Anda di halaman 1dari 20

PENDAHULUAN

Sejarah Singkat Berdirinya Paguyuban Rain City Family


(RCF)

Rain City Family ( RCF ) adalah suatu panguyuban


perkumpulan para komunitas motor yang ada di Bogor.
RCF diresmikankan pada hari Sabtu,20 Februari 2016
dan telah disepakati nama Panguyuban  dengan nama
Rain City Family ( RCF ).

RCF terbentuk atas dasar keinginan untuk mendirikan


wadah bagi para komunitas – komunitas motor dengan
tujuan:

1. Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama


komunitas motor lainnya dan pada umumnya
2. Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi
contoh baik dalam berkendara di lingkungan sekitar.
3. Meningkatkan prestasi dalam bidang otomotif maupu
modifikasi
4. Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan antar komunitas
5. Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan
masyarakat
6. Membangun masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-
nilai demokrasi
7. Mengadakan kerja sama dengan berbagai elemen
masyarakat untuk melakukan pendidikan latihan untuk
pemberdayaan potensi pemuda
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
ANGGARAN DASAR
PERKUMPULAN PAGUYUBAN “RAIN CITY FAMILY”
Jl.R.KHANAFIAH KELURAHAN CIMAHPAR
KECAMATAN BOGOR UTARA
 
 
BAB 1
NAMA, WAKTU, SIFAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Panguyuban Rain City Family adalah nama organisasi
yang selanjutnya disingkat menjdi RCF tergabung dalam
kalimat bahasa inggris yaitu :
Rain                => Hujan
City                 => Kota
Family                        => Keluarga
Keluarga Kota Hujan yaitu PAGUYUBAN komunitas
motor yang berdir di kota bogor, yang merupakan kota
yang berjuluk kota hujan.

Pasal 2
Logo/Lambang
1. Warna Biru       : Hal ini terkait dengan kepercayaan,
 kejujuran dan ketergantungan, sehingga membantu
untuk membangun loyalitas.
2. Payung : Lambang Peneduh
3. Gambar Hewan Kijang : Hewan Asli Bogor
merupakan penanda bahwa paguyuban
Rain City Family berasal dari Bogor       
4. Kujang kiri dan kanan : Senjata Tradisional
Jawa Barat termasuk Bogor,  ini melambangkan kekuatan.
 
Pasal 3
Waktu 
Pangyuban Rain City Family  didirikan pada hari Sabtu ,
tanggal 20 Februari 2016, di Villa JJ Puncak cilember
Bogor Jawa Barat.

Pasal 4
Sifat dan Bentuk
Panguyuban Rain City Family ( RCF ) adalah organisasi
otomotif yang bersifat terbuka.

Pasal 5
Tempat dan Kedudukan
Panguyuban Rain City Family ( RCF ) berkedudukan di
Bogor, Jawa Barat.

BAB II
Azas dan Tujuan
Pasal 6
Azas
Panguyuban Rain City Family ( RCF ) adalah organisasi
yang berazaskan ketuhanan YME, mempererat
persaudaraan dan persatuan.

Pasal 7
Tujuan
Panguyuban Rain City Family ( RCF ) bertujuan untuk :

1. Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama


pengguna Motor khususnya dan club motor lain pada
umumnya
2. Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi
contoh baik dalam berkendara di lingkungan sekitar.
3. Meningkatkan prestasi pemuda dalam bidang otomotif
4. Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan
pengguna Motor dan club-club lain yang ada di indonesia.
5. Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan
masyarakat
6. Membangun masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-
nilai demokrasi
7. Mengadakan kerja sama dengan berbagai elemen
masyarakat untuk melakukan pendidikan latihan untuk
pemberdayaan potensi pemuda
 

BAB III
STRUKTUR DAN PRINSIP ORGANISASI
Pasal 8
Struktur Organisasi
Struktur Panguyuban Rain City Family ( RCF )

 
 

 
 

Pasal 9
Prinsip Organisasi
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Demokrasi untuk mencapai musyawarah dan mupakat
3. Sukarela dan gotong royong
4. Saling menghormati dan rasa kepedulian sosial kepada
sesama
5. Patuh terhadap organisasi, Struktur yang lebih rendah
menghargai pada struktur yang lebih tinggi
6. Laporan anggota dari struktur yang lebih rendah wajib
dipertimbangkan sebagai masukan bagi pengambilan
keputusan struktur yang lebih tinggi
 

