dengan sebutan-sebutan semacam itu kecuali di AID." Andrews selalu berkata bahwa gambar-gambar vulgar
Bukti-bukti lain menunjukkan adanya foto-foto porno selalu dipajang di dinding dan dia merasa sangat terusik
berupa gambar wanita yang dipajang di ruang ganti oleh gambar-gambar pornografi yang ditempatkan di
pakaian. Gambar tersebut dipajang dalam sebuah lemari lemari meja kerjanya.
yang biasanya paling sering dibiarkan terbuka. Kedua Beberapa keluhan dari Conn dan Andrews diterima
penggugat menyatakan bahwa bahasa cabul dan gambar- atasannya, beberapa yang lainnya tidak, namun tidak ada
gambar pornografi ini mempermalukan, merendahkan, penyelidikan yang mendatangkan hasil yang signiflkan.
dan melecehkan mereka. Pada kenyataannya Conn dan Andrews menerima
Kedua polisi wanita itu melaporkan bahwa beberapa pelecehan seksual, terutama dalam bentuk
dokumen-dokumen mereka sering kali hilang dari meja- ucapan atau nada suara.
meja mereka, disobek-sobek, atau disabotase. Ketika Kami percaya bahwa persidangan yang dijalani
Conn melaporkan kejadian ini, dia diperingatkan oleh Conn dan Andrews mendefinisikan pelecehan seksual
atasannya, "Anda tahu, Anda bukanlah orang yang secara terlalu sempit. Penekanan yang besar diberikan
bodoh atau orang baru dalam hal ini. Anda harus tahu pada kurangnya bukti terkait perilaku, kedekatan, atau
bahwa hal-hal semacam ini lumrah terjadi ketika Anda kontak seksual. Menurut pendapat peradilan lokal, bukti
bekerja dengan kaum pria." Petugas laki-laki yang yang diajukan sangat minim sehingga tidak membuktikan
seharusnya membantu mereka dalam pekerjaan sering adanya lingkungan kerja yang tidak berpihak pada wanita,
kali menghambat atau bahkan menolak untuk membantu, mengingat tidak adanya bukti pelecehan seksual secara
walaupun kaum laki-laki terlihat saling membantu satu langsung. Kita tentunya tidak dapat menerima pendapat
sama lain. Para polisi wanita itu sering kali juga menjadi itu, bahwa pelecehan seksual yang sifatnya langsung
korban vandalisme. Mobil Andrews dirusak saat diparkir harus ada terlebih dahulu agar suatu lingkungan kerja
di tempat parkir AID-ban dirobek, badan mobil disilet, dapat disebut 'tidak berpihak pada wanita'.
dan penyeka kaca depan mobil dicuri; minuman soda Untuk dapat mengerti kasus di bawah Pasal VII
dituangkan ke atas mesin ketik; halaman muka buku yang ini, perlu dipahami bahwa jenis kelamin adalah faktor
digunakan Andrews dirobek (buku itu adalah catatan yang penting dalam diskriminasi, dan bila penggugat
perkembangan investigasi). Beberapa petugas meludahi adalah seorang lelaki, wanita yang digugat tidak akan
jaket Conn, memotong bagian depan topinya, dan juga mendapatkan perlakuan yang sama. Menurut undang-
menyilet cat mobilnya. Sebuah rol fllm milik Conn undang, diskriminasi tidak melulu berkaitan dengan
yang digunakan dalam investigasinya hilang sebelum aktivitas-aktivitas berbau seksual atau tindakan-tindakan
digunakan untuk pengembangan penyidikan. yang mengganggu karyawah wanita secara signifikan.
Kedua polisi wanita itu sering kali menerima Intimidasi dan permusuhan terhadap wanita semata-mata
telepon-telepon cabul melalui telepon rumah mereka karena mereka adalah wanita juga merupakan bentuk
(yang, sebagaimana telepon rumah polisi pada umumnya, diskriminasi. Meritor mendukung gagasan ini: "Pasal
tidak didaftarkan ke buku telepon umum, namun dapat VII memberikan hak kepada para karyawan untuk
diakses melalui AID). Salah satu'kejadian telepon cabul bekerja dalam lingkungan yang terbebas dari intimidasi
terjadi setelah kasus dibawa ke pengadilan. diskriminatif, pelecehan, dan hinaan." Pengadilan tinggi
Dalam salah satu pembicaraan itu, Andrews men- seharusnya tidak hanya membatasi konsep intimidasi
dengar seseorang berkata, di latar belakang, "Beres, atau pelecehan ini pada semua hal yang secara eksplisit
Sersanl". Conn memberikan kesaksian bahwa telepon- berbau seksual.
telepon tersebut membuatnya sangat takut dan cemas, Lebih jauh lagi, kami percaya bahwa penggunaan
serta membuatnya tidak dapat melaksanakan tugasnya istilah yang merendahkan dan menghina wanita pada
secara normal. Dia juga dilecehkan oleh para rekan umumnya, dan karyawan wanita pada khususnya,
kerjanya, yang meletakkan sejumlah alat bantu seksual seharusnya dapat digunakan sebagai bukti adanya
dan majalah-majalah pornograli di lemari mejanya (rekan- lingkungan yang tidak bersahabat. Demikian juga dengan
rekan kerjanya berkumpul untuk melihat reaksinya). memajang gambar-gambar pornografi di tempat-tempat
Ketika dia melaporkan ini pada atasannya, atasannya umum dan di ruang kerja kedua penggugat.
tidak melakukan apa pun. Kasus lain adalah ketika suatu Walaupun pengacara dari pihak tergugat (pihak
senyawa asam (acifi dioleskan dalam kemeja Andrews kepolisian) menyanggah dengan keras bahwa kantor
yang diletakkan di dalam lemarinya di ruang ganti wanita. polisi seharusnya tidak disamakan seperti pusat perawatan
Punggung Andrews terluka cukup parah oleh senyawa harian (day care), kita tahu bahwa kantor polisi
tersebut. Senyawa yang sama ditemukan pada pakaian seharusnya juga tidak memiliki suasana seperti barak
lain di lemari pakaiannya! maupun di pegangan pintu. militer abad sembilan belas. Kita menyadari bahwa tidak
BAB 12 Kekuasaan, Politik, dan Pemberdayaan :'.i
realistis meminta tergugat untuk beftanggung jawab atas Hakim atau persidangan harus melihat bukti-bukti ini
semua perilaku seksisme yang muncul; namun kita tidak secara keseluruhan, seperli dideskripsikan di atas, dan
menganggapnya sebagai beban yang tidak adil bagi para kemudian menentukan hasil akhir: TIDAK TERBUKTI
pemberi kerja untuk mencegah terjadinya seksisme di BERSALAH AtAU BERSALAH.
ruang kerja.
i. . ...:':,..!....! :; .|1
Secara keseluruhan, hakim persidangan harus r ,tt:-:iirr:i r,..t-