Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PERTANYAAN BIOLOGI UMUM

MATA KULIAH : BIOLOGI UMUM KELAS : AGROTEKNOLOGI B


BAB : KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DOSEN : PRIYAMBODO, M.Sc.

PERATURAN
1. Masing-masing kelompok mendapatkan lima pertanyaan.
2. Setiap kelompok diwajibkan menjawab tiga dari lima soal yang tersedia (nomor soal bebas), dua sisa nomor
sisanya dianggap sebagai tambahan nilai jika dikerjakan.
3. Masing-masing pertanyaan didiskusikan dan dijawab dengan format jawaban (template) yang telah disediakan.
4. Jawaban dibuat sesingkat dan sepadat mungkin tanpa mengurangi esensi dari jawaban tersebut. Usahakan
total jawaban tidak lebih dari dua halaman.
5. Jawaban diketik dan disimpan dengan nama file BIOLOGI UMUM_DISKUSI_KELOMPOK XX.
6. Jawaban dikirim via email ke: priyambodo@fmipa.unila.ac.id dan cc ke: priyambodo.unila@gmail.com paling
lambat 17 Desember 2015 jam 12:00 dengan subject email BIOLOGI UMUM_DISKUSI_KELOMPOK XX.
XX: nomor kelompok
7. Bagi kelompok yang tidak mengirimkan email hingga batas waktu yang ditentukan, maka tidak diijinkan untuk
mengikuti Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Biologi Umum.

A. KELOMPOK 1 (Protozoa)
1. Paramaecium memiliki dua nukleus dalam setiap selnya, bagaimanakah mekanisme pengaturan
aktivitasnya? Apa fungsi masing-masing nukleusnya?
2. Karakter Protozoa adalah mampu membentuk kristal membran terhidrasi. Kapan dan bagaimana
proses pembentukan struktur tersebut?
3. Amoeba sp. bergerak dengan menggunakan kaki semu. Bagaimana kaki semu tersebut terbentuk
dan menjalankan fungsi sebagai alat gerak?
4. Bagaimana golongan Sporozoa bergerak, padahal golongan protozoa ini tidak memiliki alat gerak?
5. Salah satu anggota Protozoa adalah Euglena vidiris yang juga memiliki kloroplas. Organisme
tersebut termasuk autotrof atau heterotrof? Jelaskan!

B. KELOMPOK 2 (Bakteri)
1. Bagaimana mekanisme adaptasi bakteri terhadap kondisi lingkungan yang tidak sesuai? Jelaskan!
2. Konjugasi merupakan bergabungnya dua bakteri dengan membentuk jembatan. Bagaimana
proses pembentukan jembatan tersebut?
3. Di alam ini dijumpai berbagai bentuk bakteri, seperti coccus, bacillus dan spirillium. Manakah dari
ketiga bentuk tersebut yang jumlah keanekaragamannya paling banyak?
4. Dikenal beberapa cara reproduksi seksual bakteri yaitu konjugasi, transformasi dan transduksi.
Apakah setiap bakteri pasti bereproduksi seksual dengan ketiga macam cara tersebut? Jika iya,
kapan masing-masing cara digunakan? Jika tidak, berikan contoh bakteri yang bereproduksi
seksual dengan masing-masing cara tersebut!
5. Dalam reproduksi, lebih lama mana antara reproduksi seksual dan aseksual? Jelaskan!
C. KELOMPOK 3 (Protista)
1. Apa yang dimaksud gamet motil?
2. Beberapa Pyrophyta mampu memendarkan cahaya karena memiliki fosfor. Bagaimanakah
mekanisme di dalam tubuh Algae sehingga fosfor dapat digunakan sebagai senyawa untuk
memendarkan cahaya?
3. Karakter Protozoa adalah mampu membentuk kristal membran terhidrasi. Kapan dan bagaimana
proses pembentukan struktur tersebut?
4. Amoeba sp. bergerak dengan menggunakan kaki semu. Bagaimana kaki semu tersebut terbentuk
dan menjalankan fungsi sebagai alat gerak?
5. Mengapa kelompok Protista Mirip Jamur tidak dimasukkan ke dalam kingdom Fungi?