BAB IV
JENIS RAPAT, MEKANISME RAPAT, DAN CARA
MENGAMBIL KEPUTUSAN
Pasal 10
Jenis Rapat atau Musyawarah
1. Musyawarah Besar
 Peserta Musyawarah besar mempunyai hak bicara baik
diminta maupun tidak diminta oleh ketua umum untuk
memberikan penjelasan atau pendapat.
 Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh
ketua umum untuk memberikan penjelasan atau pendapat.
2. Rapat Kerja
 Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Organisasi
 Rapat Kerja dihadiri oleh Pengurus dan Pembina
 Rapat kerja dilaksanakan setiap 1 bulan sekali.
 Rapat kerja bertugas menilai pelaksanaan program kerja
amanat mubes, menyempurnakan, dan memperbaikinya
untuk dilaksanakan pada sisa priode kepengurusan
selanjutnya. Mengadakan pembicaraan pendahuluan tentang
bahan-bahan musyawarah besar yang akan datang.
3. Rapat Pengurus organisasi
 Rapat pengurus organisasi dihadiri oleh seluruh pengurus
(Ketua, wakil ketua , Sekretaris 1 dan 2, serta Seksi-
seksinya )
 Rapat pengurus organisasi dilaksanakan sekurang-
kurangnya satu bulan sekali
 Rapat pengurus organisasi memiliki tugas dan wewenang
yaitu: memberikan laporan perkembangan organisasi internal
dan eksternal, melakukan evaluasi kerja panguyuban, dan
membuat rekomendasi kerja harian panguyuban.
Pasal 11
Mekanisme Rapat
Mekanisme rapat terdiri atas:

1. Setiap rapat ditiap tingkatan harus dipimpin oleh ketua


atau wakil rapat didampingi seorang sekretaris.
2. Setiap rapat ditiap tingkatan harus didokumentasikan
secara tertulis dan di tanda tangani oleh pimpinan rapat dan
sekretaris.
3. Setiap rapat ditiap tingkatan harus memiliki agenda rapat
yang jelas dan didasari pada laporan kerja struktur di
bawahnya.
 

Pasal 12
Struktur Organisasi RCF
1. Ketua
 Dalam seluruh kegiatan diwajibkan sebagai ketua umum
dapat menentukan sikap serta keputusan yang harus diambil
atas apa yang terjadi di dalam kegiatan komunitas demi
kepentingan bersama (anggota) dengan tidak membeda-
bedahan anggota dari segi apapun. Serta dapat
mempertanggung jawabkan atas apa yang terjadi kepada
pendiri.
 Kelalaian seorang ketua umum wajib mendapat teguran
serta pemberhentian atas penyalahgunaan tentang
wewenangnya.
 Berhak untuk meneruskan wewenangnya kepada wakilnya
dalam melaksankan kegiatan apabila memang dianggap perlu
 Wajib melibatkan penasihat dalam mengambil keputusan
 Keputusan ketua umum tidak mutlak untuk diketahui
pendiri
2. Wakil Ketua Umum
 Meneruskan kepada ketua umum tentang tindakan ataupun
sesuatu yang harus diputuskan dan diketahui
 Wajib melaksanakan wewenang atau amanat dari ketua
umum
 Berhak mengambil alih wewenang ketua umum jika
diperlukan
 Dilarang mengambil keputusan tanpa izin atau mengetahui
ketua umum
3. Sekertaris
Kegiatan sebagaimana terjadi dalam komunitas harus
menyimpan arsip serta data-data yang digunakan menjadi
suatu gambaran, acuan atau bukti dimana hal ini sebagai
pertanggung jawaban kepada seluruh anggota, adapun
kegiatan yang dilakukan antara lain :

