada RPP I meningkat menjadi 75% untuk pengetahuan dan 77,78% untuk
keterampilan.
b) Sebagian siswa sudah mulai aktif dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

27
c) Partisipasi siswa dalam pembelajaran sudah meningkat dari prasiklus.

4. Refleksi
Dari hasil pengamatan dan analisis hasil belajar siswa kelas II SD N 142
OKU untuk muatan pembelajaran mata pelajaran Matematika materi Nilai Tempat
Ratusan, Puluhan dan Satuan. Pada siklus I pelaksanaan pembelajaran belum
mencapai target yang ditentukan oleh peneliti. Untuk itu peneliti merasa perlu
untuk melakukan perbaikan pembelajaran II (RPP II) atau melanjutkan penelitian
ke siklus 2. Agar hasil belajar siswa pada siklus 2 ini dapat ditingkatkan atau
mencapai target KKM pengetahuan maupun keterampilan yang diinginkan yaitu
70 untuk pengetahuan dan 70 untuk keterampilan dengan ketuntasan secara
klasikal sebesar 85% dan daya serap 75%. Maka peneliti perlu merefleksi
kekurangan yang terjadi pada siklus I (pelaksanaan RPP I). dari hasil refleksi dan
konsultasi dengan supervisor I dan II selaku pembimbing dalam perbaikan
pembelajaran dalam penelitian ini maka yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan
perbaikan pembelajaran II (RPP II) pada siklus II adalah sebagai berikut:
a) Memperbaiki RPP I terutama pada langkah-langkah pembelajaran
b) Memperbaiki media pembelajaran agar lebih menarik siswa
c) Memantapkan penguasaan materi pembelajaran
d) Merancang pembelajaran yang sesuai alokasi waktu pada RPP I
e) Penerapan media sudah dilakukan namun perlu perbaikan dalam
penyampaian agar runtut
f) Keterampilan memberi tuntunan tanya jawab perlu dikembang menyeluruh
g) Langkah, metode, dan pembimbingan sudah baik, perlu ditingkatkan lagi
pada pengorganisasian tanya jawab.
Dengan adanya perbaikan pembelajaran yang tepat pada RPP II ini
diharapkan hasil belajar dan motivasi siswa dapat ditingkatkan. Dan target
ketuntasan belajar 85% dan daya serap 75% dapat tercapai baik pengetahuan
maupun keterampilan.

28
SIKLUS 2

1. Perencanaan
Pada siklus 2 peneliti merencanakan tindakan perbaikan pembelajaran
yang merupakan perbaikan dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran dari
pelaksanaan pembelajaran siklus I. Pada RPP II ini peneliti merancang suatu
strategi pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya (RPP I siklus 1) dengan
mengoptimalkan penerapan media pembelajaran Kantong Bilangan pada kegiatan
pembelajaran, sehingga perbaikan pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar
36 siswa kelas II SD N 142 OKU sesuai dengan Pengamatan.
Dalam siklus II ini untuk mengetahui keberhasilan dari pelaksanaan
perbaikan pembelajaran II (RPP II) maka peneliti diamati Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan yaitu 70 untuk pengetahuan dan 70 untuk
keterampilan pada muatan pembelajaran Matematika dengan Materi Nilai Tempat
Ratusan, Puluhan dan Satuan. Dalam merancang perbaikan pembelajaran II ini
peneliti di bantu oleh Tutor selaku pembimbing dalam kegiatan perbaikan
pembelajaran ini. Yang dipersiapkan pada perbaikan pembelajaran II (siklus 2)
ini. Selain mempersiapkan RPP II, yang perlu juga dipersiapkan adalah
a. Menentukan jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran ke 2 (siklus 2) pada
tanggal 23 Mei 2020.
b. Memperbaiki bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
RPP II
c. Menyiapkan lembar pengamatan/observasi untuk mengamati interaksi antara
siswa dan guru.
d. Memperbaiki media.
e. Membuat tes berupa soal uraian sebanyak 3 buah dengan skor maksimal 100
untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mencapai KKM pengetahuan dan
KKM keterampilan yang ditentukan yaitu 70 dan 70.
f. Menyiapkan jurnal yang akan diisi oleh Tutor sebagai bahan refleksi untuk
menentukan langkah tindakan selanjutnya.

29
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran II pada siklus II ini dilaksanakan
sesuai dengan jadwal yang tentukan yaitu pada hari Sabtu, 23 Mei 2020 dikelas II
SD N 142 OKU semester genap (II) tahun pelajaran 2019/2020 muatan pelajaran
Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan dengan alokasi
waktu 2 x 35 menit. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada siklus 2 ini
pelaksanaannya sesuai dengan media dan langkah-langkah perbaikan
pembelajaran yang direncanakan agar diperoleh hasil yang maksimal pada
pelaksanaan perbaikan pembelajaran II ini untuk mengamati proses kegiatan
belajar mengajar peneliti diamati oleh Tutor selaku pembimbing. Untuk
memberikan masukan pada proses perbaikan pembelajaran maka peneliti
disarankan untuk melakukan atau membuat video simulasi pembelajaran yang
kemudian dikirim peneliti melalui whatsapp kepada Tutor pembimbing. Untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa terhadap kompetensi pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran Kantong Bilangan dalam pencapaian KKM
pengetahuan dan keterampilan yang ditentukan yaitu 70 dan 70, peneliti
memberikan soal uraian sebanyak 3 soal dengan skor maksimal 100. Dan
penilaian pada pengetahuan dan keterampilan berupa rubrik penilaian hasil
laporan siswa atau pengamatan dalam proses pembelajaran.
oleh Tutor selaku pembimbing. Sedangkan hasil pengamatan tutor diperoleh
hasil sebagai berikut.
1) Untuk mengetahui tingkat Hasil Belajar siswa terhadap mata pelajaran
Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan dilihat dari
hasil test dan pengamatan yang diberikan kepada siswa kelas II SD N 142
OKU pada perbaikan pembelajaran 2 (RPP II) sudah mencapai hasil yang
diinginkan. Ada peningkatan hasil belajar yang signifikan dari siklus 1. Hal
ini terlihat dari jumlah siswa yang sudah mencapai KKM pengetahuan 70
sudah 32 orang dan KKM keterampilan 70 ada 33 orang dari jumlah siswa 36
orang atau secara klasikal ketuntasan siswa sudah mencapai 88,89% untuk
pengetahuan, 91,67% untuk keterampilan dan daya serap pengetahuan
mencapai 86,94% untuk keterampilan 88,47%. Dengan demikian target yang

30
ditentukan oleh peneliti yaitu ketuntasan klasikal 85% dan daya serap 75%
sudah tercapai bahkan melebihi target yang ditentukan.
2) Sedangkan dari hasil pengamatan Tutor selaku pengamat selama pelaksanaan
perbaikan pembelajaran II (RPP II) pada siklus II adalah sebagai berikut:
1. KBM sudah berjalan sesuai dengan RPP II
2. Siswa sudah mampu mengikuti pembelajaran dengan media
pembelajaran kantong bilangan.
3. Hasil belajar siswa sudah meningkat.
4. Siswa sudah termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.
5. Dengan memanfaatkan alat peraga pembelajaran lebih menarik dan tidak
membosankan siswa.
6. KBM sudah melibatkan siswa dan guru bertindak sebagai fasilitator.
7. Karena ketuntasan dan daya serap siswa sudah mencapai target yang
diinginkan maka perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media
Kantong Bilangan dicukupkan sampai siklus 2.
8. Penerapan variasi media sudah dilaksanakan sesuai langkah-langkah
pembelajaran dengan media Kantong Bilangan.
9. Keterampilan memberi tuntunan dan tanya jawab sudah baik.
10. Langkah-langkah kegiatan sudah runtut, kegiatan pembimbingan sudah
dilakukan.

