Anda di halaman 1dari 6

Daftar isi

/54 ISSN 0216-3128 llerK'i/lQrui. dkk

PERHITUNGAN TEKNO EKONOMI PRODUKSI LATEKS


PEKAT PRA VULKANISASI RADIASI
HerwiDarni, S., Marga Utama daD MarsoDgko
Puslitba/lg Teknologi Isotop dan Radiasi. BA TAN. Jakarta

ABSTRAK
PERHITUNGAN TEKNO EKONOMI PRODUKSI LATEKS PEKAT PRAVULKANISASI RADIASI. Telah
dievaluasi perhitungan tekno ekonomi produk later.s pekat pravulkanisasi radiasi pada skala semi pi/ot.
Faktor perhitungall ekonomi seperti tambahall biaya modal tetap. modal kerja. dan biaya produksi telah
dievaluasi. Hasi/ perhitungan ekollomi menulljukkan bahwa untuk memproduksi lateks pekat pravulkanisasi
berkapasitas 450 tOllltallUn mellggullakan mesin berkas elektron (MBE) berenergi 300 keV, 30mA. cukup
potensial wltuk mellglwsi/kall lateks pekat pravulkallisa.fi dimalla lIi/ai break-even point (BEP) berkisar
alltara 2/% sampai dellgall 56% dall payout time (POT) afllara 30 sampai dellgall 87 bulall tergantung
jell is produk dall keulltungall yallg diillgillkall.

ABSTRACT
THE TECNO ECONOMIC CALCULATION ON THE PRODUC-TJON OF RADIATION
PREVULCANIZED CONCENTRATED LATEX. The tecllo economic calculatioll on the production of
radiatioll prevulcallized concelltrated latex ill pi/ot scale has beell carried out. The factors for calculation
lIamely fixed capital additiollal, workillg capital alld productioll cost were evaluated. The result showed that
for producillg 450 toll lies per year of prevulcallized cOllcelltrated latex by mealls 300 keV, 30 IIlA. The break-
evell poillt is aroulld 2/ - 56% alld pay out time is 30 - 87 mOllths depelld 011 the product'quality and profit
10 be needed.

PENDAHULUAN 2. Mengurangi ekspor karet alam sebesar 10% per


lahun selama 2 tahun, tahun 2002 dan tahun
2003.
Indonesia mernpakan negara produsen karet alam
nomor 2 di dunia dengan luas areal kebun karet
Kebijaksanaan tersebut digunakan oleh petani
2.192.480 ha, mempunyai kapasitas produksi pada untuk meremajakan pohon karet. Dengan demikian
tahun 200 I sekitar 1,54 juta ton. Kapasitas tersebut pertumbuhan tanaman karet semakin meningkat
dimiliki masing-masing oleh PTPN 8,7%, sekitar 2% per tahun dan akan terjadi penyehatan
perkebunan besar swasta 6,9% dan oleh kembali pasaran karet dunia.
perkebunan rakyat 84,4%, dimana sebagian besar Untuk meningkatkan kualitas karet perlu
perkebunan tersebut berada di Pulau Sumatra perbaikan cara-cara penyadapan yaitu dengan
bagian selatan, Bengkulu dan Jambi yang dijadikan mengurangi frekuensi penyadapan, sehingga
produk andalan secara turnn temurun [I]. kualitas lateks akan meningkat. Di lain pihak cara
penyadapan tersebut mengurangi produksinya.
Selama ini hasil sub sektor perkebunan Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan nilai
terutama karet menjadi salah satu andalan ekspor tambah lateks karet alam dalam waktu yang tidak
Indonesia dan menghasilkan devisa negara cukup terlalu lama, perlu memodifikasi lateks tersebut
besar. Akhir-akhir ini harga getah karet merosot dengan kopolimerisasi radiasi menggunakan
tajam, dari sekitar US $ 92 sen per kg menjadi US monomer nBA (normal-butilakrilat). Pada
formulasi dan dosis radiasi tertentu akan
$ 82 sen per kg. Hal ini disebabkan karena
menghasilkan bahan barn yang bersifat khusus.
banyaknya pasokan karet ke pasar dunia. Tiga
Bahan barn tersebut langsung dapat digunakan
negara yang tergabung sebagai tri partit (Indo- untuk produk barang karet (sarnng langan, kondom,
nesia, Malaysia, Thailand) di Bali tahun karel unluk tensimeter, balon udara dan lain
200 Imengumumkan akan mengurangi pasokan sebagainya). Keunggulan teknologi ini ialah hemal
karet ke pasar dunia. bahan kimia, hemat energi panas, hemal waktu
serta dapat disimpan selama lebih dari 6 bulan,
Ada dua hal pokok dalam kesepakatan
sedang lateks alam vulkanisasi belerang hanya
tersebut yaitu,
dapat disimpan sekitar 3 minggu. Selain itu, bahan
1. Mengurangi produksi sebesar 4% per tahun, barn tersebut tidak mengandung bahan karsinogen
selama 2 tahun, yaitu; tahun 2002 sebesar (toxic), bebas nitrosamin, produknya ramah
60.000 Ion, dan tahun 2003 sebesar 75.000 Ion. lingkungan dan lidak menimbulkan alergi, dengan

