Si
GEOGRAFI
(LAPORAN KUNJUNGAN KE 12 KECAMATAN DI KOTA
PEKANBARU)
Assalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Kunjungan
Mata Kuliah Geografi, yang telah dilaksanakan pada hari kamis dan jumat
tanggal 15 dan 16 Maret 2018. Tidak dipungkiri bahwa segala kekurangan berada
didalam laporan ini, maka dari itu penulis terus mengharapkan masukan-masukan
untuk hasil laporan ini.
Adapun dalam laporan ini, telah penulis rangkum semua hasil kunjungan
berupa monografi di 12 Kecamatan yang ada di Pekanbaru, meliputi (Kecamatan
Rumbai Pesisir, Kecamatan Sail, Kecamatan Pekanbaru Kota, KecamatanRumbai,
Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Payung
Sekaki, Kecamatan Tampan, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Senapelan,
Kecamatan Bukit Raya, dan Kecamatan Lima Puluh), yang telah penulis usahakan
semaksimal mugkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan laporan ini untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
laporan ini. Penulis harapkan dengan adanya laporan ini, dapat menjadi acuan dan
sumber informasi untuk semua orang.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Pekanbaru adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau,
Indonesia. Kota ini merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di bagian timur
Pulau Sumatera, dan termasuk sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi
dan urbanisasi yang tinggi. Kota ini berawal dari sebuah pasar (pekan) yang
didirikan oleh para pedagang Minangkabau di tepi Sungai Siak pada abad ke-18.
Hari jadi kota ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 1784. Kota Pekanbaru tumbuh
pesat dengan berkembangnya industri terutama yang berkaitan dengan minyak
bumi, serta pelaksanaan otonomi daerah. Dalam proses pembangunan, sumber
daya manusia merupakan salah satu komponen pembangunan yang cukup penting
di samping sumber daya alam dan teknologi. Data kependudukan memegang
peranan penting, karena dengan adanya data yang lengkap dan akurat, maka akan
lebih mudah dan cepat dalam mengetahui dan mengevaluasi sumber daya manusia
di suatu wilayah. Oleh karena itu, kunjungan ke 12 kecamatan yang ada di
Pekanbaru dilaksanakan.
Laporan kunjungan ini merupakan tugas mata kuliah Geografi. Dalam
penyusunan laporan ini, mahasiswa diharapkan dapat melaporkan segala
monografi dari semua kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru yang telah
dilaksanakan pada 15 dan 16 Maret 2018. Pengetahuan yang diperoleh dari
kunjungan ke 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru diharapkan dapat dipahami
dan menjadi suatu rujukan dalam pembangunan dan pertumbuhan masyarakat.
Dalam laporan kunjungan ini membahas tentang monografi yang meliputi
letak dan geografi, data kependudukan, perekonomian, sosial budaya, dan
pemerintahan yang ada pada setiap kecamatan di Kota Pekanbaru.
1.2 Tujuan
1
1.3 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Batas-batas Wilayah kecamatan Rumbai Pesisir:
b. Pemerintahan
4
Data diatas dapat dilihat Kecamatan Rumbai Pesisir terdapat 76 RW dan
309 RT. pada tahun 2016 ,terdapat 19.093 kepala rumah tangga.
c. Penduduk
5
Luas, Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk Di Kecamatan
Jumlah RT/RW yang ada di kelurahan kantor camat Rumbai Pesisir secara
keseluruhan, RT berjumlah 310 dan RW berjumlah 76 jadi total nya 71.626.
Terdapat suku Minang 70% dan 30% campuran antara Batak, Jawa dan
Melayu.
6
d. Sosial
Pendidikan
Agama
Kesehatan
7
Sosial Lainnya
e. Mata Pencaharian
f. Ekonomi
8
Jarak Ibukota Kecamatan Dengan Kelurahan Di Kecamatan Sail Tahun
2016.
b. Pemerintahan
Kecamatan Sail terdiri dari 3 kelurahan, 18 RW dan 76 RT. Pada tahun
2016 jumlah penduduk mencapai 21 479 jiwa dengan 5.461 kepala rumah tangga.
