Anda di halaman 1dari 9

NAMA: MUHAMMAD RIZKI PRATAMA RITONGA

KELAS: 2E MANAJEMEN

NPM: 1961201173

1. Jadi teknologi multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik


perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik lainnya untuk
menyampaikan suatu informasi yang interaktif. Teknologi multimedia juga
bermanfaat pada beberapa bidang kegiatan seperti bidang bisnis, bidang pendidikan,
bidang kesehatan, bidang keagamaan, rumah, permainan, situs web, tempat umum.

3. Dengan ilmu korespondensi yang memadai akan menjamin proses surat-menyurat secara


lancar sehingga perkembangan bisnis dapat melaju cepat dan siap meraup profit secara
maksimal.

7. Berbicara secara langsung merupakan salah satu cara orang berinteraksi antara satu
individu dengan individu yang lain untuk mencapai suatu tujuan dalam sebuah organisasi
karena sifatnya yang spontan. Namun, demikian dalam konteks bisnis, kita harus bersikap
peka terhadap pembicaraan orang lain.Menyimak suatu pembicaraan dalam sebuah
organisasi adalah suatu penghargaan bagi diri sendiri dan orang lain.

10. Karateristik dalam media Intra Personal[sunting | sunting sumber]


pikiran merupakan umpan balik yang diterima oleh pribadi seseorang dan hanya memutar
dalam diri sendiri,arus pesan yang disampaikan adalah persepsi yang memusat, efek yang
dihasilkan dalam karakteristik intrapersonal adalah sikap dan prilaku.
Karateristrik Inter Personal[sunting | sunting sumber]
seluruh panca indera digunakan sebagai umpan balik dari sebuah informasi yang
disampaikan, melalui kode tertulis, lisan, isyarat serta arus pesan dua arah dan mempunyai
efek terhadap sikap yang tinggi dan rendah terhadap kognitif.
Karateristik Media Massa[sunting | sunting sumber]
bersifat melembaga, satu arah, meluas dan serempak serta menggunakan peralatan teknis
atau mekanis dan bersifat terbuka.
Karateristik media publik[sunting | sunting sumber]
diterima oleh semua alat indera baik lisan maupun isyarat arus pesan yang disampaikan bisa
satu atau dua rah banyak dan terbatas serta memiliki efek tinggi terhadap perilaku, akan
tetapi rendah terhadap kognitif
13. 1. Jadilah Pendengar yang Baik
Segala komunikasi yang baik berawal dari mendengarkan dan memahami apa yang orang
lain katakan dengan sebaik mungkin. Kita dianugerahkan dua telinga dan satu mulut dari
Tuhan, mungkin ini mengindikasikan bahwa kita memang perlu untuk lebih sering
mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan orang lain, bukan sekedar
meresponnya. 

2. Jujur dan Etis


Seseorang yang bersikap jujur dan etis akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari
orang lain. Tidak hanya itu, orang-orang yang menerapkan sikap ini dapat diandalkan
dengan baik. Itulah mengapa sikap kejujuran sangat penting untuk kita tanamkan semenjak
dini, karena hampir semua orang sukses, pasti orang yang jujur. 

3. Bicara dengan Suara Lembut


Untuk membangun komunikasi yang efektif, kita tidak perlu berbicara dengan teriak hanya
karena ingin didengar oleh orang lain. Berbicaralah dengan suara yang lembut dan tenang,
sehingga orang lain juga akan lebih tenang untuk mengerti apa yang kita sampaikan. Jika
kita berteriak saat berbicara, orang lain pasti akan malas untuk menanggapi kita. 

4. Hindari Bahasa yang Merendahkan atau Vulgar


Aduh, ini adalah Bahasa yang benar-benar harus kita hindari, terutama di dalam lingkungan
kerja. Kita dituntut untuk menjadi seorang yang profesional, terlebih lagi hampir semua dari
kita adalah orang-orang yang berpendidikan. Sangatlah tidak etis jika seseorang yang
memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan bekerja di kantor, tapi berbicara kasar
atau vulgar. 

