I. DATA UMUM
A. Identitas Pasien
Nama : An. M Umur : 15 thn
TTL : Makassar/07-06-2005 JK : laki-laki
Agama : Islam Suku : Makassar
Pendidikan : smp Dx. Medis : sistemik
Alamat : makassar lupus
Tgl Masuk RS : 21/02/2019 Telp. :-
Gol. Darah : A+ Ruangan : L IV AD
Sum. Infor : pasien dan
Orang tua
B. Identitas Orangtua
Ayah
Nama : Tn. M.A Umur : 40 tahun
Pendidikan : STM Pekerjaan : Buru Harian.
Alamat : Makassar No. Telp. : -
Ibu
Nama : Ny. F Umur : 35 tahun
Pendidikan :Smp Pekerjaan : IRT
Alamat : makassar No. Telp. : -
GI ? ? ? ?
? ? ? ?
?
40 35
GII
G III
15
11
Ket.
: Laki-laki ـــــ: Garis pernikahan
: Perempuan ? : Umur tidak diketahui
: Meninggal - - - : Satu rumah
: Pasien | : Garis keturunan
Keterangan :
GI : kake dan nenek pasien dari ayah dan ibu masih hidup dan tidak
ada riwayat Penyakit menular
GII : Ibu pasien mengatakan tidak mengalami sakit yang sama dengan
pasien, tidak ada penyakit menular, tidak ada penyakit keturunan
dan ayah pasien tidak memiliki Penyakit menular.
GIII : Ibu pasien mengatakan saudara pasien tidak ada yang mengalami
penyakit yang sama degan pasien, tidak ada penyakit menular,
tidak ada yang mengalami penyakit keturunan.
V. RIWAYAT IMUNISASI
Waktu Reaksi Setelah
No. Jenis Imunisasi Frekuensi
Pemberian Pemberian
Bengkak kecil di
1. BCG 1 bulan 1
daerah penyuntikan
I (2 bulan)
2. DPT II (3 bulan) 3 Demam
III (4 bulan)
I (2 bulan)
3. POLIO (I,II,III,) II (4 bulan) 3 Tidak ada
III (6 bulan)
9 bulan dan
4. CAMPAK (I,II,) 2 Demam
3 tahun
nyeri didaerah
5. Hepatitis (B) 0 hari 3
penyuntikan
F. Olahraga
Sebelum sakit : Pasien bermain dengan anak seusianya setiap hari.
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan selama sakit pasien tidak pernah
berolahraga
G. Personal hygiene
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan pasien biasanya mandi 2x/hari pada
pagi dan sore hari
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan pasien hanya di lap basah di tempat
tidur
H. Aktivitas/Mobilitas fisik
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan pasien biasanya bermain dengan
saudaranya, dengan anak tetangga disekitar rumah pada sore
hari di pekarangan rumah.
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan pasien hanya berbaring di tempat
tidur dan pasien pusing bila berjalan
I. Rekreasi
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan pasien berekreasi dengan keluarga
dan teman-temannya.
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan hiburan untuk pasien selama sakit
tidak ada.
5. Tanda-tanda Vital
a. TD : 90/60 mmHg
b. N : 112 x/menit
c. S : 36,5˚C
d. P : 22 x/menit
B. Antropometri
1. TB : 147 Cm
2. BB : 29 Kg
3. LILA : 17 Cm
4. Lingkar kepala : 51 Cm
5. Lingkar dada : 66 Cm
6. Lingkar perut : 63 Cm
C. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
a. Inspeksi
1) Warna rambut : Nampak coklat kehitaman
2) Penyebaran : Merata
3) Mudah rontok : Tidak
4) Kebersihan rambut : Nampak sedikit kotor
b. Palpasi
1) Benjolan : Tidak ada
2) Nyeri tekan : Tidak ada
3) Tekstur rambut : Kering
2. Wajah
a. Inspeksi
1) Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
2) Gerakan abnormal : Tidak ada
3) Ekspresi wajah : Nampak gelisah
b. Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada
3. Mata
a. Inspeksi
1) Palpebra : Tidak edema
2) Sclera : Tidak icterus
3) Conjungtiva :Tidak anemis
4) Pupil : Isokhor, Refleks pupil isokhor terhadap cahaya
5) Posisi mata : Simetris
6) Penutupan kelopak mata : Simteris kiri dan kanan
7) Keadaan bulu mata : Tumbuh merata, tidak adanya rontok
8) Penglihatan : Pasien tidak kabur, tidak diplopia
b. Palpasi
1) Tekanan bola mata : Tidak ada nyeri tekan pada bola mata
5. Telinga
a. Inspeksi
1) Posisi : Sejajar dengan mata agak sedikit lebih
kebawah
2) Ukuran/bentuk : Ukuran dan bentuk sama kiri dan kanan
3) Aurikel : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
4) Lubang telinga : Nampak adanya serumen
5) Alat bantu : Tidak ada
b. Palpasi
1) Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Pemeriksaan uji pendengaran
1) Rinne : tidak di periksa
2) Weber : tidak di periksa
3) Swabach : tidak di periksa
d. Pemeriksaan vestibuler : tidak di periksa
6. Mulut
a. Inspeksi
1) Gigi : Gigi lengkap dan tanpak kotor
2) Gusi : Nampak berwarna pink tapi agak hitam, tidak
ada pembengkakan
3) Lidah : Tidak nampak adanya pembengkakan, nampak
berwarna pink dan tanpak kotor.
