Nama :TITI PUSPA DEWI

NIM : 18.119.AF
Kelas : REGULER C
PERCOBAAN : IODMETRI

Metode : Acidi-Alkalimetri
Tujuan : Penetapan kadar Asetosal
Prinsip : Reaksi netralisasi dimana zat uji ditambahkan asam atau basa
berlebih, kelebihan basa atau asam dititrasi dengan larutan
baku, dengan menggunakan indikator (MM,MO,PP)
Larutan Baku : HCl0,1 N Zat Uji : Serbuk Asetosal

TUGAS:
1. Buatlah perhitungan dan cara kerja pembuatan larutan baku
HCl sebanyak 500 ml 0,1 N dari larutan HCl 37%, Bj = 1,19 (BM = 36,5)
Jawab :
Diketahui :V = 500 ml
N = 0,1
Bj = 1,19
Bm = 36,5
%b/b= 37%
Ditanya : N.HCl 37%.........?
% x BJ x 1000
Penyelesaian : N =
BE x 100
37 x 1,19 x 1000
N =
36,5 x 100
44.030
N =
3.650
N = 12,06
Mgrek HCL0,1N ~ Mgrek HCL 12,06 N
V1.N1 = V2.N2
500 x 0,1 = V2.12,06
50
V2 =
12,06
V2 = 4,41 ml
Cara kerja pembakuan :
1. Disiapkan labu ukur 500 ml
2. Diukur HCL 12,06 N, kemudian dimasukka kedalam labu ukur
ditambahkan aqua dest kurang lebih 250 ml, dikocok
 3. Dicukupkan volumenya hingga 500 ml

2. Tentukan normalitas dari larutan baku diatas dengan cara sebagai

berikut :
Timbang baku primer...(a)... setara dengan 1,5 mgrekHCl 0,1 N, masukkan
kedalam erlemeyer 250 ml. larutkan dengan 25 ml aquadest. Tambahkan
indikator ...(b)...sebanyak ...(c)... setelah itu ditrasi dengan larutan HClyang
hendak dibakukan sampai tepat berwarna ...(d)... Hitung Normalitas HCl
dengan data sebagai berikut :
a. Tentukan a : Na2CO3 (Natrium Karbonat)
b :Indikator MM
c : 3 tetes
d : Pink muda
b. Hitunglah berapa gram baku primer yang harus ditimbang
Diketahui : mgrek = 1,5
BE = 53
Ditanya : mg….?
Penyelesaian : mg = mgrek x BE
= 1,5 x 53
= 79,5

Data penimbangan baku primer (NIM : 18.119.AF)

No Berat baku primer (Na2CO3) Vol. Titrasi HCl
1 0,0719 gram 15,0 ml
2 0,0919 gram 15,2 ml
3 0,0819 gram 15,1 ml
xx = gunakan 2 angka terakhir dari NIM. Contoh NIM 17.234.AF
0,07xx→ 0,0734, 0,09xx → 0,0934, 0,08xx → 0,0834
Perhitungan Normalitas Larutan Baku HCl.

1. Mgrek Na2CO3 ~ mgrek HCl

mg
=VxN
BE
71,9
= 15,0 x N
53
1,35 = 15,0 x N
1,35
N =
15,0
N = 0,09
2. Mgrek Na2CO3 ~ mgrek HCl
mg
=VxN
BE
91,9
= 15,2 x N
53
1,73 = 15,2 x N
1,73
N =
15,2
N = 0,1138
3. Mgrek Na2CO3 ~ mgrek HCl
mg
=VxN
BE
81,9
= 15,1 x N
53
1,54 = 15,1 x N
1,54
N =
15,1

3. Tentukan kadar zat uji : Asetosal(BM = 180,16)

Dengan cara sebagai berikut :
Timbang zat uji sebanyak 0,9008 gram dan masukkan kedalam labu ukur 100
ml, larutkan dengan aquadest hingga tepat 100 ml. Pipet hasil pengenceran
menggunakan pipet volum 15 ml, masukkan kedalam erlenmeyer 250 ml dan
tambahkan larutan basabaku …(a)… 25,0 ml. indikator yang sesuai …(b)…
lalu titrasi dengan larutan baku HCl hingga titik akhir dicapai ditandai
perubahan warna …(c)… menjadi …(d)…
a. Tentukan a. NaOH
b. Indikator PP
c. Pink
d. Bening
b. Data Pengamatan
Volume zat uji Volume basa
No Volume titrasi HCl
Asetosal (NaOH)
1 15 ml 25 ml 10,1 ml
2 15 ml 25 ml 9,9 ml
3 15 ml 25 ml 10,2 ml

10,1+ 9,9+10,2
Volume rata-rata titrasi =
Mgrek zat uji =Mgrek larutan baku 3
= 10,06
Mg/BE = V titrasi rata-rata X N
Hitunglah : Kadar Asetosal(BM = 180,16)
Mg/90,08 = 10,06
Normalitas x 0,1019
HCl(Hasil pembakuan pada nomor 2 diatas)

Mg = 10,06 x 0,1019 x 90,08

Mg = 92,3422

Gram = 0,0923 ( dalam 25ml )

100
Dalam 100ml zat uji = x 0,0923 = 0,3692 gram
25

0,3692
% kadar = x 100% = 40,98%
0,9008