Anda di halaman 1dari 56

Tugas Kelompok Dra.Bedriati Ibrahim, M.

Si

GEOGRAFI
(LAPORAN KUNJUNGAN KE 12 KECAMATAN DI KOTA
PEKANBARU)

Disusun Oleh Kelompok 1:


Alfiah 1605110782
Ayu Fatmasari 1605111036
Margaretha Taniria Sarumaha 1605111443
Ryanda Hutapea 1605111456
Idris Adi Sianturi 1605111648
Kurnia Sandy 1605111651

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Kunjungan
Mata Kuliah Geografi, yang telah dilaksanakan pada hari kamis dan jumat
tanggal 15 dan 16 Maret 2018. Tidak dipungkiri bahwa segala kekurangan berada
didalam laporan ini, maka dari itu penulis terus mengharapkan masukan-masukan
untuk hasil laporan ini.
Adapun dalam laporan ini, telah penulis rangkum semua hasil kunjungan
berupa monografi di 12 Kecamatan yang ada di Pekanbaru, meliputi (Kecamatan
Rumbai Pesisir, Kecamatan Sail, Kecamatan Pekanbaru Kota, KecamatanRumbai,
Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Payung
Sekaki, Kecamatan Tampan, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Senapelan,
Kecamatan Bukit Raya, dan Kecamatan Lima Puluh), yang telah penulis usahakan
semaksimal mugkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan laporan ini untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
laporan ini. Penulis harapkan dengan adanya laporan ini, dapat menjadi acuan dan
sumber informasi untuk semua orang.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pekanbaru, 26 Maret 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
1.4 Manfaat...........................................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN....................................................................................3

2.1 Kecamatan Rumbai Pesisir..............................................................................3


2.2 Kecamatan Sail................................................................................................8
2.3 Kecamatan Pekanbaru Kota...........................................................................10
2.4 Kecamatan Rumbai........................................................................................12
2.5 Kecamatan Tenayan Raya..............................................................................14
2.6 Kecamatan Marpoyan Damai.........................................................................17
2.7 Kecamatan Payung Sekaki.............................................................................20
2.8 Kecamatan Tampan........................................................................................23
2.9 Kecamatan Sukajadi.......................................................................................26
2.10 Kecamatan Senapelan.................................................................................33
2.11 Kecamatan Bukit Raya................................................................................37
2.12 Kecamatan Lima Puluh...............................................................................40
LAMPIRAN........................................................................................................42

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Pekanbaru adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau,
Indonesia. Kota ini merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di bagian timur
Pulau Sumatera, dan termasuk sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi
dan urbanisasi yang tinggi. Kota ini berawal dari sebuah pasar (pekan) yang
didirikan oleh para pedagang Minangkabau di tepi Sungai Siak pada abad ke-18.
Hari jadi kota ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 1784. Kota Pekanbaru tumbuh
pesat dengan berkembangnya industri terutama yang berkaitan dengan minyak
bumi, serta pelaksanaan otonomi daerah. Dalam proses pembangunan, sumber
daya manusia merupakan salah satu komponen pembangunan yang cukup penting
di samping sumber daya alam dan teknologi. Data kependudukan memegang
peranan penting, karena dengan adanya data yang lengkap dan akurat, maka akan
lebih mudah dan cepat dalam mengetahui dan mengevaluasi sumber daya manusia
di suatu wilayah. Oleh karena itu, kunjungan ke 12 kecamatan yang ada di
Pekanbaru dilaksanakan.
Laporan kunjungan ini merupakan tugas mata kuliah Geografi. Dalam
penyusunan laporan ini, mahasiswa diharapkan dapat melaporkan segala
monografi dari semua kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru yang telah
dilaksanakan pada 15 dan 16 Maret 2018. Pengetahuan yang diperoleh dari
kunjungan ke 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru diharapkan dapat dipahami
dan menjadi suatu rujukan dalam pembangunan dan pertumbuhan masyarakat.
Dalam laporan kunjungan ini membahas tentang monografi yang meliputi
letak dan geografi, data kependudukan, perekonomian, sosial budaya, dan
pemerintahan yang ada pada setiap kecamatan di Kota Pekanbaru.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana


kondisi monografi yang meliputi letak dan geografi, data kependudukan,
perekonomian, sosial budaya, dan pemerintahan yang ada pada setiap kecamatan
di Kota Pekanbaru.

1
1.3 Manfaat

Manfaat dari penulisan laporan kunjungan ini adalah untuk menambah


wawasan mahasiswa bagaimana kondisi monografi yang meliputi letak dan
geografi, data kependudukan, perekonomian, sosial budaya, dan pemerintahan
yang ada pada setiap kecamatan di Kota Pekanbaru. Sehingga, mahasiswa dapat
mengetahui perbedaan yang ada di setiap kecamatan tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

DATA MONOGRAFI KECAMATAN DI PEKANBARU


No Kecamatan LuasWilayah Persentase Luas
(District) (km²) (Area Percentage)
1. Rumbai Pesisir 157,33 24,88
2. Sail 3,26 0,52
3. Pekanbaru Kota 2,26 0,36
4. Rumbai 128,85 20,38
5. Tenayan Raya 171,27 27,09
6. Marpoyan Damai 29,74 4,70
7. Payung Sekaki 43,24 6,48
8. Tampan 59,81 9,46
9. Sukajadi 3,76 0,59
10 Senapelan 6,65 1,05
.
11 Bukit Raya 22,05 3,49
.
12 Lima Puluh 4,04 0,64
.
Pekanbaru 632,26 100,00

2.1 Kecamatan Rumbai Pesisir


a. Geografis

Kecamatan Rumbai pesisir merupakan salah satu Kecamatan yang terluas


di Pekanbaru terdiri atas 68 Rw 285 Rt. Luas kecamatan Rumbai Pesisir adalah
157, 33 Km2 dengan luas masing-masing :

a. Kelurahan Meranti Pendak : 3,88 Km2


b. Kelurahan Limbungan : 2,48 Km2
c. Kelurahan Lembah Sari : 9,77 Km2
d. Kelurahan Lembah Damai : 4,32 Km2
e. Kelurahan Limbung Baru : 2,09 Km2
f. Kelurahan Tebing Tinggi Okura : 134,79 Km2
g. Kelurahan Sungai Ukai : 5,8 Km2
h. Kelurahan Sungai Ambang : 29,78 Km2

3
Batas-batas Wilayah kecamatan Rumbai Pesisir:

 Sebelah Timur : Kecamatan Perawang Kel. Siak


 Sebelah Barat : Kecamatan Rumbai
 Sebelah Utara : Kecamatan Rumbai
 Sebelah Selatan : Kecamatan Senapelan
Persentase Luas Wilayah Kelurahan Di Kecamatan Rumbai Pesisir, 2016

Kecamatan Rumbai pesisir memiliki 8 kelurahan keadaan alamnya ada


dataran rendah, terdapat beberapa kelurahan yang terendam banjir jika hujan turun
berkelanjutan,Khususnya seperti di kelurahan Meranti Pandak, dan Limbungan
Baru. Dataran rendah ini dekat dengan sungai Siak.

b. Pemerintahan

Kecamatan Rumbai Pesisir terdiri dari 6 kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Meranti Pandak, terdapat 13 RW dan 54 RT


2. Kelurahan Limbungan, terdapat 12 RW dan 51 RT
3. Kelurahan Lembah sari, terdapat 14 RW dan 53 RT
4. Kelurahan Lembah Damai, terdapat 10 RW dan 38 RT
5. Kelurahan Limbungan Baru, terdapat 16 RW dan 78 RT
6. Kelurahan Tebing Tinggi Okura terdapat 11 RW dan 35 RT

4
Data diatas dapat dilihat Kecamatan Rumbai Pesisir terdapat 76 RW dan
309 RT. pada tahun 2016 ,terdapat 19.093 kepala rumah tangga.