D. KELOMPOK 4 (Fungi)
1. Bagaimana cara membedakan jamur yang bisa dimakan dan jamur yang beracun?
2. Deuteromycota adalah kelompok jamur yang belum jelas reproduksi seksualnya. Jelaskan
mengapa sistem reproduksi seksualnya belum bisa diketahui?
3. Roti yang sudah beberapa hari akan ditumbuhi jamur, padahal dalam kondisi yang tertutup rapat
(dalam kemasan plastik). Jelaskan asal jamur dan mekanisme jamur tersebut dapat tumbuh di roti
yang sudah beberapa hari!
4. Mengapa nama jamur oncom berubah dari Monilia sitophilla menjadi Neurospora crassa?
5. Beberapa jamur memiliki warna seperti merah. Apakah warna tersebut disebabkan karena
kandungan yang sama dengan Algae Merah (pigmen fikoeritrin)?

E. KELOMPOK 5 (Bryophyta)
1. Sphagnum sp. di daerah rawa dapat membentuk tanah gambut. Bagaimana cara Sphagnum sp.
membentuk tanah gambut tersebut?
2. Pengangkutan di Bryophyta dilakukan dengan pengangkutan antar sel, karena belum memiliki
pembuluh angkut. Adakah sel khusus yang digunakan untuk pengangkutan? Ataukah
pengangkutan dapat melalui semua sel? Jelaskan!
3. Antocheros sp. merupakan contoh dari golongan lumut tanduk. Apa fungsi tanduk pada jenis
lumut ini?
4. Lichenes merupakan bentuk simbiosis yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan golongan
lumut kerak. Masuk dalam kelompok apakah organisme ini? Jelaskan!
5. Dalam daur hidupnya, Bryophyta pernah hidup sebagai protonema. Jelaskan perbedaan
protonema (tunas lumut) dengan protalium (tunas paku)!
F. KELOMPOK 6 (Pteridophyta)
1. Apakah tumbuhan paku dapat di-stek? Jelaskan!
2. Dalam daur hidupnya, Pteridophyta pernah hidup sebagai protalium. Jelaskan perbedaan
protalium (tunas paku) dengan protonema (tunas lumut)!
3. Mengapa tunas tumbuhan paku (tumbuhan paku yang masih muda) selalu menggulung?
4. Sorus pteridophyta menyimpan spora dalam jumlah yang sangat banyak. Apakah semua spora
tersebut akan tumbuh menjadi organisme baru? Jika tidak, berapa persen spora dalam tiap sorus
yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru?
5. Tumbuhan paku sempat mendominasi bumi (pada zaman Jura/di film Jurasic Park), lalu dominasi
tersebut sekarang digantikan oleh tumbuhan biji. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

G. KELOMPOK 7 (Spermatophyta)
1. Spermatophyta memiliki dua jenis akar utama, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Bagaimana
mekanisme perkembangan akar tersebut sehingga terdapat perbedaan pada struktur akar yang
dihasilkan?
2. Mengapa Gnetum gnenom tidak dimasukkan ke dalam golongan tumbuhan dikotil? Padahal ciri
morfologinya sangat mirip dengan tumbuhan dikotil.
3. Mengapa tumbuhan Spermatophyta menjadi tumbuhan yang paling dominan di bumi?
4. Jika dilihat secara taksonomi, singkong (Manihot esculenta) merupakan contoh tanaman dikotil.
Namun, jika kita cabut pohonnya, kita akan mengetahui bahwa akar tanaman ini adalah serabut.
Mengapa bisa terjadi hal demikian? Jelaskan!
5. Mengapa pembuahan ganda hanya terjadi di angiospermae dan tidak terjadi di gymnospermane?