3. Refleksi
Dari hasil pengamatan dan analisis hasil belajar siswa kelas II SD N 142
OKU untuk materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan pada siklus II
pelaksanaan perbaikan pembelajaran II sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh
peneliti. Hal ini terlihat dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal sudah
mencapai 88,89% untuk pengetahuan dan 91,67% untuk keterampilan. Artinya
dari jumlah siswa 36 siswa kelas II SD N 142 OKU yang sudah mencapai KKM
pengetahuan 32 orang dan KKM keterampilan 33 orang dengan daya serap
86,94% untuk pengetahuan dan 88,47% untuk keterampilan. Dengan demikian

31
target ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 85% dan daya serap 75%
sudah tercapai.

Sedangkan dari hasil pengamatan Tutor di dapat hasil sebagai berikut:

1) Perbaikan pembelajaran pada siklus 2 sudah baik karena ketuntasan klasikal


untuk pengetahuan mencapai 88,89% untuk keterampilan mencapai 91,67%
dan daya serap untuk pengetahuan 86,94% untuk keterampilan mencapai
88,47%. Artinya sudah melampaui ketentuan yang diinginkan maka perbaikan
pembelajaran dicukupkan sampai siklus 2
2) Mempersiapkan laporan hasil siklus 1 dan siklus 2 sebagai bahan untuk
pembuatan laporan.
3) Penerapan variasi media sudah dilaksanakan sesuai langkah-langkah
pembelajaran dengan media Kantong Bilangan.
4) Keterampilan memberi tuntunan dan tanya jawab sudah baik
5) Langkah-langkah kegiatan sudah runtut, kegiatan pembimbingan sudah
dilakukan.

Dari hasil analisis dan hasil pengamatan tutor maka peneliti menghentikan
perbaikan pembelajaran pada penelitian ini pada siklus 2 karena hasil belajar 36
siswa kelas II SD N 142 OKU sudah meningkat, hal ini terlihat dari peningkatan
ketuntasan siswa secara klasikal untuk pengetahuan 27,77% dan keterampilan
41,66% dan daya serap untuk pengetahuan 50,27% dan 53,88% untuk
keterampilan, meningkat pada siklus 1 ketuntasan siswa menjadi 75% untuk
pengetahuan dan 77,78% untuk keterampilan dan daya serap 68,13% untuk
pengetahuan dan 70,41% untuk keterampilan dan meningkat lagi pada siklus ke-2
dengan ketuntasan 88,89% untuk pengetahuan dan 91,67% untuk keterampilan
dan daya serap 86,94% untuk pengetahuan dan 88,47% untuk keterampilan.
Begitu juga dengan motivasi dan keaktifan siswa sudah meningkat dari sebelum
diadakan perbaikan pembelajaran, hal ini terlihat dari ketercapaian siswa dalam
mencapai target yang ditentukan yaitu ketuntasan 85% dan daya serap 75%.

32
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Siklus I
Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran I (RPP I) siklus I yang
dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2020 di kelas II SD N 142 OKU mata
pelajaran Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan, kegiatan
belajar mengajar sudah sesuai dengan yang direncanakan pada RPP I. Namun
pada kenyataannya hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal
ini terlihat dari hasil belajar siswa sebagai patokan keberhasilan dalam setiap
siklusnya. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus I dari jumlah siswa 36 di kelas
II SD N 142 OKU hanya 27 anak yang mencapai nilai KKM pengetahuan dan 28
anak yang mencapai nilai KKM keterampilan dari KKM yang ditentukan yaitu
sebesar 70 untuk pengetahuan dan 70 untuk keterampilan dengan ketuntasan
secara klasikal sebesar 75% untuk pengetahuan dan 77,78% untuk keterampilan
dengan daya serap 68,13% untuk pengetahuan dan 70,41% untuk keterampilan
masih jauh dari yang ditentukan yaitu ketuntasan 85% dan daya serap 75%.. Dari
hasil pengamatan dari Tutor penyebab ketidak berhasilan Rencana Perbaikan
Pembelajaran I (RPP I) adalah sebagai berikut:
a) Siswa belum terbiasa dengan media pembelajaran Kantong Bilangan
sehingga siswa pada awal pembelajaran terlihat bingung.
b) Media kurang dimanfaatkan dengan baik.
c) Beberapa siswa belum berani mengajukan pertanyaan.
d) Hasil belajar siswa belum memuaskan walaupun sudah ada peningkatan
dalam motivasi belajar siswa.
e) Alokasi waktu tidak sesuai dengan pelaksanaan RPP I
f) Penerapan media sudah baik, perlu perbaikan dalam penyampaian agar
runtut.
g) Keterampilan memberi tuntunan, tanya jawab perlu dikembangkan agar
menyeluruh.
h) Langkah, metode pembimbingan sudah baik, perlu pengorganisasian
dalam tanya jawab.

33
Dari hasil analisis hasil belajar dan hasil pengamatan pada siklus I ini
peneliti mengambil kesimpulan bahwa perbaikan pembelajaran I (RPP I) siklus I
belum mencapai hasil yang maksimal untuk itu peneliti merasa perlu untuk
melanjutkan perbaikan pembelajaran pada siklus selanjutnya siklus 2 (RPP II).
Dengan melakukan perbaikan baik pada langkah-langkah pembelajaran dengan
menerapkan media pembelajaran secara maksimal dalam pembelajaran juga
peningkatan hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan yaitu ketuntasan
klasikal 85% dan daya serap 75%.

2. Siklus 2
Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran II (RPP II) Siklus 2 yang
dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2020 dikelas II SD N 142 OKU mata pelajaran
Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan. Kegiatan Belajar
Mengajar sudah sesuai dengan yang direncanakan pada RPP II dengan hasil yang
memuaskan (mencapai target yang diinginkan). Hal ini terlihat dari hasil belajar
siswa sebagai indikator keberhasilan dalam setiap siklusnya sudah meningkat
secara signifikan. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus 2 dari jumlah
siswa 36 di kelas II SD N 142 OKU adalah 32 siswa yang mencapai nilai KKM
pengetahuan dan 33 siswa yang mencapai KKM keterampilan dari KKM yang
ditentukan yaitu sebesar 70 untuk pengetahuan dan 70 untuk keterampilan dengan
ketuntasan secara klasikal sebesar 88,89% untuk pengetahuan dan 91,67% untuk
keterampilan dengan daya serap 86,94% untuk pengetahuan dan 88,47% untuk
keterampilan artinya target yang ditentukan yaitu ketuntasan sebesar 85% dan
daya serap sebesar 75% sudah tercapai bahkan melampaui.
Sedangkan hasil pengamatan dari Tutor tentang pelaksanaan proses
pembelajaran pada RPP II diperoleh sebagai berikut:
a) Perbaikan pembelajaran pada siklus 2 sudah baik karena ketuntasan klasikal
untuk pengetahuan mencapai 88,89% untuk keterampilan mencapai 91,67%
dan daya serap untuk pengetahuan 86,94% untuk keterampilan mencapai
88,47%. Artinya sudah melampaui ketentuan yang diinginkan maka
perbaikan pembelajaran dicukupkan sampai siklus 2