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir
P3TM-BATAN Yogyakarta. 8 Juli 2003
Herwinami, dkk ISSN 0216 - 3128 155

kualitas memenuhi Standar Nasional Indonesia Secara skematis proses produksi lateks alam
(SNI) [2]. pekat pra-vulkanisasi (LAPV) seperi tertera pada
GambaI' I. Gambar tersebut menunjukkan bahwa
Teknologi lateks pekat pravulkanisasi
radiasi telah diuji coba oleh beberapa pengrajin di lateks karet
monomer nBA alam setelah
kemudian Xd~iC3~p'Ur.,
diira 1aS1dengan dengan
mesm
beberapa daerah, baik dalam skala industri rumah berkas-etffiTon me'nghasilkan produk barang jadi
tangga maupun skala pabrik, seperti terlihat pada karet yang spesifikasinya seperti pada Tabel 2.
Tabel I.
Lateks alam pekat pra-vulkanisasi (LAPV) ini
Tabel 1. Beberapa daerah yang telah langsung dapat digunakan untuk produk karet
mengembangkan industri rumah seperti kondom, sarung tangan, karet untuk
tensimeter, balon udara dan barang-barang dari
tangga dan uji coba pabrik produk
karet seperti topeng, tanpa memberikan residu
karet dari bahan baku lateks pekat bahan kimia vulkanisasi. Produksi LAPV lebih
pravulkanisasi radiasi.
dan
untuk
ten-
udara
Industri
dan JENIS
rumah
dekorasi
Karet
Balon PRODUK ekonomis karena waktu prosesnya relatif lebih
Uji
uji coba dan udara
pabrik
tanggaSarung
Kondom
Balon Skala
Industri
tangga.
pabrik.
tangga
uji
Uji industri
tangan
cob
dan
eoba
tangan
udara, sa- rumah
dan
asarung
pcrekat
tangan,
KETERANGAN pabrik tangga.
otsimeter
bayi
perfil
sa, YANG
bcnang
tangan
rung man dan
jari, ,tangga
karel.
karct LOKASI
bu-DIHASILKAN
bcnang cepat, biayanya relatif murah dan tahan
DKI
Kab.Jakarta
Bandung Bogor penyimpanan lebih dari 6 bulan.

Pohon kartt
(H.v •• Br.sili,nsis)

Gambar 1. Diagram alir LAPV· Radiasi

Spesifikasi lateks pekat pravulkanisasi (LAPV) [3].

Tabel 2. Sifat lateks alam pekar pravulkanisasi


dan film karernya.

Si Catlateks Hasil ukur


Kadar jumlah padatan (KJP), % 61,50·
Kadar karet kering (KKK), 'X. 60,00·
KJI' - KKK, % 2,00"
Kadar ammonia, % 0,60·
Kadar cndapan, % 0,015
Kadar koagulan, % 0,0065
Data diambil dari hasil sosialisasi pemasyarakatan Bilangan KOH 0,80
lateks pravulkanisasi radiasi Th. 2002
!3ilangan ALE 0,01
Berdasarkan hal tersebut dalam makalah ini
!3ilangan MST, dctik. > 1.800
disajikan data-data tekno ekonomi proses produksi Viskositas, cp. 140,0
lateks pekat pra-vulkanisasi meliputi, biaya Kadar ion Mg, % 0,0018
produksi yang dikaitkan dengan kapasitas, jenis PH 10 - 11
peralatan dan spesifikasinya, bahan baku yang
digunakan, pemasok dan pangsa pasar produk yang SiCat film karct
dihasilkan. Makalah ini bertujuan untuk Modulus 300. MPa 1,0
mcngevaluasi secara pasti nilai break-even point Modulus 600, Mla. 2,0
dan pay Ollt time yang layak sebagai bahan
Tcgangan putus, Mla. 22,0 - 28,0
pertimbangan agar teknologi lateks pekat
I'crpanjangan pulus, Mla. 900
pravulkanisasi radiasi ini dapat diproduksi secara
komersial. I'erpanjangan putus, Mla. 900
Hambatan jcnis pada 900 Volt, td
Ohm/em
ASPEK EKONOMI Catatan: * = Nilai minimum
** = Nilai maksimum
A. ASJ>ck Teknis Tcknologis td = tidak dipersyaratkan