H. KELOMPOK 8 (Porifera)
1. Bagaimanakah mekanisme Porifera menanggapi rangsang padahal belum memiliki sistem saraf?
2. Reproduksi aseksual pada Porifera dilakukan dengan pembentukan tunas dan gemmule. Jelaskan
kapan dan mekanisme pembentukan gemmule tersebut!
3. Jelaskan lima perbedaan antara ostium dan oskulum yang ada di tubuh Porifera!
4. Jika dilihat sepintas, Porifera dan Coelenterata adalah hewan yang mirip yaitu sama-sama akan
menyusun terumbu karang. Bagaimana seseorang dapat dengan mudah menentukan sebuah
karang masuk golongan Porifera atau Coelenterata? Jelaskan!
5. Mengapa anggota Porifera dapat digunakan sebagai bahan kontrasepsi? Bahan apakah yang
dikandungnya? Jelaskan!
I. KELOMPOK 9 (Coelenterata)
1. Mengapa tubuh Coelenterata saat mati berubah strukturnya menjadi lebih mengeras dan
akhirnya membentuk karang di pantai?
2. Coelenterata berasal dari kata ‘coelos’ dan ‘enteron’. Kata enteron bermakna usus, apakah hewan
Coelenterata telah memiliki usus dalam sistem pencernaannya?
3. Sebagian anggota Coelenterata ada yang hidup soliter, sedangkan sebagian yang lain hidup
berkoloni. Apa penyebab perbedaan cara hidup anggota Coelenterata ini?
4. Coelenterata memiliki tentakel, sama seperti pada hewan gurita. Bagaimanakah struktur tentakel
pada kedua hewan tersebut? Jelaskan!
5. Anggota Coelenterata mayoritas mengalami daur hidup berupa Medusa dan Polip. Adakah
perbandingan yang menyatakan lama masing-masing fasenya? Jika ada, tolong jelaskan! Jika
tidak, jelaskan kenapa tidak ada perbandingannya!

J. KELOMPOK 10 (Platyhelminthes)
1. Salah satu ciri Platyheminthes adalah memiliki bintik mata yang tidak bisa menghasilkan
bayangan. Lalu, bagaimanakah cara cacing tersebut melihat?
2. Pada Platyhelminthes terdapat anggotanya yang memiliki ciri tenggorokan yang menonjol.
Apakah fungsi dari organ deng struktur khusus tersebut?
3. Platyhelminthes tidak memiliki sistem sirkulasi, lalu bagaimana hewan ini mengedarkan makanan
ke seluruh tubuhnya? Dan bagaimana hewan ini membuang sisa metabolisme?
4. Fragmentasi adalah cara paling khas dari anggota Platyhelminthes untuk beeproduksi secara
aseksual. Apakah ketiga kelas dalam Platyhelminthes bisa melakukan fragmentasi? Jelaskan!
5. Beberapa cacing pita dapat masuk tubuh manusia dari daging atau lainnya. Bagaimanakah upaya
manusia agar cacing tersebut tidak berkembang ke dalam tubuh manusia?

K. KELOMPOK 11 (Nemathelminthes)
1. Mengapa Nemathelminthes tidak digolongkan ke dalam kelas-kelas yang lebih spesifik?
2. Ancylostoma duodenale dapat menghasilkan zat anti beku darah sehingga dapat menyebabkan
penderita mengalami anemia. Apa hubungan antara zat anti beku darah dengan anemia?
3. Nemathelminthes adalah golongan hewan yang tidak memiliki sistem perdran darah, namun
memiliki cairan tubuh. Apa saja komponen cairan tubuh yang ada di dalam Nemathelminthes?
Jelaskan sekaligus fungsi masing-masing komponen!
4. Nemathelminthes adalah satu-satunya golongan hewan pseudocoelomata. Apa perbedaan
mendasar antara pseudocoelomata dengan acoelomata dan eucoelomatan (coelomata)?
5. Darimanakah asal kutikula pada kulit Nemathelminthes? Jelaskan!
L. KELOMPOK 12 (Annelida)
1. Di sebagian wilayah, cacing wawo dan cacing palolo dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan
pangan. Apakah tidak ada efek negatif yang ditimbulkan oleh kedua jenis cacing tersebut kepada
yang memakan?
2. Mengapa anggota Annelida memiliki rambut (setae) yang berbeda-beda? Ada yang banyak, ada
yang sedikit, bahkan ada yang tidak punya. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkannya!
3. Bagaimana cara kerja zat hirudin yang dihasilkan lintah sehingga bisa digunakan sebagai zat
antikoagulan!
4. Sebagian anggota Annelida tidak memiliki parapodia, padahal parapodia berfungsi sebagai alat
gerak dan membantu proses pernafasan. Lalu, apakah pada anggota Annelida yang lain punya
struktur khusus yang menggantikan peran parapodia?
5. Bagaimana mekanisme cacing bisa membantu menyuburkan tanah? Jelaskan!