Nama Kepala Pemerintahan Di Kecamatan Rumbai Pesisr

c. Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Rumbai Pesisir mencapai 72.516 jiwa pada


tahun 2016. Kepadatan penduduknya mencapai 455,13 jiwa/km2, dengan
kelurahan terpadat yaitu Kelurahan Limbungan Baru yang penduduknya sebesar
21.239 jiwa, dengan kepadatan penduduk nya mencapai 9.861,72 jiwa/km2 Dan
Kelurahan Tebing Tinggi Okura merupakan penduduk paling sedikit yaitu sebesar
5.432 jiwa, dengan kepadatan penduduk nya sebesar 39,71 jiwa/km2 .

Rekapitulasi Permohonan KTP Tahun 2017:

a. Limbungan Baru : 931


b. Limbungan : 728
c. Lembah Sari : 467
d. Meranti Pandak : 451
e. Lembah Damai : 347
f. Sungai Ambang : 44
g. Sungai Ukai : 27
h. Tebing Tinggi Okura : 12

5
Luas, Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk Di Kecamatan

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan Rumbai Pesisir

Jumlah RT/RW yang ada di kelurahan kantor camat Rumbai Pesisir secara
keseluruhan, RT berjumlah 310 dan RW berjumlah 76 jadi total nya 71.626.

Terdapat suku Minang 70% dan 30% campuran antara Batak, Jawa dan
Melayu.

6
d. Sosial
 Pendidikan

Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di


Kecamatan Rumbai Pesisir dalam publikasi ini disajikan mengenai data
pendidikan meliputi data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh
pemerintah maupun yang dikelola oleh swasta. Jumlah Sekolah yang ada di
Kecamatan Rumbai Pesisir berdasarkan tingkatannya yaitu untuk Sekolah
Dasar/Sederajat, negeri dan swasta berjumlah 27 sekolah, Sekolah Menengah
Pertama/Sederajat, negeri dan swasta berjumlah 14 sekolah, Sekolah Menengah
Umum/Sederajat, negeri dan swasta berjumlah 5 sekolah dan Sekolah Kejuruan
berjumlah 1 sekolah.

 Agama

Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada


tahun 2016 di Kecamatan Rumbai Pesisir terdapat 48 mesjid, 53 surau atau
langgar,dan 7 gereja

Jumlah Tempat Ibadah Di Kecamatan Rumbai

 Kesehatan

Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat


dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.

7
 Sosial Lainnya

Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan


masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data
penyandang cacat, keadaan perumahan, sarana rekreasi dan jumlah pencurian.

e. Mata Pencaharian

Kecamatan Rumbai Pesisir berdasarkan mata pencaharian penduduknya


mayoritas berdagang dengan indeks presentasi 75%, sedangkan 25% lainnya
bermata pencaharian sebagai wiraswasta dan pekerja kantoran.

f. Ekonomi

Kecamatan Rumbai Pesisir berdasarkan perekonomiannya tergolong


menengah kebawah 25% (selain pegawai kantoran).

2.2 Kecamatan Sail


a. Letak dan Geografis
Kecamatan Sail merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota
Pekanbaru, terdiri atas 3 kelurahan, 18 RW dan 76 RT. Luas wilayah Kecamatan
Sail adalah 3,26 km2 dengan luas masing-masing kelurahan sebagai berikut:
a. Kelurahan Cinta Raja : 0,87 km²
b. Kelurahan Suka Maju : 1,21 km²
c. Kelurahan Suka Mulia : 1,18 km²

Batas-batas wilayah Kecamatan Sail adalah:


 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Tenayan Raya
 Sebelah Barat :berbatasan dengan Kecamatan Marpoyan Damai dan
Kecamatan Pekanbaru Kota
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Lima Puluh
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Bukit Raya

8
Jarak Ibukota Kecamatan Dengan Kelurahan Di Kecamatan Sail Tahun
2016.

b. Pemerintahan
Kecamatan Sail terdiri dari 3 kelurahan, 18 RW dan 76 RT. Pada tahun
2016 jumlah penduduk mencapai 21 479 jiwa dengan 5.461 kepala rumah tangga.
Jumlah satuan lingkungan setempat di kecamatan Sail tahun 2016 yaitu Rukun
Warga berjumlah 18 sedangkan Rukun Tetangga berjumlah 76. Dalam pembagian
wilayah administrasi pemerintahan di Kecamatan Sail tahun 2016 merupakan desa
swasembada.

c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Sail mencapai 23 249 jiwa pada tahun 2016.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,50 persen dari tahun 2015. Kepadatan
penduduknya mencapai 7 132 jiwa/km², dengan kelurahan terpadat adalah Suka
Mulia sebesar 7 552 jiwa/km². Jumlah Penduduk yang berada di Kecamatan Sail
untuk kategori Laki-laki berjumlah 11,474 sedangkan Perempuan berjumlah
11,604.
Berdasarkan data 2016 di Kecamatan Sail untuk jumlah kelahiran lebih
tinggi dibanding jumlah kematian yang berjumlah kelahiran 344 dan kematian
berjumlah 124.

d. Sosial
 Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Sail dalam publikasi ini disajikan mengenai data pendidikan meliputi

9
data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh pemerintah maupun yang
dikelola oleh swasta. Berdasarkan jumlah sekolah yang ada di Kecamatan Sail
berjumlah 27 sekolah
 Agama
Data yang dikumpulkan Kementerian Agama menunjukkan bahwa pada
tahun 2016 di Kecamatan Sail terdapat 17 masjid dan 7 surau/langgar. Jumlah
penduduk Kecamatan Sail menurut agama mayoritas Islam.
 Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Data kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi sarana dan tenaga
kesehatan, jenis penyakit yang paling banyak dan keluarga berencana.
Berdasarkan data jumlah sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Sail
pada tahun 2016 untuk Poliklinik berjumlah 5, Puskesmas berjumlah 3, Rumah
Sakit berjumlah 3, Rumah Sakit Bersalin berjumlah 1 dan Praktek Dokter
berjumlah 17.
 Sosial lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data
penyandang cacat, sarana rekreasi dan jumlah pencurian.

