Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAAN ANAK DENGAN

MASALAH TELINGA
No. Dok :
SOP/UKP/LT/KIA/006/2017
Terbit ke :1
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :2/2/2017
Halaman : 1/6
UPTD
dr. Sulistyowati
Puskesmas
NIP.197702152006042018
Lamper Tengah

1. Pengertian Penanganan anak dengan masalah telinga adalah suatu


tindakan untuk menangani suatu kondisi dimana anak memiliki
masalah pada telinga yang diketahui dari adanya keluhan
telinga sakit disertai adanya cairan atau nanah yang keluar dari
telinga dan atau adanya pembengkakkan di belakang telinga.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
melaksanakan penanganan anak dengan masalah telinga
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lamper Tengah
NOMOR: SK/UKP/LT/VII/026/2017
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Lamper
Tengah
4. Referensi Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2013.
5. Prosedur/ a. Petugas menanyakan apakah telinganya sakit dan adakah
Langkah- cairan atau nanah keluar dari telinga. Jika jawaban YA
langkah petugas melihat adakah cairan atau nanah keluar dari
telinga dan petugas meraba adakah pembengkakan yang
nyeri di belakang telinga.
b. Petugas mengklasifikasikan masalah telinga anak
mastoiditis, infeksi telinga akut, infeksi telinga kronis atau
tidak ada infeksi telinga.
c. Petugas mengklasifikasikan mastoiditis jika ditemukan
pembengkakan yang nyeri dibelakang telinga. Rencana
tindakan atau pengobatan adalah memberi dosis pertama
antibiotik yang sesuai, memberi dosis pertama parasetamol
untuk mengatasi nyeri dan rujuk segera.
d. Petugas mengklasifikasikan infeksi telinga akut jika tampak
cairan/nanah keluar dari telinga dan telah terjadi kurang
dari 14 hari atau nyeri telinga. Rencana tindakan atau
pengobatan adalah memberi antibiotik yang sesuai,
PENANGANAAN ANAK DENGAN
MASALAH TELINGA
No. Dok :
SOP/UKP/LT/KIA/006/2017
Terbit ke :1
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :2/2/2017
Halaman : 2/6
UPTD
dr. Sulistyowati
Puskesmas
NIP.197702152006042018
Lamper Tengah

memberi dosis parasetamol untuk mengatasi nyeri, cara


mengeringkan telinga dengan bahan penyerap, dan
kunjungan ulang 2 hari.
e. Petugas menjelaskan cara mengeringkan telinga pada
kasus infeksi telinga akut dengan bahan penyerap
sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan cara selembar
kain bersih dan lunak atau kertas tissu digulung yang kuat
menjadi sebuah sumbu. Sumbu kemudian dimasukkan ke
dalam telinga anak. Sumbu dikeluarkan jika sudah basah
dan mengganti dengan sumbu baru dan diulangi sampai
telinga anak kering.
f. Petugas mengklasifikasikan infeksi telinga kronis jika
tampak cairan/ nanah keluar dari telinga dan telah terjadi
selama 14 hari atau lebih. Rencana tindakan atau
pengobatan adalah keringkan telinga dengan kain/ kertas
penyerap setelah dicuci dengan H202 3%. Memberi tetes
telinga yang sesuai dan kunjungan ulang 5 hari.
g. Petugas menjelaskan cara mengeringkan telinga pada
kasus infeksi telinga kronis dengan meneteskan 3-5 tetes
larutan H2O2 3% pada telinga anak yang sakit kemudian
dikeringkan dengan tissu dan diulang 3 kali sehari. Setelah
kering petugas meneteskan derivat quinolon 2-3 tetes/kali
dan dibiarkan selama 10 menit dan diberian 2x sehari pagi
dan malam selama 14 hari.
h. Petugas mengklasifikasikan tidak ada infeksi telinga jika
tidak ada sakit telinga dan tidak ada nanah keluar dari
telinga dan Tidak memerlukan tindakan tambahan.
i. Petugas memberikan pengobatan sesuai dosis anak,
menjelaskan alasan pemberian obat, memperagakan cara
PENANGANAAN ANAK DENGAN
MASALAH TELINGA
No. Dok :
SOP/UKP/LT/KIA/006/2017
Terbit ke :1
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :2/2/2017
Halaman : 3/6
UPTD
dr. Sulistyowati
Puskesmas
NIP.197702152006042018
Lamper Tengah