34
b) Menerima hasil penilaian praktik mengajar (siklus II) untuk dilaporkan ke
UPBJJ-UT
c) Penerapan variasi media sudah dilaksanakan sesuai langkah- langkah
pembelajaran media Kantong Bilangan.
d) Keterampilan memberi tuntunan dan tanya jawab sudah baik
e) Langkah-langkah kegiatan sudah runtut, kegiatan pembimbingan sudah
dilakukan.
Untuk memperjelas hasil yang diperoleh siswa kelas II SD N 142 OKU
untuk mata pelajaran Matematika materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan
Satuan pada setiap siklusnya dapat dilihat dari data berikut:

Tabel 4.1
Hasil Belajar Prasiklus Siswa Kelas II SD N 142 OKU Muatan Pembelajaran
Matematika dengan KKM Pengetahuan 70 Semester II Tahun Pelajaran
2019/2020
Nilai Banyak Siswa (F) F.X Keterangan
90-100 3 270 Tuntas
80-89 7 560 Tuntas
70-79 - - -
X<70 26 980 Tidak Tuntas
Jumlah=100 36 1810
Ketuntasan: 27,77% Daya Serap: 50,27%

Tabel 4.2
Hasil Belajar Prasiklus Siswa Kelas II SD N 142 OKU Muatan Pembelajaran
Matematika dengan KKM Keterampilan 70 Semester II Tahun Pelajaran
2019/2020
Nilai Banyak Siswa (F) F.X Keterangan
90-100 2 180 Tuntas
80-89 13 1040 Tuntas
70-79 - - -
X<70 21 720 Tidak Tuntas
Jumlah = 100 36 1940
Ketuntasan: 41,66% Daya Serap: 53,88%

35
Grafik 4.1 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
Ketuntasan Klasikal Pengetahuan= 27,77%, ketuntasan klasikal
Keterampilan= 41,66% dan Daya Serap Pengetahuan= 50,27%, Daya Serap
keterampilan= 53,88%

Tabel 4.3
Hasil Belajar Siklus I Siswa Kelas II SD N 142 OKU Muatan Pembelajaran
Matematika dengan KKM Pengetahuan 70 Semester II Tahun Pelajaran
2019/2020
Nilai Banyak Siswa (F) F.X Keterangan
90 – 100 6 590 Tuntas
80 – 89 7 583 Tuntas
70 – 79 14 1020 Tuntas
X < 70 9 260 Tidak Tuntas
Jumlah = 100 36 2.453
Ketuntasan: 75% Daya Serap: 68,13%

Tabel 4.4
Hasil Belajar Siklus I Siswa Kelas II SD N 142 OKU Muatan Pembelajaran
Matematikadengan KKM Keterampilan 70 Semester II Tahun Pelajaran
2019/2020
Nilai Banyak Siswa (F) F.X Keterangan
90 – 100 3 270 Tuntas
80 – 89 10 800 Tuntas
70 – 79 15 1.100 Tuntas
X < 70 8 365 Tidak tuntas
Jumlah = 100 36 2.535
Ketuntasan: 77,78% Daya Serap: 70,41%

36
Grafik 4.2 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I
Ketuntasan Klasikal Pengetahuan= 75%, ketuntasan klasikal
Keterampilan= 77,78% dan Daya Serap Pengetahuan= 68,13%, Daya Serap
keterampilan= 70,41%

Tabel 4.5
Hasil Belajar Siklus 2 Siswa Kelas II SD N 142 OKU Muatan Pembelajaran
Matematika dengan KKM Pengetahuan 70 Semester II Tahun Pelajaran
2019/2020

Nilai Banyak Siswa (F) F.X Keterangan


90 – 100 20 1.920 Tuntas
80 – 89 9 745 Tuntas
70 – 79 3 215 Tuntas
X < 70 4 250 Tidak Tuntas
Jumlah = 100 36 3.130
Ketuntasan: 88,89% Daya Serap: 86,94%

Tabel 4.6
Hasil Belajar Siklus 2 Siswa Kelas II SD N 142 OKU Muatan Pembelajaran
Matematika dengan KKM Keterampilan 70 Semester II Tahun Pelajaran
2019/2020
Nilai Banyak Siswa (F) F.X Keterangan
90 – 100 21 2.015 Tuntas
80 – 89 11 915 Tuntas
70 – 79 1 75 Tuntas
X < 70 3 190 Tidak Tuntas
Jumlah = 100 36 3.195
Ketuntasan: 91,67% Daya Serap: 88,47%

37
Grafik 4.3 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II
Ketuntasan Klasikal Pengetahuan= 88,89%, ketuntasan klasikal
Keterampilan= 91,67% dan Daya Serap Pengetahuan= 86,94%, Daya Serap
keterampilan= 88,47%

Berdasarkan analisis hasil belajar dari hasil pengamatan perbaikan


pembelajaran 2 (RPP II). Setelah dilakukan diskusi dengan Tutor pada siklus 2
hasil yang diperoleh sudah mencapai target yang diinginkan oleh peneliti. Adapun
peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 terlihat pada tabel dan
grafik berikut ini.

Tabel 4.7
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II SD N 142 OKU
Mata Pelajaran Matematika Materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan
Dengan KKM pengetahuan 70 dan KKM keterampilan 70
Pra siklus Siklus I Siklus II
Ketuntasan Daya Serap Ketuntasan Daya Ketuntasa Daya
Secara Secara Serap Secara Serap
Klasikal Klasikal Klasikal
27,77% 50,27% 75% 68,13% 88,89% 86,94%
untuk untuk untuk untuk untuk untuk
pengetahua pengetahua pengetahua pengetahu pengetahua pengetahu
n n n an n an
41,66% 53,88% 77,78% 70,41% 91,67% 88,47%
untuk untuk untuk untuk untuk untuk
keterampila keterampila keterampila keterampil keterampila keterampil
n n n an n an

38
Grafik 4.4 Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas II SD N 142 OKU
pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II

Dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dan tercapainya target


ketercapaian ketuntasan belajar siswa secara klasikal 85% dan daya serap 75%
dan hasil diskusi dengan tutor selaku pembimbing penelitian, maka diputuskan
untuk menghentikan penelitian perbaikan pembelajaran pada siklus 2 karena
peneliti menganggap perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran Kantong Bilangan untuk Muatan Pembelajaran Matematika pada
materi Pembangunan Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan pada siswa kelas
II SD N 142 OKU sudah terpenuhi.

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar siswa kelas
II SD N 142 OKU dapat ditingkatkan dengan menggunakan media pembelajaran
Kantong Bilangan. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan ketuntasan dan daya
serap siswa di setiap siklusnya sebagai indikator keberhasilan pembelajaran yaitu
pada prasiklus ketuntasan untuk pengetahuan 27,77%, untuk keterampilan
41,66%, daya serap pengetahuan 50,27% dan untuk keterampilan 53,88%. Pada
siklus I ketuntasan pengetahuan 75%, untuk keterampilan 77,78%, daya serap
pengetahuan 68,13% dan keterampilan 70,41%. Pada siklus II ketuntasan
pengetahuan 88,89%, untuk keterampilan 91,67%, daya serap pengetahuan
86,94% dan keterampilan 88,47%.

39
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta hasil perbaikan pembelajaran Matematika


dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan media pembelajaran Kantong Bilangan dapat meningkatkan hasil


belajar siswa pada mata pelajaran Matematika secara signifikan pada siswa
kelas II SD N 142 OKU, dengan nilai hasil belajar siswa pada siklus 1
ketuntasan Klasikal mencapai 75% untuk pengetahuan, 77,78% untuk
keterampilan dan siklus II meningkat menjadi 88,89% untuk pengetahuan,
91,67% untuk keterampilan. Sedangkan daya serap pada siklus I mencapai
68,13% untuk pengetahuan, 70,41% untuk keterampilan dan siklus II
meningkat menjadi 86,94% untuk pengetahuan, 88,47% untuk keterampilan.
2. Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika melalui
media pembelajaran Kantong Bilangan, juga diikuti dengan meningkatnya
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran
Kantong Bilangan telah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Matematika di kelas II SD N 142 OKU.