2.3 Kecamatan Pekanbaru Kota


a. Geografi
Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan salah satu kecamatan di wilayah
Kota Pekanbaru, yang terletak di antara 0051-0053’ Lintang Utara dan120044’-
101045’ Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota adalah 2,26 km2
dengan luas masing-masing kelurahan sebagai berikut:
a. Kelurahan Simpang Empat : 0,66 km2
b. Kelurahan Sumahilang : 0,51 km2
c. Kelurahan Tanah Datar : 0,29 km2

10
d. Kelurahan Kota Baru : 0,24 km2
e. Kelurahan Sukaramai : 0,25 km2
f. Kelurahan Kota Tinggi : 0,31 km2

Batas-batas wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota adalah:


 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Lima Puluh
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Sukajadi
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Senapelan
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Sail

b. Pemerintahan
Kecamatan Pekanbaru Kota terdiri dari 6 kelurahan yaitu Kelurahan
Simpang Empat, Kelurahan Sumahilang, Kelurahan Tanah Datar, Kelurahan Kota
Baru, Kelurahan Sukaramai dan Kelurahan Kota Tinggi dan memiliki 40 RW
serta 125 RT. Pada tahun 2016 terdapat 5.699 kepala rumah tangga.

c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota mencapai 28.817 jiwa pada
tahun 2016. Angka ini mengalami pengurangan sebesar 3,,07 persen dari tahun
2015. Kepadatan penduduknya mencapai 12.751 jiwa/km2, dengan kelurahan
terpadat adalah Kelurahan Kota Baru sebesar 24.492 jiwa/km2.

d. Sosial
 Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Pekanbaru Kota dalam publikasi ini disajikan mengenai data
pendidikan meliputi data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh
pemerintah maupun yang dikelola oleh swasta.
 Agama
Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada
tahun 201 di Kecamatan Pekanbaru Kota terdapat 17 Masjid, 25
Mushallah/Surau/Langgar, 3 Gereja dan 1 Vihara.

11
 Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
 Sosial lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data sarana
rekreasi dan jumlah pencurian.

e. Perekonomian
Di Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan daerah primadona bagi
dunia usaha perdagangan karena terletak di pusat kota, hal ini di tandai
dengan adanya 2 buah pusat perbelanjaan bersekala besar yaitu Plaza
Sukaramai dan Mall Pekanbaru, serta pusat grosir.

2.4 Kecamatan Rumbai


a. Letak dan Geografis
Kecamatan Rumbai merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota
Pekanbaru, terdiri atas 63 RW dan 252 RT. Luas wilayah Kecamatan Rumbai
adalah 128,85 km2 dengan luas masing-masing kelurahan sebagai berikut :
a. Kelurahan Umban Sari : 8,68 km²
b. Kelurahan Rumbai Bukit : 28,97 km²
c. Kelurahan Muara Fajar : 48,29 km²
d. Kelurahan Palas : 34,32 km²
e. Kelurahan Sri Meranti : 8,59 km²

Batas-batas wilayah Kecamatan Rumbai adalah:


 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Rumbai Pesisir
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Kampar
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Siak

12
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Senapelan

b. Pemerintahan
Kecamatan Rumbai terdiri dari lima (5) kelurahan, 63 RW dan 252 RT.
Lima Kelurahan tersebut adalah : Kelurahan Umban Sari, Kelurahan Rumbai
Bukit, Kelurahan Muara Fajar, Kelurahan Palas, dan Kelurahan Sri Meranti
dengan Kepala Keluarga pada tahun 2016 sebanyak 17.249
.
c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Rumbai mencapai 73.814 jiwa pada tahun
2016. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,98 persen dari tahun 2015.
Kepadatan penduduknya mencapai 524 jiwa/km², dengan kelurahan terpadat
adalah Sri Meranti sebesar 2.517 jiwa/km.

d. Sosial
 Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Rumbai dalam publikasi ini disajikan mengenai data pendidikan
meliputi data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh pemerintah
maupun yang dikelola oleh swasta.
 Agama
Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada
tahun 2016 di Kecamatan Rumbai terdapat 131 tempat ibadah, baik itu masjid,
surau/mushalla, gereja, dan vihara/kelenteng.
 Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
 Sosial Lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material

13
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data, sarana
rekreasi dan jumlah pencurian.

e. Perekonomian
Salah satu unsur peningkatan perekonomian suatu daerah adalah terletak
pada sarana perekonomian yang mana di Kecamatan Rumbai sarana
perekonomian mengalami penambahan dari tahun sebelumnya adalah toko pada
tahun 2015 berjumlah 364 sedangkan pada tahun 2016 mengalami kenaikan
menjadi 525 toko sedangkan warung /kios juga mengalami perubahan pada tahun
2015 berjumlah 799 sedangkan di tahun 2016 ini menjadi 840 warung / kios
sedangkan bank mengalami perubahan dari 3 bank tahun 2015 menjadi 4 bank di
tahun 2016 sedangkan pasar tidak mengalami penambahan

2.5 Kecamatan Tenayan Raya


Tenayan Raya merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota
Pekanbaru. Kecamatan ini merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Bukitraya.
Di kecamatan Tenayan Raya terdapat 4 kelurahan yaitu: Kelurahan Kulim,
Kelurahan Tangkerang Timur, Kelurahan Rejosari dan Kelurahan Sail.

a. Letak dan Geografi

Kecamatan Tenayan Raya mempunyai luas sekitar 171,27 km2 dengan luas
masing-masing kelurahan sebagai berikut:

a. Kelurahan Kulim : 51,50 km2

b. Kelurahan Tangkerang Timur : 9,92 km2

c. Kelurahan Rejosari : 11,11 km2

d. Kelurahan Sail : 98,74 km2

Batas-batas wilayah Kecamatan Tenayan Raya adalah:

 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan dan


Kabupaten Siak

14
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan sungai Sail

 Sebelah Utara : Berbatasan dengan sungai Siak

 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Kampar

Kecamatan Tenayan Raya berjarak 14 km dari pemerintahan kota dan 13


km dari pemerintahan provinsi.

b. Pemerintahan

Kecamatan Tenayan Raya terdiri dari 4 kelurahan, 116 RW dan 440 RT.
Pada tahun 2016 terdapat 45.429 kepala keluarga.

NAMA KELURAHAN JMLH RT JMLH RW


Kulim 106 32
Tangkerang Timur 91 23
Rejosari 116 30
Sail 127 31
Jumlah 440 116

c. Kependudukan

Jumlah penduduk yang terdapat di Kecamatan Tenayan Raya pada tahun


2016 mencapai 146.571 jiwa. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 2,23%
dari tahun sebelumnya. Kepadatan penduduknya mencapai 856 jiwa/km2, dengan
kelurahan terpadat adalah Rejosari.