Jumlah satuan lingkungan setempat di kecamatan Sail tahun 2016 yaitu Rukun
Warga berjumlah 18 sedangkan Rukun Tetangga berjumlah 76. Dalam pembagian
wilayah administrasi pemerintahan di Kecamatan Sail tahun 2016 merupakan desa
swasembada.
c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Sail mencapai 23 249 jiwa pada tahun 2016.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,50 persen dari tahun 2015. Kepadatan
penduduknya mencapai 7 132 jiwa/km², dengan kelurahan terpadat adalah Suka
Mulia sebesar 7 552 jiwa/km². Jumlah Penduduk yang berada di Kecamatan Sail
untuk kategori Laki-laki berjumlah 11,474 sedangkan Perempuan berjumlah
11,604.
Berdasarkan data 2016 di Kecamatan Sail untuk jumlah kelahiran lebih
tinggi dibanding jumlah kematian yang berjumlah kelahiran 344 dan kematian
berjumlah 124.
d. Sosial
Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Sail dalam publikasi ini disajikan mengenai data pendidikan meliputi
9
data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh pemerintah maupun yang
dikelola oleh swasta. Berdasarkan jumlah sekolah yang ada di Kecamatan Sail
berjumlah 27 sekolah
Agama
Data yang dikumpulkan Kementerian Agama menunjukkan bahwa pada
tahun 2016 di Kecamatan Sail terdapat 17 masjid dan 7 surau/langgar. Jumlah
penduduk Kecamatan Sail menurut agama mayoritas Islam.
Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Data kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi sarana dan tenaga
kesehatan, jenis penyakit yang paling banyak dan keluarga berencana.
Berdasarkan data jumlah sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Sail
pada tahun 2016 untuk Poliklinik berjumlah 5, Puskesmas berjumlah 3, Rumah
Sakit berjumlah 3, Rumah Sakit Bersalin berjumlah 1 dan Praktek Dokter
berjumlah 17.
Sosial lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data
penyandang cacat, sarana rekreasi dan jumlah pencurian.
10
d. Kelurahan Kota Baru : 0,24 km2
e. Kelurahan Sukaramai : 0,25 km2
f. Kelurahan Kota Tinggi : 0,31 km2
b. Pemerintahan
Kecamatan Pekanbaru Kota terdiri dari 6 kelurahan yaitu Kelurahan
Simpang Empat, Kelurahan Sumahilang, Kelurahan Tanah Datar, Kelurahan Kota
Baru, Kelurahan Sukaramai dan Kelurahan Kota Tinggi dan memiliki 40 RW
serta 125 RT. Pada tahun 2016 terdapat 5.699 kepala rumah tangga.
c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota mencapai 28.817 jiwa pada
tahun 2016. Angka ini mengalami pengurangan sebesar 3,,07 persen dari tahun
2015. Kepadatan penduduknya mencapai 12.751 jiwa/km2, dengan kelurahan
terpadat adalah Kelurahan Kota Baru sebesar 24.492 jiwa/km2.
d. Sosial
Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Pekanbaru Kota dalam publikasi ini disajikan mengenai data
pendidikan meliputi data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh
pemerintah maupun yang dikelola oleh swasta.
Agama
Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada
tahun 201 di Kecamatan Pekanbaru Kota terdapat 17 Masjid, 25
Mushallah/Surau/Langgar, 3 Gereja dan 1 Vihara.
11
Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Sosial lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data sarana
rekreasi dan jumlah pencurian.
e. Perekonomian
Di Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan daerah primadona bagi
dunia usaha perdagangan karena terletak di pusat kota, hal ini di tandai
dengan adanya 2 buah pusat perbelanjaan bersekala besar yaitu Plaza
Sukaramai dan Mall Pekanbaru, serta pusat grosir.
12
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Senapelan
b. Pemerintahan
Kecamatan Rumbai terdiri dari lima (5) kelurahan, 63 RW dan 252 RT.