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImlah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nuklir
P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003
156 ISSN 0216 - 3128 HerwillQmi, dkk

B. Aspek Sosial Ekonomi diharapkan lateks lateks pekat pravulkanisasi


radiasi dapat menembus pasar nasional maupun
Secara sosial ekonomi pemanfaatan lateks intemasional.
pekat pravulkanisasi radiasi sebagai bahan
pembuatan barang jadi industri seperti sarung
tangan, kondom, karet untuk tensimeter dan balon
c. Aspek Finansial
udara diharapkan dapat membantu pemecahan Upaya memproduksi lateks pekat
sebagian masalah sosial ekonomi masyarakat pravulkanisasi radiasi tidak terlepas dari biaya
daerah terutama industri rumah tangga yang (cost) dan manfaat (benefits) yang dihasilkan oleh
terpuruk akibat krisis ekonomi yang proses industri. Suatu industri dapat berlangsung
berkepanjangan. Kita harus mampu memberikan kontinu bila memenuhi persyarataan efisiensi dan
lapangan kerja sekaligus penghasilan bagi efektif usaha seperti ketersediaan bahan baku,
masyarakat yang terimbas krisis ekonomi sekarang tenaga kerja, teknologi, sarana dan prasarana, pasar
ini. Dengan berdirinya industri untuk mening- atau pemasaran dan mampu mengantisipasi serta
katkan kualitas lateks karet alam diharapkan menghadapi tantangan perubahan-perubahan yang
mampu memberi lapangan kerja sekaligus terjadi di lingkungannya. Pada dasamya,
penghasilan bagi pekerjanya. mendirikan usaha untuk industri lateks pekat
pravulkanisasi radiasi merupakan suatu investasi.
Ditengah ketatnya persaingan pasar
Apakah investasi layak dijalankan dapat dilihat
intemasional, PT. Rajawali Mitra Banjaran
beberapa kriteria kelayakan finansial antara lain
berhasil mengekspor karet KB Artika sebanyak 3
keuntungan bersih, analisis break even point dan
juta unit ke Papua New Guine, 1,1 juta ke Nigeria
payout time [5].
dan dalam waktu dekat ke Kenya. Pasar ekspor
memang sang at menjanjikan karena diperbagai Adapun rincian biaya usaha untuk industri
kawasan seperti Afrika, Eropa bahkan Asia seperti skala pabrik salah satu paket teknologi
Thailand menggunakan karet KB persatuan laki- pravulkanisasi radiasi lateks karet alam adalah
laki per tahun rata-rata mencapai 18-22 unit, jauh sebagai berikut ;
lebih tinggi dari Indonesia yang hanya 1 unit.
Biaya yang diperlukan untuk tambahan modal tetap
Hal ini menjadi pemikiran para peneliti di berupa (dalam $) :
Batan bahwa lateks pekat pravulkanisasi radiasi Harga satu set alat MBE = 300.000,-
telah diuji-cobakan pada skala pabrik. Hasilnya Biaya pengolahan air untuk Mesin MBE
sangat layak dan dapat menggantikan lateks 50.000,-
vulkanisasi belerang dengan penambahan bahan Utilitas/peralatan listrik = 95.000,-
kimia sejenis karbamat (penyebab penyakit Peralatan kantor untuk menunjang MBE
kanker). Lateks pekat pravulkanisasi radiasi hanya 1.000,- +
menggunakan bahan kimia tidak beracun (toxic), Sub. Total 446.000,-
tidak mengandung protein alergen (penyebab alergi Biaya tak terduga (10%) 44.600,- +
pada tubuh manusia), produk karet tidak berbau lumlah 490.600,-
tajam dan lebih elastis. Apabila produk karet dari
Modal Kerja (satu bulan)
lateks pekat pravulkanisasi radiasi ini dibakar, gas Bahan baku :
sulfur dioksida yang terjadi hanya 1/20 lebih
Lateks pekat 450 kg @ kg US $ 0,5 = 225.000,-
rendah daripada karet proses vulkanisaasi belerang
sehingga aman bagi kesehatan.
Harga bahan penolong :
Pemeka nBA dan bahan penstabil
Produk kompetitor US S 1,0 per kg 5.400,-
Kompetitor yang dihadapi oleh lateks pekat .Sediaan produk 125.000,-
lateks pekat pravulkanisasi adalah lateks alam Piutang dagang 125.000,-
Dana tunai 30.000,- +
vulkanisasi belerang dengan nama dagang
lumlah 510.400,-
DENFIEK 3050, REVULTEX, DYNATEX.GTZ,
HARTEX 101-04, UNITEX dan lain-lain. Produk- Hutang dagang 230.400
produk terse but masih diimpor dengan harga US $ Modal kerja 280.000,-
1 sampai dengan US $ 2. per kg tergantung pada Biaya Produksi
penggunaannya. Sementara itu, harga lateks pekat
Biaya produksi tahunan yaitu biaya yang
pravulkanisasi radiasi dibawah US $ I per kg, dan
dibutuhkan untuk menjalankan usaha selama satu
mempunyai keunggulan yaitu; rendah protein, tahun pada lateks pekat pravulkanisasi radiasi
lemak dan karbohidrat serta bebas nitrosamin [4]. meliputi biaya langsung, biaya tak langsung dan
Dengan adanya keunggulan sifat ini maka biaya tetap, adalah sebagai berikut :
Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImlah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir
P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003
Herwinami, dkk ISSN 0216 - 3128 157

