Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SHARA ALFIANTI

NIM : 031139855

TUGAS III (TIGA) ADMINISTRASI PERPAJAKAN – UPBJJ BATAM

1) Sebuah gedung yang harga perolehannya Rp.100.000.000,00 dan masa manfaatnya 20


tahun. Hitunglah besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya jika menggunakan metode:

a. Garis lurus

b. Saldo menurun

2) Berikan contoh perhitungan amortisan untuk pembebanan biaya pendirian dan perluasan
modal pada suatu perusahaan!

3) Apa syarat wajib pajak badan yang ingin melakukan revaluasi aktiva tetap
perusahaannya?

1. A Garis Lurus

Rp 100.000.000,00 : 20 tahun = Rp 5.000.000,00

Tahun Penyusutan Nilai Sisa Buku


ke
1 Rp 5.000.000,00 Rp 95.000.000,00
2 Rp 5.000.000,00 Rp 90.000.000,00
3 Rp 5.000.000,00 Rp 85.000.000,00
dst dst dst
20 Rp 5.000.000,00 0

B. Garis Menurun

[(100% : 20) x 2 ] x Rp 100.000.000,00 = Rp 10.000.000,00

Tahun Tarif Penyusutan Nilai Sisa Buku


Harga perolehan Rp 100.000.000,00
1 10% Rp 90.000.000,00 Rp 90.000.000,00
2 10% Rp 81.000.000,00 Rp 81.000.000,00
3 10% Rp 72.900.000,00 Rp 72.900.000,00
20 Disusutkan sekaligus Rp 12.157.665,5 0
2. PT Asti Jaya pada tanggal 4 Januari 2009 mengeluarkan uang sebanyak Rp 100.000.000
untuk memperoleh hak lisensi dari Phoenyxcycle Ltd selama 4 tahun untuk memproduksi
Sepeda Phoenix. Penghitungan amortisasi atas hak lisensi tersebut adalah sebagai berikut:

Alternatif I : Metode Garis Lurus

Amortisasi tahun 2009 :

25% x Rp 100.000.000,00 = Rp 25.000.000,00

Amortisasi tahun 2010 :

25% x Rp 100.000.000,00 = Rp 25.000.000,00

Amortisasi tahun 2011 :

25% x Rp 100.000.000,00 = Rp 25.000.000,00

Amortisasi tahun 2012 :

25% x Rp 100.000.000,00 = Rp 25.000.000,00

Alternatif II : Metode Saldo Menurun

Amortisasi tahun 2009 :

50% x Rp 100.000.000,00 = Rp 50.000.000,00

Amortisasi tahun 2009 :

50% x (Rp 100.000.000,00 – Rp 50.000.000,00)

50% x Rp 50.000.000,00 = Rp 25.000.000,00

Amortisasi tahun 2011 :

50% x (Rp 50.000.000,00 – Rp 25.000.000,00)

50% x Rp 25.000.000,00 = Rp 12.500.000,00

Amortisasi tahun 2012 :

Diamortisasi sekaligus = Rp 12.500.000,00


3. . Syarat-syarat Revaluasi

 Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan dengan syarat telah memenuhi semua
kewajiban pajaknya sampai dengan masa pajak terakhir sebelum masa pajak
dilakukannya penilaian kembali.

 Aktiva tetap perusahaan yang dapat dinilai kembali adalah aktiva tetap berwujud
yang terletak atau berada di Indonesia, yang dimiliki dan dipergunakan untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang merupakan Objek Pajak.

 Penilaian kembali dapat meliputi seluruh atau sebagian aktiva tetap perusahaan
termasuk aktiva tetap perusahaan yang sudah pernah dilakukan penilaian kembali
berdasarkan ketentuan yang berlaku sebelumnya dan hanya dapat dilakukan
penilaian kembali paling banyak 1 (satu) kali dalam tahun buku yang sama.

Wajib Pajak yang Boleh Melakukan Revaluasi

 Wajib Pajak badan dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT), tidak termasuk
perusahaan yang memperoleh ijin menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa
Inggris dan mata uang Dolar Amerika Serikat.

 Telah memenuhi semua kewajiban pajaknya sampai dengan masa pajak terakhir
sebelum masa pajak dilakukannya penilaian kembali.

 Mendapat persetujuan Diretur Jenderal Pajak.

Manfaat Revaluasi Aktiva Tetap bagi Perusahaan

 Dapat menciptakan performance of balance sheet yang lebih baik, sebagai akibat
meningkatnya nilai aktiva dan modal;

 Meningkatkan kepercayaan para pemegang saham, karena kenaikan nilai aktiva


dapat dicatat sebagai tambahan nilai saham (saham bonus);

 Meningkatkan kepercayaan kreditur, sebagai dampak membaiknya beberapa rasio


keuangan perusahaan, khususnya yang ditunjukkan oleh debt to assets ratio dan
debt to equity ratio.

 Penghematan pajak yang terjadi sebagai akibat bertambah besarnya nilai


penyusutan aktiva, yang dapat memberikan penghematan pajak sebesar 30% dari
nilai tambah penyusutan. Sementara keuntungan dari revaluasi aktiva hanya
dikenakan pajak final sebesar 10%.

Anda mungkin juga menyukai