Yang dimaksud kehidupan pribadi adalah hal-hal yang menyangkut kehidupan klien sebagai pribadi,
misalnya cerita tentang keluarga, pekerjaan/sekolah, atau profesi. Sebaiknya terapis menentukan
topic kehidupan pribadi yang akan diceritakan kepada anggota kelompok lain.
Setting
Alat
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (paada terminasi sesi 2 TAKS)
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan :
Memberi salam terapeutik.
Peserta dan terapis memakai papan nama.
b. Evaluasi atau validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah mencoba berkealan dengan orang lain
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan
pribadi.
Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin
kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset/CD pada tape recorder/CD player dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam
b. Pada saat music dihentikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran
untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada disebalh kanan
dengan cara :
Memberi salam
Memanggil panggilan
Menanyakan kehidupan pribadi : keluarga, sekolah atau pekerjaan
Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapatkan giliran.
d. Beri pujian pada setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberikan tepuk tangan.
Petunjuk :
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien pada saat mengikuti TAKS pada catatan proses
keprawatan tiap klien. Misalnya nilai kemampuan verbal bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2,
maka catatan keprawatan adalah klienmengikuti TAKS sesi 3, klien mampu bercakap-cakap secara
verbal dan non verbal. Diajurkan latihan diulang di ruangan (buat jadwal).