Harga bahan baku = 225.000,- Bahan baku = US $ 225.000


Harga bahan penolong = 5.400,- Bahan penolong = US $ 5.400
Gaji dan upah ( 1 Manager, 3 Ka.Bag., 9 Teknisi ) Upah tenaga kerja langsung = US $ 18.000
18.000,- Listrik dan air = US $ 27.000 +
Administrasi dan promosi = 1.000,- Jumlah = US $ 275.400
Listrik dan air = 27.000,-
Asuransi (3%. Modal tetap) = 13.500,-
Perawatan (2%. Modal tetap) = 9.100,- Nilai BEP =US$ .
Bunga Bank = 5.000,- 1 - 275.400/529.410
Depresiasi alat 15 tho = 20.000,- + { 42.500 }
Ju m Iah = 324.000,- US $ 88.579
Lateks pekat pravulkanisasi radiasi yang dihasilkan
Dengan biaya produksi per kg lateks pekat
per tahun 450.000 kg, maka biaya produksi per kg
adalah US $ 324.000/450.000 = US $ 0,72. pravulkanisasi US $ 0,72, maka jumlah produksi
Harga jual untuk lateks pekat pravulkanisasi radiasi yang diperlukan untuk mencapai BEP (titik pulang
pokok) adalah :
per kg . adalah Rp. 10.000,-, maka nilai jual
keseluruhan per tahun Rp.IO.000 X 450.000 = Rp.
US $ 88.579
40 millyar (dengan asurnsi US $ 1 = Rp.8.500,-).
Jadi = US $ 529.410. X 1 kg 123.026 kg ==

Keuntungan yang diperoleh setiap tahun adalah US $ 0,72 123,03 ton


Nilai Jual produk dikurangi biaya produksinya.
US $. 529.410 - 324.000 = US $ 205.410,- Tabel 3. Perhitullgan harga jua! pac/a berbagai
keulltungan
Keuntungan sesudah pajak (pajak 35%) atau 2Nilai
43(S,S)BEP
1.008
(US
Keuntu- 0,792
0,864
0,936 POT
(bulan)
1,080
Hargajual
98.077
108.182
187.000 %) 40
74
69
49
/32
/123,8
145.714/37,5
122.778/29,1 20,2
52,5
ngan
keuntungan bersih per(%
50
30
10
20
40 )
tahun adalah : 1
US $.205.410 - (205.410 X 35%) = US $. 3.517,-
Keuntungan bersih sesudah pajak per bulan adalah
~ US $.11.126