M. KELOMPOK 13 (Arthropoda)
1. Mengapa nyamuk menghisap darah manusia, padahal dalam sistem sirkulasi Arthropoda tidak
mengandung hemoglobin?
2. Pada golongan hewan Arthropoda, sistem sirkulasinya tidak memiliki hemoglobin, padahal
hemoglobin adalah molekul yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Lalu, bagaimanakah
Arthropoda mengikat oksigen?
3. Arthropoda adalah hewan dengan tingkat kemelimpahan paling tinggi. Jelaskan kenapa golongan
hewan Arthropoda sangat adaptif dengan lingkungan!
4. Salah satu anggota Crustacea hidup sebagai zooplankton di lautan. Jelaskan bagaimana cara hidup
zooplankton, apakah berbeda dengan neuston, nekton dan bentos?
5. Jelaskan fungsi dan cara kerja tubula malphigi sebagai organ ekskresi pada hewan kaki seribu!

N. KELOMPOK 14 (Mollusca)
1. Bagaimanakan mutiara dapat terbentuk pada beberapa jenis kerang?
2. Mengapa cangkang Mollusca beraneka warna? Jelaskan!
3. Banyak di antara anggota Mollusca yang memiliki cangkang. Pada waktu tubuh Mollusca
mengalami pertumbuhan dan berkembangan, maka tubuhnya akan bertambah besar. Lalu,
apakah cangkangnya juga akan bertambah besar? Jelaskan!
4. Anggota Mollusca, terutama gastropoda banyak yang bersifat nocturnal. Jelaskan alasan
gastropoda memilih cara hidup nocturnal!
5. Kelompok hewan Pelecypoda sering disebut Bivalvia dan Lamelli Branchiata. Apa dasar
penyebutan tersebut? Dan apakah seluruh anggota Pelecypoda memenuhi syarat untuk
dimasukkan ke dalam anggota Bivalvia dan Lamelli Branchiata?
O. KELOMPOK 15 (Echinodermata)
1. Mayoritas hewan anggota Echinodermata memiliki daya regenerasi yang tinggi. Apa sajakah
faktor yang menyebabkan hal tersebut?
2. Anggota kelompok hewan Ophiuroidea tidak memiliki anus, lalu bagaimana proses pembuangan
zat sisa pencernaannya?
3. Mengapa tidak ada anggota Echinodermata yang hidup di perairan tawar? Jelaskan!
4. Mengapa Holothuroidea dan Echinoidea tidak membentuk “bintang” sebagaimana anggota
Echinodermata?
5. Mengapa teripang yang kulitnya mulus juga dimasukkan ke dalam golongan Echinodermata
(hewan berkulit duri)?

P. KELOMPOK 16 (Pisces)
1. Belut merupakan anggota Pisces yang tidak memiliki sisik seperti ikan gabus. Lalu, bagaimana
struktur sisik pada belut tersebut?
2. Anggota Pisces ada yang hidup di perairan tawar dan perairan asin. Bagaimanakah sistem ekskresi
pada keduanya? Jika berbeda, jelaskan perbedaannya!
3. Ikan ada yang memiliki tulang keras dan ada yang memiliki tulang lunak. Apa yang membedakan
keduanya? Apa contoh masing-masing?
4. Lamprey adalah contoh ikan tidak berahang. Lalu, bagaimana proses lamprey memperoleh
makanan?
5. Ikan memiliki sirip sebagai alat gerak. Jika diperhatikan, sirip ikan bermacam-macam, apakah ada
perbedaan fungsi sirip pada ikan yang berada di samping, di punggung di ekor dan sebagainya?
Jelaskan!