C. Saran Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil penelitian serta hasil perbaikan pembelajaran


Matematika pada materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan dapat
dikemukakan kesimpulan dan saran-saran yang terkait dengan penelitian ini.
Sarannya adalah sebagai berikut :

1. Saran untuk Sekolah


 Sekolah hendaknya mendukung penelitian guru agar tercipta pembelajaran
yang lebih efektif.

40
 Sekolah sebagai tempat terlaksananya kegiatan pembelajaran memerlukan
kerjasama semua warga sekolah dalam menciptakan lingkungan
pembelajaran yang menyenangkan bagi guru dan siswa.
2. Saran untuk Pendidik:
 Kepada para guru hendaknya dapat menciptakan variasi dalam kegiatan
pembelajaran baik dalam model pembelajaran maupun dalam media.
 Dalam penyampaian materi pelajaran diperlukan metode atau media
pembelajaran yang tepat.
3. Saran untuk Peneliti
 Sebagai peneliti hendaknya mengembangkan kemampuannya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam semua muatan pembelajaran.

41
DAFTAR PUSTAKA

Ali Mudlofir dan Evi Fatimatur Rusydiyah. 2016. Desain Pembelajaran Inovatif.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Anitah W, Sri, dkk. 2014. Strategi Pembelajaran di SD. Banten: Universitas
Terbuka.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Firmanawaty. 2003. Mahir Matematika Melalui Permainan. Jakarta: Puspa Swara
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung :
Karya Offset
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di SD. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Rostina, Sundayana. 2016. Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran
Matematika. Bandung: PT. Refika.
Sanjaya, Wina, (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sudjana, Nana (2004). Metode pembelajaran. Jakarta:Universitas Terbuka.

42
PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS II SD N 142 OKU

Fakta / data Pembelajaran yang terjadi di kelas:

Berdasarkan hasil pembelajaran pra siklus yang dilaksanakan pada tanggal


18 Mei 2020 Muatan Pembelajaran Matematika kelas II SD N 142 OKU materi
Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari hasil
ulangan yang diperoleh siswa dari 36 siswa yang terdiri dari 24 siswa
laki-laki dan 12 siswa perempuan, yang mencapai nilai KKM
pengetahuan 70 hanya 10 orang dan KKM keterampilan 70 hanya 15
orang.
2. Ketuntasan klasikal hanya 28 % untuk pengetahuan dan 42 % untuk
keterampilan, masih jauh dari yang diharapkan yaitu 85%
3. Daya serap yang diperoleh hanya 50% untuk pengetahuan dan 54 %
untuk keterampilan, masih sangat jauh dari kriteria yang ditetapkan
SD N 142 OKU yaitu 75 %.

Identifikasi Masalah:

1. Metode yang digunakan kurang tepat. Pembelajaran masih


menggunakan metode ceramah yang berpusat dengan guru, sehingga
proses pembelajaran monoton tidak bervariasi dan siswa tidak
termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Selama proses pembelajaran banyak siswa yang tidak konsentrasi,
bermain dengan temannya sehingga penjelasan guru tidak
diperhatikan.
3. Kegiatan belajar mengajar membosankan bagi siswa, sehingga siswa
gaduh dan tidak termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.
4. Guru tidak memanfaatkan media untuk membantu dalam KBM.

43
5. Siswa tidak dapat menyelesaikan soal dengan baik pada materi Nilai
Tempat.
Analisis Masalah:
1. Metode yang digunakan kurang tepat. Pembelajaran masih
menggunakan metode ceramah yang berpusat dengan guru, sehingga
proses pembelajaran monoton tidak bervariasi dan siswa tidak
termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Belum menggunakan media pada saat pembelajaran Matematika
materi Nilai Tempat.
3. Tidak memanfaatkan media untuk membantu dalam proses KBM.
Alternatif dan prioritas pemecahan masalah:
Untuk memperbaiki pembelajaran Matematiak dan meningkatkan hasil
pembelajaran siswa kelas II SD N 142 OKU, peneliti sekaligus pengajar di
kelas tersebut menggunakan model pembelajaran yang tepat dan dapat
memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan
menggunakan Media Kantong Bilangan dalam mengajarkan muatan
pembelajaran Matematika dengan materi Nilai Tempat Ratusa, Puluhan
dan Satuan sehingga ketuntasan klasikal 85 % dan daya serap 75% baik
pada nilai pengetahuan maupun keterampilan.
Rumusan Masalah:
Apakah dengan menggunakan media pembelajaran Kantong Bilangan
dapat meningkatkan hasil belajar Matematiak siswa kelas II SD N 142
OKU dengan materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan?
Rencana Perbaikan Pembelajaran:
1. Memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran Kantong Bilangan.
2. Memotivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.
3. Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
4. Memotivasi siswa untuk mengemukakan pendapatnya dan menjawab
pertanyaan dari guru.

44
PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri 142 OKU


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Nilai Tempat
Hari/Tanggal : Senin, 18 Mei 2020
KKM Keterampilan : 70
Format Penilaian
No Nama Siswa Nilai Predikat Catatan Guru
1 Agus Sumanto 0 D Tidak Tuntas
2 Alda Farida 0 D Tidak Tuntas
3 Alfiatun Hasanah 60 D Tidak Tuntas
4 Apriliasari Nur Azizah 80 B Tuntas
5 Desi Setianingsih 40 D Tidak Tuntas
6 Hikmah Tunah Fitria 40 D Tidak Tuntas
7 Iin Septi Antomi 80 B Tuntas
8 Indri Pradani 20 D Tidak Tuntas
9 Intan Hidayatin Assy S 40 D Tidak Tuntas
10 Khusnul Setyowati 80 B Tuntas
11 M. Pasha Hanafi 40 D Tidak Tuntas
12 M. Rozaqi Saputra 40 D Tidak Tuntas
13 Made Dian Linawati 60 D Tidak Tuntas
14 Maharani 80 B Tuntas
15 Murni Mila Sari 80 B Tuntas
16 Musa 40 D Tidak Tuntas
17 Nur Lailiyah Ika Candra Y 40 D Tidak Tuntas
18 Nur Rahmawati 80 B Tuntas
19 Nuraeni 80 B Tuntas
20 Nyoman Sukerti 80 B Tuntas
21 Okto Farisma 80 B Tuntas
22 Rahmat Fauzi 90 A Tuntas
23 Riyan Ardiansyah 60 D Tidak Tuntas
24 Riyan Permady 40 D Tidak Tuntas
25 Rizkika Wulandari 80 B Tuntas
26 Sherlyna Mecca 20 D Tidak Tuntas
27 Sinta Novianto 40 D Tidak Tuntas
28 Siti Aisyah 40 D Tidak Tuntas

45
29 Taufik Hidayat 80 B Tuntas
30 Wahyu Aditya 90 A Tuntas
31 Widi Ramdani 20 D Tidak Tuntas
32 Vincensia Dewi 40 D Tidak Tuntas
33 Yohanes Yordan 80 B Tuntas
34 Yulia Purnamma 80 B Tuntas
35 Yuyun Yuningsih 20 D Tidak Tuntas
36 Zidni Ilma 20 D Tidak Tuntas
Jumlah Nilai 1940
Jumlah Nilai Maksimal 3600
Ketuntasan 41,66%
Daya Serap 53,88%

KKM Keterampilan : 70

Skala =

NO Interval Kategori Keterangan


1 90-100 A Sangat baik
2 80-89 B Baik
3 70-79 C Cukup
4 <70 D Kurang

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

46
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PRASIKLUS

Nama Sekolah : SD N 142 OKU


Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

Standar Kompetensi :
 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Kompetensi Dasar :
 Menentukan nilai tempat ratusan puluhan dan satuan.