memberikan satu dosis obat, memperhatikan cara ibu


menyiapkan sendiri 1 dosis obat, menerangkan dengan
jelas cara memberi obat dan menuliskan pada label obat.
j. Petugas membungkus setiap obat secara terpisah jika
memberi lebih dari 1 jenis obat.
k. Petugas menjelaskan bahwa semua obat harus diberikan
sesuai anjuran walaupun anak telah menunjukkan
perbaikan.
l. Petugas memastikan pemahaman ibu tentang obat yang
akan diberikan.
m. Petugas memberikan antibiotik oral yang sesuai untuk
semua klasifikasi
1) Antibiotik pilihan pertama : kotrimoksazol
2) Antibiotik pilihan kedua : Amoksisilin (Untuk infeksi
telinga akut sebagai pilihan pertama).

Umur/BB Kotrimoksazol Amoksisilin


Petugas memberi parasetmol untuk
Sirup
Tab p demam tinggi (≥ 38,5˚C) atau sakit
Tab
A e Tablet telinga setiap 6 jam sampai demam
de
n r (500 Sirup per 5 ml
wa atau nyeri telinga hilang.
a 5 mg)
sa
k m Parasetamol
l
T
2 bln - < 4 bln Tablet 500 Sirup 120 mg/5
¼ 1 2,5 ml ¼ 5 ml
(4 - < 6 kg) Umur atau BB blet
4 bln - <12 bln mg ml
½ 2 5 ml ½ 10 ml 100 mg
(6 - <10 kg)
12 bln - <3 thn 2,5 ml
3/4 2½ 7,5 ml 2/32 - < 6 bulan
12,5 ml
(10 - <16 kg) 1/8 1/2 (1/2 sendok
3 thn - < 5 thn (4 - < 7 Kg)
(16 - < 19 kg)
1 3 10 ml 3/4 15 ml takar)
PENANGANAAN ANAK DENGAN
MASALAH TELINGA
No. Dok :
SOP/UKP/LT/KIA/006/2017
Terbit ke :1
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :2/2/2017
Halaman : 4/6
UPTD
dr. Sulistyowati
Puskesmas
NIP.197702152006042018
Lamper Tengah

6 bulan - < 3 5 ml
tahun 1/4 1 (1 sendok
(7 - < 14 kg) takar)
3 tahun - < 5 7,5 ml
tahun 1/2 2 (1 1/2 sendok
(14 - < 19 kg) takar)

n. Petugas melakukan penilaian ulang masalah telinga


sesudah 2 hari untuk infeksi telinga akut dan sesudah 5 hari
untuk infeksi telinga kronis serta ukur suhu tubuh anak.
o. Petugas merencanakan tindakan jika ada pembengkakan
yang nyeri di belakang telinga atau demam tinggi (suhu ≥
38,5˚C) Rujuk segera. Pada infeksi telinga akut jika masih
ada nyeri atau keluar nanah, obati dengan antibiotik yang
sama selama 5 hari lagi dan melanjutkan mengeringkan
telinga dan mengingatkan kunjuangan ulang kepada
orangtua/ pendamping setelah 5 hari. Pada infeksi telinga
kronis petugas memperhatikan cara ibu mengeringkan
telinga anaknya, dan petugas menganjurkan ibu untuk terus
melanjutkan pengobatan tetes telinga sampai 14 hari. Jika
infeksi telingan berulang 3x dalam 6 bulan, rujuk untuk
penilaian fungsi pendengaran.
6. Diagram Alir “ _____ “
7. Dokumen Rekam medis
Terkait
8. Unit Terkait 1. Ruangan KIA, KB dan Imunisasi.
2. Ruangan Tindakan.
PENANGANAAN ANAK DENGAN
MASALAH TELINGA
No. Dok :
SOP/UKP/LT/KIA/006/2017
Terbit ke :1
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :2/2/2017
Halaman : 5/6
UPTD
dr. Sulistyowati
Puskesmas
NIP.197702152006042018
Lamper Tengah

9. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

No. YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TGL. MULAI


DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai