Ihwal postur demokrasi dewasa ini dapat kita amati dari fungsi dan peran lembaga
permusyawaratan dan perwakilan rakyat menurut UUD NRI Tahun 1945, yakni Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD).
1) Menetapkan UUD
2) Menetapkan garis-Garis Besar haluan Negara
3) Memilih Presiden, dan melantik presiden dan wakil presiden
1) Membuat putusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga negara lain, termasuk
penetapan GBHN
2) Meminta pertanggungjawaban Presiden mengenai pelaksanaan GBHN dan menilai
pertanggungjawabannya
3) Mencabut kekuasaan dan memberhentikan presiden dalam masa jabatannya apabila
presiden sungguh-sungguh melanggar GBHN dan UUD
4) Mengubah UUD
Menurut ketentuan Pasal 20 A Ayat (1) UUD 1945 fungsi DPR ada tiga, yaitu:
Berdasarkan ketentuan Pasal 20 A Ayat (2) DPR mempunyai Tiga Hak yaitu:
1. Hak Interpelasi, adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah
mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada
kehidupan bermasyarakat dan bernegara
2. Hak Angket, adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan
pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan.
3. Hak Menyatakan Pendapat, adalah hak DPR sebagai lembaga untuk menyatakan
pendapat terhadap kebijakan pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang
terjadi di tanah air atau situasi dunia internasional.
Penyampaian hak ini disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut
pelaksanaan: hak interpelasi, hak angket, dan terhadap dugaan bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela maupun tidak lagi memenuhi
syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Anggota DPR juga mempunyai hak tertentu. Hak-hak anggota DPR tersebut adalah:
1) Dapat mengajukan RUU kepada DPR yang berkaitan dengan Otonomi Daerah, hubungan
pusat dan daerah, penggabungan, pembentukan dan pemekaran daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya dan juga perimbangan keuangan
pusat dengan daerah
2) Memberi pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN yang berkaitan dengan pajak,
pendidikan dan agama
3) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan hal-hal di atas serta menyampaikan hasil
pengawasannya kepada DPR.
Sumber:
Wahyumi, Puji. 2016. STRUKTUR KETATANEGARAAN RI BERDASARKAN
PANCASILA DAN UUD 1945 (SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN).
https://jurnal.polines.ac.id/index.php/bangun_rekaprima/article/download/702/617.
(Diakses pada 24 Februari 2020)
Syarbaini, S. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Bogor:
Penerbit Ghalia Indonesia. http://blog-kumpulan-makalah.blogspot.com/2017/09/makalah
-demokrasi-indonesia_27.html