I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
 Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan pada bilangan - bilangan
 Menuliskan lambang bilangan ratusan ,puluhan dan satuan
 Menguraikan lambang bilangan menurut nilai tempatnya
 Menguraikan bilangan 3 angka yang terdiri dari ratusan puluhan dan satuan.
 Menentukan nilai tempat satu angka pada bilangan 3 angka

II. Materi Ajar ( Materi Pokok ) :


 Bilangan 1 – 500
 Nilai tempat.
 Mengurutkan bilangan.

III. Metode Pembelajaran :


 Ceramah
 Diskusi.
 Tanya jawab.
 Demontrasi.
 Pemberian tugas.

47
IV. Langkah-langkah pembelajaran :
A. Kegiatan awal :
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

Pendahuluan 1. Guru masuk dan memberi salam / ucapan selamat pagi. 10 Menit
2. Siswa berdoa bersama dipimpin salah satu siswa.
3. Siswa mendengarkan guru menyampaikan materi
sebelumnya dan mengaitkankannya dengan materi
yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
5. Guru memberikan motivasi agar siswa belajar dengan
giat.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan materi Nilai tempat 20 Menit
2. Siswa diingatkan kembali tentang nama dan lambang
bilangan 1 sampai 10 dan 100.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang nilai tempat
bilangan 1 sampai 10 dan 100.
4. Peserta didik bertanya atas penjelasan guru
5. Guru menyuruh beberapa siswa untuk latihan di
depan
6. Guru memberikan soal.
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi. 5 Menit
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi
3. Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan
belajar.
4. Siswa memimpin doa di akhir pembelajaran.

B. Kegiatan akhir
Dalam kegiatan akhir, guru:
 Membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan.
 Memberikan tugas untuk dikerjakan
 Pemberian PR / tugas

48
V. Alat dan Sumber Belajar
 Buku Sumber :
 Buku Pelajaran Matematika SD Kelas 2, Penerbit Erlangga.
VI. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Contoh
Instrumen Instrumen
Matematika : Matematika :
 Menentukan nilai tempat Tes lisan uraian  Tentukan nilai tempat
ratusan, puluhan dan satuan Tes tertulis isian ratusan, puluhan dan
pada bilangan bilangan satuan pada bilangan
 Menuliskan lambang bilangan
bilangan ratusan ,puluhan  Tuliskan lambang bilangan
dan satuan ratusan ,puluhan dan
 Menguraikan lambang satuan
bilangan menurut nilai  Tentukan lambang
tempatnya bilangan menurut nilai
 Menguraikan bilangan tempatnya
3angka yang terdiri dari  Tentukan bilangan 3angka
ratusan puluhan dan satuan. yang terdiri dari ratusan
 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan.
satu angka pada bilangan 3  Tentukan nilai tempat satu
angka angka pada bilangan 3
 Menentukan nilai tempat angka
suatu bilangan melalui  Tentukan nilai tempat
permainan suatu bilangan.

VII. Penilaian
Prosedur penilaian : Penilaian proses dan hasil
Jenis penilaian : Tes dan nontes
Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
Instrumen : Soal Tertulis

49
Lubuk Raja, 13 Juni 2020
Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 3KU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

50
DAFTAR NILAI PRA SIKLUS
Satuan Pendidikan : SD Negeri 169 OKU
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Nilai Tempat
Hari/Tanggal : Senin, 18 Mei 2020
KKM Pengetahuan : 70
Format Penilaian
No Nama Siswa Nilai Predikat Catatan Guru
1 Agus Sumanto 0 D Tidak Tuntas
2 Alda Farida 0 D Tidak Tuntas
3 Alfiatun Hasanah 40 D Tidak Tuntas
4 Apriliasari Nur Azizah 80 B Tuntas
5 Desi Setianingsih 60 D Tidak Tuntas
6 Hikmah Tunah Fitria 60 D Tidak Tuntas
7 Iin Septi Antomi 60 D Tidak Tuntas
8 Indri Pradani 20 D Tidak Tuntas
9 Intan Hidayatin Assy S 40 D Tidak Tuntas
10 Khusnul Setyowati 80 B Tuntas
11 M. Pasha Hanafi 60 D Tidak Tuntas
12 M. Rozaqi Saputra 40 D Tidak Tuntas
13 Made Dian Linawati 20 D Tidak Tuntas
14 Maharani 40 D Tidak Tuntas
15 Murni Mila Sari 40 D Tidak Tuntas
16 Musa 60 D Tidak Tuntas
17 Nur Lailiyah Ika Candra Y 60 D Tidak Tuntas
18 Nur Rahmawati 80 B Tuntas
19 Nuraeni 90 A Tuntas
20 Nyoman Sukerti 20 D Tidak Tuntas
21 Okto Farisma 40 D Tidak Tuntas
22 Rahmat Fauzi 40 D Tidak Tuntas
23 Riyan Ardiansyah 60 D Tidak Tuntas
24 Riyan Permady 40 D Tidak Tuntas
25 Rizkika Wulandari 80 B Tuntas
26 Sherlyna Mecca 90 A Tuntas
27 Sinta Novianto 40 D Tidak Tuntas
28 Siti Aisyah 80 B Tuntas
29 Taufik Hidayat 20 D Tidak Tuntas
30 Wahyu Aditya 40 D Tidak Tuntas
31 Widi Ramdani 20 D Tidak Tuntas
32 Vincensia Dewi 20 D Tidak Tuntas
33 Yohanes Yordan 40 D Tidak Tuntas

51
34 Yulia Purnamma 80 B Tuntas
35 Yuyun Yuningsih 90 A Tuntas
36 Zidni Ilma 80 B Tuntas
Jumlah Nilai 1.810
Jumlah Nilai Maksimal 3.600
Ketuntasan 27,77%
Daya Serap 50,27%

KKM Pengetahuan : 70

Skala =

NO Interval Kategori Keterangan


1 90-100 A Sangat baik
2 80-89 B Baik
3 70-79 C Cukup
4 <70 D Kurang

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

52
PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SD N 142 OKU


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Nilai Tempat
Hari/Tanggal : Senin, 18 Mei 2020
KKM Keterampilan : 70
Format Penilaian
No Nama Siswa Nilai Predikat Catatan Guru
1 Agus Sumanto 0 D Tidak Tuntas
2 Alda Farida 0 D Tidak Tuntas
3 Alfiatun Hasanah 60 D Tidak Tuntas
4 Apriliasari Nur Azizah 80 B Tuntas
5 Desi Setianingsih 40 D Tidak Tuntas
6 Hikmah Tunah Fitria 40 D Tidak Tuntas
7 Iin Septi Antomi 80 B Tuntas
8 Indri Pradani 20 D Tidak Tuntas
9 Intan Hidayatin Assy S 40 D Tidak Tuntas
10 Khusnul Setyowati 80 B Tuntas
11 M. Pasha Hanafi 40 D Tidak Tuntas
12 M. Rozaqi Saputra 40 D Tidak Tuntas
13 Made Dian Linawati 60 D Tidak Tuntas
14 Maharani 80 B Tuntas
15 Murni Mila Sari 80 B Tuntas
16 Musa 40 D Tidak Tuntas
17 Nur Lailiyah Ika Candra Y 40 D Tidak Tuntas
18 Nur Rahmawati 80 B Tuntas
19 Nuraeni 80 B Tuntas
20 Nyoman Sukerti 80 B Tuntas
21 Okto Farisma 80 B Tuntas
22 Rahmat Fauzi 90 A Tuntas
23 Riyan Ardiansyah 60 D Tidak Tuntas
24 Riyan Permady 40 D Tidak Tuntas
25 Rizkika Wulandari 80 B Tuntas
26 Sherlyna Mecca 20 D Tidak Tuntas
27 Sinta Novianto 40 D Tidak Tuntas
28 Siti Aisyah 40 D Tidak Tuntas
29 Taufik Hidayat 80 B Tuntas
30 Wahyu Aditya 90 A Tuntas
31 Widi Ramdani 20 D Tidak Tuntas
32 Vincensia Dewi 40 D Tidak Tuntas
33 Yohanes Yordan 80 B Tuntas