5. Hindari Gosip
Nyatanya, bukan hanya para artis saja yang memiliki gosip di sana sini, para karyawan di
kantor pun juga begitu. Gosip adalah “informasi” yang sama sekali tidak relevan dengan
pekerjaan kita. Bukan hanya itu, gosip juga merupakan gangguan besar dan pembuang
waktu. 

Jadi, untuk memiliki komunikasi yang efektif, sebisa mungkin kita harus menghindari gosip,
ya. 
6. Tidak Gengsi untuk Memuji Orang Lain
Ketika seseorang merasa dihargai oleh orang lain, dia akan menjadi pendengar yang baik
dan selalu antusias untuk mendengarkan apapun yang lawan bicaranya sampaikan.
Kebanyakan dari kita terlalu gengsi untuk memuji orang lain, kita malu untuk mengakui
bahwa orang lain memang telah melakukan pencapaian yang luar biasa. 

Dengan memuji orang lain atas pencapaian mereka, ini akan menciptakan lingkungan yang
lebih positif dan memudahkan jalur komunikasi semua orang. 

7. Miliki Etika Kerja yang Baik


Seseorang yang memiliki etika kerja yang baik akan lebih mudah membangun relasi dengan
orang lain. Nah, jika kita bisa memiliki relasi yang baik, maka ini akan memudahkan kita
untuk berkomunikasi secara efektif dengan mereka. Karena kita akan memiliki kemauan
untuk mengerti mereka lebih dalam. 

8. Jadilah Orang yang Bahagia dan Berbaik Hati untuk Semua Orang
Biasanya, kebanyakan orang hanya ingin mendengar apa yang dikatakan oleh orang-orang
yang baik dengan mereka, dan mengacuhkan apa yang disampaikan oleh orang-orang yang
menyebalkan bagi mereka. 

Apakah rekan-rekan Career Advice berani melakukan sesuatu yang berbeda? Jika “ya”, coba
deh untuk tetap merespon mereka yang tidak Anda sukai, bahkan yang bagi Anda
menyebalkan sekalipun. Mungkin saja mereka menjadi orang yang menyebalkan karena
tidak ada orang yang mau berusaha untuk mengerti mereka. 

9. Bersikap Adil Terhadap Semua Orang


Saat kita bersikap tidak adil terhadap orang lain, mereka cenderung akan meninggalkan kita,
bahkan tidak mau mendengarkan kita sama sekali. Sebaliknya, jika kita memperlakukan
orang lain dengan adil, maka orang lain pun ingin mendengarkan apa yang kita katakan. 

10. Bersikap Ramah dan Sopan


Apabila pembaca Career Advice bertemu dengan orang yang muram dan lelah saat Anda
ajak berbicara, cobalah untuk bersikap manis dan ramah kepada mereka. Coba deh lihat
bagaimana reaksi mereka, pasti lama-kelamaan sikap mereka akan berubah menjadi lebih
bersemangat dalam merespon kita. 

Jadi, jika bertemu dengan mereka yang sedang tidak bersemangat, jangan bersikap kasar
atau tidak menyenangkan kepada mereka, karena komunikasi yang efektif tidak akan
tercipta jika kondisinya seperti itu. 

11. Berbicara dengan Perlahan dan Hindari Kata-kata yang Rumit


Tidak perlu berbicara dengan cepat, jika pada akhirnya orang lain tidak mengerti apa yang
kita katakan. Itu hanya membuang-buang waktu, bukan? Berbicaralah dengan perlahan,
namun bukan dengan lambat. Selain itu, kita juga perlu menghindari kata-kata yang sulit
seperti jargon yang hanya dapat dimengerti oleh orang-orang tertentu saja. 

12. Tetap Tenang walaupun dalam Kondisi yang Stres


Coba kita contoh para pekerja dengan profesi yang menegangkan, namun masih bisa tetap
tenang seperti, polisi, TNI, dokter bedah dan sebagainya. Ketenangan juga perlu kita
terapkan demi mewujudkan komunikasi yang efektif. Acuhkan perasaan yang stres, karena
jika kita membiarkan stres untuk mendominasi pikiran kita, maka komunikasi kita dengan
orang lain akan menjadi kacau. 

