2
KATA PENGANTAR
Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2019 merancang berbagai program pembinaan
implementasi Kurikulum 2013. Rancangan program tersebut bertujuan untuk
mendukung pengembangan kecakapan hidup dan keterampilan pembelajaran Abad 21.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan dapat memahami dan
melaksanakan Panduan ini sehingga proses produksi dapat terlaksana dengan baik dan
mencapai tujuan.
Suharlan, SH, MH
NIP. 196106161990021001
3
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................... 6
PENDAHULUAN.................................................................................................................. 6
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................ 6
B. RUANG LINGKUP............................................................................................................... 7
C. TUJUAN................................................................................................................................ 7
D. MANFAAT............................................................................................................................ 7
BAB II..................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 8
A. PENULISAN NASKAH VIDEO.............................................................................................. 8
1. PRINSIP PENULISAN NASKAH................................................................................................ 8
1. LANGKAH PENULISAN NASKAH VIDEO..............................................................................8
B. PRODUKSI VIDEO................................................................................................................. 8
1. PERSIAPAN PRODUKSI............................................................................................................... 9
2. PROSES PRODUKSI....................................................................................................................... 9
C. EDITING VIDEO................................................................................................................... 10
1. RINCIAN TAHAPAN................................................................................................................... 10
2. HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN......................................................................10
3. PENGIRIMAN FILE HASIL VIDEO......................................................................................... 10
BAB III................................................................................................................................. 12
PENUTUP........................................................................................................................... 12
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
mengamanatkan bahwa profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang
dilaksanakan berdasarkan standar kompetensi sesuai bidang tugasnya dan
pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan sepanjang hayat.
Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan sebagai pendidik.
Dari sisi hak, dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak
memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, memperoleh
pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. Dari sisi kewajiban, guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Guru sebagai pendidik profesional dituntut memiliki empat kompetensi.
Keempat kompetensi ini menjadi modal utama guru dalam
menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan di dalam diri
peserta didik. Keberlangsungan dan keberhasilan sebuah kurikulum ditentukan
oleh sejauh mana seorang guru mampu menterjemahkan serta
mengimplementasikan kurikulum sebagaimana tujuan pendidikan yang
diharapkan.
Mengapa dibutuhkan panduan pembuatan video pembelajaran? Saat ini
implementasi Kurikulum 2013 sudah memasuki tahun ke-enam, implementasi
tersebut diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman, sekaligus
menjawab problematika bangsa. Sejalan dengan itu pembelajaran abad ke-21
mengarahkan peserta didik agar memiliki kemampuan Communication, Critical,
Creativity dan Creativity (4C). Hal ini akan tercipta jika guru mampu mendesain
dan menjalankan pembelajaran secara aktif, kreatif, inovatif, menyenangkan,
dan bermakna, terutama dalam menunjang Higher Order Thinking Skill (HOTS).
Pada tahun 2019 Direktorat PSMA bekerja sama dengan praktisi
pendidikan seperti guru, kepala sekolah, pengawas, Dinas Pendidikan Provinsi,
akademisi dalam merancang pengembangan dan produksi video pembelajaran.
Program ini juga melibatkan guru mata pelajaran dan sekolah zonasi untuk
berpartisipasi aktif dalam pengembangannya. Program ini akan dilaksanakan
dalam bentuk seleksi, untuk mencari video pembelajaran terbaik berdasarkan
kriteria yang sudah ditentukan. Informasi dan acuan yang terkait pembuatan
video pembelajaran dijelaskan dalam panduan pembuatan video pembelajaran.
Video Pembelajaran yang diproduksi pada tahun ini berbentuk Video
Materi Belajar (VMB). VMB adalah video materi pembelajaran yang fokus pada
objek tertentu dalam membahas sebuah topik, definisi, penjelasan materi,
prosedur ataupun proses secara spesifik. Video LO/VMB dapat berdiri sendiri
atau menjadi bagian (video insert) yang terintegrasi dalam kegiatan
pembelajaran.VMB atau LO bisa terikat Kompetensi Dasar (KD), atau tidak
terikat dengan KD, yang pasti VMB membahas materi yang terdapat pada mapel
tertentu.