Lima Kelurahan tersebut adalah : Kelurahan Umban Sari, Kelurahan Rumbai
Bukit, Kelurahan Muara Fajar, Kelurahan Palas, dan Kelurahan Sri Meranti
dengan Kepala Keluarga pada tahun 2016 sebanyak 17.249
.
c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Rumbai mencapai 73.814 jiwa pada tahun
2016. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,98 persen dari tahun 2015.
Kepadatan penduduknya mencapai 524 jiwa/km², dengan kelurahan terpadat
adalah Sri Meranti sebesar 2.517 jiwa/km.
d. Sosial
Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Rumbai dalam publikasi ini disajikan mengenai data pendidikan
meliputi data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh pemerintah
maupun yang dikelola oleh swasta.
Agama
Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada
tahun 2016 di Kecamatan Rumbai terdapat 131 tempat ibadah, baik itu masjid,
surau/mushalla, gereja, dan vihara/kelenteng.
Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Sosial Lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
13
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data, sarana
rekreasi dan jumlah pencurian.
e. Perekonomian
Salah satu unsur peningkatan perekonomian suatu daerah adalah terletak
pada sarana perekonomian yang mana di Kecamatan Rumbai sarana
perekonomian mengalami penambahan dari tahun sebelumnya adalah toko pada
tahun 2015 berjumlah 364 sedangkan pada tahun 2016 mengalami kenaikan
menjadi 525 toko sedangkan warung /kios juga mengalami perubahan pada tahun
2015 berjumlah 799 sedangkan di tahun 2016 ini menjadi 840 warung / kios
sedangkan bank mengalami perubahan dari 3 bank tahun 2015 menjadi 4 bank di
tahun 2016 sedangkan pasar tidak mengalami penambahan
Kecamatan Tenayan Raya mempunyai luas sekitar 171,27 km2 dengan luas
masing-masing kelurahan sebagai berikut:
14
Sebelah Barat : Berbatasan dengan sungai Sail
b. Pemerintahan
Kecamatan Tenayan Raya terdiri dari 4 kelurahan, 116 RW dan 440 RT.
Pada tahun 2016 terdapat 45.429 kepala keluarga.
c. Kependudukan
JENIS KELAMIN
NAMA KELURAHAN JUMLAH
LK PR
Kulim 14.359 14.246 28.605
Tangkerang Timur 15.994 15.740 31.734
Rejosari 18.926 19.158 38.084
Sail 25.086 23.062 48.148
Jumlah 74.365 72.206 146.571
d. Pendidikan
15
Pendidikan pada Kecamatan Tenayan Raya sudah berjalan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya sekolah dari berbagai tingkatan mulai dari
PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Di Kecamatan Tenayan
Raya terdapat 42 PAUD, 24 TK. 32 SD, 13 SLTP, 12 SLTA dan 1 Perguruan
Tinggi.
b. Agama
c. Kesehatan
d. Mata Pencaharian
e. Perekonmian
16
Sarana perekonomian yang ada di Kecamatan Tenayan Raya seperti Toko,
Warung/Kios mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya apalagi
pasar kaget yang menjamur dimana-mama seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan ini kurang merata disemua kelurahan yang ada di Kecamatan
Tenayan Raya. Pada tahun 2014 jumlah toko sebanyak 450 unit meningkat
menjadi 478 unit pada tahun 2016, dan warung/kios mengalami penambahan
cukup pesat yang jumlahnya pada tahun 2016 sebanyak 2.456 unit. Hal ini bisa
menunjang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Kecamatan Tenayan Raya.
Namun masyarakat di Kecamatan Tenayan Raya dalam sektor perekonomian
masih tergolong menengah kebawah.
17
b. Pemerintahan
Kecamatan Marpoyan Damai terdiri dari 5 Kelurahan, 74 RW dan 317 RT.