53
34 Yulia Purnamma 80 B Tuntas
35 Yuyun Yuningsih 20 D Tidak Tuntas
36 Zidni Ilma 20 D Tidak Tuntas
Jumlah Nilai 1940
Jumlah Nilai Maksimal 3600
Ketuntasan 41,66%
Daya Serap 53,88%

KKM Keterampilan : 70

Skala =

NO Interval Kategori Keterangan


1 90-100 A Sangat baik
2 80-89 B Baik
3 70-79 C Cukup
4 <70 D Kurang

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

54
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP Perbaikan I)

Sekolah : SDN 142 OKU


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500.
B. Kompetensi Dasar
Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, satuan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan puluhan dan
satuan.

2. Menentukan bentuk panjang suatu bilangan puluhan dan satuan.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan
puluhan dan satuan.

2. Siswa dapat menentukan bentuk panjang suatu bilangan puluhan dan


satuan.

E. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

 Bagi Guru
1. Memperbaiki proses pembelajaran di SD N 142 OKU dengan media
pembelajaran Kantong Bilangan.
2. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar
3. Membantu guru dalam penerapan materi pembelajaran
4. Menambah kemampuan guru dalam pembelajaran
 Bagi Siswa

55
1. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD N 142 OKU pada
muatan pembelajaran Matematika
2. Menumbuhkan sikap kritis dan percaya diri pada siswa untuk
menyampaikan pendapat
3. Siswa termotivasi untuk belajar Matematika dengan penggunaan
media pembelajaran Kantong Bilangan
F. Materi Ajar
Nilai Tempat Puluhan dan Satuan
Nilai tempat puluhan biasanya terdiri dari 2 angka misalnya 10, 20, 30....99,
sedangkan nilai tempat untuk satuan biasanya terdiri dari 1 angka terletak
dibelakang misalnya 1,2,3....9
G. Metode Pembelajaran
a. Tanyajawab

b. Bermain kantong bilangan

c. Penugasan
H. Sumber Dan Media Pembelajaran
Buku Matematika kelas 2, penerbit Erlangga.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal

- Guru memberikan salam


- Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing, dilanjutkan dengan (Religius: beriman dan bertaqwa)
- Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan
siswa)
- Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini tentang nilai tempat puluhan
dan satuan
- Guru menyampaikan media pembelajaran yang akan digunakan dalam
KBM yaitu media pembelajaran kantong bilangan.
2. Kegiatan Inti (45 menit)

a. Eksplorasi

56
 Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat puluhan
dan satuan.

b. Elaborasi
 Guru dan siswa menyediakan kantong dari kertas karton nilai tempat
puluhan dan satuan.

Puluhan Satuan
 Mengajak siswa memahami kantong tersebut secara berurutan mulai dari
puluhan dan satuan.
 Kantong besar bernilai besar / puluhan
 Kantong kecil bernilai kecil / satuan
 Guru membagi kartu berbentuk balok kepada siswa yang bertuliskan
angka 1– 9.

 Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu ke dalam kantong


bilangan puluhan dan satuan.

3 9
Contoh : angka 3 puluhan + 9 satuan
angka 3 masuk ke kantong puluhan, nilai angkanya 30
Dan angka 9 masuk ke kantong 9 satuan, nilai angkanya 9

57
 Mengajarkan siswa menulis bilangan tersebut dalam bentuk panjang.
Contoh : 39 = 30 + 9
 Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan.
Contoh jawaban 39
 Menegaskan jawaban siswa dari angka yang dihasilkan.
 Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama bilangan.
 Guru memberikan tes tertulis

c. Konfirmasi
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum
jelas mengenai materi nilai tempat.
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada hari itu.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

 Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.


 Guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Guru melakukan penilaian hasil belajar
 Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

58
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : Observasi
Instrumen : Format penilaian sikap
N Tgl Nama Catatan Butir sikap Tindak
o siswa perilaku Disiplin Teliti Tanggung lanjut
jawab
1 20/5/20 Agus
sumanto
2 Riyan
Permady
3 Yuyun
Yuningsih
d
st

2. Penilaian pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Instrumen : Soal Uraian
No Butir Soal Skor
1 74 Nilai tempat 7 adalah ....... nilainya ....... 20
Nilai tempat 4 adalah ....... nilainya .......
2 32 Nilai tempat 3 adalah ....... nilainya .......
Nilai tempat 2 adalah .......nilainya ....... 30
3 45 = .........+.........
25
4 65 = .........+......... 25

3. Penilaian keterampilan
Teknik Penilaian : Penugasan
Instrument soal keterampilan
 Sebutkan 4 contoh angka yang sesuai dengan kantong bilanganya!

59
Rubrik Penilaian
Soal Baik sekali Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Bimbingan
(1)
Sebutkan 4 Dapat Dapat Dapat Dapat
contoh menyebutkan menyebutkan 3 menyebutkan menyebutkan
angka yang 4 contoh contoh dengan 2 contoh 1 contoh
sesuaikan dengan baik baik dan benar dengan baik dengan baik
dengan dan benar dan benar dan benar
kantong
bilanganya

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

60
DAFTAR PENILAIAN PENGETAHUAN SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD N 142 OKU
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Nilai Tempat
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Mei 2020
KKM Pengetahuan : 70
No Nama Siswa Nilai Predikat Catatan Guru
1 Agus Sumanto 10 D Tidak Tuntas
2 Alda Farida 10 D Tidak Tuntas
3 Alfiatun Hasanah 80 B Tuntas
4 Apriliasari Nur Azizah 70 C Tuntas
5 Desi Setianingsih 70 C Tuntas
6 Hikmah Tunah Fitria 30 D Tidak Tuntas
7 Iin Septi Antomi 70 C Tuntas
8 Indri Pradani 20 D Tidak Tuntas
9 Intan Hidayatin Assy S 75 C Tuntas
10 Khusnul Setyowati 70 C Tuntas
11 M. Pasha Hanafi 85 B Tuntas
12 M. Rozaqi Saputra 85 B Tuntas
13 Made Dian Linawati 85 B Tuntas
14 Maharani 75 C Tuntas
15 Murni Mila Sari 88 B Tuntas
16 Musa 75 C Tuntas
17 Nur Lailiyah Ika Candra Y 80 B Tuntas
18 Nur Rahmawati 75 C Tuntas
19 Nuraeni 75 C Tuntas
20 Nyoman Sukerti 75 C Tuntas
21 Okto Farisma 75 C Tuntas
22 Rahmat Fauzi 100 A Tuntas
23 Riyan Ardiansyah 100 A Tuntas
24 Riyan Permady 75 C Tuntas
25 Rizkika Wulandari 90 A Tuntas
26 Sherlyna Mecca 25 D Tidak Tuntas
27 Sinta Novianto 70 C Tuntas
28 Siti Aisyah 70 C Tuntas
29 Taufik Hidayat 80 B Tuntas
30 Wahyu Aditya 100 A Tuntas
31 Widi Ramdani 45 D Tidak Tuntas
32 Vincensia Dewi 45 D Tidak Tuntas
33 Yohanes Yordan 100 A Tuntas
34 Yulia Purnamma 100 A Tuntas
35 Yuyun Yuningsih 45 D Tidak Tuntas