5
B. RUANG LINGKUP
Pedoman Produksi Video Materi Belajar ini dirancang bagi guru, siswa,
praktisi pendidikan, dan stakeholder pendidikan lainnya yang berkepentingan
dalam mengembangkan pembelajaran berbasis media video. Ruang lingkup
panduan pembuatan Video Materi Belajar meliputi tahap praproduksi, produksi,
dan pascaproduksi.
C. TUJUAN
Panduan ini ditujukan bagi guru dan praktisi pembelajaran yang sedang
mempelajari cara penulisan naskah dan produksi materi pembelajaran berbasis
video. Cakupan isi panduan ini meliputi pengetahuan, dan keterampilan
memproduksi video. Oleh karena itu, di samping diuraikan konsep-konsep,
diberikan pula contoh-contoh.
Secara khusus, tujuan panduan ini untuk:
1. Memberikan gambaran yang jelas tentang proses penulisan naskah,
produksi, dan pascaproduksi VMB.
2. Sebagai petunjuk teknis untuk penulisan naskah, produksi, dan
pascaproduksi VMB.
3. Meningkatkan pemahaman tahapan produksi VMB yang dimulai dari
perencanaan, perancangan, dan produksi.
D. MANFAAT
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENULISAN NASKAH VIDEO
a. Menentukan ide
b. Pengumpulan informasi
c. Membuat Sinopsis
Sinopsis berisi ringkasan cerita yang menggambarkan konten (tema atau
pokok materi)
d. Menulis Naskah
Naskah harus memuat alur yang akan menampilkan gambar demi gambar
dan penuturan demi penuturan. Beberapa elemen utama yang biasanya
harus ada dalam naskah dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 1
Elemen utama yang harus ada dalam Naskah video
B. PRODUKSI VIDEO
7
. PERSIAPAN PRODUKSI
a. Menentukan Variasi Gambar Sesuai Naskah (Shot List)
Menentukan variasi gambar adalah menentukan teknis pengambilan
gambar di antaranya Full Shot, Close Up, Medium Close Up, dan variasi
shot lainnya yang akan dilakukan pada waktu pengambilan gambar
sesuai dengan kebutuhan naskah.
b. Rapat Produksi
Rapat produksi adalah pertemuan koordinasi yang dilakukan oleh semua
crew sebelum dilakukan proses pengambilan gambar dipimpin oleh
sutradara.
2. PROSES PRODUKSI
8
f. Preview (playback) untuk memastikan hasil rekaman baik, jika ada
kekurangan / kekeliruan dilakukan pengambilan gambar ulang.
g. Pada akhir produksi di setiap harinya, sutradara melakukan evaluasi dan
menyepakati jadwal syuting.
C. EDITING VIDEO
1. RINCIAN TAHAPAN
Kegiatan pascaproduksi memuat langkah-langkah sebagai berikut:
a. Editor menggabungkan atau menata video dan audio hasil rekaman menjadi
rekaman gambar yang baru dan enak dilihat dilanjutkan dengan
penambahan grafis atau animasi, koreksi warna, penambahan caption
maupun subtitle, kemudian dilanjutkan proses audio mixing.
d. Penggunaan stock shoot harus original, apabila ada penggunaan video lain
harus disertakan ijin tertulis dari pemilik asli atau hak paten.
a. File hasil video diunggah ke google drive dengan penamaan file” nama
sekolah_mata pelajaran_topic ”Contoh, “SMAN 2 KOTA TANGERANG
9
SELATAN_FISIKA_PEGAS.” Dikirimkan link google drivenya ke alamat :
vmb.dpsma@gmail.com
b. Master edit, naskah dan video hasil produksi dikirimkan kepada direktorat
pembinaan SMA dengan menggunakan flashdisk 32 gb ke :
Rina Imayanti, Direktorat Pembinaan SMA, Subdit Kurikulum, Gedung
A Lantai 3, Jl Fatmawati – Cipete, Jakarta Selatan
Jika ada kendala dalam proses pembuatan video bisa menghubungi tim
pengembang video melalui Whatsapp
Tim Pengembang
10
BAB III
PENUTUP