Lima kelurahan tersebut adalah : Kelurahan Tangkerang Tengah, Kelurahan
Tangkerang Barat, Kelurahan Maharatu, Kelurahan Sidomulyo Timur, dan
Kelurahan Wonorejo dengan jumlah rumah tangga pada tahun 2016 sebanyak
35,168.
c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Marpoyan Damai mencapai 83,814 jiwa
pada tahun 2016. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,98 persen dari
tahun 2015. Kepadatan penduduk mencapai 524 jiwa/km², dengan kelurahan
terpadat adalah Sri Merantisebesar 2,517 jiwa/km².
18
d. Sosial
Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
kecamatan Marpoyan Damai dalam publikasi ini disajikan mengenai data
pendidikan meliputi data TK, SD, SLTP, dan SLTA baik yang di kelola oleh
pemerintah maupun di kelola oleh swasta.
Agama
Data yang dikumpulkan dari kementerian Agama menunjukkan bahwa
pada tahun 2016 di Kecamatan Marpoyan Damai terdapat 120 tempat ibadah, baik
itu masjid, surau/musallah, gereja, dan vihara/kelenteng.
Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan msyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Sosial lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang di muat dalam data ini antara lain sarana rekreasi
dan jumlah pencurian.
19
Perekonomian
Salah satu unsur peningkatan perekonomian suatu daerah adalah terletak
pada sarana perekonomian yang mana di Kecamatan Marpoyan Damai sarana
perekonomian kategori pasar rakyat mengalami pengurangan dari tahun
sebelumnya yaitu dari 3 pasar menjadi 2 pasar, sedang bank mengalami
perubahan dari 3 bank tahun 2015 menjadi 4 bank di tahun 2016, sedang pasar
tidak mengalami penambahan.
20
Sebelah Timur :Berbatasan dengan Kecamatan Sukajadi dan
Kecamatan Senapelan
Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kbupaten Kampar
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Kecamatan Rumbai
Sebelah Selatan :Berbatasan dengan Kecamatan Tampan dan
Kecamatan Marpoyan Damai
b. Pemerintahan
Kecamatan Payung Sekaki terdiri dari 4 Kelurahan, 39 RW dan 181 RT.
Pada tahun 2016 terdapat 21.207 kepala rumah tangga.
c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Payung Sekaki mencapai90.665 jiwa pada
tahun 2016. Kepadatan penduduk mencapai 1.765 jiwa/km², dengan kelurahan
terpadat adalah Labuh Baru Timur 2.419 jiwa/km².
d. Sosial
Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Payung Sekaki dalam publikasi ini disajikan mengenai data
pendidikan meliputi data TK, SD, SLTP< dan SLTA baik yang dikelola oleh
pemerintah maupun yang dokelola oleh swasta.
21
Agama
Data yang dikumpulkan menetrian agama Agama menunjukkan bahwa
pada tahun 2013 di Kecamatan Payung Sekaki terdapat 44 masjid 18 gereja, 7
vihara.
Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan msyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Sosial lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang di muat dalam data ini antara lain sarana rekreasi
dan jumlah pencurian.
e. Perekonomian
Sarana perekonomian yang mengalami penambahan dari tahun
sebelumnya adalah jumlah ruko pada tahun 2015 sebanyak 2855 menjadi 2963
pada tahun 2016.
22
2.8 Kecamatan Tampan
Kecamatan Tampan merupakan salah satu Kecamatan di Ibukota
Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 Nomor KPTS: 151/IX/1996.
23
bertumpukan disembarangan tempat. Hal itu lah yang kemudian membuat parit-
parit atau selokan tersumbat dan menimbulkan banjir. Sedangkan musim
kemarau terjadi pada bulan Mei sampai Agustus.Keadaan topografi Kecamatan
Tampan yaitu datar dengan kelerengan antara 0–8% dan ketinggian lokasi lebih
kurang 20 m dpl. Jenis tanahnya adalah brown forest soil. Kondisi tekstur
tanahnya berupa lempung dengan tingkat kesuburan sedang.
b. Kependudukan
JENIS KELAMIN
NAMA KELURAHAN JUMLAH
LK PR
Simpang Baru 29.828 31.016 60.844
Sidomulyo Barat 31.461 30.195 61.656
Tuah Karya 52.753 46.260 99.013
Delima 24.262 23.287 47.549
Jumlah 138.304 130.758 269.062
c. Pemerintahan
Kecamatan Tampan terdiri dari empat kelurahan, 125 RW dan 600 RT.