13. Memperdulikan Orang Lain, bukan Hanya Diri Sendiri


Bagaimana mungkin kita bisa menciptakan komunikasi yang efektif, jika kita hanya
memikirkan diri sendiri dan selalu mengacuhkan orang lain? Komunikasi bukan hanya
tentang diri kita sendiri, namun ini juga melibatkan orang lain, rekan kerja, tim, departemen,
dan perusahaan. 

14. Bersikap Rendah Hati dan Memaafkan


Tidak banyak orang yang memiliki sikap rendah hati dan mudah memaafkan orang lain,
keduanya adalah sifat yang terpuji. Di dalam komunikasi, kesalahpahaman pasti akan
terjadi, ini adalah hal yang mutlak ada. Namun dengan memiliki komunikasi yang efektif, ini
akan meminimalisir kesalahpahaman tersebut. Nah, sikap rendah hati dan memaafkan ini
sangat penting saat kita memiliki kesalahpahaman dengan orang lain, tapi tidak terbawa
emosi. Dan, kita juga menyadari bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan.
Sikap rendah hati dan mudah memaafkan ini akan memberi kita kesempatan untuk
memperbaiki komunikasi yang sempat ‘rusak’ sebelumnya. 
 

15. Jaga Privasi 


Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, ada begitu banyak cara agar orang asing
dapat mengetahui segala informasi tentang kita. Yap, ini adalah situasi yang cukup bahaya.
Kita semua memang ingin memiliki komunikasi yang efektif, namun kita juga perlu untuk
menjaga privasi diri kita sendiri dan privasi orang lain. Karena komunikasi yang efektif bukan
berarti menyampaikan segala rahasia pribadi kita. 

Rekan-rekan Career Advice yang hebat, Yuk mulai dari sekarang kita mulai terapkan 15 ciri
komunikasi efektif, terutama di lingkungan kerja. Jika kita memiliki komunikasi yang baik di
kantor, pastinya kita akan lebih merasa nyaman bekerja bersama semua rekan-rekan kerja
dan pimpinan kita. Kami yakin, semua pembaca Career Advice pasti bisa menciptakan
komunikasi yang efektif di lingkungan kerjanya masing-masing. Semangat ya!

17. Perangkat lunak / aplikasi multimedia

CD / DVD ROM

Kartu grafis (Graphic Card / Display Adapter)

Speaker

20. Menurut saya pendapatan terhadap perusahaan sangat menurun dikarenkan


pemerintah menerapakan aktivitas dirumah saja, sejumlah karyawan di phk ditempat kerja
nya

6. Komunikasi horizontal merupakan bentuk komunikasi secara mendatar dimana


terjadi pertukaran pesan secara menyamping dan dilakukan oleh dua pihak yang
mempunyai kedudukan sama, posisi sama, jabatan se-level, maupun eselon yang sama
dalam suatu organisasi. Menurut Daft (2003), komunikasi bentuk ini selain berguna untuk
menginformasikan juga untuk meminta dukungan dan mengkoordinasikan aktivitas.
Komunikasi horizontal diperlukan untuk menghemat waktu dan memudahkan koordinasi
sehingga mempercepat tindakan (Robbins, 2001). Kemudahan koordinasi ini menurut Liaw
(2006) disebabkan adanya tingkat, latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang relatif
sama antara pihak-pihak yang berkomunikasi, serta adanya struktur formal yang tidak ketat.

Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan
dalam organisasi. Robbins (2001) menjelaskan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi
yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu organisasi/kelompok ke suatu tingkat yang lebih
tinggi atau tingkat yang lebih rendah secara timbal balik. Dalam lingkungan organisasi atau
kelompok kerja, komunikasi antara atasan dan bawahan menjadi kunci penting
kelangsungan hidup suatu organisasi. Bahkan menurut Stoner dan Freeman (1994), dua per
tiga dari komunikasi yang dilakukan dalam organisasi antara atasan dan bawahan
berlangsung secara vertikal, sehingga peran komunikasi vertikal sangat urgen dalam
organisasi.

