Anda di halaman 1dari 10

BIAS 2019

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah imunisasi lanjutan yang diberikan pada
anak usia sekolah dasar yang dilaksanakan pada bulan Agustus dan November. Untuk
BIAS tahun 2019 ada perubahan dari tahun sebelumnya yaitu BIAS bulan Agustus
memberikan Imunisasi Campak kelas 1 dan HPV pada siswa kelas 5 yang putri,
sedangkan bulan November memberikan Imunisasi DT pada kelas 1, Td pada kelas 2
dan kelas 5.

Tujuan BIAS adalah memberikan kekebalan terhadap Difteri, Tetanus, dan Campak
yang diperoleh saat Imunisasi bayi sudah menurun. Perlu kami sampaikan bahwa hasil
BIAS  pada tahun 2018  adalah 98, 2 % dari target Nasional 98 %. Dibandingkan tahun
sebelumnya terdapat kecenderungan penurunan capaian, yang diakibatkan adanya
penolakan alasan agama dan alasan lain yang terjadi di Sekolah- Sekolah yang
merupakan kantong penolakan Imunisasi. Secara garis besar kantong penolakan
Imunisasi ada di wilayah kecamatan : Cangkringan, Pakem, Ngaglik, Turi, Mlati,
Godean, dan Moyudan.

Untuk mengantisipasi perluasan penolakan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten


Sleman mengadakan Workshop Imunisasi pada tanggal 27 dan 28 Maret 2019 di Grha
Sarina Vidi, jalan Magelang Km 8 Mulungan Mlati Sleman. Workshop Imunisasi dengan
tema ” Dua Ribu Sembilan Belas, BIAS Sleman Tuntas” dihadiri oleh Dinas Pendidikan
Sleman , Kemenag Sleman, Pimpinan  Daerah Muhammadiyah Sleman, Pimpinan
Cabang NU Sleman, Aisyiyah Sleman, Ketua Yayasan beserta Kepala sekolah SDIT,
UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan, dan Puskesmas. Sedangkan narasumber
kegiatan tersebut antara laian : Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Kepala Bagian Kesra
Sleman, Suyani Hartono, SKM (Dinas Kesehatan Provinsi DIY), Ust. Ir. Nanung Danar
Dono, Ph.D (Direktur Halal Centre Fakultas Peternakan UGM,Auditor Halal LPPOM
MUI DIY dan Pengurus Bidang Dakwah MIUMI DIY), dan Ulfi Fatkhiyah Mahmud, S.Ag
(Kepala Sekolah SDIT Lukman Al Hakim ,Yogyakarta).

Setelah workshop ini diharapkan peserta dapat melakukan upaya – upaya untuk
meningkatkan BIAS tahun 2019. Ketua Yayasan, Kepala sekolah, UPT Yandik
Kecamatan, dan Puskesmas diharapkan saling bersinergi dalam melakukan sosialisasi
dan pendekatan yang intensif kepada Masyarakat dan Wali Murid yang belum sepaham
dengan program BIAS. Sedangkan bagi Dinas Pendidikan, Kemenag, PDM, NU, dan
Aisiyah Sleman melakukan sosialisasi tentang BIAS bagi sekolah sekolah di bawahnya.

Anda mungkin juga menyukai