Pay Out Time


Rumus yang dipakai untuk menentukan POT
adalah :

POT = Modal tetap


Keuntungan bersih + depresiasi
Menurut infonnasi terakhir Kompas tgI. 5
490.600 3,2 tahun, atau 39 Mei 2003, harga lateks pekat pravulkanisasi di
133.516,5 + 20.000 bulan. pasaran sekitar Rp. 12.000,- per kg, sedangkan
harga lateks menggunakan teknologi radiasi hanya
Dengan melihat masa pengembalian modal POT Rp.l0.000,-. Apabila harga jual pada keuntungan ±
hanya 3 tahun 5 bulan dari keuntungan bersih, 50% sekitar US $ 1,06 per kg, dengan titik impas
maka investasi utnuk mendirikan industri 20,2%, dan POT 32 bulan, maka teknologi lateks
pekat pravulkanisasi radiasi sangat layak
pengolahan lateks pekat pravulkanisasi dapat
dikatakan "Iayak dijalankan" diproduksi dengan menggunakan mesin berkas
elektron 300 keY, 30 rnA berkapasitas 450 ton per
tahun.
Break-Even Point
Peralatan
Nilai BEP Biaya tetap Bahan baku yang dibutuhkan selain lateks
( 1 - biaya tak tetap/hasil penjualan) alam pekat juga monomer n-BA mudah didapat
dan perusahaannya berada di Indonesia (PT Justus
Biaya tctap ( fixed cost) terdiri dari :
Sakti Raya). Sementara peralatan yang hams dibeli
Depresiasi US $. 20.000
adalah Mesin Berkas Elektron (MBE) berenergi
Perawatan US $ 9.000
300 keY, 30 mA (9 kWatt). Mesin tersebut
Asuransi US $ 13.500 +
diletakkan sejajar dengan tangki pemekatan lateks
Jumlah US $ 42.500
yang diharapkan dapat digunakan untuk keperluan
peningkatan produksi untuk industri barang karet.
13i3Y3 13k Iclap (variable cosl) lerdiri dari ;

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nuklir
P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003
/58 ISSN 0216 - 3128 HerwillQmi, dkk

Diagram alir produksi lateks pekat pravulkanisasi KESIMPULAN


radiasi tertera pada Gambar 2.
Dari hasil perhitungan tekno ekonomi dapat

I disimpulkan bahwa :
!
i
I 1. Untuk memproduksi lateks alam pekat
i pravulkanisasi (LAPV) berkapasitas 450 ton per
iI tahun diper1ukan alat tambahan berupa Mesin
I Berkas Elektron (MBE) , 300 keY, 30 mA
dengan modal investasi US $ 490.600.
2. Nilai BEP berkisar antara 20 s.d 52% pada
II keuntungan sekitar 10 s.d 50% dan POT
II
I, berkisar antara 32 s.d. 74 bulan. Harga lateks
pekat pravulkanisasi radiasi layak sesuai pasar,
1
sekitar Rp.l 0.000,- s.d. Rp.12.000,-
3. Pembangunan industri LAPV menggunakan
i MBE memberikan dampak positip yaitu dapat
menciptakan lapangan kerja karena memacu
J timbulnya industri barang jadi karet dalam
industri rumah tangga maupun skala pabrik.
Gambar 2. Diagram alir produksi LAPV dengan
MBE, 300 keV, 30mA. PUST AKA
1. DEPARTEMEN PERKEBUNAN RI,1997.
Keterangan Gambar
2. Laporan Hasil RUT I 1990 - 1996,
A. Tangki lateks G. Tangki Pengolah "Pengembangan Pemakaian Elastomer
B. Tangki monomer H. Tangki pendingin Termoplastik Karet Alam", P3TIR-BA TAN,
C. Tangki monomer M. Mesin pemekat P3FT - LlPI, FMIA -UI, P3HH DEPHUT,
D. Tangki pencampur N. Tangki penyimpan Jakarta (1999).
lateks
E. Pompa tekan O. Lateks Pravulkanisasi 3. MARGA UTAMA, MADE SUMARTI, dan
F. Mesin berkas electron MARSONGKO "Produksi dan
Pengembangan Pemakaian Produk Karet
Aspek Pasar Alam Iradiasi untuk Industri I", (Introduksi
Pelatihan Pembuatan Produk Karet dari
Kebutuhan lateks pekat di dunia pada tahun
Lateks Alam Iradiasi). Laporan Teknis PAIR-
1999 = 855.000 ton, tahun 2000 = 922 ton, dan BAT AN, Jakarta,( 1999).
kebutuhan sampai dengan Nopember 2001 adalah
854.000 ton. Indonesia baru dapat memasok 12.500 4. HERWINARNI, S., dan DIAN IRAMANI.,
ton dan Malaysia 1I 1.500 ton [6]. Jenis dan "Kadar Nitrosamin Dalam Lateks Alam
kapasitas produksi industri barang jadi karet Iradiasi", Ris. Per. Aplikasi Isotop dan
Indonesia seperti tertera pada Tabel 4. Radiasi, PAIR - BATAN, (1993) 553 - 558.
5. SUHARDI SIGIT, "Analisa Break Even".
Tabel 4. Jenis dan kapasitas prodllksi industri BPFT, Yogyakarta, (1997)
barang karet di Indonesia. 6. IRSG, rubber Statistic Bulletin, Vol. 56, No.6,
50-
-Total
perusa-
Total
10.000
13.442
54.054
haan 4ton1.1
ton
47
produksi 00
ton9.609
309
250
Jenis 147
ba- juta lembar
kerja,
Kapasitas
4
10 orang
tenaga March 2002
Sarung 13enang