11. A. Multimedia dalam bidang pendidikan

Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan nantinya dapat berfungsi sebagai
gudang ilmu, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi,
penunjang administrasi, alat bantu manajemen sekolah serta sebagai infrastruktur
pendidikan. Peranan multimedia dalam dunia pendidikan sangat dielukan chaplin,
terlebih lagi menyongsong kurikulum 2013 ini. Dengan karakter jiwa digital siswa-siswi
zaman sekarang dibutuhkan pula perangkat pembelajaran yang mendukung kemampuan
digital siswa tersebut serta dapat menunjang pembelajaran di sekolah baik secara
langsung maupun tidak langsung. Perangkat-perangkat tersebut misalnya game edukasi,
media pembel

B. Multimedia dalam bidang kesehatan

Misal saja teknologi USG (Ultrasonografi medis). USG merupakan sebuah teknik


diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ
internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna
untuk memeriksa organ. Jadi USG tidak hanya digunakan untuk memeriksa kehamilan saja
lho chaplin. USG sekarang banyak diterapkan untuk mendiagnosis penyakit pada
mata, thyroid, payudara, hati, limpa, pankreas, ginjal, kandung kemih dan prostat. USG bagi
para ibu hamil sendiri dapat mengetahui kondisi pertumbuhan dan perkembangan janinnya
dari awal kehamilan hingga proses kelahiran. Kemudian X-ray  scanner. Dengan x-
ray seorang dokter dapat memonitor kesehatan pasien seperti kecepatan detak jantungnya,
aliran darah, dapat melakukan pemeriksaan terhadap organ dalamnya, serta dapat melihat
secara visual kondisi tulang kita saat melakukan rontgen.

C. Multimedia dalam bidang jasa

Multimedia sangaT berperan bagi para penyedia jasa. Seperti penyedia jasa
pengiriman barang dan dokumen. Secara mudah kini masyarakat bisa mengirimkan
dokumen dan barang lebih cepat dan akurat. Dengan adanya komputer dan internet orang
tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalam
sekejap.
D. Multimedia dalam bidang publishing atau promosi

Penerapan multimedia juga sering tertuju kepada aktivitas pemasaran, khususnya aktivitas
promosi  yang meliputi  periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan, public
relation dan penjualan langsung termasuk penjualan melalui jaringan internet. Dengan
sarana multimedia sebuah perusahaan dapat mempromosikan baik berupa jasa maupun
produk dengan penyajian yang lebih menarik dan interaktif secara visual sehingga
konsumen dapat lebih tertarik. Perusahaan sering memanfaatkan multimedia pada
beberapa hal yakni: penggunaan videotron untuk menawarkan produk, packaging yang
menarik padapembungkus produk, iklan di televisi dan radio serta media cetak.

E. Multimedia dalam bidang industri

Multimedia juga dimanfaatkan bagi para pekerja sipil dalam menentukan kekuatan struktur
atau konstruksi dan mekanika fluida. Dengan mengkolaborasikan multimedia dan peralatan
mekanik fluida maka dapat dibuatlah alat rekayasa teknologi yang membantu menentukan
hidrolika suatu kontruksi.

 12. Project Definition (Pendefinisian Proyek) – Mendefinisikan tujuan proyek dan


faktor-faktor yang harus dipertimbangkan agar proyek yang dilaksanakan tersebut berhasil
dengan kualitas yang diinginkan.

 Project Initiation (Inisialisasi Proyek) – Perencanaan awal terhadap sumber daya


yang akan digunakan sebelum suatu proyek dimulai.

 Project Planning (Perencanaan Proyek) – Menguraikan dengan jelas bagaimana


sebuah proyek harus dijalankan. Pada project planning ini, akan terlihat dengan jelas
pentingnya segitiga manajemen proyek yaitu waktu, biaya, dan ruang lingkup suatu proyek.

 Project Execution (Pelaksanaan Proyek) – Melakukan pekerjaan agar proyek yang


dimaksud tersebut berhasil sesuai dengan keinginan.

 Project Monitoring & Control (Pemantauan dan Pengendalian Proyek)


– Pengambilan langkah-langkah yang diperlukan sehingga pengoperasian proyek berjalan
dengan lancar.