 Menghimpun data seluruh anggota sesuai dengan


ketentuan formulir pendaftaran yang ada
 Memeriksa kekurangan data anggota yang sekiranya
diperlukan
 Melakukan pengecekan data kembali (dalam tempo)
terhadap perubahan-perubahan data
 Menginformasikan perubahan data kepada pihak yang
bersangkutan
 Mencatat hasil forum dalam kegiatan
 Mempersiapkan lembar forum dalam kegiatan
 Mencatat segala pengaduan-pengaduan yang kemudian
diserahkan ke forum
 Siap kapan saja untuk dimintakan pertanggungjawaban
mengenai kegiatannya
4. Bendahara
Dalam menunjang kegiatan serta menghindari
kesalapahaman dalam pengelolaan pendanaan
komunitas, bendahara wajib dengan sadar atas apa yang
sedang di jalankannya, yaitu :

 Menghimpun, menghitung dan melaporkan dana yang ada


sebagai bukti pertanggungjawaban berdasarkan waktu yang
ditentukan
 Dilarang menggunakan dana untuk kepentingan apapun
tanpa izin dari pihak berwenang
 Pemasukan dan pengeluaran harus tercatat secara akurat
mengenai waktu, tempat dan tujuan pengunaanya
 Siap mengeluarkan dana kapanpun untuk kepentingan
kegiatan
 Bertanggung jawab terhadap kelalaian yang terjadi
 Menginformasikan dalam waktu tertentu mengenai
kegiatan yang terjadi.
5. Humas
Dalam seluruh kegiatan yang melibatkan baik anggota,
tempat atau apaun dalam lingkup komunitas humas
mempunyai peranan penting, yaitu :

 Humas wajib melaporkan atau mengetahui seluruh


kegiatan-kegiatan komunitas yang sedang terjadi, baik di luar
ataupun di dalam kegiatan kepada pengurus yang
bersangkutan
 Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh anggota
wajib mengetahui ataupun izin dari humas
 Informasi dalam bentuk apapun harus jelas adanya atau
akurat sebelum disampaikan ke khalayak umum
 Humas mempunyai wewenang untuk memberi izin
terhadap seluruh kegiatan baik itu undangan komunitas,
sowan komunitas, menghadiri kegiatan lain ataupun kegiatan
pribadi yang masih melibatkan nama komunitas atas dasar
mengetahui ketua umum
 Kelalaian humas terhadap tugasnya harus
dipertanggungjawabkan terhadap anggota dan kepada ketua
umum dan pendiri.
 
Pasal 13
SANKSI – SANKSI
 
1. Sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota akan
diberikan sesuai kebijakan dari pengurus, pendiri dan
penasihat yang terdiri dari :
2. Teguran
3. Peringatan pertama ataupun sekali untuk yang terakhir
4. Hukuman, penonaktifan sementara dan pelepasan atribut
5. Pemberhentian anggota secara hormat
6. Pemberhentian anggota secara tidak hormat.
7. Sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus akan
diberikan sesuai kebijakan dari, pendiri dan penasihat yang
terdiri dari :
8. Teguran
9. Peringatan pertama ataupun sekali untuk yang terakhir
10. Pemberhentian secara hormat
11. Pemberhentian secara tidak hormat.
12.
BAB V
KAS KELOMPOK
Pasal 14
 Kas perkumpulan bersumber dari :
1. Iuran anggota berupa simpanan Perkumpulan.
2. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.
 Tahun buku dimulai dari 20 Februari sampai dengan 20
Januari.
 Laporan tahunan dibuat oleh Pengurus Perkumpulan
Perkumpulan Paguyuban
 Laporan bulanan wajib di tanda-tangani oleh bendahara
dan ketua kemudian menjadi arsip bendahara.
 Laporan Tahunan disahkan oleh Rapat Anggota.
BAB VI
PEMBUBARAN
Pasal 15
 Pembubaran Perkumpulan diputuskan dalam Rapat angota
yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
 Dalam hal Perkumpulan dibubarkan, maka pengurus
perkumpulan akan membentuk dan menetapkan Panitia
Rapat yang khusus membahas pembubaran ini dan
mengumumkannya kepada seluruh Anggota Perkumpulan
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum pelaksanaan
Rapat Anggota.
 Rapat Anggota yang khusus membahas pembubaran
adalah sah apabila dihadiri lebih dari setengah (50%+1) dari
jumlah Anggota yang hadir.
 Pembubaran Perkumpulan ditetapkan atas persetujuan
lebih dari setengah (50%+1) dari jumlah Anggota yang hadir
dan tidak kehilangan hak suar dalam Rapat Anggota.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 16
 Ketentuan perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya
dapat dilakukan apabila mendapat sekurang-kurangnya 2/3
(dua per tiga) suara dari jumlah Anggota yang hadir dan
memiliki suara dalam Rapat Anggota.
 Keputusan diambil dalam musyawarah untuk mufakat.
 
