Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yeni Banjarmasin, 18 April 2019

Prodi : S1 Keperawatan Bilingual


Dosen Pengampu : Hj. Ruslinawati,. Ns.,M.kep

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA UNTUK MELAKSANAKAN INTERPROFESIONAL


EDUCATION DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Menurut the Center for the Advancement of Interprofessional Education (CAIPE, 2002), dan
American College of Clinical Pharmacy (ACCP, 2009), IPE merupakan suatu proses
pendidikan dua atau lebih disiplin ilmu yang berbeda untuk melaksanakan pembelajaran
interaktif dalam meningkatkan kolaborasi dan kualitas pelayanan, serta praktik disiplin ilmu
masing-masing.
Dilihat dari beberapa fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, sebenarnya
bisa saja dilaksanakan IPE dalam pembelajaran karna melihat beberapa fakultas yang mencakup
kesehatan, seperti : keperawatan, kebidanan, farmasi dan psikologi. Penerapan IPE mungkin akan
bisa dilakukan, namun hingga saat ini mungkin belum pernah dilaksanakannya IPE ini oleh setiap
fakultas itu sendiri. Mungkin karna belum siapnya fakultas dalam melakukan IPE ini, jika salah
satu fakultas memulai untuk melakukan IPE dalam pembelajaran akan ada system kerja sama yang
baik nantinya pada saat sudah berada dalam lingkungan kerja sebenarnya. Setidaknya kita sebagai
mahasiswa kesehatan sudah terpapar dengan bagaimana seharusnya kita sebagai mahasiswa
kesehatan berkolaborasi dalam menangani setip kasus yang diderita pasien. Dilihat dari kondisi saat
ini UM Banjarmasin sangat bisa melaksanakan IPE dalam pembelajaran, bahkan bisa saja kita
bekerja sama dengan fakultas kesehatan dari institusi lain untuk menjalankan IPE ini, misalnya
dengan kedokteran, analis maupun gizi yang dimiliki kampus lain. Bahkan ini akan menambah
kerja sama yang lebih baik jika kita bisa bekerja sama dalam pendidikan ini dengan institusi lain.
Tapi sebenarnya diUM banjarmasin sendiri tidak semua fakultas terkait menerapkan mata kuliah
IPE ini sendiri dalam pembelajaran, maka dari itu mungkin sebaiknya diterapkan dulu untuk mata
kuliah IPE ini dalam pembelajaran setiap fakultas terkait. Sebenarnya sudah cukup bagus karna dari
salah satu fakultas yaitu keperawatan sudah mulai mengenalkan IPE dalam pembelajaran. Tinggal
pengembangan untuk fakultas lain hingga semua bisa memahami dan menjalankan IPE bersama.
Bila pengembangan IPE dalam cakupan UM Banjarmsin ini sudah terjalankan dengan baik maka
kesempatan kita untuk bekerja sama dengan institusi lainpun akan mampu terjalankan. Hingga
mampu membentuk suatu kolaborasi yang baik pada saat melakukan perawatan pada pasien setelah
dilingkungan kerja sesungguh nya.
Mungkin ini sedikit analisis saya tentang IPE yang ada di UM Banjarmasin. Sekian dan
terimakasih.

Daftar Pustaka
Israbiyah, Siti Rohmah. 2016. Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (Ipe) Di
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu
Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai