Nim : A1011181097
Kasus yang menimpa enam peladang bermula dari kebakaran yang terjadi
pada Agustus 2019. Saat itu, aparat kepolisian melakukan penyelidikan terhadap
Laporan Polisi (LP) dengan enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Buntut
dari pembakaran ladang itu, mereka dimintai keterangan serta di BAP oleh
memperkaya diri sendiri, lagi pula masyarakat mengangap bahwa lahan yang
mereka bakar tidaklah begitu luas tidak melebihi dua hektar. Akhirnya keenam
terdakwa dijadikan tahanan luar, kasus ini menarik perhatian masyarakat Sintang
Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, dan Pasal 187 KUHP. Sebelumnya,
satu tahun.
berikat kepala merah. Riuh rendah suara mereka, saat menghadiri persidangan
putusan kasus pembakaran lahan di Pengadilan Negeri Sintang. Massa berasal dari
Dewan Adat Dayak serta Aliansi Solidaritas Anak Peladang [ASAP] masa yang hadir
sangat banyak yang berjumlah ribuan, kita semua tahu bahwa masa yang hadir itu
kesadaran diri dan komunitas petani sebagai makhluk Tuhan, bersyukur berupa
yang terlibat berjumlah 2.793 orang, begitu ketat penjagaan yang dilakukan oleh
pemerintah melihat adanya tenkanan dari masyarakat sekitar yang ingin mengawal
kasus ini dengan baik dengan adanya pengawalan dari masyarakat yang banyak
dari sejak awal kasus ini bergulir, hal ini cukup memberikan tekanan atau super
system dari masyarakat yang membuat majelis hakim bisa lebih teliti lagi dalam
memutuskan perkara tersebut. Karna apabila majelis hakim tidak tepat dalam
untuk peladang hal ini bisa membuat akan ada aksi solidaritas berikutnya yang
dengan adanya tekanan dari masyarakat tersebut maka dalam pembacaan hasil
bebas enam peladang yang didakwa melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Enam peladang divonis tidak bersalah dan bebas dari segala tuntutan. Mereka
dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembakaran lahan.
dilakukan masyarakat dalam menuntut keadilan berarti sangat besar dalam hal
pengambilan keputusan oleh majelis hakim ini menunjukkan bahwa super system
dan bahkan kekuatan politik dapat mempengaruhi dan bahkan mengubah keputusan
hakim dalam memutuskan suatu perkara. Terkadang dengan hadirnya super system
ini bisa berakibat positif dalam penegakan keadilan hukum di tengah masyrakat
karna lebih sering masyarakatlah yang tau dengan keadaan sekitar yang terjadi
terkadang lebih sering terlihat tidak menegakkan keadilan yang ada dengan adanya