JENIS KELAMIN
NAMA KELURAHAN JUMLAH
LK PR
Kulim 14.359 14.246 28.605
Tangkerang Timur 15.994 15.740 31.734
Rejosari 18.926 19.158 38.084
Sail 25.086 23.062 48.148
Jumlah 74.365 72.206 146.571

d. Pendidikan

15
Pendidikan pada Kecamatan Tenayan Raya sudah berjalan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya sekolah dari berbagai tingkatan mulai dari
PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Di Kecamatan Tenayan
Raya terdapat 42 PAUD, 24 TK. 32 SD, 13 SLTP, 12 SLTA dan 1 Perguruan
Tinggi.

b. Agama

Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada


Tahun 2015 di Kecamatan Tenayan Raya terdapat 113 Masjid, 29 Gereja dan 3
Vihara. Jadi di Kecamatan Tenayan Raya mayoritas penduduknya beragama
Islam.

c. Kesehatan

Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat


dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Di Kecamatan Tenayan Raya sudah tersedia beberapa prasarana kesehatan
diantaranya 9 rumah sakit, 7 poliklinik, 2 puskesmas, 6 puskesmas pembantu, 12
praktik dokter dan 113 pos KB.

d. Mata Pencaharian

Mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Tenayan Raya mayoritasnya


adalah pedagang, hal ini dapat dilihat ketika kita melewati Jalanan di Kecamatan
Tenayan Raya banyak terdapat kios/warung dan tokol di pinggiran jalan. Namun
selain itu ada juga masyarakat yang berprofesi sebagai petani sayuran dan buah-
buahan, dan ada juga masyarakat yang bekerja di industri-industri kecil yang ada
di Kecamatan Tenayan Raya. Selain itu ada juga yang bekerja di sektor
pemerintahan dan menjadi guru.

e. Perekonmian

16
Sarana perekonomian yang ada di Kecamatan Tenayan Raya seperti Toko,
Warung/Kios mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya apalagi
pasar kaget yang menjamur dimana-mama seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan ini kurang merata disemua kelurahan yang ada di Kecamatan
Tenayan Raya. Pada tahun 2014 jumlah toko sebanyak 450 unit meningkat
menjadi 478 unit pada tahun 2016, dan warung/kios mengalami penambahan
cukup pesat yang jumlahnya pada tahun 2016 sebanyak 2.456 unit. Hal ini bisa
menunjang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Kecamatan Tenayan Raya.
Namun masyarakat di Kecamatan Tenayan Raya dalam sektor perekonomian
masih tergolong menengah kebawah.

2.6 Kecamatan Marpoyan Damai


a. Letak dan Geografis
Kecamatan Marpoyan Damai merupakan salah satu kecamatan di wilayah
Kota Pekanbaru, yang terletak di antara 0°51’-0°53’ Lintang Utara dan 102°44’-
101°45’ Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Marpoyan Damai adalah 29,79
km² dengan luas masing-masing kelurahan sebagai berikut :
a. Kelurahan Tangkerang Tengah : 4,64 km²
b. Kelurahan Tangkerang Barat : 5,35 km²
c. Kelurahan Maharatu : 11,26 km²
d. Kelurahan Sidomulyo Timur : 7,19 km²
e. Kelurahan Wonorejo : 1,34 km²

Batas-batas wilayah Kecamatan Marpoyan Damai adalah :

 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Bukit Raya


 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Tampan
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Sukajadi
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Kampar

17
b. Pemerintahan
Kecamatan Marpoyan Damai terdiri dari 5 Kelurahan, 74 RW dan 317 RT.
Lima kelurahan tersebut adalah : Kelurahan Tangkerang Tengah, Kelurahan
Tangkerang Barat, Kelurahan Maharatu, Kelurahan Sidomulyo Timur, dan
Kelurahan Wonorejo dengan jumlah rumah tangga pada tahun 2016 sebanyak
35,168.

c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Marpoyan Damai mencapai 83,814 jiwa
pada tahun 2016. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,98 persen dari
tahun 2015. Kepadatan penduduk mencapai 524 jiwa/km², dengan kelurahan
terpadat adalah Sri Merantisebesar 2,517 jiwa/km².

18
d. Sosial
 Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
kecamatan Marpoyan Damai dalam publikasi ini disajikan mengenai data
pendidikan meliputi data TK, SD, SLTP, dan SLTA baik yang di kelola oleh
pemerintah maupun di kelola oleh swasta.
 Agama
Data yang dikumpulkan dari kementerian Agama menunjukkan bahwa
pada tahun 2016 di Kecamatan Marpoyan Damai terdapat 120 tempat ibadah, baik
itu masjid, surau/musallah, gereja, dan vihara/kelenteng.
 Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan msyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
 Sosial lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang di muat dalam data ini antara lain sarana rekreasi
dan jumlah pencurian.

19
 Perekonomian
Salah satu unsur peningkatan perekonomian suatu daerah adalah terletak
pada sarana perekonomian yang mana di Kecamatan Marpoyan Damai sarana
perekonomian kategori pasar rakyat mengalami pengurangan dari tahun
sebelumnya yaitu dari 3 pasar menjadi 2 pasar, sedang bank mengalami
perubahan dari 3 bank tahun 2015 menjadi 4 bank di tahun 2016, sedang pasar
tidak mengalami penambahan.

2.7 Kecamatan Payung Sekaki


a. Letak dan geografis
Kecamatan Payung Sekaki merupakan salah satu kecamatan di wilayah
Kota Pekanbaru, terdiri atas 39 RW dan 181 RT. Luas wilayah Kecamatan
Payung Sekaki adalah 51, 36 km² dengan luas masing-masing kelurahan sebagai
berikut :
a. Kelurahan Labuh Baru Timur : 11,8 km²
b. Kelurahan Tampan : 10 km²
c. Kelurahan Air Hitam : 5,46 km²
d. Kelurahan Labuh Baru Barat : 24,1 km²

Batas-batas wilayah Kecamatan Payung Sekaki adalah :

20
 Sebelah Timur :Berbatasan dengan Kecamatan Sukajadi dan
Kecamatan Senapelan
 Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kbupaten Kampar
 Sebelah Utara :Berbatasan dengan Kecamatan Rumbai
 Sebelah Selatan :Berbatasan dengan Kecamatan Tampan dan
Kecamatan Marpoyan Damai

b. Pemerintahan
Kecamatan Payung Sekaki terdiri dari 4 Kelurahan, 39 RW dan 181 RT.
Pada tahun 2016 terdapat 21.207 kepala rumah tangga.

c. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Payung Sekaki mencapai90.665 jiwa pada
tahun 2016. Kepadatan penduduk mencapai 1.765 jiwa/km², dengan kelurahan
terpadat adalah Labuh Baru Timur 2.419 jiwa/km².

d. Sosial
 Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Payung Sekaki dalam publikasi ini disajikan mengenai data
pendidikan meliputi data TK, SD, SLTP< dan SLTA baik yang dikelola oleh
pemerintah maupun yang dokelola oleh swasta.

21
 Agama
Data yang dikumpulkan menetrian agama Agama menunjukkan bahwa
pada tahun 2013 di Kecamatan Payung Sekaki terdapat 44 masjid 18 gereja, 7
vihara.
 Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan msyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
 Sosial lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang di muat dalam data ini antara lain sarana rekreasi
dan jumlah pencurian.

e. Perekonomian
Sarana perekonomian yang mengalami penambahan dari tahun
sebelumnya adalah jumlah ruko pada tahun 2015 sebanyak 2855 menjadi 2963
pada tahun 2016.