4) Bibir : ada stomatitis pada bibir, pucat, tidak anemis
7. Tenggorokan
a. Warna : Warna pink
b. Nyeri tekan : Tidak ada
c. Nyeri menelan : Tidak ada
8. Leher
a. Inspeksi
Kelenjar tiroid : Tidak nampak adanya pembesaran
b. Palpasi
1) Kelenjar tiroid : Teraba
2) Kaku kuduk : Tidak
3) Kelenjar limfe : Tidak teraba pembesaran
10. Jantung
a. Palpasi
1) Ictus cordis : Tidak nampak
b. Perkusi
1) Pembesaran jantung :
- Batas atas intercostals III sinistra
- Batas kanan linea parasternalis kanan
- Batas kiri midclavikula sinistra
c. Auskultasi
1) BJ I : Murni
2) BJ II : Murni
3) BJ III : Tidak terdengar
4) Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
11. Abdomen
a. Inspeksi
1) Buncit : tidak, ukuran lingkar perut Cm
2) Luka : Tidak terdapat luka
b. palpasi
1) Hepar : tidak di kaji
2) Lien : tidak di kaji
3) Nyeri tekan : tidak ada
c. Asukultasi
1) Peristaltik usus : 10 x/menit
d. Perkusi
1) Tympani : tidak di kaji
2) Redup : tidak di kaji
12. Genitalian & Anus : anus nampak tidak ada kemerahan, tidak teraba
massa
13. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
a. Mototrik
1) Pergerakan Ka/Ki : Pergerakan bebas kanan dan kiri
2) Pergerakan abnormal : Tidak ada
3) Kekuatan otot Ka/Ki : Anak mampu menahan grafitasi
dengan tahanan
4) Tonus otot Ka/Ki : Tahanan meningkat dan terdapat
pada gerakan awal
b. Sensori
1) Nyeri : Tidak ada nyeri
2) Rasa raba : Nampak reflex pasien dengan menarik tangan
Ekstremitas Bawah
a. Mototrik
1) Gaya berjalan : Pasien mengatakan oleng bila berjalan
2) Kekuatan Ka/Ki : Anak mampu menahan grafitasi dengan
tahanan
3) Tonus otot Ka/Ki: Tahanan meningkat dan terdapat pada gerakan
awal
b. Refleks
1) KPR Ka/Ki : Ada, Keadaan normal
2) APR Ka/Ki : Ada, Keadaan normal
3) Babinski Ka/Ki : Ada, Keadaan normal
c. Sensori
1) Nyeri : Tidak ada nyeri
2) Rasa raba : Nampak reflex pasien dengan menarik kaki
d. Kekuatan otot
5 5
5 5
Kesan : pansitopenia
Klasifikasi data
Data subjektif Data objektif
1. Pasien mengatakan di lap basah oleh keluarganya 1. Pasien tampak lemas
3. Pasien mengatakan ada sariawan di mulutnya 4. Pasien tampak berbaring di tempat tidur
5. Pasien mengatakan nyeri pada sariawan 6. Ttv : TD : 90/60 mmhg, N :112x/m, P :22x/m, S:
9. Q : terbakar
R : mulut
S:4
T : hilang timbul.
XV. ANALISA DATA
kenyamanan keperawatan selama 3x24 jam, dan onset, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas/beratnya
2. Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan 1. Gali hambatan untuk melakukan mobilisasi
keperawatan selama 3x24 jam, 2. Libatkan anggota keluarga saat melakukan
berjalan b/d diharapakan pasien mampu mobilisasi
mobilitas dengan kriteria: 3. Siapkan kursi roda untuk mobilisasi pasien.
