Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA

KASUS HIPERTENSI DI PUSKESMAS X DUSUN B


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
KEPERAWATAN KOMUNITAS II
Yang Dibina oleh Ns. Sri Wahyuni Adriani, M.Kep.,Sp. Kep. Kom

Oleh:

Rias Elia Rahmad 1611011020

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Maret, 2019
A. SOAL KASUS

Ners M bekerja di Puskesmas X melakukan pengkajian di Dusun B, berdasarkan hasil


pengkajian diperoleh data sebagai berikut melalui beberapa metode:

Wawancara:

1. Kader mengatakan masih sedikit usia dewasa yang datang ke posbindu PTM
2. Sebagian besar agregate dewasa hipertensi mengatakan malas melakukan
pemeriksaan ke posbindu
3. Agregate hipertensi mengatakan masih jarang dikunjungi oleh petugas
kesehatan

Angket

1. Terdapat 79,6 % agregate dewasa hipertensi yang tidak rutin memeriksakan


tekanan darah setiap bulan.
2. Terdapat 65,3 % agregate dewasa hipertensi sering makan makanan yang asin
dan berlemak
3. Terdapat 65,3 % agregate dewasa hipertensi kurang melakukan olahraga
teratur
4. Terdapat 56,1 % agregate dewasa hipertensi yang kurang mampu
menceritakan masalah kepada anggota keluarga
5. Terdapat 76,5 % keluarga tidak mengingatkan minum obat darah tinggi pada
agregate dewasa hipertensi

Observasi

1. Terdapat lapangan olahraga


2. Warga khususnya RW 11 melakukan senam rutin hari rabu dan minggu namun
belum masyarakat aktiv untuk mengikuti olahraga.
B. ANALISA DATA

No. Data Diagnosis Penyebab


Keperawatan

1. DS: Ketidakefektifan Kurang pengetahuan


Hasil wawancara didapatkan dari: Manajemen tentang program
Kesehatan terapeutik
a. Kader mengatakan masih
sedikit usia dewasa yang
datang ke posbindu PTM.
b. Sebagian besar agregate
dewasa hipertensi
mengatakan malas
melakukan pemeriksaan ke
posbindu.
DO:
Hasil angket didapatkan dari :

a. Terdapat 79,6 % agregate


dewasa hipertensi yang tidak
rutin memeriksakan tekanan
darah setiap bulan.
b. Terdapat 76,5 % keluarga
tidak mengingatkan minum
obat darah tinggi pada
agregate dewasa hipertensi

2. DS: - Ketidakefektifan Hambatan


DO: Pemeliharan pengambilan
Hasil angket didapatkan dari: Kesehatan keputusan

a. Terdapat 65,3 % agregate


dewasa hipertensi sering
makan makanan yang asin
dan berlemak.
b. Terdapat 65,3 % agregate
dewasa hipertensi kurang
melakukan olahraga teratur.

3. DS: Defisiensi Kesehatan Program tidak


Hasil wawancara didapatkan dari: Komunitas seluruhnya
a. Kader mengatakan masih mengatasi masalah
sedikit usia dewasa yang kesehatan.

datang ke posbindu PTM.


b. Agregate hipertensi
mengatakan masih jarang
dikunjungi oleh petugas
kesehatan.
DO:
Hasil observasi didapatkan dari:
a. Warga khususnya RW 11
melakukan senam rutin hari
rabu dan minggu namun
belum masyarakat aktiv
untuk mengikuti olahraga.

Hasil angket didapatkan dari:

b. Terdapat 65,3 % agregate


dewasa hipertensi kurang
melakukan olahraga teratur.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan b.d Kurang pengetahuan tentang


program terapeutik d.d
a. Terdapat 79,6 % agregate dewasa hipertensi yang tidak rutin memeriksakan
tekanan darah setiap bulan.
b. Terdapat 76,5 % keluarga tidak mengingatkan minum obat darah tinggi
pada agregate dewasa hipertensi
2. Ketidakefektifan Pemeliharan Kesehatan b.d Hambatan pengambilan keputusan
d.d
a. Terdapat 65,3 % agregate dewasa hipertensi sering makan makanan yang
asin dan berlemak.
b. Terdapat 65,3 % agregate dewasa hipertensi kurang melakukan olahraga
teratur.
3. Defisiensi Kesehatan Komunitas b.d Program tidak seluruhnya mengatasi
masalah kesehatan d.d
a. Warga khususnya RW 11 melakukan senam rutin hari rabu dan minggu
namun belum masyarakat aktiv untuk mengikuti olahraga.
b. Terdapat 65,3 % agregate dewasa hipertensi kurang melakukan olahraga
teratur.

Anda mungkin juga menyukai