22
2.8 Kecamatan Tampan
Kecamatan Tampan merupakan salah satu Kecamatan di Ibukota
Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 Nomor KPTS: 151/IX/1996.

a. Letak dan Geografi


Secara geografis, Kecamatan Tampan berada pada kooordinat 101° 22‘
45“BT–101° 23‘ 09“BT dan 0° 28‘ 41“LU–0° 29‘ 09“LU memiliki luas wilayah
59.81 km2.
a. Kelurahan Simpang Baru : 23,59 km2
b. Kelurahan Sidomulyo Barat : 13,69 km2
c. Kelurahan Tuah Karya : 12,09 km2
d. Kelurahan Delima : 10,44 km2

Adapun batas-batas wilayah di Kecamatan Tampan adalah:

 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Marpoyan Damai


 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Kampar
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Payung Sekaki
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Kampar

Kondisi iklim dan cuaca di Kecamatan Tampan mengikuti iklim Kota


Pekanbaru  pada  umumnya  yang  beriklim  sangat  basah,  tipe  A  klasifikasi
Schmidt dan Ferguson. Suhu berkisar antara 21,6°-35,0° C dengan rata-rata
28,0°C, sedangkan kelembaban udara berkisar antara 57,9%-93,2% dengan rata-
rata 74,6% dan tekanan udara 1.007,2 M-1.013,0 Mb, dengan rata-rata 1,010,1
Mb  serta  mempunyai  kecepatan  angin  7-8  knot/jam.  Curah  hujan antara
1.408  mm/th–4.344  mm/th,  dengan  rata-rata  curah hujan  mencapai 2.938
mm/th dan hari hujan selama 198 hari. Musim hujan terjadi pada bulan Januari
sampai  April  dan  September  sampai  Desember.

 Di Kecamatan Tampan apabila diguyur hujan sering terjadi banjir


dibeberapa daerah, hal ini dikarenakan kurang nya kesadaran masyarakat untuk
menjaga kebersihan, sehingga masih banyak ditemukan sampah-sampah

23
bertumpukan disembarangan tempat. Hal itu lah yang kemudian membuat parit-
parit atau selokan tersumbat dan menimbulkan banjir. Sedangkan musim
kemarau terjadi pada bulan Mei sampai Agustus.Keadaan topografi Kecamatan
Tampan yaitu datar dengan kelerengan antara 0–8% dan ketinggian lokasi lebih
kurang 20 m dpl. Jenis tanahnya adalah brown forest soil. Kondisi tekstur
tanahnya berupa lempung dengan tingkat kesuburan sedang.

b. Kependudukan

Jumlah penduduk Kecamatan Tampan mencapai 269.062 jiwa pada tahun


2016. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,3 persen dari tahun 2015.
Kepadatan penduduknya mencapai 4.499 jiwa/km2, dengan kelurahan terpadat
adalah Tuah Karya sebesar 8.190 jiwa/km2.

JENIS KELAMIN
NAMA KELURAHAN JUMLAH
LK PR
Simpang Baru 29.828 31.016 60.844
Sidomulyo Barat 31.461 30.195 61.656
Tuah Karya 52.753 46.260 99.013
Delima 24.262 23.287 47.549
Jumlah 138.304 130.758 269.062

Tampan merupakan salah satu kecamatan yang terpadat di Kota


Pekanbaru, ini disebab kan oleh banyak nya sekolah dan perguruan tinggi
terkemuka yang ada di Provinsi Riau yang terletak di Kecamatan Tampan.
Sehingga banyak orang-orang dari luar Pekanbaru yang bermigrasi ke Kecamatan
Tampan untuk mencari pekerjaan, karena banyak nya peluang yang akan di dapat.

c. Pemerintahan

Kecamatan Tampan terdiri dari empat kelurahan, 125 RW dan 600 RT.
Empat Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Simpang Baru, Kelurahan Sidomulyo

24
Barat, Kelurahan Tuah Karya dan Kelurahan Delima dengan jumlah rumah tangga
pada tahun 2016 sebanyak 55.296. Adapun jumlah RT/RW menurut kelurahan di
Kecamatan Tampan adalah:

NAMA KELURAHAN JMLH RW JMLH RT


Simpang Baru 34 153
Sidomulyo Barat 33 154
Tuah Karya 40 173
Delima 18 96
Jumlah 125 576
d. Pendidikan

Dalam bidang pendidikan di Kecamatan Tampan terdapat beberapa


tingkatan sekolah mulai dari TK, SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi, baik
yang dikelola oleh pemerintah maupun yang dikelola oleh swasta. Di Kecamatan
Tampan terdapat 67 TK, 52 SD, 21 SLTP dan 28 SLTA. Semua sekolah ini
terbagi di setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Tampan, sehingga
memudahkan anak-anak untuk menuntut ilmu. Jadi dapat disimpulkan
bahwasanya pendidikan di Kecamatan Tampan sudah terealisasi dengan baik.

e. Agama

Data yang dikumpulkan dari Kementerian Agama menunjukkan bahwa


pada tahun 2016 di Kecamatan Tampan terdapat 250 tempat ibadah, baik itu
masjid, surau/mushalla, gereja, dan vihara/kelenteng. Terdapat 162 Masjid, 79
Surau, 8 Gereja dan 1 Vihara. Walaupun berbeda agama namun masyarakat di
Kecamatan Tampan tetap hidup berdamai dan saling bertoleransi.

f. Kesehatan

Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat


dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
Di Kecamatan Tampan sendiri sudah banyak di temui pusat-pusat pelayanan
kesehatan, baik itu puskesmas, poliklinik bahkan rumah sakit bisa dengan mudah

25
kita temukan di Kecamatan Tampan. Di Kecamatan Tampan terdapat 5 rumah
sakit, 42 poliklinik, 2 puskesmas, 7 rumah sakit bersalin dan 36 praktik dokter.

g. Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Tampan adalah Pedagang,


Industri Pengolahan, Supir, Jasa, Perikanan, Pertanian dan Peternakan. Namun
mayoritas penduduk di Kecamatan Tampan 60% bermata pencaharian sebagai
pedagang.

h. Perekonomian

Salah satu unsur peningkatan perekonomian suatu daerah adalah sarana


perekonomian daerah tersebut, yang mana pada tahun 2016 jumlah sarana
perekonomian di Kecamatan Tampan mengalami penambahan dari tahun
sebelumnya. Dapat dilihat contohnya dari jumlah pasar rakyat, pada tahun 2015
terdapat 3 pasar rakyat di Kecamatan Tampan, pada tahun 2016 jumlahnya
meningkat cukup pesat menjadi 11 pasar. Begitu pula dengan sarana
perekonomian jenis Bank/Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang pada tahun 2015
berjumlah sebanyak 28 meningkat menjadi 29 bank di tahun 2016. untuk
perekonomian masyarakat di Kecamatan Tampan masih belum bisa tergolong
menengah keatas.