Empat Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Simpang Baru, Kelurahan Sidomulyo
24
Barat, Kelurahan Tuah Karya dan Kelurahan Delima dengan jumlah rumah tangga
pada tahun 2016 sebanyak 55.296. Adapun jumlah RT/RW menurut kelurahan di
Kecamatan Tampan adalah:
e. Agama
f. Kesehatan
25
kita temukan di Kecamatan Tampan. Di Kecamatan Tampan terdapat 5 rumah
sakit, 42 poliklinik, 2 puskesmas, 7 rumah sakit bersalin dan 36 praktik dokter.
g. Mata Pencaharian
h. Perekonomian
26
Kehutanan Prov Riau, PGedung Perpustakaan Prov Riau, komplek dan Kantor
satuan Brimop, dll
Di Kecamatan sukajadi terdapat beberapa pusat perbelanjaan antara lain :
Matahari, Pasar tradisional Cik Puan dan juga pusat pertokoan..
Mayoritas Pekerjaan Masyarakat adalah pedagang, pegawai Negeri Sipil,
TNI/POLRI.
Ras masyarakat dikecamatan sukajadi heterogen yaitu suku Melayu,
Minang, Batak, Jawa, Bugis, Banjar, Tiong Hoa dll. Daftar nama Kelurahan di
Kecamatan Sukajadi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau :
jumlah RW 5
Jumlah RT 23
Junlah KK 1.760
27
5. Tamat SLTA : 1629 orang
6. Tamat Akademi : 1.032 orang
7. Tamat PT : 19 orang
28
Laki-laki : 3.570 orang
Perempuan :3.519 orang
Jumlah penduduk menurut Agama
1. Agama Islam : 5.196 orang
2. Agama Khtolik : 554 orang
3. Agama protestan : 789 orang
4. Agama Hindu : O
5. Agama Budha : 550 orang
Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum Sekolah : 981 orang
2. Tidak tamat SD : 227 orang
3. Tamat SD : 523 orang
4. Tamat SLTP : 1.387 orang
5. Tamat SLTA : 2.804 orang
6. Tamat Akedemi : 1.092 orang
7. Tamat PT :74 orang
4. Kelurahan Kampung Melayu (Kodepos : 28124)
Luas wilayahnya 0.93 km2
Jumlah RW :8
Jumlah RT : 38
Jumlah KK : 1.783
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin;
LK : 4.321
PR : 5.109
Jumlah penduduk menurut agama
1. Agama Islam :7.326 orang
2. Agama Khatolik : 337 orang
3. Agama protestan : 1.147 orang
4. Agama Hindu :0
5. Agama Budha : 620 orang
Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum sekolah : 1.516 orang
29
2. Tidak Tamat SD ; 263 orang
3. Tamat SD : 1.065 orang
4. Tamat SLTP : 1.859 orang
5. Tamat SLTA : 4.350 orang
6. Tamat akademi : 33 orang
7. Tamat PT : 45 orang
5. Kelurahan Jadirejo (Kodepos : 28126)
30
Jumlah KK : 3.940
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
LK : 1.942
PR : 1.972
Jumlah penduduk menurut agama
1. Agama Islam : 3.541 orang
2. Agama Khatolik : 114 orang
3. Agama protestan : 118 orang
4. Agama Hindu :0
5. Agama Budha :141 orang
Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum sekolah :588 orang
2. Tidak tamat SD : 263 orng
3. Tamat SD : 517 orang
4. Tamat SLTP : 734 orang
5. Tamat SLTA : 998 orang
6. Tamat akademi : 766 orang
7. Tamat PT : 40 orang
7. Kelurahan Kampung Tengah (Kodepos : 28128)
31
Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum sekolah : 1942 orang
2. Tidak tamat SD : 28 orang
3. Tamat SD : 1.298 orang
4. Tamat SLTP : 1.584 orang
5. Tamat SLTA : 1.879 orang
6. Tamat akademi : 1.549 orang
7. Tamat PT : 11 orang
Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Sukajadi dalam publikasi ini disajikan mengenai data pendidikan
meliputi data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh pemerintah
maupun yang dikelola oleh swasta.