Q. KELOMPOK 17 (Amphibia)
1. Amphibia adalah hewan yang hidup di dua habitat. Bagaimana mekanisme pengaturan ekskresi
Amphibia saat di darat dan air?
2. Anggota ordo Apoda sering kali buta, lalu bagaimanakah hewan ini menanggapi rangsang cahaya
(melihat)?
3. Bagaimana cara kerja racun bufoptalin dan bufotenin menjadi obat penguat jantung? Apakah efek
racunnya tidak membahayakan tubuh penderita/pasien?
4. Bagaimana cara kerja Bufo melanostictus dalam menguji kehamilan pada seorang wanita?
5. Sebagian besar Amphibia melakukan fertilisasi secara eksternal, namun salamander tidak.
Bagaimanakah mekanisme fertilisasi internal pada salamander?
R. KELOMPOK 18 (Reptilia)
1. Anggota Reptilia ada yang memiliki struktur mulut yang memanjang dengan dilengkapi gigi
conical. Jelaskan fungsi struktur tersebut!
2. Pada ordo squamata terjadi proses pengelupasan kulit. Jelaskan bagaimana mekanisme peristiwa
tersebut dan fungsi peristiwa tersebut bagi hewan itu sendiri?
3. Mengapa kulit bunglon dapat berubah warna sesuai dengan lingkungannya? Zat apakah yang
menyebabkan hal tersebut?
4. Nostril merupakan organ respirasi beberapa anggota reptilia. Jelaskan mekanisme respirasi
menggunakan nostril tersebut!
5. Pada hewan Reptilia jantan memiliki struktur reproduksi hemipenis. Apa perbedaan denga penis
dan bagaimana cara kerjanya?

S. KELOMPOK 19 (Aves)
1. Salah satu ciri khas burung hantu adalah mampu memutar kepalanya hingga 180 o. Bagaimanakah
struktur lehernya? Bagaimana dengan tenggorokan dan kerongkongannya?
2. Golongan Aves memiliki ciri khusus berupa pundi-pundi udara untuk membatu respirasi burung
saat terbang. Apakah pada aves yang tidak terbang (seperti burung Unta) struktur tersebut masih
ada? Jika ada, apa fungsinya?
3. Bentuk paruh Aves sangat beragam. Faktor apa saja yang mempengaruhi bentuk paruh tersebut?
4. Mengapa bulu angsa tidak basah? Jelaskan mekanismenya!
5. Apakah pinguin mempunyai bulu? Jika iya, apa fungsinya? Jika tidak, kenapa masih diklasifikasikan
dalam golongan Aves?

T. KELOMPOK 20 (Mamalia)
1. Trenggiling adalah hewan yang mampu berpegangan dengan ekornya. Jelaskan kapan dan
mekanisme trenggiling bisa berpegangan dengan ekornya.
2. Pada ordo Monotremata disebutkan bahwa gigi hanya tumbuh ketika sebelum dewasa. Jelaskan
mengapa ketika dewasa justru gigi tersebut hilang/tereduksi?
3. Ordo Monotremata adalah anggota Mamalia yang tidak menyusui. Lalu, apa fungsi kelenjar susu
(glandula mammae) pada hewan anggota ordo ini?
4. Ada beberapa jenis organisme golongan Mamalia yang glandula mammae-nya tidak dilengkapi
dengan puting. Lalu, bagaimanakah si anak menyusu jika tidak ada puting susu pada induk
betinanya?
5. Bagaimana cara anggota Mamalia Laut (misalnya Paus) menyusui anaknya?

----- GOOD LUCK -----

Anda mungkin juga menyukai