2.9 Kecamatan Sukajadi


Sukajadi adalah sebuah Kecamatan di Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia.
kecamatan sukajadi salah satu kecamatan terpadat penduduknya di kota
Pekanbaru, Sukajadi terletak di tengah kota pekanbaru, dimana tempat domisili
Kantor Gubernur Riau, Kantor Wali kota Pekanbaru dan Badan Pelayanan
Terpadu Kota Pekanbaru. Sehingga Kecamatan Sukajadi merupakan sentral
masyarakat mendapat pelayanan.
Perkantoran yang terdapat di kecamatan Sukajadi : Kantor Gubernur,
Kantor Wali kota, Kantor imigrasi, Badan Pelayanan Terpadu(BPT), Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Riau, Dinas Perhub Provinsi Riau, Dinas

26
Kehutanan Prov Riau, PGedung Perpustakaan Prov Riau, komplek dan Kantor
satuan Brimop, dll
Di Kecamatan sukajadi terdapat beberapa pusat perbelanjaan antara lain :
Matahari, Pasar tradisional Cik Puan dan juga pusat pertokoan..
Mayoritas Pekerjaan Masyarakat adalah pedagang, pegawai Negeri Sipil,
TNI/POLRI.
Ras masyarakat dikecamatan sukajadi heterogen yaitu suku Melayu,
Minang, Batak, Jawa, Bugis, Banjar, Tiong Hoa dll. Daftar nama Kelurahan di
Kecamatan Sukajadi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau :

1. Kelurahan Sukajadi (Kodepos : 28121)

 Luas wilayah nya 0,44 km2 yang terdiri dari:

 jumlah RW 5

 Jumlah RT 23

 Junlah KK 1.760

 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin :


LK : 3.863
PR : 5.518
 Jumlah penduduk menurut Agama :
1. Agama islam : 8.093 orang
2. Agama Khatolik : 403 orang
3. Agama Protestan : 408 orang
4. Agama Hindu : 13 orang
5. Agama Budha : 284 orang
 Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum sekolah : 2.858 orang
2. Tidak Tamat SD : 960 orang
3. Tamat SD : 937 orang
4. Tamat SLTP : 1760 orang

27
5. Tamat SLTA : 1629 orang
6. Tamat Akademi : 1.032 orang
7. Tamat PT : 19 orang

2. Kelurahan Harjosari (Kodepos : 28122)


Luas wilayahnya 0.39 KM2
Jumlah RW : 6
Jumlah RT : 18
Jumlah KK : 1.171
 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin:
LK : 2.225 orang
PR : 2.316 Orang
 Jumlah penduduk menurut Agama:
1. Agama Islam : 4.152 orang
2. Agama Khatolik : 98 orang
3. Agama Protestan : 236 orang
4. Agama Hindu : 6 orang
5. Agama Budha : 53 orang
 Jumlah penduduk menurut pendidikan:
1. Belum sekolah : 787 orang
2. Tidak tamat sekolah : 182 orang
3. Tamat SD : 294 orang
4. Tamat SLTP : 359 orang
5. Tamat SLTA : 101 orang
6. Tamat Akademi : 1.421 orang
7. Tamat PT : 7 orang
3. Kelurahan Kedungsari (Kodepos : 28123)
Luas wilayahnya 0.41 km2
Jumlah RW (Rukun Warga) :4
Jumlah RT (Rukun Tetangga) :15
Jumlah KK (Kepala Keluarga) : 1.257
 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin

28
Laki-laki : 3.570 orang
Perempuan :3.519 orang
 Jumlah penduduk menurut Agama
1. Agama Islam : 5.196 orang
2. Agama Khtolik : 554 orang
3. Agama protestan : 789 orang
4. Agama Hindu : O
5. Agama Budha : 550 orang
 Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum Sekolah : 981 orang
2. Tidak tamat SD : 227 orang
3. Tamat SD : 523 orang
4. Tamat SLTP : 1.387 orang
5. Tamat SLTA : 2.804 orang
6. Tamat Akedemi : 1.092 orang
7. Tamat PT :74 orang
4. Kelurahan Kampung Melayu (Kodepos : 28124)
Luas wilayahnya 0.93 km2
Jumlah RW :8
Jumlah RT : 38
Jumlah KK : 1.783
 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin;
LK : 4.321
PR : 5.109
 Jumlah penduduk menurut agama
1. Agama Islam :7.326 orang
2. Agama Khatolik : 337 orang
3. Agama protestan : 1.147 orang
4. Agama Hindu :0
5. Agama Budha : 620 orang
 Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum sekolah : 1.516 orang

29
2. Tidak Tamat SD ; 263 orang
3. Tamat SD : 1.065 orang
4. Tamat SLTP : 1.859 orang
5. Tamat SLTA : 4.350 orang
6. Tamat akademi : 33 orang
7. Tamat PT : 45 orang
5. Kelurahan Jadirejo (Kodepos : 28126)

Luas wilayahnya 0.60 km2


Jumlah RW :4
Jumlah RT : 12
Jumlah KK : 1.031
 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
LK : 2.203 orang
PR : 2.281 orang
 Jumlah penduduk menurut Agama
1. Agama Islam : 4.384 orang
2. Agama Khatolik : 31 orang
3. Agama protestan ; 45 orang
4. Agama Hindu : 12 orang
5. Agama Budha : 32 orang
 Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum sekolah :735 orang
2. Tidak tamat SD : 529 orang
3. Tamat SD : 625 orang
4. Tamat SLTP : 756 orang
5. Tamat SLTA : 963 orang
6. Tamat akademi : 446 orang
7. Tamat PT : 408 orang
6. Kelurahan Pulau Karam (Kodepos : 28127)
Luas wilayahnya 0.44
Jumlah RW :3
Jumlah RT : 13

30
Jumlah KK : 3.940
 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
LK : 1.942
PR : 1.972
 Jumlah penduduk menurut agama
1. Agama Islam : 3.541 orang
2. Agama Khatolik : 114 orang
3. Agama protestan : 118 orang
4. Agama Hindu :0
5. Agama Budha :141 orang
 Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum sekolah :588 orang
2. Tidak tamat SD : 263 orng
3. Tamat SD : 517 orang
4. Tamat SLTP : 734 orang
5. Tamat SLTA : 998 orang
6. Tamat akademi : 766 orang
7. Tamat PT : 40 orang
7. Kelurahan Kampung Tengah (Kodepos : 28128)

Luas wilayahnya 0.55 km2


Jumlah RW :7
Jumlah RT : 27
Jumlah KK :1.930
 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
LK : 3.813
PR : 4.474
 Jumlah penduduk menurut Agama
1. Agama Islam : 7.879 orang
2. Agama Khatolik : 135 orang
3. Agama protestan : 110 orang
4. Agama Hindu :0
5. Agama Budha : 363 orang

31
 Jumlah penduduk menurut pendidikan
1. Belum sekolah : 1942 orang
2. Tidak tamat SD : 28 orang
3. Tamat SD : 1.298 orang
4. Tamat SLTP : 1.584 orang
5. Tamat SLTA : 1.879 orang
6. Tamat akademi : 1.549 orang
7. Tamat PT : 11 orang

 Pendidikan
Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di
Kecamatan Sukajadi dalam publikasi ini disajikan mengenai data pendidikan
meliputi data TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh pemerintah
maupun yang dikelola oleh swasta.
 Agama
Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada
tahun 2016 di Kecamatan Sukajadi terdapat 36 Mesjid,19 Langgar/Surau,5 Gereja
 Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
 Sosial Lainnya
Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan
masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data
penyandang cacat, keadaan perumahan, sarana rekreasi dan jumlah pencurian.
 Perekonomian
Sarana perekonomian yang mengalami penambahan dari tahun
sebelumnya di Kecamatan Sukajadi adalah Usaha Perdagangan.