61
36 Zidni Ilma 30 D Tidak Tuntas
Jumlah Nilai 2453
Jumlah Nilai Maksimal 3.600
Ketuntasan 75%
Daya Serap 68,13%

KKM Pengetahuan : 70

Skala =

NO Interval Kategori Keterangan


1 90-100 A Sangat baik
2 80-89 B Baik
3 70-79 C Cukup
4 <70 D Kurang

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

62
PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SD N 142 OKU


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Nilai Tempat
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Mei 2020
KKM Keterampilan : 70
No Nama Siswa Nilai Predikat Catatan Guru
1 Agus Sumanto 40 D Tidak Tuntas
2 Alda Farida 20 D Tidak Tuntas
3 Alfiatun Hasanah 80 B Tuntas
4 Apriliasari Nur Azizah 75 C Tuntas
5 Desi Setianingsih 75 C Tuntas
6 Hikmah Tunah Fitria 75 C Tuntas
7 Iin Septi Antomi 80 C Tuntas
8 Indri Pradani 60 D Tidak Tuntas
9 Intan Hidayatin Assy S 70 C Tuntas
10 Khusnul Setyowati 80 B Tuntas
11 M. Pasha Hanafi 70 C Tuntas
12 M. Rozaqi Saputra 70 C Tuntas
13 Made Dian Linawati 75 C Tuntas
14 Maharani 80 B Tuntas
15 Murni Mila Sari 90 A Tuntas
16 Musa 75 C Tuntas
17 Nur Lailiyah Ika Candra Y 70 C Tuntas
18 Nur Rahmawati 80 B Tuntas
19 Nuraeni 75 C Tuntas
20 Nyoman Sukerti 80 B Tuntas
21 Okto Farisma 80 B Tuntas
22 Rahmat Fauzi 90 A Tuntas
23 Riyan Ardiansyah 80 B Tuntas
24 Riyan Permady 75 C Tuntas
25 Rizkika Wulandari 75 C Tuntas
26 Sherlyna Mecca 40 D Tidak Tuntas
27 Sinta Novianto 50 D Tidak Tuntas
28 Siti Aisyah 70 C Tuntas
29 Taufik Hidayat 80 B Tuntas
30 Wahyu Aditya 90 A Tuntas
31 Widi Ramdani 60 D Tidak Tuntas
32 Vincensia Dewi 75 C Tuntas
33 Yohanes Yordan 75 C Tuntas
34 Yulia Purnamma 80 B Tuntas

63
35 Yuyun Yuningsih 65 D Tidak Tuntas
36 Zidni Ilma 30 D Tidak Tuntas
Jumlah Nilai 2535
Jumlah Nilai Maksimal 3.600
Ketuntasan 77,78%
Daya Serap 70,41%

KKM Keterampilan : 70

Skala =

NO Interval Kategori Keterangan


1 90-100 A Sangat
baik
2 80-89 B Baik
3 70-79 C Cukup
4 <70 D Kurang

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

64
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP Perbaikan II)

Sekolah : SDN 142 OKU


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500.
B. Kompetensi Dasar
Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, satuan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan puluhan dan
satuan.

2. Menentukan bentuk panjang suatu bilangan puluhan dan satuan.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan
puluhan dan satuan.

2. Siswa dapat menentukan bentuk panjang suatu bilangan puluhan dan


satuan.
E. Tujuan perbaikan pembelajaran
 Bagi Guru
1. Memperbaiki proses pembelajaran di SD N 142 OKU dengan media
pembelajaran Kantong Bilangan.
2. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar
3. Membantu guru dalam penerapan materi pembelajaran
4. Menambah kemampuan guru dalam pembelajaran
 Bagi Siswa
1. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD N 142 OKU pada
muatan pembelajaran Matematika

65
2. Menumbuhkan sikap kritis dan percaya diri pada siswa untuk
menyampaikan pendapat
3. Siswa termotivasi untuk belajar Matematika dengan penggunaan
media pembelajaran Kantong Bilangan
F. Materi Ajar
Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan
Nilai tempat untuk ratusan terdiri dari 3 angka 100,200,300....999, sedangkan
Nilai tempat puluhan biasanya terdiri dari 2 angka misalnya 10, 20, 30....99, dan
nilai tempat untuk satuan biasanya terdiri dari 1 angka terletak dibelakang
misalnya 1,2,3....9
G. Sumber Dan Media Pembelajaran
Buku Matematika kelas 2, penerbit Erlangga.
H. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab

b. Bermain kantong bilangan

c. Penugasan

I. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal / Pendahuluan (10 menit)
 Guru memberikan salam
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing, dilanjutkan dengan (Religius: beriman dan bertaqwa)
 Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. (Mandiri : kedisiplinan
siswa)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini tentang Nilai Tempat Ratusan,
Puluhan dan Satuan

2. Kegiatan Inti (45 menit)


a. Eksplorasi
 Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat ratusan,
puluhan dan satuan.

66
b. Elaborasi
 Guru dan siswa menyediakan kantong dari kertas karton nilai tempat
ratusan, puluhan dan satuan.

Ratusan Puluhan Satuan

 Mengajak siswa memahami kantong tersebut secara berurutan mulai dari


ratusan, puluhan, dan satuan.
- Kantong paling besar bernilai paling besar / ratusan
- Kantong sedang bernilai puluhan,dan
- Kantong paling kecil bernilai kecil / satuan.

 Guru membagi kartu berbentuk segitiga kepada siswa yang bertuliskan


angka 1 – 9.

 Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu ke dalam kantong


bilangan ratusan, puluhan, dan satuan.

3 9 2
Contoh : angka 3 ratusan + 9 puluhan + 2 satuan
angka 3 masuk ke kantong ratusan, nilai angkanya 300
angka 9 masuk ke kantong puluhan, nilai angkanya 90
angka 2 masuk ke kantong satuan, nilai angkanya 2
 Mengajarkan siswa menulis bilangan tersebut dalam bentuk panjang.

67
Contoh : 392 = 300 + 90 + 2
 Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan.
Contoh jawaban 392
 Menegaskan jawaban siswa dari angka yang dihasilkan.
 Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama bilangan.
Contoh : tiga ratus sembilan puluh dua
c. Konfirmasi
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum
jelas mengenai materi nilai tempat.
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada hari
itu.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui
hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

II. PENILAIAN PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Tekhnik : Observasi
Instrumen : Format penilaian sikap

68
N Tgl Nama Catatan Butir sikap Tindak
o siswa perilaku Disiplin Teliti Tanggung lanjut
jawab
1 23/5/20 Agus
sumanto
2 Riyan
Permady
3 Yuyun
Yuningsih
d
st

4. Penilaian pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Instrumen : Soal Uraian
No Butir Soal Skor
1 212 diartikan .......ratusan ....... puluhan ....... satuan 25

2 134 =..........+.........+.........
35
3 367 Nilai tempat 3 adalah ....... nilainya ....... 40
Nilai tempat 6 adalah ...... nilainya .......
Nilai tempat 7 adalah .......nilainya .......