TANYAJAWAB

Sutjipto
Apakah harga jual Rp 10.000,00 per kg, berapa
keuntungan yang diperoleh '?

Herwinarni

Hasi/ perhitllngannya, IIl1tuk haeks a/all/


Data: Departemen Perkebunan tho 1997 pekat pral'lI/kallisasi pmla !larga jllal

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nuklir
P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Jull 2003
Herwillarlli, dkk ISSN 0216 - 3128 159

untuk mencapai keuntungan 50% Djoko S.


dibutuhkan, harga jual US $ 4,080 ni/ai Apa fungsi KOH dan nBA dalam proses
BEP (titik paling pokok) US $ 98,077 atau LP A V ?
20,2 % dan POT (payout time) adalah
kembali modal sekitar 32 bulan. Mengapa digunakan berkas elektron 35 kGy
Sedangkan harga jual Rp 10.000,00, (kaitan dengan kapasitas mesin)
harga tersebut sudah mendapatkan
keuntungan lebih dari 50 %. BE? (break Herwinarni
even point) = titik pulang pokok tidak
Fungsi KOH sebagai pemantap pada
untung tidak rugi.
laleks, agar lateks karet alam tersebut
Damunir lebih stabil, mengingat lateks karet alam
adalah bahan yang dipengaruhi faktor
Penggunaan KOH sebagai pen-stabilisator dan alam. nBA (normal bulil akrilat) sebagai
nBA sebagai pereaksi mutu karet. Apakah ada bahan pemeka agar dapat menekan dosis
senyawa kimia yang lain yang dapat digunakan radiasi supaya tidak terlalu besar.
seperti NaOH dan senyawa amina yang lain. Menggunakan Mesin Berkas Elektron
(MBE) lebih praktis dan ejisiensi sesuai
Herwinarni ukuran tangki pabrik yang digunakan
seperti tangki pengolah (seslIai diametel).
KOH sebagai bahan pemantap latek:;, bisa
MBE dapat diberhentikan dan dipindah-
diganti NaOH tetapi harganya lebih
pidah sesuai bentuk tangki. Apabila tidak
mahal dan nBA sebagai bahan pemeka
untuk menekan dosis radiasi , nBA dioperasikan lebih ekonomis, seslIai
(normal butil akrilat) tidak menimbulkan waktll. Dosisi 35 kGy digllnakan seslIai
hasil penelitian yang sudah standart untuk
polusi diudara dalam beberapa hari ( 3 -
sifat lateks alam pekat pravlIlkanisasi dan
4 hari) telah berubah menjadi alkohol dan
memenllhi Standart Nasional Indonesia
dapat menguap. Menggll1lakan pemantap
(SN/).
KOH dan pemeka nBA akan menghasilkan
peningkatan kualitas karet.

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImlah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003

Anda mungkin juga menyukai