2.10 Kecamatan Senapelan


a. Letak Dan Geografi

32
Kecamatan senapelan merupakan awal keberadaan kota Pekanbaru yang
dinamakan Dusun Senapelan. Pada tahun 1784 karena bertambah ramai dan besar
penduduknya kemudian berubah namanya menjadi Pekan Baru.

Kecamatan Senapelan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota


Pekanbaru, terdiri atas 42 RW dan 146 RT. Luas wilayah Kecamatan Senapelan
adalah 6,65 km2. Dengan rincian secara geografis terletak diantara: 101º14’-
101º34’ Bujur Timur dan 0º25’-0º45’ Lintang Utara. dengan luas masing-masing
kelurahan sebagai berikut:

a. Kelurahan Padang Bulan : 1,59 km2


b. Kelurahan Padang Terubuk : 1,54 km2
c. Kelurahan Sago : 0,68 km2
d. Kelurahan Kampung Dalam : 0,68 km2
e. Kelurahan Kampung Bandar : 1,19 km2
f. Kelurahan Kampung Baru : 0,97 km2

Batas-batas wilayah Kecamatan Senapelan adalah:

• Sebelah Timur : berbatasan dengan Kec. Pekanbaru Kota dan Kec. Lima
Puluh
• Sebelah Barat : berbatasan dengan Kec. Payung Sekaki
• Sebelah Utara : berbatasan dengan Kec. Rumbai dan Rumbai Pesisir
• Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kec. Sukajadi

b. Pemerintahan

Kecamatan Senapelan terdiri dari 6 Kelurahan, 42 RW dan 146 RT. Pada


tahun 2016 terdapat 8.316 kepala keluarga.

No Kelurahan Luas Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


wilayah penduduk Jiwa KK
menurut jenis
kelamin

33
KM2 RT RW L P
1 Sago 0,68 12 5 727 894 1,621 410
2 Kampong 0,08 18 5 1,350 1,492 2,842 653
Dalam
3 Kampong 0,97 29 8 2,020 1,768 3,788 1,015
Bandar
4 Kampong Baru 1, 19 22 8 3,277 3,579 6,856 2,626
5 Padang 1,59 28 6 4,396 4,590 8,986 2,043
Terubuk
6 Padang Bulan 1,54 38 10 5,348 4,670 10,018 3,076
Jumlah 6,65 147 42 17,118 16,993 34,111 9,823

c. Kependudukan

Jumlah penduduk Kecamatan Senapelan mencapai 36.548 jiwa pada tahun


2016. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,95 persen dari tahun 2015.
Kepadatan penduduknya mencapai 5.496 jiwa/km2, dengan kelurahan terpadat
adalah Kelurahan Kampung Baru yaitu 9.542 jiwa/km2.

d. Kesejahteraan Sosial

• Pendidikan

Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di


Kecamatan Senapelan dalam publikasi ini disajikan data pendidikan meliputi data
TK, SD, SLTP dan SLTA baik yang dikelola oleh pemerintah maupun yang
dikelola oleh swasta.

Tingkat Pendidikan Total


No Kelurahan
TK SD SMP SMU SMK
1 Sago 1 2 0 0 0 3
2 Kampong Dalam 0 0 0 1 1 2
3 Kampong 2 2 1 0 1 6
Bandar
4 Kampong Baru 2 5 0 1 0 8
5 Padang Terubuk 4 1 0 1 0 6
6 Padang Bulan 2 7 5 1 0 15

• Agama

34
Data yang dikumpulkan Kementerian Agama Kota Pekanbaru
menunjukkan bahwa pada tahun 2016 di Kecamatan Senapelan terdapat :

Tempat Ibadah Total


No Kelurahan Masji Musholla Vihar Gereja
d a
1 Sago 2 2 2 0 6
2 Kampong Dalam 1 2 1 0 4
3 Kampong 2 5 0 0 7
Bandar
4 Kampong Baru 5 3 0 0 8
5 Padang Terubuk 4 6 0 0 10
6 Padang Bulan 6 3 0 0 9
Jumlah 20 21 3 0 44

• Kesehatan

Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat


dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.

Sarana Kesehatan
No Kelurahan Rumah Sakit Praktek dokter
Bersalin
1 Sago 0 2
2 Kampong Dalam 1 1
3 Kampong Bandar 1 3
4 Kampong Baru 2 2
5 Padang Terubuk 0 6
6 Padang Bulan 0 3
Jumlah 4 17

• Sosial Lainnya

Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan


masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain data sarana
rekreasi.

35
Jumlah Tempat Rekreasi Di Kecamatan Senapelan

Tempat Rekreasi
Gedung Pertunjuka Kolam Taman lainnya
No Kelurahan
bioskop n seni renang rekreas
i
1 Sago 0 0 0 0 0
2 Kampong 0 0 0 0 0
Dalam
3 Kampong 0 0 0 0 0
Bandar
4 Kampong 1 0 1 0 1
Baru
5 Padang 0 0 1 0 1
Terubuk
6 Padang 0 0 0 0 0
Bulan
Jumlah 1 0 2 0 2

e. Perekonomian

Sarana perekonomian yang disajikan dalam publikasi ini terdiri dari Pasar,
BUUD/KUD, Bank, Toko dan Warung/Kios. Pada tabel lainnya ditampilkan juga
banyaknya koperasi beserta jumlah anggota, bengkel sepeda dan bengkel mobil
serta Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU).

Jumlah sarana perekonomian menurut jenis di kecamatan senapelan

Jenis sarana perekonomian


No Kelurahan
Pasar KUD Bank Toko Warung
1 Sago 0 0 6 83 31
2 Kampong Dalam 1 0 2 94 55
3 Kampong Bandar 0 0 1 28 40
4 Kampong Baru 0 0 3 40 62
5 Padang Terubuk 0 0 5 87 58
6 Padang Bulan 1 0 2 420 75
Jumlah 2 0 19 752 321

36
2.11 Kecamatan Bukit Raya

Kecamatan Bukitraya merupakan salah satu kecamatan yang ada di


Kota Pekanbaru. Pada mulanya kecamatan ini dibentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah No.19 Tahun 1987 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya
Dati II Kampar.
Namun seiring dengan berkembangnya semangat otonomi daerah
yang ditandai dengan banyaknya daerah memekarkan diri, kondisi ini pun terjadi
di Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru yang semula terdiri dari 8 (delapan)
kecamatan kemudian dimekarkan menjadi 12 (dua belas), termasuk wilayah
kecamatan Bukitraya. Pemekaran wilayah ini berdasarkan pada Peraturan Daerah
Kota Pekanbaru Nomor 03 tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan
Marpoyan Damai, Tenayan Raya, Rumbai Pesisir dan Kecamatan Payung Sekaki,
maka secara geografis Kecamatan Bukitraya mengalami perubahan.

a. Letak dan Geografi

Kecamatan Bukitraya merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota


Pekanbaru, terdiri atas 56 RW dan 230 RT. Luas wilayah Kecamatan Bukitraya
adalah 22,05km2 dengan luas masing-masing kelurahan sebagai berikut:
a. Kelurahan Simpang Tiga : 13,65 km2

b. Kelurahan Tangkerang Selatan : 3,09 km2


c. Kelurahan Tangkerang Utara : 2,64 km2
d. Keluraahan Tangkerang Labuai : 2,67 km2

Batas-batas wilayah Kecamatan Bukitraya adalah:

 Sebelah timur : berbatasan dengan Kecamatan Tenayan Raya


 Sebelah barat : berbatasan dengan Kecamatan Marpoyan Damai
 Sebelah utara : berbatasan dengan Kecamatan Sail
 Sebelah selatan : berbatasan dengan Kabupaten Kampar.

