Anda di halaman 1dari 2

Nama/ NIM : Maghfirotul Laili/ 18140097

Kelas : PGMI ICP 2018

RESUME 1 DASAR-DASAR PENDIDIKAN JASMANI

Pendidikan jasmani merupakan bagian yang integral dari pendidikan dan proses pendidikan

dengan menggunakan aktivitas jasmani / kecabangan olahraga yang dipilih untuk tujuan

pendidikan yang bersifat menyeluruh dan mencakup aspek fisik, emosionalm, intelektual, sosial

dan moral. Penjelasan tujuan pendidikan antara lain untuk 1) Perkembangan fisik, bertujuan

meningkatkan kekuatan fisik seseorang melalui perkembangan berbagai sistem organ tubuh agar

dapat beradaptasi, tahan terhadap kelelahan, cepat pulih, berpenampilan lebih menarik dan lebih

aktif, 2) Perkembangan neuromuscular bertujuan menjadikan gerak fisik berguna dan sedikit

energy yang dikeluarkan sehingga gerak yang dikeluarkan lebih indah dan efisien.

Secara umum tujuan pendidikan meliputi pengembangan tiga ranah pendidikan yakni

kognitif, afektif dan psikomotor. Pendidikan jasmani juga dapat dipandang sebagai salah satu

disiplin ilmu lain yakni gerak manusia yang memiliki batang tubuh dan pengetahuan yang luas

serta didukung oleh disiplin ilmu lain sehingga pendidikan jasmani sebagai antar disiplin dan

silang disiplin ilmu. Aktivitas jasmani merupakan komponen penting dalam pendidikan

jasmani.Aktivitas jasmani juga disebut gerak manusia yang merupakan objek dari pendidikan

jasmani, maka guru pendidikan jasmani haru memahami mengenai gerak manusia agar mampu

membawa siswa dapat bergerak secara aman, efisien dan efektif. Beberapa faktor yang

mempengaruhi keberhasialan siswa yaitu faktor unjuk kerja jasmani, structural, dan psikologis.
RESUME 2 PENDIDIKAN KESEHATAN

Definisi sehat menurut Whhjh Health Organization (WHO) sehat merupakan keadaan
sejahtera jasmani, jiwa dan sosial yang sempurna bukan hanya keadaan tanpa penyakit.
Sedangkan menurut UU kesehatan, sehat adalah sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan seseorang hidup produktif. Pendidikan kesehatan merupakan pendidikan
sepanjang hayat atau seumur hidup karena pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan
antara lain mengembangkan sikap dan perilaku hidup sehat sehari-hari, mengembangkan
kemampuan siswa dalam memutuskan tentang masalah kesehatan, menyampaikan informasi
kesehatan, dan mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah kesehatan.

Kesehatan pribadi merupakan usaha menjaga kesehatan diri sendiri atau bersifat individu
dengan tujuan meningkatkan taraf kesehatan yang lebih baik. Hendrik L. Blum menyatakan
bahwa 3 faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat, yaitu: Lingkungan, perilaku
dan pelayanan kesehatan. Hasil dari pendidikan kesehatan adalah wawasan mengenai kebersihan,
sikap dan perilaku bersih yang ia terima di rumah, lingkungan, maupun sekolah. Uraian tentang
anatomi, kegunaan, pemliharaan atau perawatan dam keadaan sehat daro masing-masing ruang
lingkup kesehatan pribadi. Ruang lingkup kesehatan pribadi meliputi kebersihan badan (kulit,
mata, rambut, hidung telinga, mulut dan gigi) dan kebersihan pakaian

Anda mungkin juga menyukai