5. Penilaian Keterampilan
Lakukan observasi di lingkungan sekitar dalam kelas. Hitunglah benda
yang sama kemudian tentukanlah nilai tempatnya. Identifikasikan nilai
tempatnya pada kantong bilangan!
Rubrik Membuat Laporan Hasil Observasi

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


Aspek
(4) (3) (2) (1)
Isi dan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Pengetahuan: laporan dibuat laporan dibuat laporan dibuat kecil laporan
Isi laporan dengan baik, dengan baik, dengan baik dan dibuat dengan
lengkap, lengkap dan lengkap, dan dapat baik, lengkap, dan
menunjukkan dapatmemberikan dapat memberikan dapat memberikan
pengetahuan informasi singkat memberikan informasi informasi singkat

69
penulis yang yang digunakan informasi singkat yang yang berguna bagi
menyeluruh bagi pembaca singakt yang berguna bagi pembaca
atas materi serta disajikan berguna bagi pembaca
yang diringkas dengan menarik pembaca
Penggunaan Bahasa Indonesia Bahasa Bahasa Bahasa Indonesia
Bahasa yang baik dan Indonesia Indonesia yang yang baik dan
Indonesia yang benar digunakan yang baik dan baik dan benar benar digunakan
baik dan benar: dengan efisien benardigunaka digunakan dengan sangat
Bahasa dan menarik n dengan dengan sangat efisien dalam
Indonesia yang dalam efisien dalam efisien dalam sebagian kecil
baik dan benar keseluruhan keseluruhan sebagian besar penu tulisan.
dalampenulisan penulisan. penulisan. penulisan.
Keterampilan Keseluruhan hasil Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Penulisan: penulisan yang hasil penulisan hasil penulisan kecil hasil
Informasi sistematis dan yang yang sistematis penulisan yang
ditulis dengan benar sistematis dan dan benar sistematis dan
benar,sistematis menunjukkan benar menunjukkan benar
dan jelas, yang keterampilan menunjukkan keterampilan menunjukkan
menunjukkan penulisan yang keterampilan penulisan yang keterampilan
keterampilan sangat baik, di penulisan yang terus penulisan yang
penulisan yang atas rata-rata baik. berkembang. masih perlu terus
baik. kelas. ditingkatkan.

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

70
DAFTAR PENILAIAN PENGETAHUAN SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SD N 142 OKU
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Nilai tempat dan bentuk panjang suatu bilangan ratusan,
puluhan, dan satuan.
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Mei 2020
KKM Pengetahuan : 70
No Nama Siswa Nilai Predikat Catatan Guru
1 Agus Sumanto 65 D Tidak Tuntas
2 Alda Farida 55 D Tidak Tuntas
3 Alfiatun Hasanah 90 A Tuntas
4 Apriliasari Nur Azizah 85 B Tuntas
5 Desi Setianingsih 85 B Tuntas
6 Hikmah Tunah Fitria 80 C Tuntas
7 Iin Septi Antomi 85 B Tuntas
8 Indri Pradani 65 D Tidak Tuntas
9 Intan Hidayatin Assy S 80 B Tuntas
10 Khusnul Setyowati 100 A Tuntas
11 M. Pasha Hanafi 100 A Tuntas
12 M. Rozaqi Saputra 95 A Tuntas
13 Made Dian Linawati 90 A Tuntas
14 Maharani 95 A Tuntas
15 Murni Mila Sari 100 A Tuntas
16 Musa 85 B Tuntas
17 Nur Lailiyah Ika Candra Y 85 B Tuntas
18 Nur Rahmawati 100 A Tuntas
19 Nuraeni 100 A Tuntas
20 Nyoman Sukerti 90 A Tuntas
21 Okto Farisma 90 A Tuntas
22 Rahmat Fauzi 100 A Tuntas
23 Riyan Ardiansyah 100 A Tuntas
24 Riyan Permady 90 A Tuntas
25 Rizkika Wulandari 100 A Tuntas
26 Sherlyna Mecca 70 C Tuntas
27 Sinta Novianto 75 C Tuntas
28 Siti Aisyah 80 B Tuntas
29 Taufik Hidayat 90 A Tuntas
30 Wahyu Aditya 100 A Tuntas
31 Widi Ramdani 80 B Tuntas
32 Vincensia Dewi 90 A Tuntas
33 Yohanes Yordan 100 A Tuntas

71
34 Yulia Purnamma 100 A Tuntas
35 Yuyun Yuningsih 70 C Tuntas
36 Zidni Ilma 65 D Tidak Tuntas
Jumlah Nilai 3110
Jumlah Nilai Maksimal 3.600
Ketuntasan 88,89%
Daya Serap 86,94%

KKM Pengetahuan : 70

Skala =

NO Interval Kategori Keterangan


1 90-100 A Sangat baik
2 80-89 B Baik
3 70-79 C Cukup
4 <70 D Kurang

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

72
PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri 142 OKU


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Nilai tempat dan bentuk panjang suatu bilangan
ratusan, puluhan, dan satuan.
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Mei 2020
KKM Keterampilan : 70
No Nama Siswa Nilai Predikat Catatan Guru
1 Agus Sumanto 65 D Tidak Tuntas
2 Alda Farida 60 D Tidak Tuntas
3 Alfiatun Hasanah 90 A Tuntas
4 Apriliasari Nur Azizah 85 B Tuntas
5 Desi Setianingsih 85 B Tuntas
6 Hikmah Tunah Fitria 75 C Tuntas
7 Iin Septi Antomi 85 B Tuntas
8 Indri Pradani 80 B Tuntas
9 Intan Hidayatin Assy S 80 B Tuntas
10 Khusnul Setyowati 100 A Tuntas
11 M. Pasha Hanafi 100 A Tuntas
12 M. Rozaqi Saputra 85 B Tuntas
13 Made Dian Linawati 90 A Tuntas
14 Maharani 95 A Tuntas
15 Murni Mila Sari 100 A Tuntas
16 Musa 90 A Tuntas
17 Nur Lailiyah Ika Candra Y 85 B Tuntas
18 Nur Rahmawati 95 A Tuntas
19 Nuraeni 95 A Tuntas
20 Nyoman Sukerti 90 A Tuntas
21 Okto Farisma 95 A Tuntas
22 Rahmat Fauzi 100 A Tuntas
23 Riyan Ardiansyah 100 A Tuntas
24 Riyan Permady 95 A Tuntas
25 Rizkika Wulandari 100 A Tuntas
26 Sherlyna Mecca 80 B Tuntas
27 Sinta Novianto 85 B Tuntas
28 Siti Aisyah 90 A Tuntas
29 Taufik Hidayat 95 A Tuntas
30 Wahyu Aditya 100 A Tuntas
31 Widi Ramdani 85 B Tuntas
32 Vincensia Dewi 95 A Tuntas
33 Yohanes Yordan 100 A Tuntas

73
34 Yulia Purnamma 100 A Tuntas
35 Yuyun Yuningsih 80 B Tuntas
36 Zidni Ilma 65 D Tidak Tuntas
Jumlah Nilai 3185
Jumlah Nilai Maksimal 3.600
Ketuntasan 91,67%
Daya Serap 88,47%

KKM Keterampilan : 70

Skala =

NO Interval Kategori Keterangan


1 90-100 A Sangat baik
2 80-89 B Baik
3 70-79 C Cukup
4 <70 D Kurang

Lubuk Raja, 13 Juni 2020


Tutor/Pembimbing, Mahasiswa,

Habibbullah, M.PD SUPRAPTI


NIP.197008311999031006 NIM. 856702222
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 142 OKU

SUMARSIMAH, S.PD, SD
NIP. 196704241992082001

74

Anda mungkin juga menyukai