Anda di halaman 1dari 6

IKATAN KIMIA

1. Jelaskan dengan data, skema dll. proses terbentuknya ikatan NaCl dan HCl 
Berdasarkan jawaban tersebut uraikan perbedaan fundamental ikatan ion dan  
kovalen.
 Ikatan NaCl
Na+ + Cl- → NaCl
 Ikatan HCl
H+ + Cl- → HCl

2. Tuliskan rumus Lewis untuk senyawaan berikut (termasuk pasangan elektron


bebasnya): CH4, NH3, H2O, N2, CO2, BCl3, SF6, etilamina, urea dan asetaldehida.

3. Zat padat yang mempunyai energi kisi terbesar adalah:


A. Be(OH)2 
B. Mg(OH)2     
C. Ca(OH)2     
D. Sr(OH)2      
E. Ba(OH)2
Energi Kisi (∆U) merupakan energi yang dilepaskan oleh ion-ion dalam keadaan gas
untuk bergabung menghasilkan satu mol senyawa ionik kristalin. Salah satu cara
menentukan senyawa tersebut memiliki energi terbesa atu terkecil dengan cara
memperhatikan jari jari atomnya apabila jari-jari atomnya besar maka energi kisinya
kecil. Diantara pilihan diatas Be(OH)2  yang memiliki energi kisi paling besar.

4. Senyawa antar Halogen yang tidak mungkin adalah:


A. ClF3     
B. BrF     
C. IBr         
D. ClF4
E. IF7

5. Xenon bereaksi dengan F2 dan menghasilkan XeF4.


a) Tuliskan persamaa reaksinya; 
Xe(g) + 2F2(g) →XeF4
b) Tulsikan hibridisasi yang terjadi pada pembentukan XeF4;
c) Gambarkan struktur  senyawa XeF4;

d) hitung jumlah pasangan electron bebas : 2


e) Berapa besar sudut F-Xe-F : 900 “segiempat datar”
6. Jelaskan interaksi orbital yang menghasilkan ikatan ss-s, ss-p, sp-p dan pp-p
Tumpang tindih antara orbital-orbital dapat menghasilkan ikatan sigma dan
ikatah phi. Ikatan sigma dapat terbentuk dari tumpang tindih orbital s-s,p-p dan s-p.
Elektron ikatan dalam ikatan sigma terletak disekitar garis (khayal) yang
menghubungkan inti kedua atom. Ikatan phi dihasilkan karena tumpang tindih dua
orbital –p yang berdekatan dan sejajar. Kekuatan ikatan sigma lebih bear daripada
ikatan phi

7. Jelaskan mekanisme pembentukan senyawa hibrida CH4, ICl3, Cr(NH3)63+


Jawab :
 Menggambarkan diagram elektron valensi atom pusat pada keadaan dasar.
 Menggambarkan kembali diagram orbital namun dalam keadaan tereksitasi
sehingga bisa berpasangan dengan elektron dari atom lainnya.
 Menentukan orbital hibrida (orbital baru) dengan melihat orbital-orbital yang
terlibat.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan orbital molekul bonding (OM) dan orbita
molekul antibonding (OM*)
Orbital molekul bonding digambarkan sebagai orbital molekul yang memiliki
tingkat energi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan orbital atom masing-
masing atom pembentukannya.
Orbital molekul antibonding adalah memiliki energi lebih tinggi dibanding
energi level dari masing-masing atom pembentukannya .

9. Gambar diagram profil energi F2, tuliskan konfigurasi elektronnya dan nyatakan
sifat magnetiknya.

10. Hitung orde ikatan dan urutkan kekuatan ikatan H2, H2+, H2-, He2, Li2
Nb−NA
OI =
2
2−0 2−1 2−1
H2 = =1 He2+ = = 0,5 He2- = = 0,5
2 2 2

2−2 4−2
He2 = =0 Li2 = =1
2 2

Kekuatan Ikatan :
He2 < H2+ ≤ H2- < H2 ≤ Li2
11. katan apa saja yang terdapat dalam oksida berikut: MgO dan SiO 2. Jelaskan 
jawaban Saudara dengan data. Gambar skema, struktur Lewis dll. jika diperlukan.
 Ikatan ionik : penggabungan suatu atom dengan cara serah terima elektron, melalui
pembentukan kation dan anion. Ikatan ionik terbentuk dari pasangan antara anion
dengan kation. Anion merupakan atom yang telah menangkap elektron membentuk
muatan negatif yang berasal dari unsur non logam. Kation merupakan atom yang telah
melepaskan elektron membentuk muatan positif yang berasal dari unsur non logam.
 Ikatan kovalen : penggabungan suatu atom dengan jalan pemakaian bersama
pasangan elektron. Ikatan kovalen terbentuk dari unsur non logam dengan unsur non
logam lainnya, atau sesama unsur non logam yang sama. Ikatan kovalen merupakan
ikatan kimia yang terbentuk dari adanya dua atom atau lebih yang membentuk suatu
ikatan. Ikatan kovalen disebut juga dengan homopolar.

 Ikatan dalam oksida MgO

Senyawa MgO merupakan senyawa yang terbentuk dengan adanya pasangan yang
dibentuk oleh atom Mg dengan O

Mg : atom logam dari golongan IIA, maka cenderung akan melepaskan dua elektron
membentuk ion Mg²⁺

Mg → Mg²⁺ + 2e⁻
O : atom non logam dari golongan VIA,
maka cenderung akan menangkap dua
elektron membentuk ion O²⁻
O + 1e⁻ → O²⁻
Pembentukan ikatan oleh ion Mg²⁺ dan O²⁻ adalah
Mg + O → Mg²⁺ + O²⁻
Mg + O → MgO
Proses tersebut jika digambarkan dengan rumus lewis
                 xx                    xx
о Mg о + x O x  → Mg оо  O xx → MgO
                xx                    xx
Ikatan dalam oksida SiO₂

Senyawa SiO₂ merupakan senyawa yang terbentuk dengan adanya pasangan yang
dibentuk oleh 1 atom Si dengan 2 atom O

Si : atom logam dari golongan IV A, dengan elektron valensi 4. Apabila digambarkan


struktur lewisnya :

   о

о Si о

   о

O : atom non logam dari golongan VIA, dengan elektron valensi 6. Apabila
digambarkan struktur lewisnya :

    xx

xx O x

   x
Proses pembentukan ikatan pada SiO₂ bila digambarkan struktur lewisnya adalah

   о                xx             xx                         xx

о Si о  + 2 xx O x  →  xx O xx оо Si оо xx O xx  → O = S = O

   о                 x

12. Gambarkan struktur Lewis dan diagram orbital molekul dari molekul O 2. Tuliskan 
konfigurasi elektron dari molekul tersebut dan jelaskan sifat kemagnetannya.

Anda mungkin juga menyukai