 Project Closure (Penutupan Proyek) – Menerima hasil akhir dari proyek dan


menghentikan semua penggunaan sumber daya.

19. 1. Mengetuk pintu

2. Berjabat tangan
3. Menganggukkan kepala
5. mengemukakan tentang faktor internal lain yang juga mempengaruhi kesuksesan suatu
bisnis yaitu hubungan antar karyawan, tujuan bisnis, budaya organisasi, pendidikan dan
pelatihan serta pengalaman-pengalaman yang telah lalu dari pemilik serta jiwa
kepemimpinan dari pemilik bisnis. Pemilik bisnis rata-rata mempunyai kemampuan teknis
dalam bidangnya namun kurang dalam kemampuan managerial, menerapkan praktek-
praktek manajemen yang informal dan berdasarkan tacit knowledge yang mereka punyai.

2. Sangat memuaskan karena komunikasi bisnis sangat mudah dan lebih canggih.
Contohnya seperti HP, Laptop, Radio, dan Televis

4. 1. Untuk mengawasi serta mengendalikan operasional bisnis. Dari hasil laporan yang kita
buat, kita dapat membuat suatu kebijakan tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan
bisnis yang kita kelola

2. Sebagai panduan pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan untuk mengetahui apakah
prosedur tersebut perlu dirubah atau tidak.

3. Memantau pergerakan arus kas keuangan baik keluar atau masuk.

4. Untuk menganalisa informasi – informasi baru dari lingkup internal ataupun external
bisnis serta dapat memberikan bimbingan pada saat pengambilan keputusan terhadap
permasalahan tertentu yang datang di luar dugaan.

5. Untuk mendokumentasikan prestasi atau pencapaian yang telah diraih oleh bisnis.

14. Amerika adalah salah satu negara yang dinilai sukses mencetak pengusaha.
Jiwa entrepreneur atau wirausaha di Negeri Paman Sam cukup tinggi. Alhasil banyak
wirausaha sukses berasal di negara beribu kota Washington DC ini.

 
Perusahaan-perusahaan besar seperti Standard Oil, Ford Motor, juga Faceboook hingga
Google, semua terlahir di Amerika Serikat. Namun, di balik perusahaan-perusahaan besar
tersebut ada orang-orang hebat yang melahirkannya.

16. Etika Umum

Sesuai dengan namanya, etika umum adalah etika yang membahas mengenai kondisi dasar
dan umum tindakan  manusia secara etis. Standar bertindak secara etis ini yang kemudian
dijadikan acuan untuk manusia dalam bertindak dan bertingkah laku. Etika umum telah
diterapkan sebagai tolak ukur secara umum dalam menilai baik atau buruk dan benar atau
salah suatu hal atau tindakan. Beberapa standar yang termasuk etika umum adalah adat
istiadat yang berlaku, norma masyarakat, dan  norma agama.
Etika Khusus

Kebalikan dari etika umum yang bersifat general, etika khusus adalah etika yang mencakup
prinsip-prinsip pada bidang kehidupan tertentu. Etika khusus ini erat kaitannya dengan
peran, profesi atau bagian tertentu dalam masyarakat. Misalnya, etika khusus seorang anak,
etika khusus pelajar, etika khusus dokter, etika khusus jurnalis, dan lain sebagainya.
Etika khusus dibagi lagi ke dalam dua kategori, yaitu:

1. Etika individual, yaitu etika khusus yang mencakup standar dan acuan sikap manusia
terhadap dirinya sendiri. Misalnya, seorang manusia harus paham bagaimana menghargai
dirinya sendiri dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri seperti memakai
narkoba atau bunuh diri.
2. Etika sosial, yaitu etika khusus yang mencakup standar dan acuan sikap manusia
terhadap orang lain, lingkungan, dan publik sebagai anggota dari masyarakat sosial.
Misalnya, seorang manusia harus memahami bagaimana bersikap dengan orang lain.

18. Karena orang yang berpidao tersebut berbicara diluar kepala

Anda mungkin juga menyukai