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
 
PASAL 17
Bilaman ada keputusan-keputusan yang baru disepakati
oleh Rapat Anggota, maka keputusan tersebut dimasukan
sebagai aturan tambahan yang juga harus dipatuhi oleh
seluruh anggota.

 
 

BAB VIII
PENUTUP
 
PASAL 18
 Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar ini
mulai berlaku sejak ditetapkan oleh Rapat Anggota.
 Hal-hal yang bersifat lebih operasional akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Ditetapkan di : Jl.R.Khanafiah Rt 001/003
Kel.Cimahpar Kec.Bogor Utara
Pada tanggal :

Atas Nama Seluruh Anggota


Perkumpulan Paguyuban “ RAIN CITY FAMILY”
 
SEKRETARIS                                                 BENDAHARA 
 
 
 
 
          BINTANG MELANI. H
RAHMAT
Mengetahui,

KETUA UMUM
 
 
 
MUHAMAD AGIT SEPTIAN
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERKUMPULAN PAGUYUBAN “RAIN CITY FAMILY”
Jl.R.KHANAFIAH KELURAHAN CIMAHPAR
KECAMATAN BOGOR UTARA
 
BAB I
SEKRETARIAT, CAP DAN WILAYAH KERJA
 
Pasal 1
 Sekretariatan Perkumpulan RAIN CITY FAMILY yang
selanjutnya disebut “Paguyuban”, bertempat di Bogor Jawa
Barat
 Perkumpulan dapat membuka tempat-tempat musyawarah
sehingga mudah dijangkau oleh anggota dan memudahkan
angota untuk mendapatkan pelayanan.
 Perkumpulan mempunyai cap yang menunjukan organisasi
dan tempat Perkumpulan.
 Ketentuan mengenai cap sebagaimana dimaksud dalam
ayat 3 pasal ini, serta penggunaanya diatur dalam peraturan
khusus Perkumpulan.
 
BAB II
KEANGGOTAAN
 
Pasal 2
Keanggotaan Perkumpulan adalah :

 Anggota Perkumpulan adalah warga indonesia


 Yang dimaksud dalam anggota adalah kumpulan para
komunitas motor
 Permohonan untuk menjadi anggota perkumpulan
diputuskan oleh pengurus.
 Pelantikan anggota baru sekurang-kurangnya di lakukan
per 3 bulan.
 

BAB III
PENGURUS
 

Pasal 3
 Pengurus perkumpulan sekurang-kurangnya terdiri dari
1(satu) orang ketua, 1 (satu) orang sekertaris dan 1 (satu)
orang bendahara.
Pasal  4
 Sebelum melaksanakan tugasnya, pengurus perkumpulan
harus mengucapkan sumpah dan janji.
 Pengucapan sumpah dan janji pengurus dilaksanakan di
depan rapat anggota perkumpulan dandi saksikan oleh
pimpinan rapat.
 Setiap pengurus setelah mengucapkan janji, termasuk
saksi-saksi harus menandatangani berita acara pengucap
janji.
Pasal 6
 Serah terima jabatan pengurus lama kepada pengurus buru
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setalah dipilih.
 Pelaksanaan serah terima pengurus lama kepada pengurus
terpilih seperti yang dimaksud dalam ayat 1 dalam pasal ini,
harus dibuat berita acara serah terima dan harus dilampirkan
laporan keuangan per posisi pergantian pengurus, termasuk
dalam lampiran tersebut adalah daftar seluruh kekayaan dan
kewajiban piutangnya.
 