kelamahan 1. Pasien mampu berjalan
tampa hambatan
2. Pasien mampu
melakukan toileting
3. Domain 4 : Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor integritas kulit
aktivitas/istrahat
Kelas 5 : keperawatan selama 3x24 jam 2. Monitor kebersihan kuku sesuai dengan
perawatan diri
Kode : 00108 pasien akan menunjukkan: kemampuan merawat diri
(deficit perawatan diri
mandi b/d kelemahan) a. 0305142 3. bersihkan tubuh pasien yang berguna untuk
c. 030517 pasien
mempertahankan kebersihan
tubuh
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
HARI PERTAMA
No Diagnosa Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. Nyeri akut b/d agen SELASA 25-02-2019 pukul : 13:30
cidera fisik. 25-02-2019 S:
- Pasien mengatakan ada sariawan
- Pasien mengatakan nyeri pada sariawan
08:00
- mengkaji tingkat nyeri,meliputi : O :
- Pasien tampak meringis
lokasi, karakteristik, dan onset, - Skala nyeri : 4
- Pasien tampak gelisah
durasi, frekuensi, kualitas, - Tampak bercak putih (sariawan) pada
mulut
intensitas/beratnya nyeri
A : masalah belum teratasi
Hasil : P : nyeri bila mengunyah
P : lanjutkan intervensi
Q : terbakar
- Kaji tingkat nyeri,meliputi : lokasi,
R : mulut
karakteristik, dan onset, durasi,
S:4
frekuensi, kualitas,
T : hilang timbul
intensitas/beratnya nyeri
- Memberikan posisi yang nyaman
09:10
Hasil : posisi semifowler - Berikan posisi yang nyaman
kursi roda.
kotor O:
- Pasien tampak bersih
08:50 - Menganjurkan kebersihan kuku
A : Masalah defisit perawatan
Hasil : keluarga pasien mengatakan diri mandi teratasi
P : pertahankan intervensi
tidak boleh potong kuku ketika
- Monitor integritas kulit
sakit - Monitor kebersihan kuku sesuai dengan
kemampuan merawat diri
- Membersihkan tubuh pasien yang - Membersihkan tubuh pasien yang
09:00 berguna untuk relaksasi, kebersihan dan
berguna untuk relaksasi dan kesembuhan pasien
- Libatkan keluarga dalam pemeliharaan
kebersihan pasien. hygine pasien
di tempat tidur.
10:10 - Melibatkan keluarga dalam
HARI KEDUA
No Diagnosa Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. Nyeri akut b/d agen RABU 26-02-2019 pukul : 13:40
cidera fisik 26-02-2019 S:
- Pasien mengatakan ada sariawan
- Pasien mengatakan nyeri pada sariawan
08:20
- mengkaji tingkat nyeri,meliputi : O :
- Pasien tampak meringis
lokasi, karakteristik, dan onset, - Skala nyeri : 3
- Pasien tampak gelisah
durasi, frekuensi, kualitas, - Tampak bercak putih (sariawan) pada
mulut
intensitas/beratnya nyeri
A : masalah belum teratasi
Hasil : P : nyeri bila mengunyah
P : lanjutkan intervensi
Q : terbakar
- Kaji tingkat nyeri,meliputi : lokasi,
R : mulut
karakteristik, dan onset, durasi,
S:4
frekuensi, kualitas,
T : hilang timbul
intensitas/beratnya nyeri
09:15 - Memberikan posisi yang nyaman
- Berikan posisi yang nyaman
Hasil : posisi semifowler
- Ajarkan teknik relaksasi
09:25 - Mengajarkan teknik relaksasi
- Kolaborasi pemberian analgetik.
Hasil : pasien mengulangi tekhnik
kursi roda.
HARI KETIGA
No Diagnosa Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. Nyeri Akut KAMIS 28-02-2019 pukul : 06:30
Berhubungan 27-02-2019 S:
Dengan agen cidera - Pasien mengatakan ada sariawan
fisik - Pasien mengatakan nyeri pada sariawan
21:20
- mengkaji tingkat nyeri,meliputi : O :
- Pasien tampak meringis
lokasi, karakteristik, dan onset, - Skala nyeri : 2
- Pasien tampak gelisah
durasi, frekuensi, kualitas, - Tampak bercak putih (sariawan) pada
mulut
intensitas/beratnya nyeri
Hasil : P : nyeri bila mengunyah
A : masalah teratasi
Q : terbakar
P : pertahankan intervensi
R : mulut
- Kaji tingkat nyeri,meliputi : lokasi,
S:3
karakteristik, dan onset, durasi,
T : hilang timbul
frekuensi, kualitas,
- Memberikan posisi yang nyaman
intensitas/beratnya nyeri
22:15 Hasil : posisi semifowler
- Berikan posisi yang nyaman
- Mengajarkan teknik relaksasi
- Ajarkan teknik relaksasi
22:25 Hasil : pasien mengulangi tekhnik
- Kolaborasi pemberian analgetik.
nafas dalam yang di ajarkan
kursi roda.