Agama
Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada
tahun 2016 di Kecamatan Sukajadi terdapat 36 Mesjid,19 Langgar/Surau,5 Gereja
Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Sosial Lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data
penyandang cacat, keadaan perumahan, sarana rekreasi dan jumlah pencurian.
Perekonomian
Sarana perekonomian yang mengalami penambahan dari tahun
sebelumnya di Kecamatan Sukajadi adalah Usaha Perdagangan.
32
Kecamatan senapelan merupakan awal keberadaan kota Pekanbaru yang
dinamakan Dusun Senapelan. Pada tahun 1784 karena bertambah ramai dan besar
penduduknya kemudian berubah namanya menjadi Pekan Baru.
• Sebelah Timur : berbatasan dengan Kec. Pekanbaru Kota dan Kec. Lima
Puluh
• Sebelah Barat : berbatasan dengan Kec. Payung Sekaki
• Sebelah Utara : berbatasan dengan Kec. Rumbai dan Rumbai Pesisir
• Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kec. Sukajadi
b. Pemerintahan
33
KM2 RT RW L P
1 Sago 0,68 12 5 727 894 1,621 410
2 Kampong 0,08 18 5 1,350 1,492 2,842 653
Dalam
3 Kampong 0,97 29 8 2,020 1,768 3,788 1,015
Bandar
4 Kampong Baru 1, 19 22 8 3,277 3,579 6,856 2,626
5 Padang 1,59 28 6 4,396 4,590 8,986 2,043
Terubuk
6 Padang Bulan 1,54 38 10 5,348 4,670 10,018 3,076
Jumlah 6,65 147 42 17,118 16,993 34,111 9,823
c. Kependudukan
d. Kesejahteraan Sosial
• Pendidikan
• Agama
34
Data yang dikumpulkan Kementerian Agama Kota Pekanbaru
menunjukkan bahwa pada tahun 2016 di Kecamatan Senapelan terdapat :
• Kesehatan
Sarana Kesehatan
No Kelurahan Rumah Sakit Praktek dokter
Bersalin
1 Sago 0 2
2 Kampong Dalam 1 1
3 Kampong Bandar 1 3
4 Kampong Baru 2 2
5 Padang Terubuk 0 6
6 Padang Bulan 0 3
Jumlah 4 17
• Sosial Lainnya
35
Jumlah Tempat Rekreasi Di Kecamatan Senapelan
Tempat Rekreasi
Gedung Pertunjuka Kolam Taman lainnya
No Kelurahan
bioskop n seni renang rekreas
i
1 Sago 0 0 0 0 0
2 Kampong 0 0 0 0 0
Dalam
3 Kampong 0 0 0 0 0
Bandar
4 Kampong 1 0 1 0 1
Baru
5 Padang 0 0 1 0 1
Terubuk
6 Padang 0 0 0 0 0
Bulan
Jumlah 1 0 2 0 2
e. Perekonomian
Sarana perekonomian yang disajikan dalam publikasi ini terdiri dari Pasar,
BUUD/KUD, Bank, Toko dan Warung/Kios. Pada tabel lainnya ditampilkan juga
banyaknya koperasi beserta jumlah anggota, bengkel sepeda dan bengkel mobil
serta Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU).
36
2.11 Kecamatan Bukit Raya
37
Jarak ibukota kecamatan dengan kelurahan di kecamatan Bukit Raya tahun 2015
b. Pemerintahan
Kecamatan Bukit Raya terdiri dari 4 kelurahan , 58 RW dan 254 RT. Pada
tahun 2015 terdapat 26.347 keluarga.