BAB IV
 

RAPAT ANGGOTA
 

Pasal 5
 Pengurus perkumpulan dapat membentuk panitia, 1 (satu)
bulan sebelum rapat anggota dilaksanakan.
 Pemilihan pengurus sebelumnya dilaksanakan secara
musyawarah mufakat. Apabila belum ada kata mufakat, dapat
dilakukan pengambilan secara terbanyak. Apabila ada dua
calon pengurus atau lebih, dan ada suara yang sama, dapat
diulangi kembali kecuali salah satu ada yang mengundurkan
diri.
 

Pasal 6
Agenda rapat umum anggota terdiri atas:

1. Pemastian kehadiran anggota.


2. Pengesahan tata tertib rapat.
3. Laporan pertanggungjawaban pengurus.
4. Penyiapan program kerja dan rancangan anggaran
pendapatan dan belanja perkumpulan oleh pengurus.
5. Pandangan umum.
6. Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran
pendapatan dan belanja perkumpulan.
7. Pemiliahn/pemberhentian pengurus.
8. Pengambilan sumpah&janji.
9. Pembacaan keputusan-keputusan rapat.
10.
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGGA
 

Pasal 14
 Perbulan terhadap anggran rumah tangga dapat diputuskan
oleh 50%+1 dari anggota yang hadir dalam rapat anggota,
setalah memenuhi kuorum sesuai dengan ketentuan anggaran
dasar.
 Salinan perubahan yang akan diajukan berserta
pemberitahuan secara tertulis mengenai rapat yang akan
diadakan harus disampaikan kepada anggota sekurang-
kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum rapat.
 Perubahan terhadap anggaran rumah tangga dialakukan
sepanjang tidak bertentangan dengan:
1. UUD 1945
2. Anggaran dasar perkumpulan.
3. Prinsip-prinsip dan standar oerganisasi perkumpulan.
 

BAB IX
PENUTUP
 
Pasal 15
 Setiap perubahan atau penyempurnaan anggaran rumah
tangga ini harus diputuskan dalam rapat anggota
 Hal-hal belum diataur dalam anggran rumah tangga ini
akan diatur kemudian dalam peraturan khusus perkumpulan.
 Anggran rumah tangga perkumpulan ini berlaku sejak
ditetapkan oleh rapat anggota.
 

Atas NAMA SELURUH ANGGOTA


PERKUMPULAN PAGUYUBAN “RAIN CITY FAMILY”
 
Ditetapkan di : Jl.R.Khanafiah Rt 001/003
Kel.Cimahpar Kec.Bogor Utara
 

Pada tanggal :

Atas Nama Seluruh Anggota


Perkumpulan Paguyuban “ RAIN CITY FAMILY”
 
SEKRETARIS                                                 BENDAHARA 
 
 
 
 
          BINTANG MELANI. H                            
RAHMAT
Mengetahui,

KETUA UMUM
 
 
 
MUHAMAD AGIT SEPTIAN
 
 
LAMPIRAN PENGURUS
 
1. Penasehat : Eksa Rahardian
2. Ketua Umum : Muhamad Agit Septian
3. Wakil Ketua : Aguy
4. Sekretaris : Bintang Melani ( Bimel )
Wakil Sekretaris          : Dimas

5. Bendahara : Rahmad ( Mamot )


6. Humas : Singgih
7. Media Pers : –
8. Korwil Parung : No Gigi 17 Parung
9. Korwil Bogor : Bomber’s
 Korwil Sukabumi : Mrs 17 Lido
1. Korwil Puncak : Magic 17 Bogor
2. Korwil Ciawi : Paranoya
Anggota :

1. No Gigi 17 Parung
2. Unique 17 Parung
3. Solied 17 Parung
4. Bomber’s
5. Arena 17 Bogor
6. Magic 17 Bogor
7. Glamour Matic 17
8. Kmb 17 Bogor
9. Simple
10. Leupeut 17
11. Mcr17+
12. Exotic 17 Bogor
13. Fakultas 17 Bogor
14. Modern Matic
15. Mrs 17 Lido
16. Paranoya 17

http://ridersbbsc.blogspot.com/2014/09/adart-bekasi-bikers-solidaritas.html

Anda mungkin juga menyukai