37
Jarak ibukota kecamatan dengan kelurahan di kecamatan Bukit Raya tahun 2015

Ibu Kota Kecamatan Kelurahan Jarak Lurus (Km)


Simpang Tiga 0,02

Simpang Tiga Tengkerang Selatan 3,0

Tengkerang Utara 4,0

Tengkerang Labuai 3,5

b. Pemerintahan

Kecamatan Bukit Raya terdiri dari 4 kelurahan , 58 RW dan 254 RT. Pada
tahun 2015 terdapat 26.347 keluarga.

SIMPANG TIGA

TENGKERANG SELATAN

Column1
TENGKERANG UTARA RT

TENGKERANG LABUAI

Adapun kepala pemerintahan di kecamatan bukit raya yaitu:

 Camat Bukit Raya : Masykur Tarmizi,SSTP,M.Si


 Lurah Simpang Tiga : Jaspi Yubion,SE
 Lurah Tengkerang Selatan : Syarifudin,SH
 Lurah Tengkerang Utara : Moh. Genta Bawana Mazda,SE
 Lurah Tengkerang Labuai : Muhammad Nasir

b. Kependudukan

38
Jumlah penduduk Kecamatan Bukitraya mencapai 96.560 jiwa pada tahun
2013. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,18 persen dari tahun 2012.
Kepadatan penduduknya mencapai 4.379 jiwa/km2, dengan kelurahan terpadat
adalah Tangkerang Utara sebesar 8.443 jiwa/km2.

c. Sosial
 Pedidikan

Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di


Kecamatan Bukitraya dalam publikasi ini disajikan mengenai data pendidikan
meliputi data TK, SD, SLTP, dan SLTA baik yang dikelola oleh pemerintah
maupun yang dikelola oleh swasta.

 Agama

Data yang dikumpulkan Kementrian Agama menunjukkan bahwa pada


tahun 2013 di kecamatan Bukitraya terdapat 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan 1
Madrasah Ibtidaiyah Swasta. Pada tingkat Madrasah Tsanawiyah, terdapat 1
Madrasah Tsanawiyah Negeri dan 1 Madrasah Tsanawiyah swasta.

 Kesehatan

Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat


dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan
tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.

 Sosial Lainnya

Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan


masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial material
dan spiritual. Informasi yang dimuat antara lain data penyandang cacat, keadaan
perumahan, sarana rekreasi dan jumlah pencurian.

2.12 Kecamatan Lima Puluh

a. Letak dan Geografis

39
Kecamatan Lima Puluh juga merupakan salah satu Kecamatan yang
berada di Kota Pekanbaru. Kecamatan ini meiliki luas wilyah sebesar 4,04 km2,
yang terbagi atas 4 kelurahan yaitu:
• Rintis : Luas wilayah 0,68 km ²
• Sekip : Luas wilayah 0,82 km²
• Tanjung Rhu : Luas wilayah 0,86 km²
• Pesisir : Luas wilayah 0,86 km²

b. Kependudukan
Jumlah penduduk di Kecamatan Lima Puluh pada tahun 2017 sebanyak
38,916 jiwa yang terdiri dari 19,983 laki-laki dan 18,933 perempuan. Kelurahan
Tanjung Rhu merupakan kelurahan terpadat karena dihuni oleh 13.266 jiwa per
km persegi.

JENIS KELAMIN
NAMA KELURAHAN JUMLAH
LK PR
Rintis 4.124 4.103 8.227
Tanjung Rhu 7.499 5.767 13.266
Pesisir 3.869 4.387 8.256
Sekip 4.491 4.676 9.167
Jumlah 19.983 18.933 38.916

c. Pemerintahan
Kecamatan Lima Puluh terdiri dari empat kelurahan, yaitu Kelurahan
Rintis, Kelurahan Tanjung Rhu, Kelurahan Pesisir dan Kelurahan Sekip. Selama
tahun 2017 terdapat 30 RW dan 121 RT di kecamatan Bukit Raya dengan jumlah
rumah tangga sebanyak 8.246 rumah tangga.

NAMA KELURAHAN JMLH RW JMLH RT JMLH KK


Rintis 8 29 1.436
Tanjung Rhu 7 42 2.313
Pesisir 8 26 2.096
Sekip 7 24 2.401
Jumlah 30 121 8.246

d. Pendidikan

40
Pendidikan pada Kecamatan Bukit Raya sudah berjalan dengan baik. Hal
ini dapat dilihat dengan adanya sekolah dari berbagai tingkatan mulai dari SD,
SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Di Kecamatan Bukit Raya terdapat 24 SD,
10 SLTP dan 5 SLTA.

e. Agama
Di kecamatan Lima Puluh terdapat 5 agama yaitu:Islam, Khatolik,
Protestan, Hindu dan Budha. Di kecamatan Lima Puluh Kota juga menyediakan
sarana untuk beribadah bagi kelima agama tersebut seperti masjid, suarau, gereja
dan vihara.
Ketenagakerjaan
f. Perekonomian dan Mata Pencaharian
Di Kecamatan Lima Puluh terdapat 30.876 penduduk berusia kerja (usia
15 tahun ke atas) pada tahun 2008. Dari jumlah tersebut sebanyak 48,1 persen
bekerja, 6 persen sedang mencari pekerjaan dan sisanya sebanyak 45,9 persen
masih bersekolah dan mengurus rumah tangga. Untuk matapencaharian
masyarakatnya beragam seperti : pedagang, PNS, karyawan swasta, petani dan
lainnya. Namun mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang.

LAMPIRAN
1. Kecamatan Rumbai Pesisir

41
2. Kecamatan Sail

42
3. Kecamatan Pekanbaru Kota

43
4. Kecamatan Rumbai

44
5. Kecamatan Tenayan Raya

45
6. Kecamatan Marpoyan Damai

46
7. Kecamatan Payung Sekaki

47
8. Kecamatan Tampan

48
9. Kecamatan Sukajadi

49
10. Kecamatan Senapelan

50
11. Kecamatan Bukit Raya

51
12. Kecamatan Lima Puluh

52
53

Anda mungkin juga menyukai