Potensi Air Dan Metode Pengelolaan Sumber Daya Air PDF
Potensi Air Dan Metode Pengelolaan Sumber Daya Air PDF
ABSTRAK
muara sungai yang berada di pantai kubik per detik (m3/dt). Luas DAS
Perancak di proses dengan software sungai Sowan 205,818 Km2, dengan
RIBASIM dengan input data peta DAS, curah hujan di wilayah DAS ini sekitar
daerah irigasi, data hidrologi, maka 1.900 mm per tahun.
setelah diproses diperoleh sistem tata air Pengelolaan sumber daya air di DAS
seperti gambar 2. Keterangan lingkaran dan muara sungai, dihubungkan dengan
menjelaskan penempatan reservoir di kelestarian sumber daya air, yaitu:
daerah muara sungai Sowan untuk Kuantitatif: memperbesar suplai air ke
menampung air di saat musim hujan dan dalam tanah sehingga menambah
dimanfaatkan saat musim kemarau. tampungan air tanah dan meningkatkan
suplai air tanah ke alur sungai yang
berdampak mengurangi fluktuasi debit
limpasan;
Kualitatif: mengurangi kandungan
material tersuspensi aliran sungai
(suspended load). Sebagai akibat
bertambah besarnya air hujan yang
masuk ke dalam tanah sehingga
pengikisan permukaan berkurang;
Dampak lain dari pengelolaan DAS
yang baik adalah peningkatan
produktivitas lahan karena peningkatan
resapan air hujan ke dalam tanah akan
menambah kadar lengas tanah (soil
moisture) yang selain akan
memperbesar ketersediaan air juga
meningkatkan proses disintegrasi dan
dekomposisi regolith dan batuan induk
Gambar 2. Peta tata air di DAS yang berakibat meningkatnya unsur
Sowan dan muara sungai di pantai mineral dan unsur hara tanah yang
Perancak dibutuhkan dalam proses pertumbuhan
tanaman.
Dalam hidrologi dikemukakan, debit Ditinjau dari pengelolaan kondisi
air sungai adalah, tinggi permukaan air fisik DAS terdapat 3 jenis pengelolaan,
sungai yang terukur oleh alat ukur yaitu: Secara teknis, yaitu pengelolaan
pemukaan air sungai. Pengukurannya dengan teknik-teknik konservasi lahan
dilakukan tiap hari, atau dengan dengan normalisasi sungai dan membuat
pengertian yang lain debit atau aliran konstruksi jetty di muara sungai, secara
sungai adalah laju aliran air (dalam vegetatif, yaitu dengan penghutanan
bentuk volume air) yang melewati suatu kembali lahan, secara kimiawi, yaitu
penampang melintang sungai per satuan dengan pemanfaatan zat-zat kimia untuk
waktu. Dalam sistem satuan SI besarnya meningkatkan kualitas lahan. Pada
debit dinyatakan dalam satuan meter