SIMPANG TIGA
TENGKERANG SELATAN
Column1
TENGKERANG UTARA RT
TENGKERANG LABUAI
b. Kependudukan
38
Jumlah penduduk Kecamatan Bukitraya mencapai 96.560 jiwa pada tahun
2013. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,18 persen dari tahun 2012.
Kepadatan penduduknya mencapai 4.379 jiwa/km2, dengan kelurahan terpadat
adalah Tangkerang Utara sebesar 8.443 jiwa/km2.
c. Sosial
Pedidikan
Agama
Kesehatan
Sosial Lainnya
39
Kecamatan Lima Puluh juga merupakan salah satu Kecamatan yang
berada di Kota Pekanbaru. Kecamatan ini meiliki luas wilyah sebesar 4,04 km2,
yang terbagi atas 4 kelurahan yaitu:
• Rintis : Luas wilayah 0,68 km ²
• Sekip : Luas wilayah 0,82 km²
• Tanjung Rhu : Luas wilayah 0,86 km²
• Pesisir : Luas wilayah 0,86 km²
b. Kependudukan
Jumlah penduduk di Kecamatan Lima Puluh pada tahun 2017 sebanyak
38,916 jiwa yang terdiri dari 19,983 laki-laki dan 18,933 perempuan. Kelurahan
Tanjung Rhu merupakan kelurahan terpadat karena dihuni oleh 13.266 jiwa per
km persegi.
JENIS KELAMIN
NAMA KELURAHAN JUMLAH
LK PR
Rintis 4.124 4.103 8.227
Tanjung Rhu 7.499 5.767 13.266
Pesisir 3.869 4.387 8.256
Sekip 4.491 4.676 9.167
Jumlah 19.983 18.933 38.916
c. Pemerintahan
Kecamatan Lima Puluh terdiri dari empat kelurahan, yaitu Kelurahan
Rintis, Kelurahan Tanjung Rhu, Kelurahan Pesisir dan Kelurahan Sekip. Selama
tahun 2017 terdapat 30 RW dan 121 RT di kecamatan Bukit Raya dengan jumlah
rumah tangga sebanyak 8.246 rumah tangga.
d. Pendidikan
40
Pendidikan pada Kecamatan Bukit Raya sudah berjalan dengan baik. Hal
ini dapat dilihat dengan adanya sekolah dari berbagai tingkatan mulai dari SD,
SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Di Kecamatan Bukit Raya terdapat 24 SD,
10 SLTP dan 5 SLTA.
e. Agama
Di kecamatan Lima Puluh terdapat 5 agama yaitu:Islam, Khatolik,
Protestan, Hindu dan Budha. Di kecamatan Lima Puluh Kota juga menyediakan
sarana untuk beribadah bagi kelima agama tersebut seperti masjid, suarau, gereja
dan vihara.
Ketenagakerjaan
f. Perekonomian dan Mata Pencaharian
Di Kecamatan Lima Puluh terdapat 30.876 penduduk berusia kerja (usia
15 tahun ke atas) pada tahun 2008. Dari jumlah tersebut sebanyak 48,1 persen
bekerja, 6 persen sedang mencari pekerjaan dan sisanya sebanyak 45,9 persen
masih bersekolah dan mengurus rumah tangga. Untuk matapencaharian
masyarakatnya beragam seperti : pedagang, PNS, karyawan swasta, petani dan
lainnya. Namun mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang.
LAMPIRAN
1. Kecamatan Rumbai Pesisir
41
2. Kecamatan Sail
42
3. Kecamatan Pekanbaru Kota
43
4. Kecamatan Rumbai
44
5. Kecamatan Tenayan Raya
45
6. Kecamatan Marpoyan Damai
46
7. Kecamatan Payung Sekaki
47
8. Kecamatan Tampan
48
9. Kecamatan Sukajadi
49
10. Kecamatan Senapelan
50
11. Kecamatan Bukit Raya
51
12. Kecamatan Lima Puluh
52
53